Share

Bab 431

Penulis: Shana
Keesokan harinya, Permaisuri Agung memanggil kaisar untuk menceramahinya.

"Bukannya aku tidak ingin melihatmu dan Ratu saling mencintai, tapi kalian juga harus mempertimbangkan status dan sopan santun."

"Seharusnya Ratu memiliki sikap bermartabat dan mengurus harem dengan baik."

"Dia malah begitu suka bersenang-senang. Mana ada seorang wanita belajar memanah? Dia malah menuntunmu untuk mengabaikan urusan istana."

"Dalam dua hari terakhir, kamu bahkan tidak pergi ke istana ... itu menunjukkan betapa terobsesinya kamu kepada Ratu!"

"Kaisar, kamu bukanlah orang yang mendambakan wanita cantik. Apa yang terjadi belakangan ini? Bagaimana kamu bisa sampai begitu bodoh!?"

Permaisuri Agung berbicara panjang lebar, tetapi melihat sikap Kaisar seolah tidak fokus. Orangnya ada di sini, tetapi entah pergi ke mana pikirannya.

"Kaisar!" Permaisuri Agung berteriak dengan marah.

Sorot mata Yohan dingin, "Ada apa, Nenek?"

Sekilas terlihat dia tidak mendengarkan apa yang baru saja dikatakannya.

Permaisur
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Iphay Cassava
lah ini sampe berapa episode toh
goodnovel comment avatar
evi sample
yohan udh cocok dgn nabila krn nabila bisa di ajak diskusi dalam segala hal dan jelas beda dr para selir yg taunya hanya berebut kasih syg semangat kaisar semoga ratu akan luluh
goodnovel comment avatar
Puziyuuri
walaupun kesal sama selir Jessy tapi sebenarnya selir Jessy ini juga korban obsesi keluarganya, dia aslinya juga gak cinta kaisar, tapi ditekan buat bisa ngambil posisi ratu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 432

    Tangan Nabila yang berada di atas meja digenggam erat oleh Yohan.Tatapannya tulus dan penuh kasih sayang yang belum pernah terlihat sebelumnya."Ratu, aku peduli.""Aku hanya ingin punya anak bersamamu."Nabila menepis tangannya sebelum berdiri dan berkata dengan serius."Ucapanmu menyinggung perasaanku."Yohan juga berdiri dan tatapannya tertuju pada wanita itu."Bukankah kamu orang yang setia?""Kalau calon putra mahkota sekaligus calon kaisar Negara Naki berasal dari rahimmu dan kamu sendiri mendidiknya, dia pasti akan menjadi raja yang cemerlang."Dia membimbingnya.Kalau itu orang biasa, mungkin orang itu akan terjebak ke dalam jebakan manis ini.Akan tetapi, Nabila sangat sadar.Dia tahu apa yang dia inginkan.Dia akan meninggalkan istana dalam waktu setengah tahun dan tidak ingin berurusan dengan pria itu.Melahirkan anaknya jauh lebih mustahil lagi.Melihat Nabila hendak pergi, Yohan menarik tangannya."Jangan takut. Aku hanya ... berasumsi."Sorot mata Nabila dingin. "Kamu ma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 433

    Yohan memegang lengan Nabila dengan erat seolah takut dia akan melarikan diri.Dia serius dan menginginkan jawaban darinya.Nabila menarik jari-jari dan melepaskan lengannya.Dia mundur selangkah dengan raut wajah kaku."Kaisar, jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal seperti itu.""Selir Suci adalah orang yang kamu cintai. Kamu begitu setia padanya selama bertahun-tahun dan tidak pernah melupakannya. Kamu menjaga kesucianmu untuknya.""Kamu hanya punya keinginan sesaat untuk menaklukkanku. Sama seperti seorang jenderal yang berperang. Semakin lama dia tidak bisa menyerang, semakin kuat niat bertarungnya.""Meskipun nafsu sesaat untuk cinta memang seperti yang diinginkan, tetap saja itu tidak akan berlangsung untuk waktu yang lama. Sejujurnya, aku mengagumi cinta jangka panjangmu pada Selir Suci. Jangan biarkan kegigihanmu selama bertahun-tahun menjadi sia-sia karena aku."Kalau Yohan masih mengatakan hal-hal yang tidak berarti ini, Nabila tidak bisa berada di ruangan yang sama den

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 434

    "Kaisar!" Nabila ingin mengoreksi kesalahpahaman Yohan, tetapi dia sudah pergi.Dia berdiri di sana, seluruh tubuhnya menggigil.Alasan mengapa dia "takut" pada Fiona adalah karena kemampuan Fiona untuk menguntitnya. Tidak peduli seberapa ketusnya dia menolak, tetap saja dia tidak bisa mengusirnya.Sekarang Yohan juga menjadi seperti ini.Akan tetapi, Nabila yakin seorang kaisar yang manja tidak akan mampu melakukan hal biasa.Takutnya Yohan bahkan tidak bisa mengenali beberapa peralatan dapur itu.Nabila terus fokus pada Festival Bunga yang merupakan tugas penting.Manfaatkan acara besar ini untuk membereskan dampak negatif dari kematian Elsa.Dua jam kemudian.Yohan kembali.Dia diikuti oleh beberapa penjaga yang masing-masing memegang sepiring makanan dan diletakkan di atas meja dengan rapi.Lima makanan dan satu sup, termasuk daging dan sayuran, semuanya begitu enak serta lezat.Nabila terkejut dan menatap Yohan.Tidak mungkin dia yang memasak semua ini, 'kan?Tubuh Yohan masih ter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 435

    "Banyak orang dan prajurit berkumpul di luar gerbang istana. Mereka menabuh genderang sambil berteriak untuk membalas dendam Mayor Jenderal Elsa dan menuntutmu untuk menggulingkan Ratu."Dafka terlihat cukup tenang saat menjelaskan situasi di luar istana.Sorot mata Yohan sangat dingin."Bukankah mereka yang diam-diam memberontak telah dipenjara dan diinterogasi?"Dafka menjawab, "Benar. Tapi dalam dua hari terakhir, sepertinya ada orang lain lagi ...."Yohan memerintahkan dengan suara rendah."Lebih baik mencari tahu daripada menutupinya. Untuk mencari tahu, perlu diselidiki sumbernya. Orang-orang di luar istana hanyalah sekumpulan orang bodoh yang dimanfaatkan dan disuruh membuat masalah. Semakin besar kekacauan yang mereka buat, semakin ada banyak celah.""Yang Kaisar katakan itu benar. Sekarang aku akan pergi melakukannya!"Yohan berdiri di atap beranda sambil menatap ke kejauhan.Ada banyak kaki tangan tersembunyi di istana Negara Naki yang tidak dia ketahui.Dari menjebak Joka ka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 436

    Istana Kekaisaran.Nabila menerima kabar dari Baron kalau penyelidikan toko satin di Kota Zordo selesai dan dia memperoleh daftar pembelian bunga serta brokat dalam enam tahun terakhir.Daftar ini telah disaring.Mereka yang jelas-jelas bukan pemberi racun telah ditandai.Kebanyakan dari mereka adalah penduduk asli Kota Zordo yang tidak bersalah.Sisanya sebagian besar merupakan pedagang yang lewat dan keberadaannya tidak pasti, sehingga memerlukan penyelidikan lebih lanjut.Nabila tidak begitu leluasa istana, jadi dia berpikir untuk pergi dari istana besok.Kali ini, Soraya masuk sambil membawa seikat bunga."Yang Mulia, ini adalah bunga yang harus digunakan untuk Festival Bunga. Silakan lihat."Nabila berkata dengan tenang."Kamu aturlah."Soraya merasa tersanjung dan berkata, "Baik, aku pasti bekerja keras untuk membantumu mengatur Festival Bunga ini!"Tidak lama kemudian, para selir dan yang lainnya pun datang."Ratu, ada banyak gosip yang tidak menyenangkan di luar istana dalam be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 437

    Melvin berlutut di lantai dengan suara "duk"."Kaisar, ampuni aku!"Wajah Yohan pucat pasi.Si idiot ini benar-benar memberinya sesuatu yang tidak sedap dipandang.Leonard yang sedang menunggu di sisi Kaisar bingung. Apa gerangan yang membuat Kaisar begitu marah?Melvin bercucuran keringat dingin.Gawat!Sepertinya dia membuat kesalahan lagi.Akan tetapi, manusia normal mana pun tidak akan menolak buku itu?Melvin dibesarkan oleh Lydia dan sejak kecil dia mengerti cara menipu serta menyanjung untuk hukuman.Melvin juga merasakan sepertinya Kaisar senang mendengar dia memanggilnya kakak ipar.Jadi, dia bersujud sambil berkata dengan menyedihkan."Kak, jangan marah. Aku salah. Aku tidak akan berani melakukannya lagi ...."Amarah Yohan perlahan mereda saat mendengar sebutan kakak ipar.Selain itu, ini bukanlah kejahatan besar yang tidak bisa diampuni.Itu hanya hadiah yang tidak sepantasnya dia berikan."Aku harus mendisiplinkanmu atas nama Ratu. Tapi karena ini adalah kesalahan pertamamu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 438

    Wajah Nabila kaku, punggungnya tegak dan tidak bergerak sedikit pun.Salah satu tangannya dicengkeram oleh Yohan.Menyadari apa yang ingin pria itu lakukan, dia segera menepis tangannya.Yohan tiba-tiba mencubit dagu Nabila seolah ingin menciumnya.Dia segera menghindar, tetapi malah melihat pria itu berhenti dan tersenyum kepadanya.Senyuman itu bercampur dengan godaan dan ejekan."Kupikir kulitmu begitu tebal sampai tidak punya rasa takut. Kenapa? Bukannya kamu mengerti dengan baik? Mayor Jenderal ... tidak begitu berpengetahuan."Jarinya yang ramping mengaitkan dagu Nabila dan mengangkatnya dengan lembut, memperlihatkan lekuk leher wanita itu. Tidak disangka dia tiba-tiba mencium leher Nabila dengan lembut.Punggung Nabila tiba-tiba terasa mati rasa."Lepaskan ...."Yohan memeluk pinggang Nabila dan tiba-tiba membenamkan kepalanya di lekuk lehernya."Aku merasa tidak nyaman, tolong biarkan aku menenangkan diri."Seperti orang yang sangat lelah telah menemukan tempat untuk beristirah

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 439

    Istana Karila.Wajah Selir Jessy terlihat serius, tidak selembut dan sopan seperti sebelumnya.Dia menghancurkan tangkai bunga di tangannya."Sudah cari tahu?"Rani mengangguk dan menurunkan alisnya. Dia bisa merasakan amarah Yang Mulia dan berkata dengan hati-hati."Meskipun beberapa orang menabuh genderang dan memohon kepada Kaisar untuk menggulingkan Ratu, Kaisar ...."Dia diam-diam mengangkat matanya dan melirik ke arah wajah Selir Jessy, "Kaisar mencoba menentang suara rakyat dan tidak menuruti keinginan rakyat."Selir Jessy tiba-tiba tertawa.Senyumannya sangat lembut."Kaisar benar-benar melindungi Yang Mulia Ratu.""Yang Mulia, bagaimana ini?"Selir Jessy melihat ke luar, matahari sedang terbenam dan malam semakin dekat."Kalau Kaisar ingin melindungi Ratu, dia juga harus melihat apakah puluhan ribu orang dan prajurit setuju."Dia bisa menunggu.Kematian Mayor Jenderal Elsa belum sepenuhnya meluas.Setidaknya, perbatasan utara dan Perkemahan Utara belum menerima kabar, 'kan?Me

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 878

    Raut wajah Nyonya Casella berkerut kesakitan dan dia menoleh untuk melihat orang yang memegang pergelangan tangannya. Orang tersebut mengenakan pakaian wanita biasa dengan rambut diikat tinggi dan terlihat seperti pria. Tabiatnya tegas dan berwibawa.Dia bertanya dengan marah."Siapa kamu!? Beraninya kamu begitu lancang!?"Kedua putra Nyonya Casella juga langsung melontarkan tuduhan."Lepaskan ibuku! Tahukah kamu siapa dia!?"Berbeda dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan, Maynard dan prajurit lainnya langsung terkejut setelah melihat orang yang datang, lalu menundukkan kepala dengan hormat."Hormat kepada Yang Mulia Ratu!"Nyonya Casella tercengang."Apa! Ya ... Yang Mulia Ratu?"Orang yang ada di hadapannya adalah Ratu saat ini?Karena itu adalah Ratu, mengapa dia datang ke perbatasan timur? Bukankah seharusnya dia berada di istana dan dilindungi oleh para penjaga?Kedua putranya langsung ketakutan.Yang Mulia Ratu adalah Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Mereka langsung me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 877

    Jefry sudah tewas dan penanggung jawab perbatasan timur adalah Wakil Jenderal Maynard.Dia menghadang beberapa prajurit yang akan keluar berperang dan menegur."Tidakkah kalian melihat bagaimana Jenderal Jefry mati dalam pertempuran!? Dia saja bukan tandingan orang itu, seberapa besar peluang kalian untuk menang!? Bukankah kalian hanya membiarkan mendapatkan beberapa korban lagi!?"Maynard sangat marah karena tidak mampu melawan.Pada dasarnya beberapa orang itu adalah prajurit yang tidak patuh. Biasanya tidak menaati disiplin, hanya sok benar dan tidak begitu cerdas.Mereka membantah Maynard."Terus kita akan membiarkan mereka meremehkan kita!?""Kita prajurit Negara Naki bukanlah pengecut! Meskipun mati, kami akan merebut kembali mayat Jenderal Jefry!""Benar! Meskipun tidak bisa merebutnya kembali, perjalanan itu sepadan! Lebih baik daripada bersembunyi di Kota Silu seperti pengecut dan ditertawakan! Kamu bisa tahan, tapi aku tidak!"Seketika semua orang mulai marah-marah.Maynard t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 876

    Setelah merenung sejenak, akhirnya Yohan mengambil keputusan."Baiklah, sesuai yang kamu katakan! Tapi kamu harus berjanji padaku kalau kamu akan melindungi dirimu apa pun yang terjadi!"Nabila melihat ke arah strategi militer."Tenang saja, aku akan kembali dengan selamat."Yohan mengangkat tangan untuk menyentuh wajah Nabila dengan tatapan enggan."Kita baru saja bersama dan sekarang akan berpisah lagi."Saat berada pada posisi tinggi dan tidak memiliki kendali atas berbagai hal, Yohan pasti akan merasa putus asa.Nabila menatapnya dengan tatapan lembut dan berkata dengan serius."Perpisahan kecil pasti akan membawa pertemuan kembali yang lebih baik. Kita punya lebih banyak 'waktu bersama' dibandingkan pasangan biasa."Kemudian dia mendekat ke telinganya dan menambahkan dengan menggoda, "Setelah kembali, kita akan melalui malam pernikahan yang indah."Dengan bujukan Nabila, malam itu Yohan membuat dekret, memerintahkan Ratu untuk menggunakan kekuasaannya sebagai komandan utama dan be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 875

    Jefry sudah tewas.Nabila ingat. Dia adalah pria hebat yang setia.Saat ini yang dia pikirkan bukanlah kematian Jefry, melainkan ...."Bagaimana dengan prajurit perbatasan timur?"Kematian seorang jenderal pasti akan berdampak pada hati prajurit.Yohan memberitahunya."Prajurit perbatasan timur bertahan di dalam Kota Silu. Di luar Kota Silu, pasukan dari Kerajaan Miria dan negara lain telah berkumpul."Nabila bingung."Karena semuanya bertahan di dalam Kota Silu, bagaimana Jefry bisa mati?"Yohan berkata dengan hati-hati."Pasukan musuh saling memaki dan menggunakan kata-kata kotor untuk memprovokasi satu sama lain. Jefry tidak tahan lagi dan pergi berperang. Dia tewas di tangan seorang Mayor Jenderal dari Kerajaan Miria."Pertarungan satu lawan satu adalah duel, juga dikenal sebagai "pertarungan jenderal".Biasanya ketika dua pasukan saling berhadapan dalam formasi, masing-masing akan mengutus seorang jenderal untuk bertarung satu lawan satu guna menentukan pemenang.Pihak yang menang

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 874

    Di dalam ruangan, Fiona memejamkan mata dan duduk bersila di atas kasur. Ada pot untuk memurnikan serangga di depan dengan seekor ular melayang di sekitar pot.Setelah mendengar suara pintu terbuka, ular itu dengan cerdik mengangkat lehernya, berbalik untuk memeriksa dan pandangannya tertuju pada Pangeran Rio. Kemudian ia meludahi racun dengan ganas dan mendesis.Akan tetapi setelah pria itu mendekat dan melihat siapa dirinya, ia langsung membeku, lalu menyimpan kembali racun dengan malu sebelum meringkuk dan menyembunyikan kepala seolah sudah tidak terlihat lagi.Pangeran Rio berdiri tiga langkah dari kasur sambil menatap perut Fiona.Fiona sudah hamil lima bulan, jadi dia seharusnya sudah lama menunjukkan tanda-tanda kehamilan.Akan tetapi, dia tidak bisa melihat perutnya membesar.Mungkinkah jubahnya terlalu lebar dan menutupinya?Fiona tiba-tiba membuka mata dan bertatapan dengan mata Pangeran Rio yang mengamatinya.Suaranya menawan, tetapi kata-katanya kasar."Yo, berpakaian sebag

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 873

    Nabila memutuskan untuk membuat ulang "jaring laba-laba" dan segera memulainya.Tanggung jawab semacam ini jelas milik James.Nabila memerintahkan orang-orang untuk membongkar mesin pembunuhan sebelumnya dulu agar tidak sampai menyakiti orang lain dan diri sendiri.Mengetahui apa yang ingin Nabila lakukan, James kagum dan setuju dengannya.Dia bersumpah akan melakukannya."Selama kamu memberiku cukup tenaga kerja, aku akan bisa mengubah 'jaring laba-laba' ini menjadi apa yang kamu inginkan! Hanya saja waktunya sangat sempit."Saat ini jaring laba-laba ini melibatkan seluruh Negara Naki dan akan sulit untuk mengubah semuanya dalam satu hari.Akan tetapi, penyerangan berbagai negara terhadap Negara Naki sudah dekat.Nabila telah memikirkan masalah ini dan melingkari sebagian gambar jaring laba-laba."Ubah tempat-tempat ini dulu."Yang dia lingkari adalah dua jalan rahasia jaring laba-laba menuju utara dan timur yang berpusat di Kota Sundoro.James melihat lebih cermat.Kalau hanya dua ja

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 872

    Sebagai seorang Kaisar, Yohan mengutamakan situasi keseluruhan di hadapannya.Kalau ingin menang, Negara Naki harus memastikan bisa lolos dari musuh.Karena "jaring laba-laba" adalah senjata untuk mengusir musuh, maka sebaiknya digunakan untuk membunuh musuh.Tidak ada yang salah dengan itu.Nabila menjelaskan."Bukan sama sekali tidak menggunakannya.""Lorong rahasia 'jaring laba-laba' dirancang dengan cerdik untuk mengangkut biji-bijian atau bahkan untuk mengerahkan pasukan secara diam-diam dan melakukan penyergapan.""Tapi banyaknya jebakan pembunuhan di dalam adalah inti dari teknik Keluarga Kitana.""Menggunakannya untuk membunuh musuh bukanlah cara yang baik untuk menang."Yohan tidak setuju."Apa salahnya menggunakan cara baik atau buruk untuk menang? Nabila, saat ini empat perbatasan sedang dikepung, tidak ada kesempatan bagimu untuk berpikiran baik."Nabila tidak menyerah.Dia menekankan dengan sangat serius."Kaisar, kamu masih belum mengerti maksudku.""Aku ingin bilang 'jar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 871

    Tenji sangat marah.Itu karena barusan Nabila berkata "jaring laba-laba" akan dianggap milik Keluarga Kirta.Dia kehilangan ketenangan untuk sesaat sebelum langsung mendapatkan akal sehatnya kembali.Dalam beberapa detik, matanya memerah seolah telah dianiaya."Tidak masalah kalau kamu tidak percaya padaku, kenapa kamu mempermalukanku dan Keluarga Kitana seperti ini!?""Saat itu aku sangat menderita karena menyelidiki kasus manusia obat.""Kemudian aku ditangkap Kerajaan Verto dan dikendalikan oleh orang lain ... aku hidup dalam rasa sakit setiap hari. Setelah akhirnya kembali ke Negara Naki, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk menebus dosa-dosaku dan mendapatkan kembali kepercayaanmu.""Aku hanya ingin kembali ke masa lalu di mana kita masih bisa menjadi teman dan orang kepercayaan.""Sekarang sepertinya semua ini hanyalah angan-anganku.""Sebagai keturunan Keluarga Kitana, apakah ini bisa kuterima? Sebaiknya kamu bunuh saja aku!"Nabila mendengarkan tuduhannya dengan acuh ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 870

    Sekitar tengah malam.Penginapan tempat tinggal Tenji dikelilingi oleh prajurit istana di tiga lantai, dari dalam dan luar.Di dalam ruang kelas atas.Bawahannya mendesak Tenji."Tuan, cepat pergi!"Tidak ada lampu di dalam ruangan dan Tenji sedang duduk dalam kegelapan dengan pakaian rapi seolah sudah lama menunggu hari ini.Punggungnya tegak dan jari-jarinya yang lentik membolak-balik buku bergambar di atas meja.Halaman demi halaman, gerakannya terkesan asal-asalan."Tuan!" Bawahannya menjadi semakin cemas setelah mendengar suara prajurit istana naik ke atas.Suara Tenji dingin dan tenang."Tidak bisa kabur."Dia bisa mendengar ada banyak orang yang datang malam ini.Meskipun bisa kabur dari penginapan ini, ada banyak ahli di luar.Brak!Pintu dibanting dengan kasar.Cahaya dari luar masuk, menerangi penglihatan Tenji.Dia dan Nabila dianggap memiliki pemahaman yang baik.Sebenarnya hari ini saat melihatnya di Kota Andara, Tenji sudah menebak apa yang ingin Nabila lakukan.Prajurit

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status