Affair Cinta Sang Vokalis

Affair Cinta Sang Vokalis

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-09-13
Oleh:   mrd_bb  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
154Bab
6.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sinopsis

Arogan

Ray terhenyak, dia tak bisa berkata-kata lagi, video viral itu membuat band yang dia bangun bersama Ben, John dan sang vocalis Manthis kini di ujung tanduk. Botol minuman yang ada ditangannya langsung di lempar Ray ke dinding dan pecah berantakan. Ingin rasanya dia berteriak sekencang-kencang. "Whyyyyy.....!" teriak Ray, sambil berteriak melihat tayangan infotaiment yang siang malam memberitakan skandal sang vocalis Manthis De Jong. Manthis yang kini sudah ditetapkan tersangka, hanya bisa menunduk, nasi sudah jadi bubur...ancaman hukuman sampai dengan 7 tahun kurungan penjara membayang di matanya. Manthis hanya bisa pasrah, dia terjerembab di saat karirnya sedang berada di puncak. Video affairnya dengan Vina, Hana dan Gerald telah bocor kemana-mana. Saat di sidang, Manthis hanya bisa menunduk, saat wajah sang leader menatapnya dengan penyesalan dan kemarahan luar biasa. "Kau ku pecat...! desis Ray, saat berselisihan dengan Manthis yang sedang di giring dua petugas kejaksaan dan membawanya ke dalam bus tahanan, lalu mengantarnya ke penjara. Pergantian vocalis menghancurkan band yang sempat menjulang tinggi ini, ciri khas Manthis tak tergantikan vocalis manapun, sudah 5 orang vocalis yang keluar masuk, tapi sambutan penggemar mereka sangat dingin. Album The Stollen's jeblok parah. 5 tahun dalam penjara, Manthis pun bebas! Dia harus memulai semuanya dari nol, semua produser mencibirnya, Manthis terpaksa menempuh cara tak di awal karirnya, dia gunakan aplikasi musik di internet...pelan tapi pasti karirnya naik lagi...The Stollen's masih terseok-seok, Manthis makin berkibar. Penggemar fanatik mereka minta Manthis dan Ray 'rujuk' kembali. Akan kah kedua orang ini mau menurunkan ego...demi The Stollen's dan jutaan penggemar fanatik mereka...? Copyright cover: freepik.com

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Pencarian Vocalis Baru

“Jancukkkkkkk….anjrittttttt…sudah 100 orang lebih yang lakukan audisi semuanya ga ada yang benarrr!” teriak remaja berambut sebahu ini. Dua stik drum patah dia pukulkan ke dinding saking frustasinya.Belum cukup hanya mematahkan bilah stik drum, remaja ini juga menendang sebuah meja, dia lupa meja itu dari kayu jati yang keras, akibatnya dia melolong kesakitan sendiri dan lagi-lagi sumpah serapah keluar dari mulutnya, sambil mengelus-elus tulang kering kakinya yang tadi dia tendangkan ke meja tersebut.Dua rekannya yang pegang guitar hanya diam sambil geleng-geleng kepala melihat rekannya tadi yang terus ngamuk-ngamuk.“Ben kenapa dia ngamuk mulu, emank berapa botol minuman dia sikat tadi malam!” bisik remaja yang pegang gitar bass pada rekannya yang bernama Ben dan pegang lead guitar. Remaja ini hanya angkat bahu seakan tak paham dengan rekannya yang pegang drummer tersebut ngamuk-ngamuk tak karuan...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
154 Bab
Pencarian Vocalis Baru
“Jancukkkkkkk….anjrittttttt…sudah 100 orang lebih yang lakukan audisi semuanya ga ada yang benarrr!” teriak remaja berambut sebahu ini. Dua stik drum patah dia pukulkan ke dinding saking frustasinya.Belum cukup hanya mematahkan bilah stik drum, remaja ini juga menendang sebuah meja, dia lupa meja itu dari kayu jati yang keras, akibatnya dia melolong kesakitan sendiri dan lagi-lagi sumpah serapah keluar dari mulutnya, sambil mengelus-elus tulang kering kakinya yang tadi dia tendangkan ke meja tersebut.Dua rekannya yang pegang guitar hanya diam sambil geleng-geleng kepala melihat rekannya tadi yang terus ngamuk-ngamuk.“Ben kenapa dia ngamuk mulu, emank berapa botol minuman dia sikat tadi malam!” bisik remaja yang pegang gitar bass pada rekannya yang bernama Ben dan pegang lead guitar.    Remaja ini hanya angkat bahu seakan tak paham dengan rekannya yang pegang drummer tersebut ngamuk-ngamuk tak karuan
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya
Manthis si Anak Sederhana
“Silahkan loe duduk Manthis!” sapa Ben dan John hampir bersamaan, karena mereka melihat sang leader dari tadi masih menatap wajah dan pakaian Manthis.“Jangkung dan ganteng juga nih anak, tapi sayang badannya kurus dan rambut berantakan begitu,” kata Raymand dalam hati.“Siapp bang…terima kasih!” Manthis pun duduk dia lalu ditawari minum oleh John.“Manthis, kamu sudah lama jadi vocalis band itu, oh ya kenalkan saya Raymand panggil Ray, dan itu Ben serta John?” Raymand menyodorkan tangannya yang disambut Manthis.“Baru 5 bulanan bang Ray, saya dulunya hanya bantu bersih-bersih di kafe ini, lalu di tawarin jadi backing vocal!” sahut Manthis sambil menganggukan kepala pada Ben dan John.“Loe ga sekolah Manthis!” sela Ben.“Sekolah Bang, tapi sekolah yang ga di bangku sekolah, ikut sekolah di bawah jembatan, dengan anak-anak jalanan, tahun ini kelas III bentar
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya
Penyanyi yang Lugu
Penampilan The Tollen’s dengan lagu-lagu rock alternativenya seakan mengobati kerinduan penikmat music di mana-mana, yang bosan dengan penampilan boyband yang banyak kemayu dengan goyang-goyang bak banci.  Sejak trending di youtube, undangan tampilpun mulai berdatangan, bahkan sehari The Tollen’s bisa tampil di tiga station TV berbeda. Kesempatan itu lalu dimanfaatkan Ray dan kawan-kawan memasarkan lagu-lagu mereka yang di rekam melalui CD dan ternyata laku keras.Puluhan produser besar kini sampai berebut ingin mempatenkan lagu-lagu mereka, sekaligus ikat kontrak dengan album pertama mereka ini.Ogong Lee, Produser music yang sudah berpengalaman berhasil memenangkan kontrak buat The Tollen’s, tak tanggung-tanggung dia mengontak The Tollen’s hingga album ke 5.  “Lo olang benal-benal anak muda belbakat, lagu lo olang langsung bomming!” kata Ogong Lee dengan logat cadelnya sumringah, melihat album pertama
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-04
Baca selengkapnya
Jadi Orang Kaya Baru
Ibunya hanya membekali Manthis uang sebesar 500 ribu, itupun gaji ibunya sebagai seorang tenaga laundry atau tukang cuci baju. Untungnya Manthis punya otak yang cerdas, walaupun dia droup out saat kelas II SMU. Sambil sibuk bekerja, Manthis juga menyempatkan diri ikut jadi murid di kolong jembatan meneruskan sekolahnya, yang di kelola sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pendidikan.Selain nguli dan kerja serabutan lainnya, Manthis juga tak malu ikutan ngamen, nasib Manthis mulai berubah, saat dia ikutan ngamen bersama anak-anak kolong jembatan, suara Manthis yang melengking tinggi menarik perhatian wanita parobaya yang berpenampilan nyentrik.Wanita parobaya yang bernama Mba Irma ini saat itu lagi makan di sebuah rumah makan pinggir jalan, Mba Irma adalah seorang manejer sebuah band di klub malam kelas atas.Mba Irma memang suka sekali makan di warung-warung makan kelas bawah, dengan alasan bosan makan di restoran terus, gara-gara inilah nasib Manthis akhir
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-05
Baca selengkapnya
Mulai Naik Jadi Band Papan Atas
“Tenang broe, jangan gugup, tarik nafas panjang dan anggap saja puluhan ribu penonton itu hanya sekumpulan manusia biasa!” Amang menenangkan Manthis yang terlihat agak nervous di ruang make up.Manthis benar-benar tak tenang dari tadi, inilah penampilan perdananya bersama group bandnya The Stollen’s di panggung secara terbuka, juga disiarkan langsung sebuah TV swasta yang di tonton 50 ribu penonton lebih di stadion. Stadion Jalak Harupat bak mau runtuh saking hebohnya suara-suara penonton yang terus bersorak sorai dari tadi.Ben dan John dari tadi terlihat tak putus-putusnya merokok, sesekali mereka menenggak air mineral untuk menenangkan hati.Hanya Ray yang terlihat agak tenang, leader The Stollen’s ini benar-benar jadi sosok panutan, karena mampu menahan diri tidak berlebihan seperti tiga sahabatnya.Ketika mereka ingin menenggak minuman keras agar lebih tenang, mata Ray langsung melotot, sehingga Ben dan John terpaksa diam tak
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-06
Baca selengkapnya
Anita Guru Bercinta
Manthis datang walaupun telat 15 menit dari jadwal yang sudah mereka sepakati. Baik Dessy maupun Anita ternyata tidak pulang sejak dari mall, mereka masih mengenakan baju kaos dan celana jeans ketat yang mereka pakai sejak siang tadi. Rupanya mereka betah juga berlama-lama di mall.Manthis pun ternyata sama, dia masih mengenakan baju kaos di padu jaket hitam, yang dia pakai saat latihan di studio music The Stollen’s.“Maaf aku telat, bukan karena sengaja lo yaa, tapi jalanan lumayan macet!” ucap Manthis sambil duduk di depan dua wanita jelita ini. sejak di parkiran Anita sudah memberi tahu Manthis di mana mereka menunggu di kafe yang tentu saja di ketahui Manthis letaknya.Rambut Manthis kini makin panjang, tapi di ikat ala cepol atau gaya rambut chonmage yang dulu sangat terkenal di jaman kerajaan Jepang, dan kini kembali populer di kalangan remaja dan anak muda, terlebih pesepakbola Real Madrid Gareth Bale selalu suka meniru gaya rambut itu.
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-07
Baca selengkapnya
Godaan Vena, Manthis Terlena
Satu hari sebelum mereka berangkat ke Surabaya, album kedua mereka ‘Dara…di Sinilah Cinta Kita Bermula’ di rilis dan mulai di putar di youtube, radio-radio dan juga TV-TV music. Dan tepat seperti dugaan Ray, Ben dan John, lagu yang intronya di mulai dengan alunan lembut piano Manthis, lalu di susul raungan guitar Ben dan cabikan bass John serta di beri sentuhan sedikit drum Raymand ini langsung merajai topchart lagu-lagu di seluruh tanah air.Di youtube lagu ini sudah di tonton lebih dari 1 juta orang, hanya dalam tempo satu hari saja, albumnya pun meledak di mana-mana, walaupun tentu saja beda dengan penjualan album di masa lalu, karena kini sudah di jual melalui podcast-podcast yang menjamur dan tentu saja menjangkau hingga ke luar negeri.Bahkan hampir semua podcast meraup untung tak sedikit dengan lagu ini, karena selalu di putar berulang-ulang oleh pendengarnya, sehingga royalty ke produser Ogong Lee bak mencetak duit saja lagi.Setiap ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-08
Baca selengkapnya
Jeje Makin Membuat Manthis Berubah
“Duehhh weceee…Machicaaaa…kenapa yee pake handukann sihh, ehhh sapaaaa tuhh yang lagi buru-buru berpakaian?” Vene langsung tertawa dan bilang liat aja sendiri orangnya.Begitu  Manthis keluar kamar, dia terperanjat saat melihat Jeje sudah ada di apartemen ini.“Ihh doskiiii…kirain siapaahhh, ehh mau keminong kok buru-buru amirrrr?”“Sorry Je, gue buru-buru ada latihan di studio!’ kata Manthis sedikit gugup, tak menyangka manejer Vena yang suka ngegibah ini ada di sini.“Ga usah bo’onggg dehhh, band kalian kan lagi cuti, emank studio yang mana?” Jeje langsung menarik tangan kekar Manthis. Vena yang meliat Jeje dan dan Manthis bicara, langsung permisi mau ke kamar mandi.“A-anu Je…mau latihan buat endorse nanti!” “Ssssttt…sini dehh!” Jeje pun lalu menarik tubuh Manthis kemudian berbisik, Manthis langsung kaget.&ld
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-09
Baca selengkapnya
Kisah Sheila dan Suaminya
Resepsi itu kelar pukul 11 malam, Manthis dan Vena turun panggung dan Ia akhirnya kembali istirahat ke kamarnya yang mewah dan sudah di bokingkan sang pengusaha ini. Belakangan Manthis baru tahu, kalau hotel ini milik sang pengusaha itu sendiri.Sementara Vena juga istirahat di kamarnya sendiri, sesaat sebelum masuk lift menuju kamarnya, Jeje sempat berbisik kalau malam ini Vena akan bersama sang pengusaha itu, Manthis hanya tersenyum mesem saja.“Tenanggg weceee…ga usah cimbikirrr gicuuuu yaaa…ntar ye sama Hana di Jakarta, tenang ajeee, eykee yang aturrr!” kata Jeje tertawa.Nadu dan Arman berbeda kamarnya, Manthis di kamar sendirian, setelah melepas pakaiannya Manthis pun ingin mandi, karena badannya sangat gerah, apalagi tadi saat nyanyi pipinya selain kena cubit, juga beberapa kali di cium para undangan.“Berendam di bathub segerr kali yaa,” kata Manthis seorang diri.Baru 30 menitan berendam, tiba-tiba tel
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-10
Baca selengkapnya
Perang Dingin Ray dan Manthis
“Whatsss…jadi besok kamu mau ke Kalimantan show sayangg!” kata Sheila, saat Manthis bilang besok dia akan pergi.“Ga bisa di tunda yaa?” Manthis langsung menggeleng, dia bilang, karena ini menyangkut group band mereka yang telah mengangkat namanya, tidak ada alasan apapun dia tidak hadir dan show bersama The Stollen’s. Sheila akhirnya pasrah dan tidak melarang kekasihnya pergi besok.“Sayang…ada kabar baik, Adit setuju bercerai, tapi kami akan bercerai diam-diam, jadi sambil kelak bicara dengan ortu, kami masih serumah!” Sheila memeluk Manthis.Manthis memang pernah blak-blakan bilang, dia tak bisa terus menerus jadi orang ketiga dalam rumah tangga Sheila dan Adit.Keduanya kemudian tenggelam dalam kemesraan, sampai menjelang pagi, karena jam 9 pagi Manthis harus segera ke bandara untuk terbang ke Juanda, Surabaya, lanjut Bandara Syamsudinoor Banjarbaru.Di perjalanan menuju bandara, Amang men
last updateTerakhir Diperbarui : 2021-09-11
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status