Share

chapter 32

Dengan langkah yang penuh percaya diri, Sherly memasuki kantor Arman. Ia tak peduli dengan tatapan para pegawai yang terkesan sinis.

Beberapa pegawai kantor, yang mengetahui status Sherly, hanya melihat dan membiarkan wanita cantik itu berjalan dan masuk ke dalam lift. Yang mereka tau, Sherly adalah kekasih dari bos mereka.

Tanpa mengetuk pintu, Sherly membuka pintu dan masuk begitu saja.

"Sayang..!" sapa Sherly sambil berjalan mendekati kursi kebesaran Arman.

Arman yang tau, siapa pemilik suara, hanya diam. Arman tak menggubris sapaan Sherly, ia hanya sibuk dengan beberapa dokumen di hadapannya.

"Sayang...! Kok aku dicuekin sih! Kamu gak kangen ya?" tanya Sherly sambil merangkul Arman dari belakang.

Arman yang merasa terganggu, mencoba untuk menghindar dari pelukan Sherly "Bisa tolong jangan ganggu aku, nggak?" ucap Arman tanpa memandang ke arah Sherly.

"Nggak bisa! Aku akan terus ganggu kamu, kalau kamu cuekin aku beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status