Share

Bab 765

Penulis: Shana
Nabila telah menyewa sebuah rumah untuk mengurung sekelompok bajak laut itu.

Sekujur tubuh mereka terluka karena disiksa.

Baron menunjuk seorang bajak laut di pojok yang sudah sekarat dan berkata pada Dafka.

"Yang itu nyaris kabur sebelumnya. Tuan mengejarnya lagi secara pribadi."

Begitu melihat Nabila, para bajak laut ketakutan hingga gemetar.

Mereka dulunya adalah bajak laut yang merajalela di suatu daerah. Kini, mereka dihajar oleh seorang pemuda hingga babak belur.

"Jangan ... jangan pukul aku. Aku sudah beritahukan semuanya ...."

Dafka menyeret salah seorang bajak laut ke depan Yohan.

Jari-jemarinya berlumuran darah, jelas telah diberi hukuman siksaan.

Dia berkata dengan suara gemetar,

"Ada yang memberi kami banyak emas agar kami melakukannya."

"Kami hanya dibayar untuk melakukan tugas. Kami hanya tahu itu adalah kapal pedagang orang kaya .... Kalau tidak, mana mungkin kami berani merampok kapal keluarga kekaisaran?"

"Saat kapal terbalik, orang lain kabur, sedangkan wanita itu mel
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Yayah Mulyani
anak orang biasa kyknya...trus diambil sembarang aja SM Kasim Wuri Krn agak mirip SM kaisar...
goodnovel comment avatar
Rna 1122
FIONA FIONA STIAP KM MUNCUL SLLU BIKIN AKU NGAKAKKK ... LUCUUUU SERUUU KOCAK TINGKAH NYA
goodnovel comment avatar
ralis fika
gw curiga si Fiona mau gabung buat jadi pasangannya Nabila juga......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 766

    Mata Fiona penuh dengan kasih sayang, dia menatap Nabila sambil tersenyum."Aku mau memasuki istana denganmu."Kemudian Fiona berkata pada Yohan."Kaisar Yohan, kamu bisa kasih pangkat selir apa pun padaku. Aku juga tidak butuh istana yang besar, aku mau tinggal bersama Yolo."Tatapan Yohan mendingin, dia menggertakkan giginya pada saat ini.Mengangkatnya jadi selir?Mimpinya benar-benar sangat tinggi.Tatapan Yohan saat menatap Fiona seperti sedang melihat orang mati."Kamu jadi orang mati saja.""Kamu!" Terdapat tatapan membunuh di mata Fiona, tapi dia tidak bisa benar-benar membunuh Yohan.Fiona menggandeng tangan Nabila, yang membuat mereka terlihat sama sekali tidak bisa terpisahkan, kemudian berkata."Sayangku, kamu masih berutang momen yang tidak terlupakan padaku."Yohan berkata dengan marah."Apakah kamu ingin mati!"Fiona tidak memedulikan ucapan Yohan atau lebih tepatnya Fiona mengabaikan Yohan.Fiona mengingatkan Nabila."Apakah kamu lupa? Saat di perbatasan selatan, kamu m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 767

    Fiona berjalan ke hadapan Pangeran Rio dengan tatapan main-main di matanya."Aku yakin kamu pasti penasaran bagaimana aku bisa mengetahui hal ini.""Sebenarnya sangat mudah.""Pria yang tidak menyukaiku pasti sudah memiliki orang yang dia cintai atau tidak menyukai wanita! Sedangkan kamu adalah jenis pria yang kedua!"Pangeran Rio berkata di dalam hati, 'Dia benar-benar sangat percaya diri.'Fiona kembali berkata."Kamu pasti sedang berpikir kenapa aku bisa seyakin ini.""Huh, wanita cantik sepertiku ...."Pangeran Rio menatap Fiona sambil berkata dengan lembut dan perlahan."Nona Fiona, jalan lurus ke depan dan belok kanan di persimpangan kedua. Di sana kamu akan melihat toko pangsit, masuklah ke rumah kedua dari depan di sebelah timur, dokter di sana akan mengobati penyakitmu."Fiona, "!"Apakah dia sedang mengatai dirinya orang gila?...Di dalam kereta kuda.Nabila beristirahat selama beberapa saat.Nabila sibuk menangkap bajak laut selama beberapa hari ini yang membuatnya kurang t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 768

    Raut wajah Nabila berubah saat mendengar kalimat terakhir Yohan.Mencobanya?Nabila membalikkan badannya, lalu bertanya."Bagaimana caranya?"Yohan memegang tangan Nabila, lalu menggerakkan tangannya dari dada hingga ke perutnya. Pada saat yang sama, Yohan menatap mata Nabila lekat-lekat untuk melihat perubahan ekspresinya.Napas Nabila sedikit mengacau. Nabila menurunkan pandangannya, jadi Yohan tidak bisa melihat emosi di matanya.Yohan mendekati telinga Nabila, lalu terkekeh sambil berkata dengan serak."Aku sedang bercanda denganmu."Nabila selalu bersikap dengan dingin dan cuek, sangat sulit untuk melihatnya merasa malu.Setelah selesai bicara, Yohan melepaskan tangan Nabila. Lalu berkata dengan serius."Nanti saja baru kita lakukan pada malam pernikahan."Dia harus menahan dirinya sebelum pernikahan mereka.Saat Yohan hendak menjauh dari Nabila, Nabila tiba-tiba melangkah maju untuk meraih kerah Yohan. Tatapan Nabila sangat agresif, seperti bertemu dengan musuh di medan perang."

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 769

    Laina sudah meninggal, Sekte Aziz dan Sekte Lotus Emas juga sudah dimusnahkan. Levino baru beberapa hari dimasukkan ke dalam guci, tapi dia sudah mati karena dilempar batu oleh para rakyat.Mulai hari ini, sudah tidak ada lagi Sekte Aziz. Keturunan Kerajaan Chenos juga sudah punah untuk sepenuhnya.Pada hari kedua ulang tahun Yohan, Nabila membawa beberapa orang pergi ke Usana untuk mencari makam Kaisar Welon dari Kerajaan Chenos.Nabila bahkan mengajak beberapa perampok makam dari dalam penjara.Dibutuhkan orang ahli untuk melakukan keahlian mereka.Para perampok makam menggunakan keahlian mereka, mereka sudah menentukan lokasi makam tersebut secara kasar dalam beberapa hari.Seiringan dengan penggalian yang tanpa henti, mereka melihat sebuah peti mati.Hal yang terlihat aneh adalah peti mati ini diletakkan dalam posisi berdiri.Perampok makam berkata dengan gembira, "Pemakaman berdiri. Orang di dalam peti mati pasti punya kedudukan yang mulia! Tidak salah lagi! Ini pasti adalah makam

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 770

    Yohan merasa hal ini sangat tidak masuk akal dan lucu.Pantas saja Nabila "menghilang" selama beberapa hari dan membuat dirinya menjadi seperti ini.Ternyata dia pergi menggali kuburan leluhur orang lain!Yohan berjalan ke hadapan Nabila, lalu mengangkat tangannya untuk menyeka debu di wajahnya."Ini adalah hal yang sangat berbahaya, kenapa harus kamu yang melakukannya?""Apakah kamu tidak bisa menunggu hari pernikahan kita tiba dengan tenang?"Hanya tersisa gaun pengantin yang belum selesai dirajut pada saat ini. Kalau tidak, Yohan pasti sudah membawa Nabila untuk tinggal di istana sejak awal dan tidak perlu seharian mengkhawatirkan Nabila.Hanya saja, saat ini Yohan bisa memahami perasaan Jenderal Jordi dan istrinya.Nabila seharusnya adalah anak yang tidak bisa "diam" dan berlari ke sana kemari saat masih kecil.Nabila berkata dengan serius."Terdapat banyak jebakan di dalam makam, aku juga mau melihatnya."Hati Yohan melunak saat melihat Nabila benar-benar serius untuk mencari ilmu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 771

    Nabila mencoba pedangnya lagi dengan tatapan tajam di matanya.Dengan adanya pedang di tangan, Nabila sangat ingin membelah sesuatu saat ini.Senyuman Yohan semakin menghangat saat melihat Nabila yang sangat menyukai Pedang Api Weran.Hanya saja, Yohan merasa ada yang salah tidak lama kemudian.Nabila lebih memedulikan pedang itu daripada dirinya.Apalagi saat Yohan melihat Nabila yang menatap pedangnya dengan penuh kasih sayang daripada saat Nabila menatapnya!"Aku akan menyelesaikan pekerjaanku dulu."Yohan mengatakan ini karena berharap Nabila bisa meliriknya.Hanya saja, Nabila masih saja memainkan pedang di tangannya dan menjawab tanpa menoleh. Kemudian tidak mengatakan apa pun lagi.Yohan berkata di dalam hati, 'Apakah pedang itu sebagus itu?'Yohan berjalan keluar dengan kesal dan mengerjakan pekerjaannya.Rasa kesal Yohan menghilang setelah melihat daftar barang-barang yang didapatkan dari makam Kaisar Welon dari Kerajaan Chenos.Apa lagi yang bisa diminta oleh seorang pria jik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 772

    "Itu semua bohong," ujar Nabila dengan tegas setelah selesai mendengar Yohan menceritakan kedatangan Pangeran Rio hari ini.Nabila sangat memahami toleransi alkohol Fiona, dia tidak mungkin melakukan kesalahan saat mabuk.Kecuali Fiona pura-pura menolak.Hanya saja, Fiona menyukai wanita. Jadi, dia tidak mungkin benar-benar melakukan hal itu dengan Pangeran Rio.Yohan juga bisa menebak alasan Fiona bertindak seperti ini.Dia pasti ingin tinggal di Kota Zordo untuk menemani Nabila.Yohan sama sekali tidak yakin dengan sikap Pangeran Rio.Jika Pangeran Rio benar-benar menyukai Fiona, maka masalah ini akan sangat merepotkan.Sebelum Yohan memikirkan masalah ini dengan matang, Nabila sudah berkata."Kaisar, besok aku akan pergi ke perbatasan utara."Yohan bereaksi kembali dan segera menggenggam tangan Nabila."Kita sudah akan menikah, untuk apa kamu pergi ke perbatasan utara?"Yohan sudah sering ditinggalkan yang membuatnya merasa cemas.Tatapan Nabila terlihat tenang, dia berkata dengan s

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 773

    Azriel terlihat sangat lemah, tapi dia masih memiliki tenaga untuk memarahi orang."Pergi .... Aku tidak perlu dilayani olehmu! Jangan sentuh aku .... Pergi dari sini!"Pelayan itu memiliki kepribadian yang lemah lembut, dia tetap menyuapi obat untuk Azriel dengan sabar tidak peduli bagaimanapun Azriel memarahinya.Emosi Azriel baru sedikit mereda setelah melihat Nabila. Azriel seperti menderita ketidakadilan yang besar, seolah-olah bukan dia yang memarahi orang lain, melainkan orang lain yang memarahinya."Akhirnya kamu kembali ...."Nabila berjalan mendekat, lalu melihat kedua kaki Azriel diikat dengan potongan kayu.Mata Azriel memerah, dia seperti mengalami penderitaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata."Laina menculikku, dia ingin memiliki abu kakakku.""Aku tidak kasih tahu padanya.""Lalu dia menyerap kekuatan internalku sampai habis .... Benar, kamu pasti tidak tahu kalau dia juga melatih Jurus Astral Abadi, 'kan!""Aku berhasil melarikan diri, tapi kakiku patah. Ini

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 816

    Mata James yang menyipit karena tersenyum segera terbuka dengan lebar pada saat ini, dia menunjuk bagian yang runtuh dan berkata."Ini namanya adalah metode penghancuran diri, yang digunakan untuk menutup jalan dan menghentikan pengejaran."James berkata sambil menggambar.Nabila melihat jaring laba-laba yang dibuat oleh James dengan tatapan serius."Apa ini?" Randi sudah melihat untuk waktu yang lama, tapi masih tidak mengetahui apa itu.James menjelaskan pada orang-orang setelah selesai menggambar."Tebakan awalku jalan rahasia ini adalah jaring laba-laba.""Jaring laba-laba?" Semua orang kebingungan.James menunjuk gambarnya dan menjelaskan."Dalam teknik mekanisme, ada jalan rahasia yang terlihat seperti jaring laba-laba. Yang berpusat pada suatu tempat, bersilangan ke segala arah, termasuk utara, selatan, timur dan barat.""Selain itu juga ada yang menyilang sesuai keempat arah mata angin lainnya ... yang membentuk jaring laba-laba yang besar."Randi semakin kebingungan pada saat

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 815

    Setelah mengetahui tujuan Putri Agung, Nabila segera menolaknya."Putri Agung, kita tidak akan membicarakan apa yang kamu lihat hari ini.""Meskipun itu benar, aku bisa memahami perbuatan Keno.""Bagaimana bisa memimpin pasukan dan berperang jika tidak sedikit licik?""Bagaimana bisa membingungkan lawan jika tidak pandai berpura-pura?""Aku tidak akan menyangkal bakat Keno karena hal ini."Putri Agung merasa sedikit kecewa.Putri Agung merasa kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa meyakinkan Nabila."Ratu, percayalah padaku. Keno punya niat buruk.""Meskipun aku tidak bisa menunjukkan buktinya, aku bisa merasakan jika dia bukanlah orang yang bisa dikendalikan."Nabila kurang lebih memercayai ucapan Putri Agung, tapi dia tidak akan menunjukkannya di hadapannya.Karena Nabila tidak bersedia menerima orang Putri Agung jika dibandingkan dengan Keno.Sekarang dia sudah menjadi ratu, dia harus bisa membedakan mana hal yang penting dan tidak penting.Setelah Putri Agung pergi, Nabila me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 814

    Meskipun ini adalah pertemuan puisi, para pria harus memainkan pedang untuk menunjukkan kemampuan mereka.Selir Nita sedikit linglung saat melihat mereka.Selir Nita masih belum melakukan hal yang seharusnya dilakukan, serta merasa kesepian di tengah malam yang panjang.Pantas saja beberapa selir di harem akan berselingkuh dengan pengawal.Selir Nita sudah lama dia menemui pria yang normal setelah memasuki istana.Setelah pertunjukan bakat selesai, Selir Nita memerintah mereka untuk menikmati keindahan bunga secara berkelompok.Maksud Selir Nita sangat jelas.Mereka bisa pergi menikmati bunga bersama dengan orang yang mereka sukai.Pertemuan puisi diadakan dengan meriah. Putri Agung memasuki istana untuk menemui Ibu Suri, dia berjalan mendekat saat mendengar suara tawa yang gembira.Di sebuah pohon tidak jauh dari sana, terdapat seorang pemuda dan perempuan yang berdiri di sana.Perilaku dan sikap perempuan itu terlihat lembut, dia menyerahkan saputangan dengan wajah yang memerah tanpa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 813

    Keesokan harinya, Nabila membawa para pengawal itu pergi ke kuil itu dan memasuki jalan rahasia.Sebelum ini Yohan pernah menyuruh orang untuk memeriksa jalan rahasia ini, tapi tidak menemukan hal yang aneh.Nabila mengangkat obor dan berjalan di lorong yang panjang serta sempit.Mekanisme di sini dibuat dengan cermat, sepertinya setiap persimpangan disembunyikan dengan baik.Saat Nabila sedang meraba-raba, beberapa pengawal yang berjalan di depan tiba-tiba berteriak."Ada mesiu! Lindungi Yang Mulia untuk meninggalkan tempat ini!"Bum!Terdengar suara keras dari suatu bagian di tengah lorong dan runtuh.Batu-batu berjatuhan yang menghalangi jalan mereka.Nabila mengangkat tatapannya yang dingin dan tajam di tengah asap.Dia masih menyayangi nyawanya.Dia tidak akan bisa meninggal dengan tenang jika sudah meninggal sebelum mengetahui kebenarannya.Nabila tidak memiliki keyakinan yang besar pada saat ini dan memberi perintah."Mundur."Pada saat ini.Di suatu tempat yang tidak terlalu ja

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 812

    Kerajaan Verto ....Nabila tiba-tiba teringat dengan Teratai Api Merah yang dia terima sebelum pernikahannya. Ibu Guru pernah mengatakan jika Teratai Api Merah tumbuh di Kerajaan Verto.Nabila masih tidak mengetahui siapa orang yang mengirimkan Teratai Api Merah.Sekarang petunjuk manusia obat juga mengarah ke Kerajaan Verto, sepertinya dia harus menyelidiki Kerajaan Verto.Kaisar mendatangi Istana Rubi.Yohan memasuki ruangan dalam Nabila, Nabila segera berdiri untuk memberi salam padanya.Yohan mengerutkan keningnya."Aku sudah pernah bilang kalau tidak perlu memberi salam padaku kalau tidak ada orang luar.""Baik."Yohan melihat peta di atas meja dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"Yohan bertanya sambil mengangkat peta, dia melihat beberapa garis di atas peta yang mengarah pada Kerajaan Verto."Apa ini?"Nabila berkata dengan tenang."Itu adalah jalur perdagangan."Yohan mengerutkan keningnya, dia berpikir sejenak sebelum berkata."Kerajaan Verto adalah negara kaya yang lebih mem

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 811

    Tubuh Nabila terasa tidak nyaman karena perbuatan Yohan kemarin malam.Kelas di Aula Bela Diri dimulai pada pukul satu siang. Meskipun Yohan menyuruhnya untuk istirahat, Nabila tetap bersikeras untuk pergi.Semua orang memikirkan jawaban terhadap pertanyaan yang Nabila berikan pada mereka kemarin.Pada kelas hari ini, beberapa orang memberikan jawaban yang berbeda-beda, tapi semuanya masuk akal.Terutama para jenderal yang memiliki pengalaman dalam memimpin pasukan."Sikap sombong akan mendatangkan bahaya, sedangkan sikap rendah hati akan mendatangkan keuntungan. Tingkat moral yang paling tepat adalah 10% atau 20% lebih tinggi dari pihak musuh. Jika kurang, moral kita tidak akan cukup. Jika terlalu banyak, malah akan menimbulkan rasa malas."Meskipun Lisa tidak pernah memimpin pasukan, dia juga bisa bertanya."Ratu ... tidak, Guru. Aku mengira bertarung mati-matian pasti akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menang daripada pertarungan yang sudah pasti menang."Raut wajah Nabila

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 810

    Selir Nita adalah orang yang mengurus harem sebelum Kaisar menikah.Sekarang sudah ada Ratu di dalam harem, tapi Ratu harus mengajar di Aula Bela Diri. Jadi Selir Nita masih memiliki kekuasaan untuk mengurus Istana Keenam.Jarang-jarang Selir Nita dipanggil oleh Kaisar. Setelah Ibu Suri mengetahui hal ini, dia segera memanggil Selir Nita.Istana Giok.Selir Nita cemberut pada saat ini.Ibu Suri semakin merasa penasaran, "Apa yang sebenarnya terjadi?"Selir Nita menatap Ibu Suri dan berkata dengan sedih."Kaisar memintaku untuk mengadakan pertemuan puisi untuk pria dan wanita yang belum menikah .... Bibi! Bukankah aku akan menjadi makcomblang!"Tidak peduli bagaimanapun juga dia adalah selir keluarga kekaisaran, bagaimana mungkin dia melakukan hal ini!Entah apa yang dipikirkan oleh Kaisar!Ibu Suri segera menyangkal."Apa yang kamu bicarakan? Makcomblang sama sekali tidak enak didengar, kamu adalah dewi pencari jodoh."Selir Nita berkata di dalam hati, 'Dewi pencari jodoh?'Hal ini sam

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 809

    Suasana di dalam ruangan dalam Istana Safir sunyi senyap.Tatapan Yohan yang gelap menatap Nabila yang sedang tidur di atas tempat tidur.Beberapa waktu yang lalu Nabila bahkan masih sedang berkemas dan berkata ingin pergi ke Kerajaan Jaming untuk memeriksa hal ini, tapi dia jatuh pingsan setelah berjalan beberapa langkah ....Baru pada saat itulah Yohan menyadari jika Nabila sama sekali masih belum sadar.Tatapan Nabila begitu tajam sampai membuatnya mengira dia sudah sadar.Orang lain akan membuat masalah, menghancurkan barang, bahkan sampai muntah-muntah saat mabuk.Tapi ratunya malah memedulikan urusan negara saat masih mabuk.Bagaimana Yohan bisa menyalahkannya?Hanya saja, bohong jika Yohan tidak cemburu dengan para wanita yang menyukai Nabila.Ekspresi Yohan gelap dan tidak jelas, kemudian dia berdiri dan menurunkan tirai kelambu.Tidak lama kemudian jubah yang mewah dilempar keluar dari tirai.Suara rendah dan menggoda pria terdengar dari dalam tirai."Nabila, lahirkan anak unt

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 808

    Nabila mengetahui jika meminum terlalu banyak arak akan menimbulkan masalah.Hanya saja, arak malam ini disiapkan dengan cermat oleh Fiona. Nabila sama sekali tidak merasakan apa pun saat meminum arak ini, seperti sedang meminum air putih. Jadi Nabila meminum beberapa gelas lebih banyak dan tanpa sadar sudah mabuk.Nabila hanya ingin berbaring dan tidur sejenak, tapi telinganya berdengung pada saat ini, entah siapa yang sedang berbicara.Plak!Nabila mengangkat tangannya untuk mengusir suara itu, tapi Nabila tidak mengetahui jika dia sedang menampar Yohan.Meskipun ini hanya tamparan ringan, semua orang merasa terkejut saat melihat hal ini.Terutama para pengawal.Kedua orang di sisi Nabila sudah dibawa pergi. Yohan ingin menggendong Nabila untuk meninggalkan tempat ini, tapi malah ditampar olehnya.Raut wajahnya terlihat buruk saat ini, bahkan menjadi lebih masam saat mendengar Fiona sedang "mengangkat selir" di sisi yang lain."Dafka!""Hadir!""Penjarakan orang yang buat masalah!""

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status