Share

chapter 135

Tubuh Indra merosot jatuh ke lantai, hancur sudah perasaannya mendengar bahwa Dinda mengalami koma.

Sebelum menjalani operasi, Dinda memohon pada tim dokter, agar mengutamakan keselamatan putrinya, walau harus mengorbankan keselamatannya.

Para dokter telah mengatakan, jika itu terlalu berisiko, namun Dinda tetap kekeh agar bayinya diselamatkan. Akhirnya dokter menyetujui permohonan pasien.

Namun karena kondisi pendarahan yang dialami Dinda sebelumnya, membuat ia mengalami koma, sesaat setelah proses operasi selesai.

"Aarghhhh....! teriak Indra sekencang mungkin, ia mencoba melepaskan beban di hatinya, yang serasa menghimpit paru-parunya, hingga membuat ia merasakan sesak tuk bernapas.

"Maaf Pak, di sini lingkungan Rumah Sakit, di mana pasien butuh ketenangan, jadi silahkan Bapak keluar, dan berteriak sepuasnya di luaran sana!" ucap seorang perawat yang mendengar teriakan Indra.

"Karena teriakan Bapak sebelumnya, sangat mengganggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status