Share

chapter 145

Nino segera membopong tubuh Tuan Frass ke kamar. Kondisi kejiwaan Tuan Frass nampak tergoncang.

Nino segera menghubungi seseorang dokter. Nino ingin mengetahui, kabar apa yang membuat Tuannya itu terlihat shock dan mengalami kondisi seperti itu.

Tapi karena tetap menjaga batasan antara dirinya dan Tuan Frass, Nino mengurungkan niatnya untuk bertanya.

Setelah kedatangan dokter, dan melakukan pemeriksaan kondisi Tuan Frass, dokter menyarankan, agar Tuan Frass berkonsultasi pada dokter psikiater.

Nino hanya mengangguk, tanpa tau harus berkata apa. Mengingat jika kondisi keuangan mereka saat ini, hanya mengandalkan tabungan yang tersisa, juga dari hasil Sherly.

"Tuan, sebaiknya Tuan istirahat dulu! Dan jangan memikirkan, apa yang terjadi saat ini!" ujar Nino perhatian, setelah mengantar kepulangan dokter.

Tuan Frass tak bergeming, seakan tak mendengar kata-kata Nino yang nampak khawatir.

***

Sementara di kamar, per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status