Share

chapter 133

"Hahaha, Mas Rasya, Mas Rasya...! Sabar ya sayang, jika sudah waktunya, kita gak bakal tidur terpisah lagi, kok!" jawab Nisa, yang langsung membuat pundak Rasya merosot.

"Yaaaa....kenapa harus tidur terpisah sih, Nis! 'Kan jauh dari Ayah!" protes Rasya.

"Bukankah Mas Rasya ingin mengajak, dan membimbingku untuk menuju Jannah-NY? Jika sekarang aja Mas Rasya udah ngajak maksiat, bagaimana kita akan mendapatkan Jannah-NY, sayang!" ucap Nisa memberi pengertian pada pria di depannya, yang sekarang sudah berubah status menjadi calon suaminya.

"Astaghfirullah, maaf sayang!" ucap Rasya menyadari kesalahannya.

"Gak apa-apa! Mas Rasya sabar, ya? Malam ini, Mas Rasya tidur di sini, aku akan tidur di rumah Mbok Surti, di sebelah!" jawab Nisa tersenyum manis.

"Lho...kamar 'kan ada dua sayang, kenapa gak beda kamar aja sih?" protes Rasya kembali.

"Iya... walaupun beda kamar, tapi tetap satu atap 'kan, Mas! Aku gak mau kita khilaf, yang akhirny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status