Share

Bab 106. Rumah Sakit

"La, tidak baik terlalu lama menunda jawaban lamaran Raga. Kamu harus segera memutuskannya. Abang tidak bermaksud apapun, La. Tapi ini semua demi kebaikanmu sendiri," nasehat Ridwan pada adiknya.

"Iya, Bang, Nirmala ngerti."

Nirmala memang sudah punya jawaban atas lamaran Raga. Hanya saja dia masih ingin meyakinkan lagi jawaban itu.

"Bang, Nirmala besok mau ke rumah sakit, ya. Mau lihat Mas Arga," kata Nirmala.

"Yaudah gak apa-apa. Abang hanya berpesan kamu jangan terlalu dekat lagi Arga lagi. Sebentar lagi putusan cerai kalian akan keluar. Oh iya, Abang sama kakakmu mau pulang juga. Kasihan kakakmu sekarang gampang capek."

"Iya, Bang. Hati-hati di jalan, ya, Bang."

Ridwan dan Aisyah pamit pulang karena hari juga sudah malam. Nirmala pun ikut pergi melihat outlet laundrynya. Jam operasional laundry milik Nirmala sampai jam sembilan malam. Dan sekarang baru jam delapan malam.

"Gimana laundry hari ini? Ramai?" tanya Nirmala pada Odi, salah satu karyawan laki-laki di laundryannya.

"Alh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status