Share

Bab 549

Author: Shana
last update Last Updated: 2024-12-25 18:00:01
Terjadi tanah longsor di depan, jadi tidak mungkin bagi mereka untuk melewati jalan di depan.

Para pejabat sudah mengutus orang untuk membersihkan bebatuan dan pepohonan.

Nabila dan yang lain hanya bisa memilih tempat untuk beristirahat.

Putri Yaviah masih kecil, dia telah kembali menempeli Yohan sambil tersenyum pada saat ini.

"Kakak Kaisar, apakah kamu akan membuat tenda? Apakah malam ini aku bisa tidur bersama Kakak!"

Nabila tidak akan setuju meskipun Yohan setuju.

Di sekitar sini ada sungai dan Putri Yaviah ingin makan ikan, jadi Yohan menyuruh Dafka untuk menangkap ikan.

Dafka memang berbakat, tidak lama kemudian dia berhasil menangkap seekor ikan yang besar.

Nabila berhasil menyalakan api dan membuat pemanggang ikan yang sederhana dengan batang pohon.

Yohan sedang duduk di bebatuan yang terletak tidak jauh dari sana, sambil mengamati Nabila dalam diam.

Putri Yaviah sedang duduk di samping Nabila sambil menopang dagu dengan kedua tangan, lalu memuji dengan suara rendah.

"Kakak bai
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
Thor paling tidak buat Nabila ga terlalu cuek sama Yohan,biar Yohan ga salah faham,buat Yohan mengerti kalau Nabila ga masalah dia JD ratu Krn nanti akan keluar berpetualang bersama kaisar buat kedamaian naki tp yaitu bubarkan Harem&jgn biarkan neneknya masuk campur
goodnovel comment avatar
darmi mimi
gereget banget sama Nabila,kasihan kaisar tertekan sama perasaannya sendiri ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 550

    Yohan berjalan dengan ekspresi masam, hatinya dipenuhi dengan banyak pikiran.Wanita itu sepertinya tidak pernah puas tidak peduli apa pun yang dia lakukan.Apakah ikan bakar buatan Joseph lebih enak darinya sampai tidak bisa dilupakan oleh wanita itu?Yohan tiba-tiba mendengar suara seseorang di belakangnya."Kaisar."Langkah Yohan berhenti. Dia membelakangi orang itu dan berkata dengan suara yang rendah."Kenapa?""Kakak Kaisar, Kakak datang untuk minta maaf padamu."Yohan membalikkan badannya dan melihat Putri Yaviah juga berada di sana. Putri Yaviah sedang berdiri di samping Nabila, Putri Yaviah sedang memegang ikan bakar sambil memakannya dengan lezat sampai mulutnya berwarna hitam.Putri Yaviah menggunakan tangan yang lain untuk menggoyangkan lengan Nabila, "Benar, 'kan? Kakak? Kamu tahu Kakak Kaisar sudah susah payah memanggang ikan, tapi kamu malah tidak memakannya. Ini membuat Kakak Kaisar sedih. Benar, 'kan?"Nabila mengangguk dengan kaku."Benar."Yohan mengerutkan keningnya

    Last Updated : 2024-12-25
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 551

    Malam itu, rombongan Yohan menginap di penginapan, sedangkan Nabila berjaga di atas atap kamar Putri Muda.Angin malam yang dingin membuat tubuhnya menggigil. Di pinggangnya terselip sebuah guci arak, sewaktu-waktu digunakan untuk menghangatkan badan.Di tempat yang tak bisa dilihat olehnya. Di halaman penginapan di belakang, Yohan mengenakan jubah hitam bergaya megah, diam-diam menatapnya."Kaisar, surat rahasia dari Pangeran Rio." Dafka, pengawal kepercayaannya datang, lalu melihat pemandangan ini.Dia melihat Kaisar, lalu melirik bayangan hitam di atas atap, sejenak tertegun.Apakah Kaisar terlalu peduli pada Yolo?Tiba-tiba teringat, malam saat James mabuk dia pernah berkata bahwa Yolo menyukai laki-laki ....Dafka buru-buru menggelengkan kepala.Tidak, itu tidak mungkin.Bahkan jika Yolo tidak normal, Kaisar masih normal!Kaisar jelas-jelas menyukai wanita!Mereka tidak mungkin memiliki hubungan pribadi!Yohan menerima surat rahasia itu, dia sama sekali tidak tahu bahwa Dafka yang

    Last Updated : 2024-12-26
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 552

    Tatapan Nabila tersirat keteguhan hatinya.Dia berkata kepada para jubah putih itu."Aturan dunia persilatan, jangan libatkan orang yang tak bersalah. Pergilah ke tempat lain."Pihak lawan pun mengikuti aturan, pemimpin jubah putih mengangguk."Baik."...Menjelang pagi, di hutan yang berjarak 5 km dari penginapan.Nabila berlutut dengan satu kaki, satu tangannya menopang pedang, napasnya agak terengah.Angin meniupkan pita rambutnya, tubuhnya tampak kurus dan dingin.Di sekelilingnya, tergeletak belasan mayat berjubah putih.Darah segar membasahi jubah putih mereka, juga mengotori keHijauan hutan ini.Kini, hanya tersisa pemimpin jubah putih itu.Dia juga telah terluka parah, bersandar pada pohon. Tangannya menekan luka di pinggang yang terus mengalirkan darah. Topeng di wajahnya telah pecah, memperlihatkan wajah tuanya.Di matanya, Yolo yang ada di hadapannya bukan manusia, melainkan monster!Monster yang tidak akan jatuh!Nabila menopang pedangnya untuk berdiri, tatapannya dingin ta

    Last Updated : 2024-12-26
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 553

    Otoritas resmi menerima laporan rahasia, di hutan ditemukan belasan mayat jubah putih.Sekte Aziz awalnya ingin mengorbankan pion untuk melindungi penguasa. Namun tidak disangka, perebutan internal dan pembunuhan terang-terangan seperti ini justru tertangkap oleh Kaisar, malah menjadi bumerang.Siapakah para jubah putih itu, apakah mereka terkait dengan Sekte Aziz, Yohan memutuskan untuk menyelidikinya.Dua hari kemudian, kondisi penyakit Putri Muda membaik, rombongan kembali melanjutkan perjalanan.Nabila diam-diam mengawal mereka, tidak pernah meninggalkan sisi mereka.Perjalanan kali ini sangat lancar, dalam waktu tiga hari, mereka tiba di Kota Zordo.Mengantar seribu li, pada akhirnya harus berpisah.Nabila masih memiliki urusan sendiri, begitu tiba di kota, dia muncul untuk berpamitan.Dia memberikan sebuah buku kecil kepada sang Putri Muda, yang telah disusun sendiri selama beberapa hari ini."Tuan Putri, berlatihlah sedikit seni bela diri setiap hari, ini akan kuatkan tubuhmu."

    Last Updated : 2024-12-26
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 554

    Tatapannya lembut, tetapi tersembunyi kegilaan di dalamnya.Istana Rubi.Para pelayan istana sangat gembira."Yang Mulia baru saja kembali ke istana, langsung datang ke tempat Selir Stella!"Namun, saat itu, di dalam aula.Sifa sangat takut menghadapi wajah sang Kaisar.Dia menyaksikan sendiri bagaimana Kaisar membuang semua pakaian dan perhiasan yang pernah digunakan oleh Nona Nabila ke dalam sebuah kotak besar.Kaisar ingin memutuskan semua kenangan, sungguh!Namun, apakah ini bukan membohongi dirinya sendiri?Seharusnya, dia mencopot gelar dari Selir Stella ini, dan tidak pernah datang ke Istana Rubi lagi.Cinta itu seperti tumor yang tumbuh pada tulang, sulit untuk dipisahkan.Yohan memaksakan diri untuk memotongnya.Namun, saat sedang membuang barang-barang itu, dia tiba-tiba menemukan sebuah buku di dalam lemari meja, di sebelahnya ada sebuah tusuk konde berbentuk foniks, hadiah darinya.Ketika dia membuka buku itu, air mukanya langsung membeku.Setiap kata dan kalimat di dalamny

    Last Updated : 2024-12-26
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 555

    Nabila menatap Yohan yang ada di depannya, matanya menunjukkan sedikit keterkejutan.Dia masih ada urusan apa lagi?Tangan Yohan yang tersembunyi di balik lengan jubahnya sedikit gemetar.Hanya Tuhan yang tahu, betapa besarnya pengendalian diri yang dia butuhkan untuk menahan impuls itu.Dia tidak berharap hati wanita itu hanya untuknya.Cukup ada sedikit tempat saja.Asalkan wanita itu bersedia membuka sedikit celah, dia akan bisa menelusuri celah itu, memenangkan hatinya.Dia sangat menyesal tidak lebih awal menemukan jurnal tulisan tangannya.Namun, dia juga merasa beruntung, untung saja hari ini dia melihatnya.Untung saja, dia belum pergi jauh.Tatapan Nabila tetap dingin."Anda ....""Ada orang yang mau bunuh aku." Yohan tiba-tiba berkata.Kening Nabila berkerut.Yohan memiliki ilmu bela diri yang tinggi, di sekitarnya juga ada pengawal ahli, bahkan jika ada pembunuh, seharusnya tidak sampai membuatnya cemas.Yohan menambahkan."Mereka adalah orang-orang dari dunia persilatan. Ha

    Last Updated : 2024-12-26
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 556

    Yohan tidak langsung memanggil Nabila ke istana.Pertama, dia kini adalah orang dunia persilatan, keluar masuk istana tidaklah mudah.Kedua, dia takut jika dia menyelidiki masalah Sekte Aziz di istana, kebohongannya akan terbongkar.Oleh karena itu, hanya dia yang bisa datang ke rumah kecilnya ini.Setelah keduanya bertemu, yang dibicarakan Nabila hanya urusan serius."Karena itu, pria berjubah hitam dan mereka yang berbaju putih, semuanya adalah orang-orang dari Sekte Aziz. Serangan terhadap Aliansi Germa bertujuan untuk menyatukan dunia persilatan. Sedangkan pembunuhan Kaisar, kemungkinan besar adalah untuk menjangkau kekuasaan istana.""Yang Mulia, aku pikir, Anda dapat selidiki para pangeran yang Anda buang ke berbagai daerah, siapa di antara mereka yang memiliki hubungan dengan Sekte Aziz."Yohan menatap bibir Nabila yang sedang berbicara, pikirannya melayang.Namun, sebagian besar yang dikatakan Nabila, berhasil dia dengarkan."Kamu curiga, saudara-saudaraku itu tidak tenang, men

    Last Updated : 2024-12-26
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 557

    Nabila tidak pandai minum arak, takut membuat kesalahan setelah mabuk.Melihat Yohan minum satu cangkir demi cangkir, dia terpaksa menemani dua cangkir saja."Ketika masih muda, aku pernah berambisi untuk bawa pedang jelajahi dunia, jadi seorang yang bebas tanpa ikatan.""Setelah Ibu Selir wafat, mendiang Kaisar kirim aku keluar dari istana untuk belajar seni bela diri.""Keluar dari istana, baru aku tahu betapa luasnya dunia ini. Hidup di istana, meskipun berstatus tinggi, tak ubahnya seperti katak dalam tempurung.""Aku tahu, kamu Yolo sejak kecil jelajahi dunia persilatan, pasti merasa aku berbeda denganmu.""Kamu hanya hormati statusku, sehingga bersikap sopan padaku ...."Nabila dengan tenang berkata."Yang Mulia, Anda tidak boleh minum lagi.""Aku sangat sadar."Dia menatapnya dalam-dalam."Sejak aku duduki takhta ini, aku tidak punya teman.""Yolo, kamu adalah yang pertama.""Saat pertempuran di Kota Sundoro, aku sangat kagum pada kemampuanmu.""Dunia persilatan tidak bisa kehil

    Last Updated : 2024-12-27

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 694

    James memang layak menjadi keturunan Keluarga Kirta, dari potret yang disamarkan saja bisa menebak penampilan asli dari orang tersebut.Dia tersenyum dan menyipitkan mata, memperlihatkan kehebatan dari tatapannya."Tidak sia-sia aku menanyakan hal itu kepada Delilah.""Mudah mengenali orangnya, tapi sulit untuk mengetahui hatinya.""Orang biasa menggambar bagian luar, aku menggambar bagian dalam dulu sebelum melengkapi semuanya. Tapi sekali lagi ...."Dia berhenti sejenak dan melihat lukisan di atas meja, "Ternyata dia."Wanita dalam lukisan itu masih muda dan cantik.Penampilannya seperti Laina.Nabila berkata dengan serius."Kami sudah mencurigai orang ini sebelumnya dan sekarang sudah terbukti."James mengangguk.Dia langsung mengingatkan Nabila lagi."Semakin sedikit orang yang mengetahui hal ini, semakin baik.""Kamu bergegas ke gelanggang pertarungan dengan penuh amarah dan bertindak sebagai pahlawan yang menyelamatkan wanita cantik. Kalau masalahnya sudah membesar, takutnya itu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 693

    Sore hari.Hujan perlahan mereda.Yohan memeluk orang itu erat-erat, mengangkat dagunya dan mencium keningnya.Saat ini Nabila sudah tertidur.Tadi Yohan tidak begitu menikmatinya.Mengingat Nabila terluka dalam kompetisi tadi malam, Yohan tidak berani terlalu kasar padanya.Melihat memar besar di bahu kiri Nabila, tatapannya dipenuhi dengan niat membunuh yang dingin.Saldino sialan ....Tatapannya kembali tertuju pada tangan Nabila.Apalagi ada saputangan Lovita yang terikat di tangannya.Sorot mata Yohan menjadi muram.Setelah dipikir-pikir, dia benar-benar bodoh. Untuk apa dia bersaing dengan para wanita itu?Bukankah Nabila bilang suka pria?Tidak, tepatnya hanya memikat dirinya.Yohan mengatupkan bibirnya dengan puas, lalu menundukkan kepala dan mengecup bibir Nabila.Setelah menciumnya berkali-kali, akhirnya Nabila terbangun.Dia bertanya dengan agak dan menyikutnya."Masih belum tidur?"Semalam Yohan tidak tidur dan mengikutinya ke Penginapan Asri pada siang hari, lalu tadi mere

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 692

    Dalam perjalanan kembali ke rumah pos, Nabila bertanya kepada Yohan."Bagaimana kamu bisa berpikir untuk menangkap pemilik arena seni bela diri itu?"Wajah Yohan terlihat tegas."Kita harus memahami poin pentingnya dulu sebelum bertindak. Aku juga pernah bertempur."Sorot mata Nabila dingin dan menyelidik."Kamu tidak takut aku akan kalah dari Saldino?"Yohan mengerutkan kening, tidak mengerti mengapa Nabila menanyakan hal ini.Bagaimanapun, ada pengalaman yang bisa didapatkan dari kue kastanye.Setelah itu, dia menyadari saat seorang wanita menanyakan sesuatu, dia tidak bisa menjawabnya sesuka hati dan harus berpikir dua kali sebelum berbicara."Pastinya khawatir, tapi aku harus percaya padaku dalam situasi seperti itu. Yang bisa aku lakukan adalah mengatur jalan mundur untukmu dan menebus kurangnya pertimbanganmu."Setelah selesai berbicara, Nabila terdiam untuk waktu yang lama.Saat Yohan mengira dirinya telah mengatakan sesuatu yang salah lagi, dia berkata perlahan."Saat itu setel

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 691

    Penginapan Asri.Nabila bertemu dengan Delilah.Delilah terbaring lemah di atas kasur dan dua rekan sedang menjaganya."Wakil Ketua ...." Delilah berusaha untuk duduk.Lovita langsung melangkah maju dan berkata, "Berbaringlah."Tatapan Delilah melewati Lovita dan menatap Nabila."Kamu yang menyelamatkanku."Semalam tubuhnya lemah, tetapi dia ingat apa yang terjadi dengan jelas.Kalau bukan karena tuan muda ini, entah apa yang akan terjadi padanya.Tidak nyaman ada begitu orang berdiri di dalam ruangan. Saat ini Yohan dan Sean sedang berada di luar rumah.Sean melipat tangannya, memandang Yohan dan bertanya."Kak Yoni, sebenarnya kamu ini siapa?"Mereka yang bisa mengundang para pembela Kota Tailow pastilah bukan orang biasa.Yohan tidak menjawabnya dan menatap ke dalam ruangan dengan linglung.Di samping, Dafka sangat mengkhawatirkan tubuh Kaisar.Kaisar meninjau kasus ini tadi malam dan sekarang dia datang ke penginapan bersama Nabila tanpa istirahat, bagaimana bisa begini?Di dalam r

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 690

    Yohan semalam menghabiskan waktu memeriksa kasus ini, merasa sangat lelah.Namun, ketika memikirkan dia bisa kembali dan bertemu Nabila, rasa lelah itu langsung sirna.Siapa sangka, begitu tiba di kamarnya, dia langsung melihat ... melihat Nabila dan Lovita bersikap mesra!Nabila mendorong Lovita, lalu menjelaskan kepada Yohan."Kesalahpahaman."Sebenarnya, bukan kesalahpahaman.Namun, karena tak sempat terjadi apa-apa, dan untuk menghindari kerumitan yang tak perlu, dia hanya bisa berkata demikian.Namun, Yohan bukan orang yang mudah dibohongi.Dia melangkah mendekati Nabila, tatapan dinginnya penuh wibawa, lalu bertanya pada Lovita."Tadi, apa yang mau kamu lakukan?"Pertanyaan yang begitu langsung, tanpa memedulikan perasaan pihak lain, bahkan tak mempertimbangkan bahwa lawannya adalah seorang wanita.Orang lain mungkin sudah merasa malu hingga ingin mati.Namun, Lovita bukan orang biasa.Dia tidak menghindar atau melarikan diri. Berani berbuat, berani bertanggung jawab.Namun, dia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 689

    Meminta Subad secara diam-diam memanggil bala bantuan adalah ide Yohan.Pertama, demi Nabila. Dia khawatir, dengan taktik licik arena ini, Nabila meskipun menang, tetap sulit untuk pergi dengan mudah.Kedua, demi rakyat. Setelah melihat kekejaman dan kebiadaban arena ini, Yohan memutuskan untuk menghancurkannya.Membiarkan angin jahat seperti ini berembus bebas sama saja dengan menyuburkannya.Pasukan penjaga Kota Tailow memang tidak mengenali kaisar yang sekarang, tetapi mereka mengenali Lencana Bela Diri Dewata pemberian kaisar yang dipegang oleh Subad.Pemegang Lencana Bela Diri Dewata memiliki wewenang untuk mengawasi pejabat daerah dan menggerakkan pasukan lokal.Subad membawa tiga ribu pasukan penjaga.Komandan pasukan, Serado, memegang tombak panjang sambil berteriak dengan marah."Letakkan semua senjata, tangan di atas kepala!""Siapa pun yang berani melawan, dibunuh saja!"Setengah dari prajurit itu mengepung orang-orang di tempat.Setengah lainnya menyegel arena pertarungan,

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 688

    Sebelum naik ke arena, Nabila sudah merencanakan rute pelariannya.Dia tahu kemampuan dirinya.Dengan kekuatannya saat ini, dia tidak akan mampu bertahan sampai akhir.Pertarungan sistem roda ini juga sama sekali tidak adil.Oleh karena itu, sejak awal, dia tidak pernah berniat untuk benar-benar menjaga arena hingga akhir.Beberapa pertandingan sebelumnya hanya untuk membuat para penonton bertaruh padanya, memaksa arena pertarungan melepaskan Delilah.Sean sampai sekarang masih belum sadar, hanya ikut-ikutan berlari bersama murid-murid Sekte Sofur.Yolo, memang konyol!Sebelum melakukan sesuatu, apa tidak bisa memberitahunya dulu?Tanpa dia sadari, Nabila tidak bisa menjelaskan apa pun, dan kepada siapa pun.Jika dia melarikan Delilah sendirian, orang-orang arena hanya akan mengejarnya.Namun, begitu dia memiliki sekutu, makin banyak sekutu, makin kecil kemungkinan untuk melarikan diri bersama-sama.Hal ini langsung dipahami oleh Lovita.Karena itu, dia mencabut pedangnya dan mengejar.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 687

    Tidak ada yang merasa kehilangan atas kematian Saldino. Semua orang hanya tenggelam dalam euforia baru.Orang-orang yang tadinya masih ragu-ragu, kini mulai bertaruh atas kemenangan Nabila satu per satu.Saat ini, Sean merasa penuh kebingungan.Dia baru berani membuka mata setelah mendengar Yolo menang.Kemudian, dia bertanya dengan bingung."Bagaimana bisa ... Yolo tadi kan masih diinjak-injak?"Tidak jauh darinya, Lovita bergumam."Sutra Pembunuh. Yolo sembunyikan Sutra Pembunuh untuk lawannya."Saat ini, Tiffany yang sudah tersadar pun memberikan pendapatnya."Bukan cuma itu, Yolo juga pelajari jurus Tinju Benang Besi!"Benar sekali!Itulah kuncinya.Sutra Pembunuh hanya bisa digunakan dengan sempurna bersama jurus Tinju Benang Besi.Apalagi, ini adalah Sutra Pembunuh yang sudah ternoda darah dan terlihat jelas.Serangan pemungkas Yolo tadi hanya memiliki satu peluang!Dan dia berhasil memanfaatkan peluang itu.Lovita merasa malu.Jika dirinya yang bertarung, dia tidak akan mampu se

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 686

    Saldino melangkah maju, menghancurkan keyakinan Nabila sedikit demi sedikit. Suaranya terus berlanjut."Yolo, kamu mau lenyapkan semua orang jahat di dunia ini? Terlalu naif.""Menurutmu, keberadaan arena pertarungan bawah tanah ini, apa pemerintah memang tidak tahu sedikit pun?""Setiap pejabat lokal, siapa yang tidak diam-diam merestui? Untuk apa? Mereka inginkan uang, inginkan prestasi.""Lalu kamu? Kamu ini untuk apa?""Kamu anggap kehadiran kami adalah latar belakang yang kontras, sehingga menegaskan dirimu sebagai pahlawan.""Kamu mau kalahkan kami supaya lebih banyak orang yang puji kamu sebagai pahlawan besar.""Tapi, aku tanya padamu, apa itu keadilan? Siapa yang disebut orang jahat? Aku ini orang jahat, tapi apa pihak istana yang memupuk kejahatan ini bukan orang jahat?""Ya, kamu bisa bunuh aku, tapi apa kamu bisa bunuh kejahatan di hati manusia?""Biar kamu tahu, selama niat jahat masih ada, kejahatan akan selalu ada.""Kamu cuma manusia biasa, dengan apa kamu bisa melawan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status