Share

Bab 546

Penulis: Shana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-25 18:00:01
Berbeda dengan di Kota Zordo. Baron terus mengenakan topeng sejak tiba di Aliansi Germa, dia sama sekali tidak menunjukkan wajah aslinya.

Apalagi hari ini Kaisar datang ke Aliansi Germa, yang membuat Baron semakin tidak berani membuka topengnya.

Baron mendengar bahwa Mayor Jenderal akan mengantar Kaisar serta Putri Muda ke Kota Zordo, yang membuatnya sedikit kebingungan.

Nabila berkata dengan perlahan.

"Tidak baik bagimu untuk terus mengikutiku. Kamu pergi ke Kota Parler lebih dulu."

Baron menuruti perintah Nabila, "Baik!"

...

Di sisi lain.

Di sebuah tempat terpencil di Negara Naki.

Seseorang di dalam ruangan itu marah setelah mendengar laporan anak buahnya.

"Tidak disangka Albert mau bunuh Kaisar? Siapa yang menyuruhnya bertindak seperti itu!"

Pada saat ini, seseorang yang mengenakan jubah putih berjalan masuk. Orang itu mengenakan topeng, jadi wajahnya tidak terlihat.

Dia berkata pada orang di balik pembatas ruangan.

"Aku pernah bertemu dengan Albert, saat itu dia tidak mengungkapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
fitrilegi
bahaya klo nabila sampe mabuk
goodnovel comment avatar
Ika Puspawati
ada sekte baru lg selain sekte aziz
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 547

    Nabila disukai oleh banyak gadis, dia sudah meminum beberapa gelas arak.Saat seorang gadis memberikan secangkir arak pada Nabila lagi, James meminum arak itu mewakilkannya."Semuanya, meskipun Tuan Muda Yolo tampan, masih ada banyak anggota Aliansi Germa yang masih belum menikah!"Terdengar suara tawa pada saat ini."Benar sekali! Bahkan Pemimpin Aliansi juga masih belum menikah! Semuanya, berikan arak pada Tuan James!"Sulit untuk menolak kebaikan wanita cantik.James meminum beberapa cangkir untuk menghukum dirinya sendiri.Kemudian dia duduk di samping Nabila, lalu berkata sambil tersenyum."Kamu sudah harus berangkat besok. Tidak masalah kalau kamu beristirahat lebih awal."Nabila tidak keberatan dengan hal ini.Karena dia sudah lama tidak merasa sesantai ini.Dusun Keluarga Sastro lebih seperti sebuah tempat yang dilindungi oleh Aliansi Germa.Semua dosa Nabila karena membunuh orang-orang bisa dibersihkan dengan datang ke tempat ini.Terdapat seseorang yang berteriak pada saat in

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 548

    Jika benar-benar mencintai seseorang, orang itu pasti akan sangat familier dengan bibir, tangan, tindakan saat minum arak, setiap tindakan yang tidak disadari dan kebiasaannya saat sedang berbicara.Ratunya, mayor jenderalnya. Yohan yakin Yolo adalah Nabila.Yohan tersenyum dengan pahit di bawah cahaya bulan.Nabila menipunya dengan susah payah.Nabila tidak merupakan Mayor Jenderal Joka yang membunuh musuh di medan perang, tapi juga Yolo dari Aliansi Germa yang memiliki kemampuan seni bela diri yang tinggi.Plakat penghindar kematian adalah benda yang Nabila minta untuk dirinya sendiri dari awal sampai akhir.Pantas saja dia tidak suka tinggal di istana.Apa yang pernah dilihat oleh Nabila tidak hanya perbatasan utara yang luas, tapi juga dunia yang seluas ini.Nabila sudah berkeliling dunia di usia 13 tahun.Istananya terlalu kecil bagi Nabila.Seolah-olah ikan yang hidup di laut akan meninggal karena depresi jika dipelihara di dalam kolam kecil.Saat Yohan melihatnya bernyanyi dan m

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 549

    Terjadi tanah longsor di depan, jadi tidak mungkin bagi mereka untuk melewati jalan di depan.Para pejabat sudah mengutus orang untuk membersihkan bebatuan dan pepohonan.Nabila dan yang lain hanya bisa memilih tempat untuk beristirahat.Putri Yaviah masih kecil, dia telah kembali menempeli Yohan sambil tersenyum pada saat ini."Kakak Kaisar, apakah kamu akan membuat tenda? Apakah malam ini aku bisa tidur bersama Kakak!"Nabila tidak akan setuju meskipun Yohan setuju.Di sekitar sini ada sungai dan Putri Yaviah ingin makan ikan, jadi Yohan menyuruh Dafka untuk menangkap ikan.Dafka memang berbakat, tidak lama kemudian dia berhasil menangkap seekor ikan yang besar.Nabila berhasil menyalakan api dan membuat pemanggang ikan yang sederhana dengan batang pohon.Yohan sedang duduk di bebatuan yang terletak tidak jauh dari sana, sambil mengamati Nabila dalam diam.Putri Yaviah sedang duduk di samping Nabila sambil menopang dagu dengan kedua tangan, lalu memuji dengan suara rendah."Kakak bai

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 550

    Yohan berjalan dengan ekspresi masam, hatinya dipenuhi dengan banyak pikiran.Wanita itu sepertinya tidak pernah puas tidak peduli apa pun yang dia lakukan.Apakah ikan bakar buatan Joseph lebih enak darinya sampai tidak bisa dilupakan oleh wanita itu?Yohan tiba-tiba mendengar suara seseorang di belakangnya."Kaisar."Langkah Yohan berhenti. Dia membelakangi orang itu dan berkata dengan suara yang rendah."Kenapa?""Kakak Kaisar, Kakak datang untuk minta maaf padamu."Yohan membalikkan badannya dan melihat Putri Yaviah juga berada di sana. Putri Yaviah sedang berdiri di samping Nabila, Putri Yaviah sedang memegang ikan bakar sambil memakannya dengan lezat sampai mulutnya berwarna hitam.Putri Yaviah menggunakan tangan yang lain untuk menggoyangkan lengan Nabila, "Benar, 'kan? Kakak? Kamu tahu Kakak Kaisar sudah susah payah memanggang ikan, tapi kamu malah tidak memakannya. Ini membuat Kakak Kaisar sedih. Benar, 'kan?"Nabila mengangguk dengan kaku."Benar."Yohan mengerutkan keningnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1

    "Mayor Jenderal, ada berita darurat! Nona Nadine bunuh diri karena merasa dipermalukan, Nyonya menyuruh Anda pulang secepat mungkin dan menggantikan Nona Nadine untuk menikah!"Di Perbatasan Naki, kuda-kuda melintasi sungai beku yang baru saja mencair. Air yang dipijak kuda-kuda itu menciprat ke segala arah.Nabila memimpin di baris terdepan sambil menunggangi kudanya. Dia mengenakan pakaian hitam dengan lengan sempit, rambut hitamnya hanya diikat dengan jepit kayu. Rambut dan pakaiannya berkibar ditiup angin. Gadis itu terlihat garang dan memancarkan aura kesatria yang kuat.Nabila Feno dan adiknya, Nadine Feno adalah saudara kembar. Tapi karena kelahiran anak kembar dianggap membawa petaka, Nabila dibesarkan di luar lingkungan keluarga sejak kecil.Nadine mempunyai sifat lembut dan tidak pernah menaruh dendam pada orang lain.Nabila tidak habis pikir, siapa yang sudah tega menyakiti hati adiknya yang polos dan baik hati itu.Rasanya dia ingin menguliti orang itu lalu membuang tulangn

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 2

    Nabila yang menunggu di dalam ruangan itu menyipitkan mata indahnya.Hasil pemeriksaan itu tidak akan membawa keuntungan apa pun bagi Keluarga Feno.Selir Utama pasti yakin kalau Nadine sudah tidak perawan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat masalah.Jika ternyata "Nadine" masih perawan, Selir Utama pasti akan curiga meski hal itu bisa mengadang niat buruk selir laknat itu.Andai saja pihak istana tahu kalau Nabila hanya pengganti, hal itu akan dihitung sebagai penipuan. Pasti pihak kerajaan akan memberi hukuman yang setimpal pada Keluarga Feno!Nabila melihat lurus ke depan, dia menggunakan tangannya yang biasa dia gunakan untuk memegang pedang itu dan menodongkannya ke hiasan kepalanya sendiri dengan tenang.Gurunya mengajarkannya seni bela diri dan pengabdian pada negara.Istri gurunya telah mengajarinya cara mengurus rumah tangga, termasuk beberapa teknik mengurus harem, tapi Nabila merasa dia tidak akan pernah menerapkannya meski sudah mempelajarinya dengan baik.Nabila

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 3

    Istana Giok, kediaman Ibu Suri.Setelah mendengar tentang kejadian di Kediaman Keluarga Feno, ekspresi Ibu Suri terlihat senang. Dia lantas memberi perintah pada pelayan di sampingnya."Aku pernah bertemu dengan Nadine di pesta ulang tahunku tahun lalu. Sifat Nadine terlalu lembut, waktu itu aku beranggapan kalau dia pasti akan kesulitan saat menjadi Ratu nanti.""Siapa sangka dia berani menolak perintah Cindy dengan tegas.""Aku benar-benar dibuat kagum olehnya."Pelayan yang biasa dipanggil Bibi Asih itu sudah menjadi pelayan Ibu Suri selama bertahun-tahun, dia paham betul dengan pergolakan cinta dan kebencian di istana. Dia menuangkan teh hangat untuk Ibu Suri."Tapi Kaisar begitu mencintai Selir Utama, sepertinya meski Ratu sangat pintar dan berani, dia akan mengalami kesulitan saat harus bersaing dengan selir dari Paviliun Dharma Senja itu. Malam ini, Selir Utama pasti akan melakukan sesuatu."Sepertinya pelayan itu tidak memiliki jalan pikiran yang sama dengan Ibu Suri. Dia menga

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 4

    Mendengar Kaisar akan segera menemuinya, Nabila pun menyuruh Sifa untuk menyanggul rambutnya kembali. Tapi tangan Sifa sedikit gemetaran, sepertinya dia merasa takut pada Kaisar yang akan segera datang.Tangan Sifa bergetar, jadi dia tidak bisa menghindari kesalahan.Saat Sifa mengambil beberapa helai rambut yang hendak disanggul untuk ketiga kalinya, Nabila mulai tidak sabar dan berkata dengan nada bicara dingin."Pergilah, biar aku sendiri yang melakukannya." Nabila ahli dalam teknik penyamaran, menata rambut adalah keahlian yang perlu dia kuasai.Dia mampu merapikan sanggulnya dalam waktu yang cukup cepat. Sifa yang melihatnya pun terkejut karena merasa kagum."Ratu terampil sekali ya!"Tapi saat mereka sedang bersiap menyambut Kaisar, pelayan istana yang menunggu di luar kembali memberi kabar."Ratu, Selir Utama sedang sakit kepala. Saat ini Kaisar sedang dalam perjalanan menuju Paviliun Dharma Senja."Sifa yang mendengarnya pun membuka mulutnya lebar-lebar, dia tidak percaya denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 550

    Yohan berjalan dengan ekspresi masam, hatinya dipenuhi dengan banyak pikiran.Wanita itu sepertinya tidak pernah puas tidak peduli apa pun yang dia lakukan.Apakah ikan bakar buatan Joseph lebih enak darinya sampai tidak bisa dilupakan oleh wanita itu?Yohan tiba-tiba mendengar suara seseorang di belakangnya."Kaisar."Langkah Yohan berhenti. Dia membelakangi orang itu dan berkata dengan suara yang rendah."Kenapa?""Kakak Kaisar, Kakak datang untuk minta maaf padamu."Yohan membalikkan badannya dan melihat Putri Yaviah juga berada di sana. Putri Yaviah sedang berdiri di samping Nabila, Putri Yaviah sedang memegang ikan bakar sambil memakannya dengan lezat sampai mulutnya berwarna hitam.Putri Yaviah menggunakan tangan yang lain untuk menggoyangkan lengan Nabila, "Benar, 'kan? Kakak? Kamu tahu Kakak Kaisar sudah susah payah memanggang ikan, tapi kamu malah tidak memakannya. Ini membuat Kakak Kaisar sedih. Benar, 'kan?"Nabila mengangguk dengan kaku."Benar."Yohan mengerutkan keningnya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 549

    Terjadi tanah longsor di depan, jadi tidak mungkin bagi mereka untuk melewati jalan di depan.Para pejabat sudah mengutus orang untuk membersihkan bebatuan dan pepohonan.Nabila dan yang lain hanya bisa memilih tempat untuk beristirahat.Putri Yaviah masih kecil, dia telah kembali menempeli Yohan sambil tersenyum pada saat ini."Kakak Kaisar, apakah kamu akan membuat tenda? Apakah malam ini aku bisa tidur bersama Kakak!"Nabila tidak akan setuju meskipun Yohan setuju.Di sekitar sini ada sungai dan Putri Yaviah ingin makan ikan, jadi Yohan menyuruh Dafka untuk menangkap ikan.Dafka memang berbakat, tidak lama kemudian dia berhasil menangkap seekor ikan yang besar.Nabila berhasil menyalakan api dan membuat pemanggang ikan yang sederhana dengan batang pohon.Yohan sedang duduk di bebatuan yang terletak tidak jauh dari sana, sambil mengamati Nabila dalam diam.Putri Yaviah sedang duduk di samping Nabila sambil menopang dagu dengan kedua tangan, lalu memuji dengan suara rendah."Kakak bai

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 548

    Jika benar-benar mencintai seseorang, orang itu pasti akan sangat familier dengan bibir, tangan, tindakan saat minum arak, setiap tindakan yang tidak disadari dan kebiasaannya saat sedang berbicara.Ratunya, mayor jenderalnya. Yohan yakin Yolo adalah Nabila.Yohan tersenyum dengan pahit di bawah cahaya bulan.Nabila menipunya dengan susah payah.Nabila tidak merupakan Mayor Jenderal Joka yang membunuh musuh di medan perang, tapi juga Yolo dari Aliansi Germa yang memiliki kemampuan seni bela diri yang tinggi.Plakat penghindar kematian adalah benda yang Nabila minta untuk dirinya sendiri dari awal sampai akhir.Pantas saja dia tidak suka tinggal di istana.Apa yang pernah dilihat oleh Nabila tidak hanya perbatasan utara yang luas, tapi juga dunia yang seluas ini.Nabila sudah berkeliling dunia di usia 13 tahun.Istananya terlalu kecil bagi Nabila.Seolah-olah ikan yang hidup di laut akan meninggal karena depresi jika dipelihara di dalam kolam kecil.Saat Yohan melihatnya bernyanyi dan m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 547

    Nabila disukai oleh banyak gadis, dia sudah meminum beberapa gelas arak.Saat seorang gadis memberikan secangkir arak pada Nabila lagi, James meminum arak itu mewakilkannya."Semuanya, meskipun Tuan Muda Yolo tampan, masih ada banyak anggota Aliansi Germa yang masih belum menikah!"Terdengar suara tawa pada saat ini."Benar sekali! Bahkan Pemimpin Aliansi juga masih belum menikah! Semuanya, berikan arak pada Tuan James!"Sulit untuk menolak kebaikan wanita cantik.James meminum beberapa cangkir untuk menghukum dirinya sendiri.Kemudian dia duduk di samping Nabila, lalu berkata sambil tersenyum."Kamu sudah harus berangkat besok. Tidak masalah kalau kamu beristirahat lebih awal."Nabila tidak keberatan dengan hal ini.Karena dia sudah lama tidak merasa sesantai ini.Dusun Keluarga Sastro lebih seperti sebuah tempat yang dilindungi oleh Aliansi Germa.Semua dosa Nabila karena membunuh orang-orang bisa dibersihkan dengan datang ke tempat ini.Terdapat seseorang yang berteriak pada saat in

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 546

    Berbeda dengan di Kota Zordo. Baron terus mengenakan topeng sejak tiba di Aliansi Germa, dia sama sekali tidak menunjukkan wajah aslinya.Apalagi hari ini Kaisar datang ke Aliansi Germa, yang membuat Baron semakin tidak berani membuka topengnya.Baron mendengar bahwa Mayor Jenderal akan mengantar Kaisar serta Putri Muda ke Kota Zordo, yang membuatnya sedikit kebingungan.Nabila berkata dengan perlahan."Tidak baik bagimu untuk terus mengikutiku. Kamu pergi ke Kota Parler lebih dulu."Baron menuruti perintah Nabila, "Baik!"...Di sisi lain.Di sebuah tempat terpencil di Negara Naki.Seseorang di dalam ruangan itu marah setelah mendengar laporan anak buahnya."Tidak disangka Albert mau bunuh Kaisar? Siapa yang menyuruhnya bertindak seperti itu!"Pada saat ini, seseorang yang mengenakan jubah putih berjalan masuk. Orang itu mengenakan topeng, jadi wajahnya tidak terlihat.Dia berkata pada orang di balik pembatas ruangan."Aku pernah bertemu dengan Albert, saat itu dia tidak mengungkapkan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 545

    "Aku diminta untuk mengantar mereka kembali ke Kota Zordo?" tanya Nabila dengan dingin.James sedang duduk pada saat ini dan bertanya."Cuma ada kita berdua di dalam ruangan ini, kamu bisa jawab dengan jujur. Apakah mantan Ratu bercerai dengannya karena kamu?"James telah mengenal Yolo selama bertahun-tahun, James melihat Yolo yang dulunya adalah seorang bocah tumbuh menjadi pemuda yang tampan. James juga melihat banyak wanita yang menyukainya.Terutama pada nona muda yang sudah belajar etiket dan tata krama sejak kecil, mereka sangat mudah untuk tertarik dengan orang yang bebas seperti Yolo.James memiliki intuisi yang kuat, dia bisa merasakan "kepedulian" khusus Kaisar pada Yolo.Selain itu, Kaisar bahkan sengaja mengungkit mantan Ratu.Oleh karena itu, James curiga Kaisar menargetkan Yolo karena mantan Ratu.Nabila merasa hal ini sangat tidak masuk akal."Tidak, hubunganku dengan mantan Ratu sangat murni."James berdiri, kemudian berjalan ke depan Nabila. Dia menepuk pundak Nabila u

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 544

    Keesokan harinya.Di luar penginapan.Sekelompok orang telah selesai berkemas dan sudah siap untuk berangkat.Hanya terdapat satu kereta kuda yang tentu saja diberikan untuk Kaisar, sedangkan Nabila dan James menunggangi kuda.Adipati Penyangga Negara datang untuk mengantar kepergian mereka, Yohan sedang berbicara dengannya.Nabila samar-samar mendengar pergerakan di dalam kereta kuda dan ingin melihat lebih dekat. Tiba-tiba terdapat sebuah kepala yang muncul dari balik tirai, ternyata orang yang duduk di dalam kereta kuda adalah Putri Yaviah.Putri Yaviah sedang memeluk tas berwarna merah muda, dia terlihat senang saat melihat Nabila."Kakak, aku mau tinggal bersama Kakak Kaisar di Kota Zordo! Ayo kita duduk bersama di dalam kereta kuda!"Nabila segera melangkah mundur."Tuan Putri, ada perbedaan antara pria dan wanita."Nabila hampir menabrak Yohan yang datang dari belakang saat melangkah mundur.Nabila mendengar suara rendah dan dingin Yohan di telinganya."Tidak masalah. Tuan Muda

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 543

    Tidak disangka terdapat kepala manusia di atas nampan itu!Pejabat yang penakut terjatuh dari kursinya dengan wajah yang pucat.Yohan menikmati reaksi mereka semua dengan santai."Bukankah kalian suruh aku untuk memeriksa masalah ini? Kenapa kalian segugup ini?""Kaisar, i ... ini ...."Dafka menjawab mewakilkan Kaisar."Mereka semua adalah pelaku korupsi gaji militer Kota Sundoro. Para pejabat Kota Sundoro, coba kalian lihat baik-baik, siapa tahu ada kenalan kalian?"Semua pejabat merasa ketakutan dan segera berlutut di lantai."Kaisar sangat bijaksana! Membunuh pejabat yang korupsi dan mengembalikan kedamaian untuk Kota Sundoro!""Pejabat yang korupsi pantas dibunuh!"James melihat kepala yang berlumuran darah itu, dia merasa jijik saat melihat kepala ayam di dalam mangkuknya.Pada saat ini, Yohan menatap para pejabat yang menghadiri perjamuan ini dengan niat membunuh yang kuat."Memang harus dibunuh. Tapi masih belum cukup."Setelah Yohan selesai bicara, terdengar suara pintu yang t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 542

    Suasana di dalam ruangan ini sangat sunyi, hanya terdengar suara bidak catur yang diletakkan di atas papan.Saat ini Kaisar mengenakan jubah brokat berwarna ungu dengan tatapan yang dalam dan tajam. Yohan sedang bermain catur, tapi dia menunjukkan aura membunuh yang kuat."Tuan Muda Yolo sepertinya sangat berhati-hati."Yohan mengangkat matanya untuk menatap orang di hadapannya. Dia berkata dengan dingin, seperti sedang mengujinya.Nabila berkata dengan tenang."Kaisar sangat pandai bermain catur, jadi aku harus berpikir dua kali sebelum bertindak."Nabila pernah bermain catur bersama Yohan sebelumnya, dia tidak boleh membiarkan Yohan melihat gaya bermain caturnya yang sama.Yohan mencibir, alisnya terlihat sangat tajam."Kamu memang harus berpikir dua kali sebelum bertindak. Tapi terlalu banyak berpikir malah akan mengungkapkan rahasiamu."Tindakan Nabila berhenti sejenak.Entah kenapa, Nabila merasa ucapan Yohan sedikit aneh.Tidak disadari gaya bermain catur Nabila mengacau ....Yoh

DMCA.com Protection Status