Share

14. Apakah Kau Merindukanku?

"Apa yang terjadi?" Aaric bertanya pada Shanon yang saat ini mendapatkan berada di rumah sakit.

"Kenapa kau di sini?" Shanon tampak bingung melihat Aaric ada di rumah sakit.

"Asistenmu menghubungiku tadi, dia mengatakan bahwa kau mengalami insiden."

Shanon menghela napas pelan. "Maafkan asistenku, dia seharusnya tidak menghubungimu. Aku hanya terjatuh ketika hendak mengatur ulang lukisan di dinding."

"Di bagian mana kau terluka?"

"Kakiku terkilir, tapi dokter sudah menanganinya."

"Kau seharusnya lebih hati-hati, Shanon."

"Maafkan aku. Di masa depan aku akan lebih berhati-hati."

"Tidak perlu meminta maaf, kau sudah terluka seperti ini aku seharusnya tidak memarahimu."

Shanon tersenyum lembut. "Terima kasih sudah datang ke sini."

"Aku adalah satu-satunya kerabat yang kau miliki saat ini, tidak perlu berterima kasih, sudah sepantasnya aku datang ke sini."

"Bukankah saat ini seharusnya kau masih makan malam dengan Ellaine beserta keluarga kalian? Apakah kau meninggalk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status