Share

Bab 769

Author: Shana
Laina sudah meninggal, Sekte Aziz dan Sekte Lotus Emas juga sudah dimusnahkan. Levino baru beberapa hari dimasukkan ke dalam guci, tapi dia sudah mati karena dilempar batu oleh para rakyat.

Mulai hari ini, sudah tidak ada lagi Sekte Aziz. Keturunan Kerajaan Chenos juga sudah punah untuk sepenuhnya.

Pada hari kedua ulang tahun Yohan, Nabila membawa beberapa orang pergi ke Usana untuk mencari makam Kaisar Welon dari Kerajaan Chenos.

Nabila bahkan mengajak beberapa perampok makam dari dalam penjara.

Dibutuhkan orang ahli untuk melakukan keahlian mereka.

Para perampok makam menggunakan keahlian mereka, mereka sudah menentukan lokasi makam tersebut secara kasar dalam beberapa hari.

Seiringan dengan penggalian yang tanpa henti, mereka melihat sebuah peti mati.

Hal yang terlihat aneh adalah peti mati ini diletakkan dalam posisi berdiri.

Perampok makam berkata dengan gembira, "Pemakaman berdiri. Orang di dalam peti mati pasti punya kedudukan yang mulia! Tidak salah lagi! Ini pasti adalah makam
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Dina Setyowati
Jadi inget Exhuma ...
goodnovel comment avatar
Lee Eunha
gak salah si dulu yohan pengen nabila jadi pengawal rahasia nya
goodnovel comment avatar
Aisha
Nabila memang pemberani luar biasa...Yohan memandang Nabila selalu sweet..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 770

    Yohan merasa hal ini sangat tidak masuk akal dan lucu.Pantas saja Nabila "menghilang" selama beberapa hari dan membuat dirinya menjadi seperti ini.Ternyata dia pergi menggali kuburan leluhur orang lain!Yohan berjalan ke hadapan Nabila, lalu mengangkat tangannya untuk menyeka debu di wajahnya."Ini adalah hal yang sangat berbahaya, kenapa harus kamu yang melakukannya?""Apakah kamu tidak bisa menunggu hari pernikahan kita tiba dengan tenang?"Hanya tersisa gaun pengantin yang belum selesai dirajut pada saat ini. Kalau tidak, Yohan pasti sudah membawa Nabila untuk tinggal di istana sejak awal dan tidak perlu seharian mengkhawatirkan Nabila.Hanya saja, saat ini Yohan bisa memahami perasaan Jenderal Jordi dan istrinya.Nabila seharusnya adalah anak yang tidak bisa "diam" dan berlari ke sana kemari saat masih kecil.Nabila berkata dengan serius."Terdapat banyak jebakan di dalam makam, aku juga mau melihatnya."Hati Yohan melunak saat melihat Nabila benar-benar serius untuk mencari ilmu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 771

    Nabila mencoba pedangnya lagi dengan tatapan tajam di matanya.Dengan adanya pedang di tangan, Nabila sangat ingin membelah sesuatu saat ini.Senyuman Yohan semakin menghangat saat melihat Nabila yang sangat menyukai Pedang Api Weran.Hanya saja, Yohan merasa ada yang salah tidak lama kemudian.Nabila lebih memedulikan pedang itu daripada dirinya.Apalagi saat Yohan melihat Nabila yang menatap pedangnya dengan penuh kasih sayang daripada saat Nabila menatapnya!"Aku akan menyelesaikan pekerjaanku dulu."Yohan mengatakan ini karena berharap Nabila bisa meliriknya.Hanya saja, Nabila masih saja memainkan pedang di tangannya dan menjawab tanpa menoleh. Kemudian tidak mengatakan apa pun lagi.Yohan berkata di dalam hati, 'Apakah pedang itu sebagus itu?'Yohan berjalan keluar dengan kesal dan mengerjakan pekerjaannya.Rasa kesal Yohan menghilang setelah melihat daftar barang-barang yang didapatkan dari makam Kaisar Welon dari Kerajaan Chenos.Apa lagi yang bisa diminta oleh seorang pria jik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 772

    "Itu semua bohong," ujar Nabila dengan tegas setelah selesai mendengar Yohan menceritakan kedatangan Pangeran Rio hari ini.Nabila sangat memahami toleransi alkohol Fiona, dia tidak mungkin melakukan kesalahan saat mabuk.Kecuali Fiona pura-pura menolak.Hanya saja, Fiona menyukai wanita. Jadi, dia tidak mungkin benar-benar melakukan hal itu dengan Pangeran Rio.Yohan juga bisa menebak alasan Fiona bertindak seperti ini.Dia pasti ingin tinggal di Kota Zordo untuk menemani Nabila.Yohan sama sekali tidak yakin dengan sikap Pangeran Rio.Jika Pangeran Rio benar-benar menyukai Fiona, maka masalah ini akan sangat merepotkan.Sebelum Yohan memikirkan masalah ini dengan matang, Nabila sudah berkata."Kaisar, besok aku akan pergi ke perbatasan utara."Yohan bereaksi kembali dan segera menggenggam tangan Nabila."Kita sudah akan menikah, untuk apa kamu pergi ke perbatasan utara?"Yohan sudah sering ditinggalkan yang membuatnya merasa cemas.Tatapan Nabila terlihat tenang, dia berkata dengan s

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 773

    Azriel terlihat sangat lemah, tapi dia masih memiliki tenaga untuk memarahi orang."Pergi .... Aku tidak perlu dilayani olehmu! Jangan sentuh aku .... Pergi dari sini!"Pelayan itu memiliki kepribadian yang lemah lembut, dia tetap menyuapi obat untuk Azriel dengan sabar tidak peduli bagaimanapun Azriel memarahinya.Emosi Azriel baru sedikit mereda setelah melihat Nabila. Azriel seperti menderita ketidakadilan yang besar, seolah-olah bukan dia yang memarahi orang lain, melainkan orang lain yang memarahinya."Akhirnya kamu kembali ...."Nabila berjalan mendekat, lalu melihat kedua kaki Azriel diikat dengan potongan kayu.Mata Azriel memerah, dia seperti mengalami penderitaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata."Laina menculikku, dia ingin memiliki abu kakakku.""Aku tidak kasih tahu padanya.""Lalu dia menyerap kekuatan internalku sampai habis .... Benar, kamu pasti tidak tahu kalau dia juga melatih Jurus Astral Abadi, 'kan!""Aku berhasil melarikan diri, tapi kakiku patah. Ini

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 774

    Ekspresi Nabila terlihat sangat serius, "Guru, Ibu Guru. Apa yang sebenarnya kalian sembunyikan dariku?"Nyonya Windi menatapnya lekat-lekat.Nabila lebih memilih untuk memutuskan hubungan mereka dan ingin memeriksa masalah manusia obat ini. Nyonya Windi benar-benar merasa tidak berdaya.Kemudian Nyonya Windi berkata dengan sedih."Dulu Joka juga pernah menyadari keberadaan manusia obat dan diam-diam menyelidikinya. Dia mengirim surat pada kami, Joka mengatakan jika dia telah menemukan sarang manusia obat dan ingin menyelidiki lebih dalam lagi. Kemudian ....""Kak Joka dibunuh oleh mereka?" Suara Nabila tiba-tiba meninggi.Selama beberapa tahun ini Nabila takut membuat guru dan ibu gurunya merasa sedih, jadi Nabila tidak pernah menanyakan penyebab kematian Joka.Nabila mengira Joka yang sangat baik padanya tidak sengaja meninggal saat menolong seseorang seperti yang dikatakan oleh Guru.Biasanya Nyonya Windi bersikap dengan tenang dan kuat.Hanya saja saat ini Nyonya Windi beberapa kal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 775

    Saat pengantin wanita akan menikah, dia harus digendong ke dalam tandu pengantin oleh saudara laki-laki kandungnya.Nabila yang mengenakan pakaian pria menggendong Nadine di punggungnya sebagai saudara laki-laki kandung Nadine.Langkahnya juga sangat mantap.Nadine bersandar di punggung Nabila dan merasa sangat tenang."Kak, kita harus hidup dengan bahagia."Setetes air mata membasahi leher Nabila.Nabila berkata dengan rendah."Kita akan bahagia."Dikatakan bahwa seseorang akan mendapatkan kebahagiaan setelah mengalami penderitaan. Sebelum ini Nadine mengalami banyak penderitaan, dia pasti akan hidup dengan bahagia di masa depan....Tandu pengantin tiba di rumah Keluarga Mahendra sambil diiringi dengan musik.Pengantin wanita dibantu keluar dari tandunya.Lukas mengenakan pakaian pengantin sambil tersenyum lebar di wajahnya.Lukas ingin membantu pengantin barunya, tapi segera dihalangi oleh makcomblang."Pengantin pria, tidak boleh terburu-buru. Kalian harus menjalani upacara terlebi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 776

    Di dalam kamar pengantin.Mak comblang dan Yumba sedang berdiri di samping tempat tidur sambil menatap pengantin pria dengan berseri-seri.Sedangkan pengantin pria sedang menatap pengantin wanita dengan lekat-lekat. Kepala Nadine ditutupi dengan kain cadar, kedua tangan diletakkan di atas kaki, punggungnya sangat tegak dan postur duduknya sedikit kaku. Bisa terlihat betapa gugupnya Nadine pada saat ini.Hal yang sama juga berlaku untuk Lukas.Lukas mengambil tongkat dari tangan Yumba dengan gemetar.Dia benar-benar takut tidak sengaja mengenai wajah Nadine.Lukas membuka kain cadar dengan hati-hati. Wajah cantik di balik cadar terlihat dengan jelas pada saat ini.Nadine menurunkan pandangannya dengan malu, wajah Nadine bahkan lebih merah daripada bibirnya.Nadine tidak tahu harus mengatakan apa, suasana di dalam kamar pengantin sangat sunyi pada saat ini.Hati Lukas bergetar."Istriku, kamu cantik sekali."Pada awalnya, perasaan Lukas pada Nadine hanya perasaan tanggung jawab seorang d

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 777

    Nadine sangat gugup sampai tidak berani mendongak, Nadine meremas ujung pakaian dengan kedua tangannya dan menggigit bibir bawahnya.Wajah Lukas memerah karena sehabis minum arak.Lukas melangkah maju dan memeluk Nadine dengan canggung."Istriku ...."Jantung Nadine berdetak dengan cepat, dia menurunkan pandangannya dan berkata, "Kak Lukas."Lukas menatap Nadine, lalu berkata sambil tersenyum, "Kamu seharusnya mengubah panggilanmu padaku.""Baik, suamiku," ucap Nadine dengan telinga yang memerah. Dia bahkan semakin tidak berani mendongak untuk menatap Lukas.Lukas menggenggam tangan Nadine dan membawanya ke tempat tidur.Lalu Lukas membantu Nadine untuk duduk, kemudian menurunkan tirai kelambu di depannya.Saat melihat ini, tenggorokan Nadine mengering dan jantungnya semakin berdetak dengan cepat.Lukas juga tidak memiliki pengalaman apa pun, jadi Lukas mengikuti naluri tubuhnya untuk membaringkan Nadine di atas tempat tidur, lalu mencium bibirnya dengan sangat lembut.Nadine memejamka

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 816

    Mata James yang menyipit karena tersenyum segera terbuka dengan lebar pada saat ini, dia menunjuk bagian yang runtuh dan berkata."Ini namanya adalah metode penghancuran diri, yang digunakan untuk menutup jalan dan menghentikan pengejaran."James berkata sambil menggambar.Nabila melihat jaring laba-laba yang dibuat oleh James dengan tatapan serius."Apa ini?" Randi sudah melihat untuk waktu yang lama, tapi masih tidak mengetahui apa itu.James menjelaskan pada orang-orang setelah selesai menggambar."Tebakan awalku jalan rahasia ini adalah jaring laba-laba.""Jaring laba-laba?" Semua orang kebingungan.James menunjuk gambarnya dan menjelaskan."Dalam teknik mekanisme, ada jalan rahasia yang terlihat seperti jaring laba-laba. Yang berpusat pada suatu tempat, bersilangan ke segala arah, termasuk utara, selatan, timur dan barat.""Selain itu juga ada yang menyilang sesuai keempat arah mata angin lainnya ... yang membentuk jaring laba-laba yang besar."Randi semakin kebingungan pada saat

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 815

    Setelah mengetahui tujuan Putri Agung, Nabila segera menolaknya."Putri Agung, kita tidak akan membicarakan apa yang kamu lihat hari ini.""Meskipun itu benar, aku bisa memahami perbuatan Keno.""Bagaimana bisa memimpin pasukan dan berperang jika tidak sedikit licik?""Bagaimana bisa membingungkan lawan jika tidak pandai berpura-pura?""Aku tidak akan menyangkal bakat Keno karena hal ini."Putri Agung merasa sedikit kecewa.Putri Agung merasa kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa meyakinkan Nabila."Ratu, percayalah padaku. Keno punya niat buruk.""Meskipun aku tidak bisa menunjukkan buktinya, aku bisa merasakan jika dia bukanlah orang yang bisa dikendalikan."Nabila kurang lebih memercayai ucapan Putri Agung, tapi dia tidak akan menunjukkannya di hadapannya.Karena Nabila tidak bersedia menerima orang Putri Agung jika dibandingkan dengan Keno.Sekarang dia sudah menjadi ratu, dia harus bisa membedakan mana hal yang penting dan tidak penting.Setelah Putri Agung pergi, Nabila me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 814

    Meskipun ini adalah pertemuan puisi, para pria harus memainkan pedang untuk menunjukkan kemampuan mereka.Selir Nita sedikit linglung saat melihat mereka.Selir Nita masih belum melakukan hal yang seharusnya dilakukan, serta merasa kesepian di tengah malam yang panjang.Pantas saja beberapa selir di harem akan berselingkuh dengan pengawal.Selir Nita sudah lama dia menemui pria yang normal setelah memasuki istana.Setelah pertunjukan bakat selesai, Selir Nita memerintah mereka untuk menikmati keindahan bunga secara berkelompok.Maksud Selir Nita sangat jelas.Mereka bisa pergi menikmati bunga bersama dengan orang yang mereka sukai.Pertemuan puisi diadakan dengan meriah. Putri Agung memasuki istana untuk menemui Ibu Suri, dia berjalan mendekat saat mendengar suara tawa yang gembira.Di sebuah pohon tidak jauh dari sana, terdapat seorang pemuda dan perempuan yang berdiri di sana.Perilaku dan sikap perempuan itu terlihat lembut, dia menyerahkan saputangan dengan wajah yang memerah tanpa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 813

    Keesokan harinya, Nabila membawa para pengawal itu pergi ke kuil itu dan memasuki jalan rahasia.Sebelum ini Yohan pernah menyuruh orang untuk memeriksa jalan rahasia ini, tapi tidak menemukan hal yang aneh.Nabila mengangkat obor dan berjalan di lorong yang panjang serta sempit.Mekanisme di sini dibuat dengan cermat, sepertinya setiap persimpangan disembunyikan dengan baik.Saat Nabila sedang meraba-raba, beberapa pengawal yang berjalan di depan tiba-tiba berteriak."Ada mesiu! Lindungi Yang Mulia untuk meninggalkan tempat ini!"Bum!Terdengar suara keras dari suatu bagian di tengah lorong dan runtuh.Batu-batu berjatuhan yang menghalangi jalan mereka.Nabila mengangkat tatapannya yang dingin dan tajam di tengah asap.Dia masih menyayangi nyawanya.Dia tidak akan bisa meninggal dengan tenang jika sudah meninggal sebelum mengetahui kebenarannya.Nabila tidak memiliki keyakinan yang besar pada saat ini dan memberi perintah."Mundur."Pada saat ini.Di suatu tempat yang tidak terlalu ja

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 812

    Kerajaan Verto ....Nabila tiba-tiba teringat dengan Teratai Api Merah yang dia terima sebelum pernikahannya. Ibu Guru pernah mengatakan jika Teratai Api Merah tumbuh di Kerajaan Verto.Nabila masih tidak mengetahui siapa orang yang mengirimkan Teratai Api Merah.Sekarang petunjuk manusia obat juga mengarah ke Kerajaan Verto, sepertinya dia harus menyelidiki Kerajaan Verto.Kaisar mendatangi Istana Rubi.Yohan memasuki ruangan dalam Nabila, Nabila segera berdiri untuk memberi salam padanya.Yohan mengerutkan keningnya."Aku sudah pernah bilang kalau tidak perlu memberi salam padaku kalau tidak ada orang luar.""Baik."Yohan melihat peta di atas meja dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"Yohan bertanya sambil mengangkat peta, dia melihat beberapa garis di atas peta yang mengarah pada Kerajaan Verto."Apa ini?"Nabila berkata dengan tenang."Itu adalah jalur perdagangan."Yohan mengerutkan keningnya, dia berpikir sejenak sebelum berkata."Kerajaan Verto adalah negara kaya yang lebih mem

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 811

    Tubuh Nabila terasa tidak nyaman karena perbuatan Yohan kemarin malam.Kelas di Aula Bela Diri dimulai pada pukul satu siang. Meskipun Yohan menyuruhnya untuk istirahat, Nabila tetap bersikeras untuk pergi.Semua orang memikirkan jawaban terhadap pertanyaan yang Nabila berikan pada mereka kemarin.Pada kelas hari ini, beberapa orang memberikan jawaban yang berbeda-beda, tapi semuanya masuk akal.Terutama para jenderal yang memiliki pengalaman dalam memimpin pasukan."Sikap sombong akan mendatangkan bahaya, sedangkan sikap rendah hati akan mendatangkan keuntungan. Tingkat moral yang paling tepat adalah 10% atau 20% lebih tinggi dari pihak musuh. Jika kurang, moral kita tidak akan cukup. Jika terlalu banyak, malah akan menimbulkan rasa malas."Meskipun Lisa tidak pernah memimpin pasukan, dia juga bisa bertanya."Ratu ... tidak, Guru. Aku mengira bertarung mati-matian pasti akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menang daripada pertarungan yang sudah pasti menang."Raut wajah Nabila

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 810

    Selir Nita adalah orang yang mengurus harem sebelum Kaisar menikah.Sekarang sudah ada Ratu di dalam harem, tapi Ratu harus mengajar di Aula Bela Diri. Jadi Selir Nita masih memiliki kekuasaan untuk mengurus Istana Keenam.Jarang-jarang Selir Nita dipanggil oleh Kaisar. Setelah Ibu Suri mengetahui hal ini, dia segera memanggil Selir Nita.Istana Giok.Selir Nita cemberut pada saat ini.Ibu Suri semakin merasa penasaran, "Apa yang sebenarnya terjadi?"Selir Nita menatap Ibu Suri dan berkata dengan sedih."Kaisar memintaku untuk mengadakan pertemuan puisi untuk pria dan wanita yang belum menikah .... Bibi! Bukankah aku akan menjadi makcomblang!"Tidak peduli bagaimanapun juga dia adalah selir keluarga kekaisaran, bagaimana mungkin dia melakukan hal ini!Entah apa yang dipikirkan oleh Kaisar!Ibu Suri segera menyangkal."Apa yang kamu bicarakan? Makcomblang sama sekali tidak enak didengar, kamu adalah dewi pencari jodoh."Selir Nita berkata di dalam hati, 'Dewi pencari jodoh?'Hal ini sam

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 809

    Suasana di dalam ruangan dalam Istana Safir sunyi senyap.Tatapan Yohan yang gelap menatap Nabila yang sedang tidur di atas tempat tidur.Beberapa waktu yang lalu Nabila bahkan masih sedang berkemas dan berkata ingin pergi ke Kerajaan Jaming untuk memeriksa hal ini, tapi dia jatuh pingsan setelah berjalan beberapa langkah ....Baru pada saat itulah Yohan menyadari jika Nabila sama sekali masih belum sadar.Tatapan Nabila begitu tajam sampai membuatnya mengira dia sudah sadar.Orang lain akan membuat masalah, menghancurkan barang, bahkan sampai muntah-muntah saat mabuk.Tapi ratunya malah memedulikan urusan negara saat masih mabuk.Bagaimana Yohan bisa menyalahkannya?Hanya saja, bohong jika Yohan tidak cemburu dengan para wanita yang menyukai Nabila.Ekspresi Yohan gelap dan tidak jelas, kemudian dia berdiri dan menurunkan tirai kelambu.Tidak lama kemudian jubah yang mewah dilempar keluar dari tirai.Suara rendah dan menggoda pria terdengar dari dalam tirai."Nabila, lahirkan anak unt

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 808

    Nabila mengetahui jika meminum terlalu banyak arak akan menimbulkan masalah.Hanya saja, arak malam ini disiapkan dengan cermat oleh Fiona. Nabila sama sekali tidak merasakan apa pun saat meminum arak ini, seperti sedang meminum air putih. Jadi Nabila meminum beberapa gelas lebih banyak dan tanpa sadar sudah mabuk.Nabila hanya ingin berbaring dan tidur sejenak, tapi telinganya berdengung pada saat ini, entah siapa yang sedang berbicara.Plak!Nabila mengangkat tangannya untuk mengusir suara itu, tapi Nabila tidak mengetahui jika dia sedang menampar Yohan.Meskipun ini hanya tamparan ringan, semua orang merasa terkejut saat melihat hal ini.Terutama para pengawal.Kedua orang di sisi Nabila sudah dibawa pergi. Yohan ingin menggendong Nabila untuk meninggalkan tempat ini, tapi malah ditampar olehnya.Raut wajahnya terlihat buruk saat ini, bahkan menjadi lebih masam saat mendengar Fiona sedang "mengangkat selir" di sisi yang lain."Dafka!""Hadir!""Penjarakan orang yang buat masalah!""

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status