Share

Bab 539

Penulis: Shana
Semua pemberontak menyerah tanpa perlawanan, dan rakyat pun tetap tenang berlutut.

Mata Yohan memancarkan dingin dan ketajaman.

"Aku datang ke Kota Sundoro untuk selidiki kebenaran."

"Sekarang sudah jelas, sebagian besar pemberontak cuma dimanfaatkan oleh Albert."

"Tujuannya bukan tunjangan militer, melainkan harta karun Kota Sundoro, bahkan ingin membunuh Kaisar. Albert, dosamu tak terampuni!"

Luka Albert terus mengalirkan darah. Matanya tidak menunjukkan kehancuran seorang yang kalah, melainkan rasa tidak puas.

"Cuma sedikit lagi, sedikit lagi, aku pasti berhasil! Kamu bunuh adikku! Kamu ini Kaisar Tiran yang pantas dibunuh oleh semua orang!"

Pangeran Rio memohon petunjuk, "Yang Mulia, orang yang berontak seperti ini, buktinya sudah jelas, apa harus dieksekusi di tempat?"

Yohan memerintahkan dengan suara dingin.

"Dia masih punya rekan konspirasi. Bawa dia pergi untuk diinterogasi. Yang lain juga ditahan, dan diperiksa satu per satu."

"Baik, Yang Mulia!"

Setelah para pemberontak ditah
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
ReyVa
Mudah diduga ya si bisu ini bang Sar hehehe
goodnovel comment avatar
darmi mimi
ketahuan engga,ketahuan engga??kayaknya si engga dulu,dibikin panjang dulu ,,,
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
nah Lo kaisar curiga sampai segitunya mepet Nabila, menahan dg alasan,cuma masih ragu" begitu yaviah meyakinkan yolo perempuan semakin kuat dugaannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 540

    Putri Muda mengenakan pakaian berwarna-warni, dengan mata besar yang indah dipenuhi sukacita.Dia dengan santai memberi salam pada Yohan, lalu duduk di bangku panjang bersama Nabila."Kakak Kaisar, Ayah sudah sadar! Tabib bilang Ayah sudah selamat, selama minum obat tepat waktu, dia akan segera pulih!"Putri Muda itu memang berada di usia yang polos dan ceria. Kini bahaya telah berlalu, senyumnya makin cerah, seperti matahari yang bersinar terang.Yohan dengan ekspresi datar berbicara serius."Yaviah, laki-laki dan perempuan harus menjaga jarak."Putri Muda itu menundukkan kepalanya seperti seekor burung puyuh."Aku tahu kok."Pangeran Rio dengan lembut menasihati, "Yang Mulia, Tuan Putri masih kecil, ditambah kegembiraan karena Adipati Penyangga Negara sudah sadar, wajar kalau sedikit lepas kendali."Yohan memerintahkan pengawal, "Tambahkan kursi untuk Tuan Putri."Namun ....Empat pria duduk di satu meja, sementara Putri Muda itu duduk sendirian di meja sebelah, terlihat kesepian dan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 541

    "Yolo adalah seorang perempuan?" Adipati Penyangga Negara menatap wajah polos putrinya dengan tatapan tidak percaya.Bagaimana mungkin! Yolo hanya tidak sekekar pria yang lain ....Yohan mengerutkan keningnya dan bertanya dengan ekspresi serius."Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?"Yaviah berkata dengan tenang."Rahasia. Tidak masalah kalau Kakak Kaisar tidak percaya!"Yohan masih ingin bertanya, tapi Yaviah sudah pergi dengan marah.Yohan tertegun sejenak.Sebenarnya, meskipun Yolo adalah seorang wanita, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengannya.Hanya saja, terdapat sesuatu di dalam diri Yohan yang mendesaknya untuk memeriksa hal ini.Saat mereka berada di dalam bak mandi pada malam itu, Yolo memiliki jarak yang sangat dekat dengannya. Yohan merasa bibir dan bentuk bibir Yolo sangat familier.Sama seperti bibir ....Saat itu Yohan merasa bahwa itu mungkin hanya sebuah kebetulan.Karena terdapat beberapa orang yang memiliki wajah yang mirip di dunia ini, apalagi bentuk bibir

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 542

    Suasana di dalam ruangan ini sangat sunyi, hanya terdengar suara bidak catur yang diletakkan di atas papan.Saat ini Kaisar mengenakan jubah brokat berwarna ungu dengan tatapan yang dalam dan tajam. Yohan sedang bermain catur, tapi dia menunjukkan aura membunuh yang kuat."Tuan Muda Yolo sepertinya sangat berhati-hati."Yohan mengangkat matanya untuk menatap orang di hadapannya. Dia berkata dengan dingin, seperti sedang mengujinya.Nabila berkata dengan tenang."Kaisar sangat pandai bermain catur, jadi aku harus berpikir dua kali sebelum bertindak."Nabila pernah bermain catur bersama Yohan sebelumnya, dia tidak boleh membiarkan Yohan melihat gaya bermain caturnya yang sama.Yohan mencibir, alisnya terlihat sangat tajam."Kamu memang harus berpikir dua kali sebelum bertindak. Tapi terlalu banyak berpikir malah akan mengungkapkan rahasiamu."Tindakan Nabila berhenti sejenak.Entah kenapa, Nabila merasa ucapan Yohan sedikit aneh.Tidak disadari gaya bermain catur Nabila mengacau ....Yoh

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 543

    Tidak disangka terdapat kepala manusia di atas nampan itu!Pejabat yang penakut terjatuh dari kursinya dengan wajah yang pucat.Yohan menikmati reaksi mereka semua dengan santai."Bukankah kalian suruh aku untuk memeriksa masalah ini? Kenapa kalian segugup ini?""Kaisar, i ... ini ...."Dafka menjawab mewakilkan Kaisar."Mereka semua adalah pelaku korupsi gaji militer Kota Sundoro. Para pejabat Kota Sundoro, coba kalian lihat baik-baik, siapa tahu ada kenalan kalian?"Semua pejabat merasa ketakutan dan segera berlutut di lantai."Kaisar sangat bijaksana! Membunuh pejabat yang korupsi dan mengembalikan kedamaian untuk Kota Sundoro!""Pejabat yang korupsi pantas dibunuh!"James melihat kepala yang berlumuran darah itu, dia merasa jijik saat melihat kepala ayam di dalam mangkuknya.Pada saat ini, Yohan menatap para pejabat yang menghadiri perjamuan ini dengan niat membunuh yang kuat."Memang harus dibunuh. Tapi masih belum cukup."Setelah Yohan selesai bicara, terdengar suara pintu yang t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 544

    Keesokan harinya.Di luar penginapan.Sekelompok orang telah selesai berkemas dan sudah siap untuk berangkat.Hanya terdapat satu kereta kuda yang tentu saja diberikan untuk Kaisar, sedangkan Nabila dan James menunggangi kuda.Adipati Penyangga Negara datang untuk mengantar kepergian mereka, Yohan sedang berbicara dengannya.Nabila samar-samar mendengar pergerakan di dalam kereta kuda dan ingin melihat lebih dekat. Tiba-tiba terdapat sebuah kepala yang muncul dari balik tirai, ternyata orang yang duduk di dalam kereta kuda adalah Putri Yaviah.Putri Yaviah sedang memeluk tas berwarna merah muda, dia terlihat senang saat melihat Nabila."Kakak, aku mau tinggal bersama Kakak Kaisar di Kota Zordo! Ayo kita duduk bersama di dalam kereta kuda!"Nabila segera melangkah mundur."Tuan Putri, ada perbedaan antara pria dan wanita."Nabila hampir menabrak Yohan yang datang dari belakang saat melangkah mundur.Nabila mendengar suara rendah dan dingin Yohan di telinganya."Tidak masalah. Tuan Muda

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 545

    "Aku diminta untuk mengantar mereka kembali ke Kota Zordo?" tanya Nabila dengan dingin.James sedang duduk pada saat ini dan bertanya."Cuma ada kita berdua di dalam ruangan ini, kamu bisa jawab dengan jujur. Apakah mantan Ratu bercerai dengannya karena kamu?"James telah mengenal Yolo selama bertahun-tahun, James melihat Yolo yang dulunya adalah seorang bocah tumbuh menjadi pemuda yang tampan. James juga melihat banyak wanita yang menyukainya.Terutama pada nona muda yang sudah belajar etiket dan tata krama sejak kecil, mereka sangat mudah untuk tertarik dengan orang yang bebas seperti Yolo.James memiliki intuisi yang kuat, dia bisa merasakan "kepedulian" khusus Kaisar pada Yolo.Selain itu, Kaisar bahkan sengaja mengungkit mantan Ratu.Oleh karena itu, James curiga Kaisar menargetkan Yolo karena mantan Ratu.Nabila merasa hal ini sangat tidak masuk akal."Tidak, hubunganku dengan mantan Ratu sangat murni."James berdiri, kemudian berjalan ke depan Nabila. Dia menepuk pundak Nabila u

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 546

    Berbeda dengan di Kota Zordo. Baron terus mengenakan topeng sejak tiba di Aliansi Germa, dia sama sekali tidak menunjukkan wajah aslinya.Apalagi hari ini Kaisar datang ke Aliansi Germa, yang membuat Baron semakin tidak berani membuka topengnya.Baron mendengar bahwa Mayor Jenderal akan mengantar Kaisar serta Putri Muda ke Kota Zordo, yang membuatnya sedikit kebingungan.Nabila berkata dengan perlahan."Tidak baik bagimu untuk terus mengikutiku. Kamu pergi ke Kota Parler lebih dulu."Baron menuruti perintah Nabila, "Baik!"...Di sisi lain.Di sebuah tempat terpencil di Negara Naki.Seseorang di dalam ruangan itu marah setelah mendengar laporan anak buahnya."Tidak disangka Albert mau bunuh Kaisar? Siapa yang menyuruhnya bertindak seperti itu!"Pada saat ini, seseorang yang mengenakan jubah putih berjalan masuk. Orang itu mengenakan topeng, jadi wajahnya tidak terlihat.Dia berkata pada orang di balik pembatas ruangan."Aku pernah bertemu dengan Albert, saat itu dia tidak mengungkapkan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 547

    Nabila disukai oleh banyak gadis, dia sudah meminum beberapa gelas arak.Saat seorang gadis memberikan secangkir arak pada Nabila lagi, James meminum arak itu mewakilkannya."Semuanya, meskipun Tuan Muda Yolo tampan, masih ada banyak anggota Aliansi Germa yang masih belum menikah!"Terdengar suara tawa pada saat ini."Benar sekali! Bahkan Pemimpin Aliansi juga masih belum menikah! Semuanya, berikan arak pada Tuan James!"Sulit untuk menolak kebaikan wanita cantik.James meminum beberapa cangkir untuk menghukum dirinya sendiri.Kemudian dia duduk di samping Nabila, lalu berkata sambil tersenyum."Kamu sudah harus berangkat besok. Tidak masalah kalau kamu beristirahat lebih awal."Nabila tidak keberatan dengan hal ini.Karena dia sudah lama tidak merasa sesantai ini.Dusun Keluarga Sastro lebih seperti sebuah tempat yang dilindungi oleh Aliansi Germa.Semua dosa Nabila karena membunuh orang-orang bisa dibersihkan dengan datang ke tempat ini.Terdapat seseorang yang berteriak pada saat in

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1233

    Keraguan Yuni bukan karena dia sangat ingin menjadi selir Kaisar Yohan.Dia berkata dengan susah payah, suaranya bergetar."A ... aku tidak mau menjadi budak."Saat Nabila hendak mengatakan hal lain, Yohan berbicara dengan tegas."Aku akan menyuruh orang mengantarmu Negara Naki dan menghadiahimu sepuluh ribu emas."Begitu kata-kata ini terlontarkan, itu berarti dia tidak akan diizinkan memasuki istana lagi.Meskipun agak kecewa, ini sudah menjadi keuntungan terbesar yang bisa Yuni dapatkan.Dia tahu kalau terus memaksakan diri, dia akan berakhir sengsara."Baik, terima kasih ...."Nabila tiba-tiba menambahkan."Hadiah sepuluh ribu emas adalah uang balas budi sekaligus uang tutup mulut."Sorot matanya terlihat tenang, tetapi diam-diam tajam.Setelah Yuni bertemu dengan tatapan itu, dia langsung memahami peringatan yang terkandung di dalamnya.Benar juga.Saat pemimpin suatu negara ditawan, mereka pasti tidak ingin orang-orang mengetahui masalah ini, terutama rinciannya. Hal ini menghanc

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1232

    Nabila hanya mengetahui Yohan diculik dan datang ke Kerajaan Jaming, tetapi tidak tahu secara pasti apa yang dialaminya, terutama pelecehan dari Putri Elise.Sekarang setelah pelayan Yuni muncul lagi, dia pun mulai berpikiran liar."Siapa orang ini?" Dia bertanya langsung pada Yohan.Raut wajah Yohan serius saat menatap ke depan."Aku terjebak di Kediaman Tuan Putri, untunglah dia membantuku."Nabila memikirkan liontin giok itu dan bertanya, "Dia yang menjual liontin giok itu?"Yohan tidak menyangkalnya.Di saat yang sama, dia juga terkejut karena Nabila benar-benar melihat liontin giok itu.Pantas saja Nabila bisa sampai di Kediaman Tuan Putri tepat waktu.Nabila bukanlah orang yang picik dan langsung mengusulkan."Temui dia, aku akan pergi bersamamu."Dia ingin langsung berterima kasih padanya.Yohan ragu untuk berbicara."Aku akan pergi sendiri ... boleh juga, ayo pergi bersama."Nabila menyadari perubahan samar Yohan, menatapnya dengan serius dan berkata dengan nada bercanda, "Kena

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1231

    Pangeran Kamal menatap Yohan dengan tatapan kosong.Pertanyaan demi pertanyaan terlontarkan dari mulutnya."Kenapa ... bukankah kalian hanya punya tiga ribu orang ... terus bagaimana kamu tahu Kaisar Yohan dipenjara di ...."Dia menatap Nabila dengan syok seolah telah dikhianati.Nabila berkata tanpa ekspresi."Aku tidak pernah bilang aku hanya membawa tiga ribu orang. Yang Mulia salah paham."Penasihat di samping Pangeran Kamal bereaksi lebih dulu dan segera mengingatkan dengan suara rendah, "Yang Mulia, kamu tidak boleh membiarkan mereka pergi."Pangeran Kamal sudah siap.Dia segera mengeluarkan perintah dan sekelompok prajurit istana muncul.Orang-orang ini adalah sekelompok orang yang telah dia hasut untuk memberontak sebelumnya.Awalnya digunakan untuk menyeberangi sungai dan menghancurkan jembatan, kemudian menangkap para orang Naki ini setelah rencana kudeta selesai.Pangeran Kamal masih mengira dia lebih unggul, "Terus kenapa kalau menyelamatkan Kaisar Yohan!? Begitu memasuki I

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1230

    Krak!Kepala jatuh ke lantai.Seorang kaisar tewas di tangan putra sendiri.Mata Pangeran Kamal memerah, dia memegang pedang besar dan bernapas dengan cepat.Huph, huph ....Dadanya naik turun dengan hebat dan jantung hampir melompat keluar dari tenggorokan.Dia membunuh ayahnya.Dia membunuh ayah yang pilih kasih itu.Akhirnya si tua bangka ini mati.Tangannya tanpa sadar gemetar.Saat ini Pangeran Kamal merasa dia lebih kuat dari Kak Robert.Kak Robert masih berhati lembut, sementara dia ... tidak ada namanya pria sejati tanpa kekejaman."Sampaikan perintah kalau Ayah tewas mendadak!""Baik!"Saat ini Putri Elise ketakutan.Dia jatuh terkulai di lantai, tidak percaya Kak Kamal akan begitu kejam.Tidak, tidak, semua ini gara-gara dorongan Nabila si wanita jalang itu.Kak Kamal adalah orang yang baik.Nabila, semua itu gara-gara Nabila!Putri Elise bangkit dengan susah payah, dia ingin melarikan diri dari tempat yang mengerikan ini.Dia takut.Akan tetapi, takhta Pangeran Kamal yang di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1229

    Dibandingkan dengan putranya yang melakukan kudeta, Kaisar Jaming tidak bisa menerima kolusi dengan musuh asing.Awalnya mengira akhirnya Kamal mulai cerdas dan bisa memberontak dengan tiga ribu tentara tersisa, yang membuktikan bahwa dia ternyata cukup mumpuni.Siapa sangka ....Siapa sangka Nabila-lah yang memberikan saran.Kaisar Jaming sangat marah hingga hatinya sakit.Dia tiba-tiba berdiri, menunjuk Pangeran Kamal dan mengutuk."Dasar bodoh, tidak berguna!""Bagaimana aku bisa punya anak yang idiot sepertimu?""Sialan! Sialan!""Ternyata kamu cukup bodoh untuk berkolusi dengan orang Naki. Ka ... kamu ...."Kaisar Jaming begitu marah hingga memuntahkan seteguk darah."Ayah!"Putri Elise berdiri di sana sambil menangis tak berdaya.Dia juga terkena panah. Siapa yang bisa datang untuk menyelamatkannya?"Kak Kamal! Apa pun yang kamu lakukan, kamu tidak boleh berkolusi dengan orang Naki!"Pangeran Kamal tidak peduli.Ayah dan anak ini idiot.Mereka tidak tahu dia hanya memanfaatkan or

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1228

    Putri Elise tidak tahu mengapa Nabila begitu gila sampai datang untuk mencari mati.Ternyata wanita jalang ini tidak ingin melarikan diri setelah menyelamatkan Kaisar Negara Naki, malah ingin memasuki istana!Juga masih membawanya bersama.Yohan juga sama terkejutnya.Akan tetapi, dia memercayai semua keputusan Nabila.Sesampainya di gerbang istana, Putri Elise berteriak minta tolong."Aku ada di sini! Cepat tangkap mereka!"Akan tetapi, para penjaga yang menjaga gerbang istana mengabaikannya dan malah memberi hormat pada Nabila dan Yohan."Hormat kepada Kaisar dan Yang Mulia Ratu!"Putri Elise terkejut."Ka ... kalian memanggil mereka apa? Apa kalian juga gila!?"Mungkinkah dia sedang bermimpi?Ada yang aneh dengan semua ini!Yohan mengenali wajah yang tidak asing di antara para penjaga yang menjaga gerbang istana.Orang ini adalah Baron.Baron mengenakan pakaian orang Jaming yang terlihat cukup pas.Sebenarnya penjaga lain juga berasal dari Pasukan Elang Nabila.Jadi mereka mengabaik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1227

    Nabila membawa cukup banyak orang, jadi saat ini dia tidak khawatir.Akhirnya dia menemukan Yohan.Di bawah atap koridor, dia memeluk Yohan dengan erat. Hanya perasaan nyata yang bisa membebaskannya dari kekhawatiran dan ketakutan beberapa hari terakhir."Anak ada di istana, menunggu kita kembali." Suaranya serak.Yohan menghela napas lega.Keselamatan mereka adalah harapan terbesar Yohan, bahkan lebih dari hidup dan matinya sendiri.Sayang sekali dia tidak bisa langsung melihat anak itu.Dia tidak bertanya terlalu banyak, hanya terbuai dalam kegembiraan pertemuan kembali, mengangkat lengannya yang tidak terluka dan memeluk Nabila.Nabila sangat senang bertemu dengannya lagi.Hanya saja sifat sulit diubah dan tabiatnya memang tenang. Meskipun hati sedang kacau, wajahnya masih terlihat tenang.Tepatnya, Nabila jarang menunjukkan ekspresi yang jelas, jadi agak enggan menggunakan otot di wajahnya.Saat ini raut wajahnya terlihat seperti sedang menangis dan tertawa secara bersamaan.Pada a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1226

    Para penjaga rahasia bergegas tiba tepat waktu dan mengelilingi Yohan di tempat yang aman."Lindungi Kaisar dan pergi dulu!"Jumlah mereka sedikit dan tidak bisa menghadapi orang-orang Kerajaan Jaming ini.Saat ini Tobias yang menyandera Putri Elise berkata dengan nada dingin, "Suruh mereka berhenti."Putri Elise tidak tahu siapa orang ini, tetapi dia yakin orang itu pasti berasal dari Negara Naki dan datang untuk menyelamatkan Kaisar Yohan.Dia menggigit bibirnya."Tidak ada gunanya menangkapku! Membunuhnya adalah perintah Ayah!"Dia mengatakan yang sebenarnya.Sorot mata Tobias menjadi dingin.Setelah itu, dia menarik Putri Elise ke halaman dan membuatnya terancam bahaya.Melihat ini, para pemanah ragu.Kalau sampai menembak sang putri, dosa mereka akan sangat besar.Akan tetapi, kali ini pemimpin para pemanah berbicara dengan tegas."Terus tembakkan panah! Jangan berhenti!"Dia menatap Putri Elise tanpa ampun.Terus bagaimana dengan putri? bahkan pangeran pun tidak bisa mencegahnya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status