Share

Adik Untuk Vano

“Pi, tetep aja lho ... rasanya tuh ga enak banget deh, ada apa ya?” Ayas sejak tadi memang merasa gelisah walaupun ia tidak tahu kenapa bisa seperti itu.

“Mungkin hanya perasaan kamu saja,” ucap Tira, mencoba menenangkan Ayas yang sedang gelisah.

Walaupun saat ini kekhawatiran Ayas memang tidak mendasar dan terkesan tidak mungkin, Namun sebagai seorang Ibu nalurinya sangat kuat dan tidak bisa dianggap remeh.

“Kok tiba-tiba aku jadi kangen Vano, ya Pi?” gumam Ayas.

“Ya sudah, kamu telepon saja Vano!” sahut Tira.

“Ya kali aku telepon Vano kaya gini,” ucap Ayas, agak menyentak.

Wajar saja Ayas menolak, karena saat ini Ayas dan Tira masih belum berpakaian.

“Oh, iya juga ya. Aku sampe lupa, hehehe!” balas Tira.

“Ayo kita mandi dulu, Pi!” ajak Ayas.

“Boleh nambah lagi gak?” goda Tira.

“Yang tadi masih kurang, Pi?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Leni Pribadi
Sabar ya Vano adek bayi nya masih dalam proses pembuatan n do'akan aja semoga cepat jadi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status