Share

Bab 445

Author: Shana
Rega kekurangan uang, tapi dia tetap membawa Nabila ke sebuah restoran.

Nabila merasa kebingungan, apakah dia tidak merasa waspada pada orang lain?

"Apakah semua ini cukup?" tanya Rega sambil menunjukkan kebaikan pada Nabila. Seolah-olah tidak penasaran kenapa Nabila ingin memasuki rumah orang biasa, Rega memperlakukan Nabila sebagai teman dan makan bersama dengannya.

Rega bahkan tidak menanyakan nama Nabila.

Nabila menilai Rega secara kasar.

Rega mengenakan pakaian yang sederhana, bahkan terdapat tambalan di bajunya.

Siapa pun yang menemui Rega sama sekali tidak akan menyangka jika dia pernah menjadi putra mahkota Negara Naki.

Tampang Rega dan Yohan terlihat mirip, tapi sifat mereka berdua tidak sama.

Yohan adalah orang yang mendominasi, kuat dan kejam.

Sedangkan Rega adalah orang yang lembut dan anggun, yang lebih mudah untuk didekati oleh orang lain.

Rega sedikit mirip dengan Pangeran Rio dalam hal ini.

Nabila langsung bertanya ke inti permasalahannya.

"Tuan Muda mengenal orang itu?
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Dahniar Rizal
benar byk beli koin ujung2 ceritanya terasa membosankan kapan habis nya yaa
goodnovel comment avatar
Armi Malingi
thor bego...
goodnovel comment avatar
A-shima
aku kira hanya aku yg bosan dengan novel ini, ternyata seluruh orang yg bacaaaa. huahahahaha hayolah peningkatan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 446

    Yohan sudah berjalan sampai di pintu ruangan, tapi dia mendengar Nabila berkata."Seorang pemimpin harus bisa bersikap dengan tenang, apa yang sedang Anda lakukan?"Yohan membalikkan badannya dan melihat Nabila sedang mengangkat pembatas ruangan itu.Pembatas ruangan itu sangat berat, tidak disangka Nabila bisa mengangkatnya dengan mudah.Yohan berkata dengan dingin."Aku tidak bisa tenang karena dipaksa oleh ketidakpedulianmu."Siapa yang tahan jika diperlakukan dengan dingin oleh Nabila?Nabila menatapnya dengan tenang."Apakah Anda suka mendengar kebohonganku?"Yohan berkata dengan marah."Benar, aku suka dengar kebohongan!""Baik. Aku sangat keberatan dan sedih karena Anda tidur bersama dengan Jessy."Nabila mengatakan ini tanpa memiliki ekspresi apa pun di wajahnya.Pada awalnya, niat Nabila adalah membiarkan Yohan mengetahui bahwa tidak semua kebohongan terdengar indah.Tujuan Nabila adalah menenangkan Yohan, kemudian membahas masalah Sifa dan menangkap pelaku itu secepat mungkin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 447

    Setelah Nabila dan Yohan selesai berdiskusi, Nabila menceritakan keseluruhan masalahnya pada Sifa.Adapun untuk ingin mengingat kembali atau tidak, ini semua tergantung pada pilihan Sifa sendiri.Sifa merasa sangat terkejut setelah mendengar cerita Nabila."Yang Mulia, a ... aku adalah cucu Guru Juan?!"Selain itu, semua keluarganya dihukum karena melakukan pemberontakan.Sifa tidak bisa menerima hal ini untuk sementara, selain itu tangannya juga terus bergetar.Nabila menggenggam tangan Sifa dengan lembut."Jangan takut, Kaisar tidak akan menyalahkanmu."Sifa merasa sedih, tapi masih mengingat dengan masalah Yang Mulia Ratu."Yang Mulia, maksud Anda adalah Hamba pernah melihat pola ular berekor sembilan, tapi ingatan Hamba tentang itu sudah hilang. Kalau Hamba bisa mengingat kembali, maka Hamba bisa membantu Anda menemukan pelaku yang meracuni Kaisar?"Nabila menjelaskan hal ini pada Sifa."Kamu belum tentu bisa menemukan petunjuknya meskipun berhasil memulihkan ingatanmu.""Jadi, mun

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 448

    Adegan di atas panggung menunjukkan adegan di mana Mayor Jenderal Joka sedang bertarung dengan pasukan Lesse.Semua orang merasa bersemangat saat melihat ini dan bertepuk tangan.Adegan kedua segera dimulai."Kaisar" dan "Joka" akhirnya bertemu, mereka sedang duduk di paviliun sambil bermain catur dan meminum teh."Joka" berdiri dan mengucapkan salam perpisahan pada 'Kaisar' saat matahari terbenam."Joka" berkata, "Kaisar, perbatasan utara sudah damai. Tangan Hamba telah ternoda oleh banyak darah meskipun Hamba melakukan ini melindungi keluarga dan negara kami, tolong izinkan Hamba mengasingkan diri. Jika Negara Naki mengalami masalah di masa depan dan Anda meminta Hamba untuk berperang, maka Hamba pasti akan mati demi Negara Naki!"Semua orang merasa terkejut saat melihat ini.Mayor Jenderal Joka ingin mengasingkan diri?Terlihat jelas bahwa ini adalah pertunjukan yang dibuat-buat!Di atas panggung, "Kaisar" menyetujui permintaan "Joka"."Aku setuju kamu mengasingkan diri untuk sement

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 449

    Tidak hanya Yohan yang penasaran dengan Mayor Jenderal Joka di atas atap, Putri Agung juga penasaran.Putri Agung menoleh untuk menatap Nabila, tapi dia melihat tindakan Kaisar yang membuat matanya berkobar dengan api.Kenapa Kaisar memeluk pinggang Ratu!Dia benar-benar tidak memiliki keagungan seperti seorang kaisar!Pada saat ini, Yohan masih sedang menunggu jawaban dari Nabila.Hanya saja, Nabila hanya berkata dengan singkat."Coba tebak."Mayor Jenderal Joka di atas atap seolah-olah hanya datang untuk melakukan pertunjukan, dia segera melompat turun dan menghilang dari pandangan semua orang.Pasukan Elang menatap kepergiannya dengan enggan.Hati Yohan menegang."Mereka benar-benar telah dibodohi olehmu, mereka bahkan tidak tahu siapa Mayor Jenderal Joka yang sebenarnya sampai saat ini."Nabila menepis tangan Yohan di pinggangnya."Membicarakan orang lain sama saja dengan membicarakan diri sendiri."Yohan, "..."Yohan memang telah dibodohi untuk waktu yang lama.Pertunjukan ini mem

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 450

    Nabila dibawa ke pinggir sungai oleh Yohan.Mereka berdua mengenakan topeng agar tidak dikenali oleh orang lain.Untung saja terdapat banyak orang yang mengenakan topeng pada saat ini, yang membuat mereka tidak terlihat berbeda dengan orang lain.Dafka mengikuti di belakang mereka berdua sambil memegang banyak lentera.Terdapat banyak orang dan juga pasangan kekasih yang berkumpul di pinggir sungai.Yohan menemukan sebuah tempat yang tidak terdapat banyak orang, kemudian Yohan "melempar" lentera ke sungai dengan lambaian tangannya yang mendominasi.Nabila, "?"Dafka, "?"Semua lentera itu tenggelam ke dalam sungai.Yohan mengerutkan keningnya dan menuduh Dafka dengan ekspresi tidak sabar."Lentera apa yang kamu beli ini."Tidak ada satu pun yang bisa mengapung.Dafka berkata di dalam hati: "Aku sama sekali tidak bersalah! Tapi aku tidak berani mengatakannya."Nabila menghentikan Yohan yang ingin melempar lentera terakhir ke sungai.Nabila seperti sedang melihat orang asing."Anda tidak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 451

    Tak terduga oleh Nabila bahwa ada bahaya di perbatasan selatan.Sebelumnya, Nabila telah membicarakannya dengan Fiona. Negara Naki akan menyelesaikan sengketa antar dua negara dan mencegah terjadinya peperangan.Mungkin terjadi kekacauan internal di Klan Namrian. Itu bukan suatu hal yang dapat dibujuk oleh Fiona.Nabila berkata dengan serius."Kaisar, Kerajaan Jaming selalu menginginkan perang. Klan Namrian pasti dihasut oleh mereka. Mohon Kaisar segera kembali ke istana dan berdiskusi dengan para pejabat."Yohan merasa lentera terbang selangit itu sangat disayangkan.Yohan khusus melepas tiga ribu lentera terbang untuk Nabila.Selain itu, Yohan belum selesai menuturkan suara hatinya pada Nabila.Sayangnya, ada laporan dari perbatasan selatan. Yohan terpaksa harus mengesampingkan urusan pribadi.Yohan sekali lagi mendongak ke langit malam.Dia berseru dengan tegas, "Kembali ke istana!"Pada malam itu, lampu di Ruang Kerja Istana menyala sepanjang malam.Pangeran Rio memberi usulan."Ka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 452

    Nabila menjelaskan peta itu secara panjang lebar, sedangkan Yohan mendengarkan dengan serius dan terus mengangguk.Lalu, Yohan mengeluh."Sia-sia aku diskusi dengan para pejabat sekian lama. Lebih baik langsung diskusi denganmu lain kali."Nabila tidak berani menerima pujian itu. Dia berterus terang."Ini hasil usaha bersama. Aku juga tidak bisa memikirkan hal-hal ini tanpa mereka."Tatapan mata Yohan tiba-tiba menjadi serius. Dia menanyai Nabila lagi."Benar-benar tidak bisa pergi bersamaku?"Surat perjanjian hanya berlaku selama setahun. Untuk perjalanan ke perbatasan selatan kali ini, setidaknya memakan waktu dua atau tiga bulan untuk pulang pergi.Nabila menarik tangannya."Aku harus tinggal dan jadi ratu yang berintegritas.""Sampai sekarang, kamu masih pura-pura tidak tahu? Tujuan aku membuat surat perjanjian itu adalah ingin menghabiskan waktu bersamamu." Yohan mendesak ke depan.Nabila berpikir dalam hati, "Aku tahu itu, makanya tidak ingin pergi ke medan perang bersamamu."Eks

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 453

    Di dalam mimpi, Sifa mendengar teriakan histeris dan melihat hal-hal yang sadis.Banyak orang yang mati di depan Sifa.Sifa sangat ketakutan ....Tiba-tiba, Sifa seperti menemukan tali penyelamat dan memegangnya erat-erat.Di tengah serangkaian panggilan "Sifa" yang tegas, Sifa bangun dengan sengsara.Seperti orang tenggelam yang ingin menyelamatkan diri, Sifa secara naluriah bersembunyi ke dalam pelukan yang aman."Darah! Banyak darah ...."Nabila berdiri di tempatnya, membiarkan Sifa memeluk pinggangnya. Nabila dengan pelan menepuk punggung Sifa."Kamu sudah aman."Sifa gemetar tak terkendali.Sifa seolah-olah benar-benar berada di tengah kesadisan itu tadi. Sifa sangat takut.Tabib senior yang berada di samping menggelengkan kepala."Nona ini mengalami trauma yang sangat besar. Agak sulit kalau ingin mengingat kembali semuanya dalam sekali pengobatan."Nabila berjongkok untuk bertatapan dengan mata Sifa."Dengarkan aku. Kalau kamu takut, kita pulang. Kamu tidak harus melakukan ini.

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1224

    Nabila mengenali liontin giok yang dia berikan kepada Yohan.Akan tetapi, bukan bagian yang ada di depan.Melainkan rantai perak yang dia kenakan terlihat tidak asing.Justru karena rantai perak inilah Subad yakin ini adalah liontin giok kaisar.Nabila mengambil liontin itu dan melihatnya dengan cermat.Potongan yang dia berikan tidak banyak ukirannya, hanya sepotong batu giok mentah yang dipoles, bersih dan rapi.Hanya saja potongan di tangan ada bekas ukirannya, tetapi sangat kikuk.Ini jelas tidak dibuat oleh seorang pengrajin, lebih seperti digunakan oleh para pemula untuk berlatih ilmu pedang.Selain itu, tanda ukirannya masih baru.Setelah membacanya, Nabila menyimpulkan."Ini diukir dengan belati.""Belati adalah alat kecil dengan bilah yang cukup tajam yang dapat digunakan untuk mengukir batu giok, tapi bilahnya pendek dan tidak cukup lebar, sehingga sangat memakan waktu dan bukan pilihan pertama untuk mengukir balok batu giok yang lebih besar.""Beberapa orang bisa menggunakan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1223

    Kediaman Putri Elise.Yohan membutuhkan penawar untuk bubuk pelemah otot dan dia hanya bisa mengandalkan orang lain untuk ini.Dia di penjara dan tidak bisa mendapatkannya.Untung saja pelayan bernama Yuni itu tidak bodoh dan dia benar-benar mendapatkan penawarnya."Kaisar Yohan, entah apakah penawar ini efektif atau tidak. Bisakah kamu mencobanya dulu? Kalau gagal, aku akan mengambilkannya lagi untukmu."Yuni ingin mencapai puncak kesuksesan dan menjadi orang berada.Untuk mendapatkan penawarnya, dia menghabiskan uang yang dia simpan selama bertahun-tahun.Hanya itu yang dia tabung sedikit demi sedikit untuk kelak digunakan sebagai mahar.Yohan membuka obatnya dan pertama-tama menguji racun dengan jarum perak lebih dulu untuk pencegahan.Dia baru minum setelah memastikan tidak ada masalah.Kemudian dia berkonsentrasi pada meditasi dan mengatur tenaga.Awalnya Yuni ingin menanyakan apa yang Yohan rasakan, tetapi setelah melihat ini, dia tidak punya pilihan selain mundur dulu agar tidak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1222

    Saat ini Pangeran Kamal sangat kecewa dan juga memiliki kebencian yang kuat, semuanya ditujukan pada ayahnya.Tua bangka sialan!Tiga ribu pasukan sudah sangat sedikit, tapi ternyata mereka juga semua tua, lemah, sakit dan cacat.Ini jelas-jelas mempermainkannya.Pangeran Kamal sangat marah hingga kesulitan menenangkan diri. Dia memegang ujung meja dan mengepalkan tinjunya, ingin segera bergegas ke istana.Nabila segera mengetahui hal ini.Pangeran Kamal mengundangnya ke rumah dan meminta nasihat."Aku sudah melihat tiga ribu pasukan itu sama sekali tidak berguna. Benar-benar mustahil untuk ... pergi dengan mereka.""Mungkin ayahku tidak bisa memercayaiku, jadi dia waspada terhadapku!"Pangeran Kamal banyak mengoceh.Bagaimanapun juga, seseorang pasti akan mengoceh saat merasa cemas atau takut untuk meredakan ketegangan.Setelah selesai berbicara, dia menyesap teh beberapa kali, keringat tak berhenti bercucuran di dahinya.Sementara itu, Nabila sangat tenang seolah langit runtuh bukanl

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1221

    Nabila terlihat seolah pergi ke pertemuan itu sendirian.Nyatanya bagian dalam dan luar kediaman Pangeran Kamal sudah dikelilingi oleh penjaga rahasia.Melihat Yang Mulia Ratu telah meninggalkan istana dengan selamat, para penjaga rahasia merasa agak lega.Ketika rombongan kembali ke penginapan, Baron bertanya dengan cemas."Tuan, apakah Pangeran Kamal mengungkapkan di mana kaisar ditahan sekarang?"Nabila menatap peta di tangannya dengan ekspresi jelas."Tidak ada lokasi spesifik."Nabila juga tidak bertanya.Sekalipun bertanya, Pangeran Kamal juga tidak akan menjawab dengan jujur.Kecuali Pangeran Kamal benar-benar bodoh.Kemudian dia menambahkan, "Tapi aku yakin Kaisar ada di ibu kota, dia juga tidak dalam bahaya."Subad tiba-tiba muncul dan bertanya dengan gelisah."Sekarang tidak dalam bahaya, bagaimana dengan beberapa hari ke depan? Ratu, kita masih harus mencari tahu lokasi Kaisar secepat mungkin ...."Nabila meliriknya."Kalau Pangeran Kamal dari Kerajaan Jaming menginginkan ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1220

    Pangeran Kamal meminta Nabila untuk tetap tinggal dengan prinsip lebih banyak lebih baik.Dia ingin mendengar rencananya.Nabila duduk sambil berkata dengan tenang."Sekarang Pangeran Hans sedang memimpin pasukan untuk menyerang Negara Naki."Saat mendengar Nabila mengungkit Pangeran Hans, Pangeran Kamal langsung berkata."Peperangan ini sangat penting. Ayah pernah mengatakan bahwa orang yang berani membuat masalah akan dibunuh."Nabila menggelengkan kepalanya."Aku tidak berniat bertindak seperti itu.""Maksudku adalah bahwa pasukan utama tentara digunakan untuk melakukan peperangan yang putus asa, ini berarti Kerajaan Jaming sudah menyerah pada Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari di mana Kerajaan Jaming tidak akan mengirim bala bantuan ke sana lagi.""Setahuku Pasukan Jaming yang tersisa di Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari sama sekali tidak bisa melawan serangan balik dari Kerajaan Puanin.""Lalu kenapa?" tanya Pangeran Kamal dengan tatapan mendesak.Nabila berkata dengan singkat."

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1219

    Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1218

    Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1217

    Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status