Share

Bab 426

Author: Shana
Elsa mengira dia sudah pasti akan mati setelah anak panah menancap di tubuhnya.

Dia merasa tidak masalah jika bisa meninggal secepat ini.

Hanya saja, Elsa tidak menyangka dia akan terbangun karena rasa sakit yang menusuk di tubuhnya.

Elsa melihat dia sedang berada di dalam sebuah gua yang aneh yang dikelilingi oleh dinding batu dan diikat ke tempat tidur kayu yang sederhana setelah membuka matanya.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang tua di samping telinganya.

"Mayor Jenderal Elsa, kamu sudah sadar ...."

Elsa baru menyadari terdapat seseorang yang berdiri di belakang kepalanya.

Wajah orang itu terlihat sangat menakutkan karena penuh dengan bekas luka.

Orang itu menundukkan kepalanya dan menatap Elsa sambil tersenyum.

Elsa tanpa sadar bertanya, "Apakah kamu yang menolongku?"

Benar juga, Kakak pernah menolong banyak orang!

Orang ini pasti sama seperti Putri Agung yang mengira dia adalah Mayor Jenderal Joka dan berusaha keras untuk menyelamatkannya.

Orang itu mengulurkan tangan untuk me
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Kasmawati Agus
lama lama jadi bosan sama cerita nya, terlalu berbelit belit
goodnovel comment avatar
Engkat Sukatma
aku gemes knapa kaisar sma ratu blm akur jg
goodnovel comment avatar
Mafasa Hilya Azzahra
senangnya, meskipun banyak yg kecewa Krn Elsa hidup lagi, tapi dia hidup dgn masih merasakan kesakitan. terimakasih Author, memang harapan saya Elsa tdk mati dg mudah, matikan dia setelah melihat kebahagiaan Nabila ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 427

    Nabila dengan lelah duduk di batu di samping.Nabila mengeluarkan saputangan untuk menyeka darah di pisaunya dan berkata dengan perlahan seperti sedang mengobrol."Guru mengumumkan pada dunia luar kalau aku mengalami luka yang serius dan sedang memulihkan diri di tempat rahasia setelah pertempuran dengan Kerajaan Lesse berakhir.""Apakah menurutmu itu hanya untuk menutupi keberadaanku yang sedang berada dalam perjalanan kembali ke Kota Zordo?"Elsa membuka mulutnya untuk menarik napas dan berkata dengan susah payah."Apakah bukan seperti itu?"Nabila sedikit mengangkat kelopak matanya dan tatapan matanya sedalam laut."Sebenarnya aku tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk membalaskan dendam Nadine.""Aku punya rencanaku sendiri kalau mau meninggalkan istana.""Tapi perbatasan utara tidak terlalu damai dan aku tidak boleh kembali terlalu awal."Reaksi Elsa begitu besar sampai membuat darah di tubuhnya semakin mengalir dengan deras.Ternyata seperti itu!Dia telah bertarung dengan k

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 428

    Lapangan pacuan kuda kekaisaran, angin hari ini sangat kencang.Untuk sesaat Nabila merasa kebingungan.Kenapa malah dia yang mengajari Kaisar untuk memanah?Memar di mata Yohan sudah menghilang dan wajahnya terlihat tampan.Yohan sudah memegang busur dan anak panah sambil bertanya pada Nabila di samping."Apakah posturku benar?"Nabila bereaksi kembali dan melihat postur tubuhnya yang terlihat rileks dan berkata dengan serius."Hm, tidak terlalu buruk."Yohan menembakkan anak panah dan berjarak sedikit jauh dari sasaran.Dafka kebingungan saat melihat ini.Kaisar tidak pernah meleset saat memanah, ada apa dengannya hari ini?Yohan kembali menembakkan anak panah.Wus!Tembakan Yohan kali ini malah lebih parah sampai meleset dari sasaran!Dafka berkata di dalam hati, "Ada yang salah! Keterampilan Kaisar pasti menurun karena terlalu lama membaca laporan dari pejabat!"Yohan sama sekali tidak merasa kesal dengan kedua anak panahnya yang tidak mengenai sasaran."Ratu," ucap Yohan sambil me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 429

    Nabila berkata dengan serius."Aku akan mengajar para prajurit sesuai dengan bakat mereka. Aku akan menyuruh mereka untuk menembak bagian dada kalau mereka tidak pandai memanah, karena sasarannya lebih luas dan kesempatan untuk menang lebih tinggi.""Tapi orang yang punya kemampuan memanah yang luar biasa seperti Anda bisa langsung menembak kepala lawan, yang lebih akurat dan mematikan.""Terdapat banyak bagian di kepala yang bisa ditembakkan dengan anak panah, terlihat seperti menembak ke arah dahi, tapi sebenarnya sasarannya adalah bagian belakang kepala. Yang merupakan bagian bawah tengkorak, yaitu medula oblongata di bagian belakang leher ...."Yohan mendengar ucapan Nabila dengan serius.Hanya saja, tanpa disadari Yohan sedikit melamun saat melihat mulut Nabila yang terkadang terbuka dan tertutup.Istana Giok.Putri Agung telah selesai menyulam tas wewangian dan ingin memberikannya pada Ratu."Apa? Kaisar sedang mengajari Ratu cara memanah?"Omong kosong!Para pelayan pasti menyeb

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 430

    Nabila kembali mengajari Yohan memanah setelah Putri Agung kembali dengan kecewa.Yohan sedikit tidak bisa berkonsentrasi pada saat ini."Apakah sakit kepalamu sangat serius?"Nabila berkata dengan santai sambil merapikan boneka manusia."Ini adalah penyakit lama, aku sudah terbiasa."Yohan mengerutkan keningnya dan kembali bertanya."Apakah obat yang kamu berikan saat Cindy sedang sakit kepala adalah obat untuk dirimu sendiri?"Saat itu Yohan tidak mengetahui bahwa Nabila juga mengalami sakit kepala, jadi Yohan memaksa Nabila untuk memberikan seluruh obatnya demi Cindy ....Nabila terlalu malas untuk menjelaskan hal ini."Benar.""Kaisar, Anda sudah bisa memanah."Yohan menurunkan busur dan anak panahnya, kemudian menatap Nabila dengan tatapan yang dalam, "Kamu seharusnya bilang padaku. Kalau aku tahu kamu juga butuh obat itu, aku tidak akan ...."Nabila berkata dengan tidak sabar."Kaisar, hari ini aku datang untuk mengajari Anda memanah, bukan untuk mengenang masa lalu bersama Anda.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 431

    Keesokan harinya, Permaisuri Agung memanggil kaisar untuk menceramahinya."Bukannya aku tidak ingin melihatmu dan Ratu saling mencintai, tapi kalian juga harus mempertimbangkan status dan sopan santun.""Seharusnya Ratu memiliki sikap bermartabat dan mengurus harem dengan baik.""Dia malah begitu suka bersenang-senang. Mana ada seorang wanita belajar memanah? Dia malah menuntunmu untuk mengabaikan urusan istana.""Dalam dua hari terakhir, kamu bahkan tidak pergi ke istana ... itu menunjukkan betapa terobsesinya kamu kepada Ratu!""Kaisar, kamu bukanlah orang yang mendambakan wanita cantik. Apa yang terjadi belakangan ini? Bagaimana kamu bisa sampai begitu bodoh!?"Permaisuri Agung berbicara panjang lebar, tetapi melihat sikap Kaisar seolah tidak fokus. Orangnya ada di sini, tetapi entah pergi ke mana pikirannya."Kaisar!" Permaisuri Agung berteriak dengan marah.Sorot mata Yohan dingin, "Ada apa, Nenek?"Sekilas terlihat dia tidak mendengarkan apa yang baru saja dikatakannya.Permaisur

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 432

    Tangan Nabila yang berada di atas meja digenggam erat oleh Yohan.Tatapannya tulus dan penuh kasih sayang yang belum pernah terlihat sebelumnya."Ratu, aku peduli.""Aku hanya ingin punya anak bersamamu."Nabila menepis tangannya sebelum berdiri dan berkata dengan serius."Ucapanmu menyinggung perasaanku."Yohan juga berdiri dan tatapannya tertuju pada wanita itu."Bukankah kamu orang yang setia?""Kalau calon putra mahkota sekaligus calon kaisar Negara Naki berasal dari rahimmu dan kamu sendiri mendidiknya, dia pasti akan menjadi raja yang cemerlang."Dia membimbingnya.Kalau itu orang biasa, mungkin orang itu akan terjebak ke dalam jebakan manis ini.Akan tetapi, Nabila sangat sadar.Dia tahu apa yang dia inginkan.Dia akan meninggalkan istana dalam waktu setengah tahun dan tidak ingin berurusan dengan pria itu.Melahirkan anaknya jauh lebih mustahil lagi.Melihat Nabila hendak pergi, Yohan menarik tangannya."Jangan takut. Aku hanya ... berasumsi."Sorot mata Nabila dingin. "Kamu ma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 433

    Yohan memegang lengan Nabila dengan erat seolah takut dia akan melarikan diri.Dia serius dan menginginkan jawaban darinya.Nabila menarik jari-jari dan melepaskan lengannya.Dia mundur selangkah dengan raut wajah kaku."Kaisar, jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal seperti itu.""Selir Suci adalah orang yang kamu cintai. Kamu begitu setia padanya selama bertahun-tahun dan tidak pernah melupakannya. Kamu menjaga kesucianmu untuknya.""Kamu hanya punya keinginan sesaat untuk menaklukkanku. Sama seperti seorang jenderal yang berperang. Semakin lama dia tidak bisa menyerang, semakin kuat niat bertarungnya.""Meskipun nafsu sesaat untuk cinta memang seperti yang diinginkan, tetap saja itu tidak akan berlangsung untuk waktu yang lama. Sejujurnya, aku mengagumi cinta jangka panjangmu pada Selir Suci. Jangan biarkan kegigihanmu selama bertahun-tahun menjadi sia-sia karena aku."Kalau Yohan masih mengatakan hal-hal yang tidak berarti ini, Nabila tidak bisa berada di ruangan yang sama den

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 434

    "Kaisar!" Nabila ingin mengoreksi kesalahpahaman Yohan, tetapi dia sudah pergi.Dia berdiri di sana, seluruh tubuhnya menggigil.Alasan mengapa dia "takut" pada Fiona adalah karena kemampuan Fiona untuk menguntitnya. Tidak peduli seberapa ketusnya dia menolak, tetap saja dia tidak bisa mengusirnya.Sekarang Yohan juga menjadi seperti ini.Akan tetapi, Nabila yakin seorang kaisar yang manja tidak akan mampu melakukan hal biasa.Takutnya Yohan bahkan tidak bisa mengenali beberapa peralatan dapur itu.Nabila terus fokus pada Festival Bunga yang merupakan tugas penting.Manfaatkan acara besar ini untuk membereskan dampak negatif dari kematian Elsa.Dua jam kemudian.Yohan kembali.Dia diikuti oleh beberapa penjaga yang masing-masing memegang sepiring makanan dan diletakkan di atas meja dengan rapi.Lima makanan dan satu sup, termasuk daging dan sayuran, semuanya begitu enak serta lezat.Nabila terkejut dan menatap Yohan.Tidak mungkin dia yang memasak semua ini, 'kan?Tubuh Yohan masih ter

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 882

    Darren mencondongkan tubuh ke depan dan menjulurkan lehernya untuk melihat prajurit Negara Naki yang datang bertempur.Orang ini tidak kekar dan terlihat masih muda. Sepertinya dia bukan Maynard si Wakil Jenderal Negara Naki.Bocah bau kencur dari mana ini? Beraninya dia datang dalam pertempuran membangun menara mayat?Heh!Konyol!Darren duduk bersandar dengan mata menyipit, tatapannya penuh penghinaan dan kesombongan karena memiliki rencana.Dia telah menyuruh mata-mata untuk memeriksa di perbatasan timur Negara Naki, selain Jefry, hanya Maynard yang bisa dianggap sebagai ancaman.Karena bukan Maynard yang bertempur, mustahil Negara Naki bisa membangun menara mayat.Darren menatap semua orang di bawah, yaitu seratus prajurit yang dia pilih dengan cermat kemarin."Siapa pun yang membunuh orang Naki akan menerima hadiah seratus tahil."Para prajurit memegang tombak dan melihat ke depan, mata mereka berbinar dan suara mereka nyaring."Bunuh! Bunuh! Bunuh!"Mata Nabila di balik topeng it

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 881

    Di dalam tenda utama, Jerry seperti orang dewasa kecil yang mengajukan keluhan dan menuntut dengan penuh amarah."Yang Mulia Ratu, mereka benar-benar mengatakan itu! Orang egois seperti itu sangat kejam! Kamu membantu mengambil mayat, tapi mereka sama sekali tidak peduli dengan anakmu. Kamu tidak perlu membantu mereka!"Suaranya agak serak karena terlalu banyak berteriak di siang hari.Setelah mendengar ini, Nabila tidak peduli dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan lagi.Pertarungan besok bukan untuk ketiga orang itu, juga bukan hanya untuk Jefry. Yang lebih penting, ini demi kemenangan terakhir Negara Naki.Nabila tidak akan sebodoh itu menempatkan dirinya dalam bahaya hanya demi apa yang disebut mengambil kembali mayat.Ingin bertindak berani sesaat, tetapi pada akhirnya diri sendiri yang rugi.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan telah menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur, jadi dia mengikuti pola yang sama dan melumpuhkan keangkuhan mereka.Jerry masih ingin membujuknya."Yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 880

    Negara Naki menyatakan perang untuk membangun menara mayat.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan merasa ini terlalu merajalela."Jenderal Darren, Negara Naki benar-benar tidak tahu diri!""Karena itu, kita harus bersiap dan jangan biarkan mereka berhasil!""Benar, Jenderal Darren! Kita baru saja membunuh Jefry dan menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur dari Negara Naki. Kami tidak bisa membiarkan mereka hidup!"Wajah Darren menjadi muram dan dia duduk di kursi tanpa bersuara.Saat ini pikirannya dipenuhi dengan pantun jenaka yang ditulis oleh orang Negara Naki untuk mempermalukannya.Ketika Negara Naki ingin membangun menara mayat, dia akan mengutus jenderalnya yang paling cakap untuk membunuh setiap orang Naki yang datang.Pada saat yang sama, orang-orang di perkemahan militer Negara Naki panik.Maynard dan beberapa jenderal mengerutkan kening."Jenderal Maynard, apakah besok kita benar-benar membiarkan Yang Mulia Ratu bertarung?"Maynard menghela napas panjang."Kalau tidak? Siapa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 879

    Hati Nyonya Casella yang kecewa telah mendapatkan harapan kembali dan dia menatap Nabila dengan tidak percaya.Apa yang baru saja Yang Mulia Ratu katakan?Dia akan mengambil mayat Jefry!?Kedua putra Keluarga Gulan juga terkejut.Maynard tidak sanggup memikul tanggung jawab ini dan buru-buru membujuk."Yang Mulia Ratu, kamu tidak boleh melakukan ini! Ada ribuan pasukan di perbatasan timur, bagaimana kami bisa membiarkanmu mengambil risiko!? Terlebih lagi, kamu sedang mengandung pewaris kekaisaran!"Semua prajurit juga bereaksi dan mengikuti Maynard untuk membujuk."Yang Mulia, pikirkanlah lagi!"Semua orang tahu Kaisar sangat menyayangi Ratu dan sekarang Ratu sedang hamil anak pertama Kaisar, dunia akan kiamat kalau ada sampai sesuatu terjadi pada Ratu di perbatasan timur mereka.Pandangan Nyonya Casella tertuju pada perut Nabila.Dia benar-benar tidak percaya Ratu sedang hamil dan masih bisa bergegas dari Kota Zordo ke perbatasan timur.Apa yang Nabila putuskan tidak akan berubah.Dia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 878

    Raut wajah Nyonya Casella berkerut kesakitan dan dia menoleh untuk melihat orang yang memegang pergelangan tangannya. Orang tersebut mengenakan pakaian wanita biasa dengan rambut diikat tinggi dan terlihat seperti pria. Tabiatnya tegas dan berwibawa.Dia bertanya dengan marah."Siapa kamu!? Beraninya kamu begitu lancang!?"Kedua putra Nyonya Casella juga langsung melontarkan tuduhan."Lepaskan ibuku! Tahukah kamu siapa dia!?"Berbeda dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan, Maynard dan prajurit lainnya langsung terkejut setelah melihat orang yang datang, lalu menundukkan kepala dengan hormat."Hormat kepada Yang Mulia Ratu!"Nyonya Casella tercengang."Apa! Ya ... Yang Mulia Ratu?"Orang yang ada di hadapannya adalah Ratu saat ini?Karena itu adalah Ratu, mengapa dia datang ke perbatasan timur? Bukankah seharusnya dia berada di istana dan dilindungi oleh para penjaga?Kedua putranya langsung ketakutan.Yang Mulia Ratu adalah Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Mereka langsung me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 877

    Jefry sudah tewas dan penanggung jawab perbatasan timur adalah Wakil Jenderal Maynard.Dia menghadang beberapa prajurit yang akan keluar berperang dan menegur."Tidakkah kalian melihat bagaimana Jenderal Jefry mati dalam pertempuran!? Dia saja bukan tandingan orang itu, seberapa besar peluang kalian untuk menang!? Bukankah kalian hanya membiarkan mendapatkan beberapa korban lagi!?"Maynard sangat marah karena tidak mampu melawan.Pada dasarnya beberapa orang itu adalah prajurit yang tidak patuh. Biasanya tidak menaati disiplin, hanya sok benar dan tidak begitu cerdas.Mereka membantah Maynard."Terus kita akan membiarkan mereka meremehkan kita!?""Kita prajurit Negara Naki bukanlah pengecut! Meskipun mati, kami akan merebut kembali mayat Jenderal Jefry!""Benar! Meskipun tidak bisa merebutnya kembali, perjalanan itu sepadan! Lebih baik daripada bersembunyi di Kota Silu seperti pengecut dan ditertawakan! Kamu bisa tahan, tapi aku tidak!"Seketika semua orang mulai marah-marah.Maynard t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 876

    Setelah merenung sejenak, akhirnya Yohan mengambil keputusan."Baiklah, sesuai yang kamu katakan! Tapi kamu harus berjanji padaku kalau kamu akan melindungi dirimu apa pun yang terjadi!"Nabila melihat ke arah strategi militer."Tenang saja, aku akan kembali dengan selamat."Yohan mengangkat tangan untuk menyentuh wajah Nabila dengan tatapan enggan."Kita baru saja bersama dan sekarang akan berpisah lagi."Saat berada pada posisi tinggi dan tidak memiliki kendali atas berbagai hal, Yohan pasti akan merasa putus asa.Nabila menatapnya dengan tatapan lembut dan berkata dengan serius."Perpisahan kecil pasti akan membawa pertemuan kembali yang lebih baik. Kita punya lebih banyak 'waktu bersama' dibandingkan pasangan biasa."Kemudian dia mendekat ke telinganya dan menambahkan dengan menggoda, "Setelah kembali, kita akan melalui malam pernikahan yang indah."Dengan bujukan Nabila, malam itu Yohan membuat dekret, memerintahkan Ratu untuk menggunakan kekuasaannya sebagai komandan utama dan be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 875

    Jefry sudah tewas.Nabila ingat. Dia adalah pria hebat yang setia.Saat ini yang dia pikirkan bukanlah kematian Jefry, melainkan ...."Bagaimana dengan prajurit perbatasan timur?"Kematian seorang jenderal pasti akan berdampak pada hati prajurit.Yohan memberitahunya."Prajurit perbatasan timur bertahan di dalam Kota Silu. Di luar Kota Silu, pasukan dari Kerajaan Miria dan negara lain telah berkumpul."Nabila bingung."Karena semuanya bertahan di dalam Kota Silu, bagaimana Jefry bisa mati?"Yohan berkata dengan hati-hati."Pasukan musuh saling memaki dan menggunakan kata-kata kotor untuk memprovokasi satu sama lain. Jefry tidak tahan lagi dan pergi berperang. Dia tewas di tangan seorang Mayor Jenderal dari Kerajaan Miria."Pertarungan satu lawan satu adalah duel, juga dikenal sebagai "pertarungan jenderal".Biasanya ketika dua pasukan saling berhadapan dalam formasi, masing-masing akan mengutus seorang jenderal untuk bertarung satu lawan satu guna menentukan pemenang.Pihak yang menang

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 874

    Di dalam ruangan, Fiona memejamkan mata dan duduk bersila di atas kasur. Ada pot untuk memurnikan serangga di depan dengan seekor ular melayang di sekitar pot.Setelah mendengar suara pintu terbuka, ular itu dengan cerdik mengangkat lehernya, berbalik untuk memeriksa dan pandangannya tertuju pada Pangeran Rio. Kemudian ia meludahi racun dengan ganas dan mendesis.Akan tetapi setelah pria itu mendekat dan melihat siapa dirinya, ia langsung membeku, lalu menyimpan kembali racun dengan malu sebelum meringkuk dan menyembunyikan kepala seolah sudah tidak terlihat lagi.Pangeran Rio berdiri tiga langkah dari kasur sambil menatap perut Fiona.Fiona sudah hamil lima bulan, jadi dia seharusnya sudah lama menunjukkan tanda-tanda kehamilan.Akan tetapi, dia tidak bisa melihat perutnya membesar.Mungkinkah jubahnya terlalu lebar dan menutupinya?Fiona tiba-tiba membuka mata dan bertatapan dengan mata Pangeran Rio yang mengamatinya.Suaranya menawan, tetapi kata-katanya kasar."Yo, berpakaian sebag

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status