Share

Bab 295

Author: Shana
Elsa sudah berlutut di tengah angin dingin selama satu jam. Begitu kaisar datang, Elsa langsung menolehkan kepada dengan tatapan mata tidak berdaya.

Alhasil, kaisar langsung masuk ke aula tanpa meliriknya.

Elsa terbengong melihat sosok punggung kaisar. Dia mengepalkan tangannya yang merah karena kedinginan.

Elsa tahu Nabila tidak menyukai kaisar.

Bagaimana dengan kaisar?

Kaisar sepertinya ... sangat menyukai Nabila.

Tidak peduli betapa kaisar menyukai seorang wanita, kaisar seharusnya tidak akan menoleransi Nabila mencampuri urusan pemerintahan dan menganiaya jenderal yang telah berjasa!

Di dalam aula.

Begitu masuk, Kaisar memerintah orang lain untuk keluar.

Soraya melirik ratu dengan ekspresi "ini salahmu karena tidak mendengarkanku" dan tampak sangat tidak berdaya.

Nabila beranjak dari kursi untuk memberi hormat. Sama sekali tidak ada rasa bersalah atau panik di wajahnya.

"Hormat kepada Kaisar."

Yohan bertanya dengan tegas,

"Kenapa kamu menghukum Elsa berlutut?"

Yohan tidak akan memb
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Wahyuningrum Widyani
Sedikit sekali bab ini sgt kecewa ..tdk sepedan dgn iklnnya yg byk..huft
goodnovel comment avatar
Dian Puspa Ranie
muter terus d sana, kapan beresnya... ?
goodnovel comment avatar
Ats Imro'
kok yohan tak sadar dengan luka di perut nabila ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 296

    Ekspresi mata Yohan berubah ketika mendengar Elsa pingsan.Dia mengernyit dan menegur Nabila dengan sambil menahan emosi."Ini ulahmu!"Yohan segera menyuruh orang menggendong Elsa ke aula samping dan memanggil tabib kekaisaran untuk memeriksanya.Pada saat yang sama, Yohan melarang semua orang di Istana Rubi untuk menyebarluaskan kejadian hari itu.Tak lama kemudian, Elsa siuman di aula samping yang hangat.Ada dayang yang melayaninya."Nona Elsa, apa kamu sudah merasa lebih baik?" tanya dayang itu dengan perhatian.Elsa sama sekali tidak pingsan.Dia hanya tidak ingin menunggu lebih lama.Pada saat ini, Elsa berbaring di ranjang dan berpura-pura lemas."Bantu aku ... bangun. Aku belum berlutut dua jam penuh ...."Bam!Elsa berpura-pura kakinya kaku karena kedinginan dan tidak kuat berdiri. Begitu bangun, dia jatuh berlutut di lantai.Dayang segera memapah Elsa."Nona Elsa, tenang. Kaisar sudah memberi perintah, Nona tidak perlu berlutut lagi hari ini ...."Elsa menggelengkan kepala.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 297

    Saat memegang kantong wewangian, Yohan menyadari ada yang tidak beres.Yohan menatap Nabila agar Nabila tidak bergerak sembarangan.Pada saat yang sama, Yohan memerintahkan orang di luar dengan suara berat,"Panggil tabib kekaisaran!"Tak lama kemudian, seorang tabib senior yang bertanggung jawab atas kehamilan ratu datang.Dia tahu ratu tidak hamil.Setelah mencium kantong wewangian itu, tabib sudah memiliki kesimpulan."Kaisar, ini wewangian tonka yang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah dan menghilangkan statis darah."Terdengar cukup normal.Lalu, tabib kekaisaran menambahkan."Tapi seperti wangi mask, kalau didekati terlalu lama oleh ibu hamil, ini akan memengaruhi kesehatan janin, menyebabkan keguguran, bahkan membunuh janin dalam kandungan! Jangankan ibu hamil, wanita biasa juga tidak boleh menggunakan wewangian ini."Nabila mengepalkan tangannya yang tersembunyi di balik manset.Ketahuan juga ....Tatapan mata Yohan menjadi suram, seolah-olah cahayanya padam, dan menyi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 298

    Melihat kaisar meninggalkan Istana Rubi, Elsa bergegas menyusul.Sebagai pengawas gerbang, Elsa tidak boleh masuk ke istana tanpa mendapat panggilan.Selain itu, Elsa adalah perempuan. Meskipun memiliki jabatan yang tinggi, Elsa tidak dapat mengikuti rapat pemerintahan dan berdiskusi tentang politik.Intinya, jarang ada kesempatan bagi Elsa untuk bertemu dengan kaisar.Elsa awalnya ingin berbicara, tetapi mata kaisar penuh dengan garis merah dan agresif seperti ingin membunuh orang.Jantung Elsa berdebar-debar.Sebelumnya, Kaisar hanya memberikan kesan yang tegas dan serius. Tidak menakutkan seperti hari ini."Ada apa?" Aura Yohan dingin, seperti dapat membekukan kehangatan yang tersisa di sekeliling.Elsa segera tersadarkan. Dia bersoja dan berkata,"Aku punya satu sketsa senjata dan ingin kupersembahkan kepada Kaisar!"Angin dingin bertiup dan meninggalkan rasa sakit pada wajah.Sebagai kaisar, Yohan segera menarik perhatiannya dari urusan pribadi.Yohan mengambil sketsa senjata itu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 299

    Nabila lebih tahu dari siapa pun bahwa senapan bambu modifikasi itu kelihatannya dapat diproduksi, tetapi nyatanya tidak semudah itu.Sketsa yang dibanggakan oleh Elsa dan dipersembahkan untuk mendapat ketenaran sebenarnya adalah sketsa buangan Nabila.Pada saat ini, di Departemen Pembuatan Senjata, semua orang mengitari sketsa senjata itu.Mata mereka berbinar. Mereka tidak segan untuk memberi pujian."Elsa sungguh adalah pahlawan wanita! Dia bahkan bisa membuat sketsa sebagus ini!""Sudah lama tidak ada sketsa sebagus ini di Departemen Pembuatan Senjata kita! Kabari tukang-tukang, tunda yang lain dan dahulukan pembuatan senapan bambu model baru ini!""Aku sudah tidak sabar!"Setelah terus melihat sketsa itu, mereka pun kagum kepada Elsa.Wanita luar biasa semacam itu sungguh langka.Mereka bersyukur Elsa lahir dan tumbuh besar di Negara Naki.Senapan bambu juga disebut sebagai senapan api. Yang pendek sekitar 30-an cm, yang panjang sekitar 200-an cm.Bentuknya berupa tabung panjang.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 300

    Di Istana Permata.Selir Nita yang sedang berdandan tiba-tiba menepukkan tusuk konde ke meja. Dayang yang menyisir rambut di belakang ketakutan dan langsung berlutut."Nyonya, mohon ampun!"Selir Nita menatap pantulan dirinya di cermin dengan ekspresi mata rumit.Hari ini adalah ulang tahunnya yang ke-20.Wajah Selir Nita tidak lagi muda karena kesedihan dan kegalauan selama bertahun-tahun. Wajahnya hanya tampak cerah dan kenyal setelah berdandan.Siapa yang akan percaya? Meskipun dia menduduki posisi selir, dia belum pernah melakukan hubungan intim dengan kaisar.Tidak hanya ratu sudah mendahuluinya, Jessy yang baru masuk ke istana kurang dari setahun juga mendahuluinya!Bahkan di hari ulang tahunnya ....Selir Nita bertanya lagi,"Kaisar benar-benar minta Selir Jessy mendampinginya?"Dayang berlutut di lantai dan mengangguk."Ya ... benar."Dayang tahu Selir Nita marah, tetapi dia tidak berani berbohong.Seluruh istana sudah mendapat kabar bahwa Selir Jessy akan mendampingi kaisar ma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 301

    Istana Rubi.Ratu sama sekali tidak bereaksi terhadap Selir Jessy yang dipanggil untuk melayani Kaisar di malam hari dan malah Soraya yang merasa sangat cemas.Yang Mulia Ratu bukanlah satu-satunya orang yang disukai oleh Kaisar kalau Selir Jessy juga mengandung anak laki-laki!Apalagi Selir Jessy terlihat sangat mirip dengan Selir Suci, Kaisar ingin tidur bersamanya saat ini dan pasti akan sangat menyayangi Selir Jessy setelah ini.Kenapa Yang Mulia Ratu masih ingin pergi ke Istana Giok untuk merayakan ulang tahun Selir Nita!Istana Giok.Ibu Suri, Ratu dan beberapa selir yang lain sedang merayakan ulang tahun Selir Nita, tapi suasana di antara mereka tidak ramai pada saat ini.Hati semua orang tertuju pada Paviliun Karsi.Arak yang mereka minum hari ini benar-benar sangat hambar.Ibu Suri juga pernah menjadi selir biasa seperti mereka dan mengetahui isi pikiran mereka.Ibu Suri berkata dengan penuh arti."Kalian semua sudah menjadi saudara setelah memasuki istana dan istana ini baru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 302

    "Yang Mulia Ratu," ujar Selir Julia sambil berjalan keluar dari belakang pohon dengan tatapan yang serius.Nabila bertanya dengan datar, "Ada masalah?"Selir Julia mengangguk dengan ragu-ragu.Kemudian Selir Julia mengikuti Nabila ke Istana Rubi.Selir Julia segera berlutut di hadapan Nabila setelah memasuki aula dalam."Yang Mulia Ratu, tolong bantu aku!"Nabila duduk di kursi dengan ekspresi yang sangat tenang."Kamu mau tidur bersama Kaisar?" tanya Nabila dengan dingin.Selir Julia menggigit bibirnya dan mengangguk dengan susah payah.Kemudian matanya berlinangan air mata dan berkeluh kesah di hadapan Nabila."Aku tidak tahu bagaimana caranya untuk merebut kasih sayang.""Aku datang ke istana lebih cepat daripada Selir Jessy, tapi ... tapi Selir Jessy bisa tidur bersama dengan Kaisar dan aku merasa tidak terima dengan hal ini.""Yang Mulia Ratu, ucapan Selir Nita malam ini tidak ada salahnya. Saat ini Anda sedang hamil dan tidak bisa melayani Kaisar, sudah pasti ada orang yang ingin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 303

    Nabila tidak tahu bagaimana dirinya bisa jatuh pingsan.Nabila melihat Yohan sedang duduk di samping tempat tidur dengan ekspresi yang masam dan tatapan yang tajam setelah tersadar kembali."Kamu sudah bangun?" tanyanya dengan suara yang serak dan penuh dengan aura membunuh.Nabila menatap ke kejauhan dan melihat Sifa sedang berlutut di tanah.Kemudian terdengar teriakan kesakitan di luar aula.Soraya juga sedang disiksa dengan kejam.Soraya berteriak dengan keras sambil dipukuli."Kaisar, Hamba sangat setia pada Yang Mulia! Kaisar, Hamba sama sekali tidak punya alasan untuk mencelakai anak Anda ...."Nabila ingin berdiri, tapi Yohan berkata dengan dingin pada saat ini."Berbaringlah!"Nabila merasa kebingungan.Hanya saja dia bisa dengan jelas merasakan bahwa tubuhnya sangat lemah.Seperti kekurangan darah ....Suara Yohan sekecil kerikil dengan aura yang dingin."Nyawamu akan berada dalam bahaya kalau benar-benar mengandung."Nabila mengerutkan keningnya.Apakah separah itu?Sifa men

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 886

    Di luar Kota Silu, pasukan musuh melarikan diri ke segala arah.Di dalam Kota Silu, genderang perang Pasukan Naki ditabuh.Bola api habis, cahaya api padam dan cahaya bulan serta bintang terlihat sangat terang, menyinari tubuh Nabila hingga membuat sosoknya yang ramping menjulang tinggi.Setelah Pasukan Sekutu Empat Kerajaan yang dipimpin oleh Kerajaan Miria mundur, dia duduk di atas batu dengan lelah, punggungnya agak membungkuk dan darah mengalir di jari-jarinya.Lengannya terluka karena kapak ganda, tetapi tidak ada yang bisa melihatnya.Bagaimanapun, ini semua hanyalah luka ringan baginya.Setelah hari ini, Pasukan Sekutu Empat Kerajaan tidak akan berani menyerang sesuka hati. Inilah yang lebih penting."Yang Mulia, apakah kamu baik-baik saja?" Prajurit yang bertugas membuat tali datang dengan khawatir.Nabila menyembunyikan tangannya yang berdarah dan berkata dengan tenang."Ya."Dia mendongak dan melihat mayat prajurit musuh dengan tatapan acuh tak acuh....Garnisun Pasukan Seku

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 885

    Prajurit musuh memindahkan mayat Jefry ke ruang terbuka, mayatnya dipenuhi bekas cambuk dan tidak ada pakaian menutupi tubuhnya.Melihat adegan seperti itu, para prajurit Negara Naki sangat marah.Sudah membunuh orang dan masih mencambuk mayatnya, benar-benar keji.Di menara kota, dua prajurit Negara Naki diturunkan. Mereka mengambil pakaian Jenderal Jefry dan mengenakannya padanya dengan sorot mata penuh kesedihan.Darren menatap Nabila dengan tajam."Yang Mulia Ratu, mungkin anak di dalam perutmu sudah lama meninggal!"Kalau tidak, mana mungkin dia masih baik-baik saja setelah bertarung sampai saat ini?Darren mengira dia pintar.Dia tidak tahu Nabila sama sekali tidak hamil.Setelah mayat Jefry dibawa ke menara, Darren melihat mayat bawahannya sendiri.Dia benar-benar tidak bisa menahan dendam ini.Setelah dipikir-pikir, untung saja kerugian bisa dihentikan tepat waktu.Sekarang hanya 150 orang yang tewas.Negara Naki terus berkata bahwa dia ingin membangun menara mayat, tetapi tida

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 884

    Darren tidak pernah menyangka orang di hadapannya yang membunuh 50 prajuritnya dan salah satu jenderal yang kuat adalah Joka.Joka yang baru berusia 17 tahun memimpin pasukannya untuk membunuh 20 ribu pasukan musuh dalam Pertempuran Kota Heisun dan membangun sebuah istana untuk menakuti musuh yang datang dari segala arah.Orang ini sangat menakutkan.Pupil mata Darren tiba-tiba menyusut.Para jenderal dari tiga kerajaan lainnya juga tercengang dan ketakutan.Karena itu Joka, pantas saja dia bisa membunuh begitu banyak orang.Bukankah hari ini Negara Naki akan membangun menara mayat?Mereka mulai membujuk."Jenderal Darren! Kita tidak bisa bertarung lagi! Lawan kita adalah Joka dan orang kita mati sia-sia!""Joka, kenapa bisa Joka!? Jenderal Darren, kita tidak boleh membiarkan Negara Naki menghancurkan kita!"Sorot mata Darren sangat muram."Tantangan telah diterima, bagaimana kita bisa kembali di tengah jalan!? Teruslah bertarung! Aku tidak percaya dia bisa terus menang dengan begitu b

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 883

    Kapak merupakan senjata yang ampuh, tetapi lengkungan bilah kapak mudah melemahkan kekuatan kapak, sedangkan ujung tajam tombak bisa menembus pertahanan kapak.Itulah sebabnya ada pepatah "tombak bisa mengalahkan kapak".Siapa pun yang mahir dalam tombak mengetahui hal ini.Wajah Darren agak memucat.Jadi dari mana asal Mayor Jenderal yang diutus oleh Negara Naki?Nabila menggenggam tombak dan menunggu lawannya mendekat sebelum langsung menyerang.Bill merasakan aliran udara yang kuat dan segera menggunakan kapaknya. Dia memegang kapak di tangan kirinya untuk bertahan dan tangan kanan untuk menyerang.Kadang mengayun, menebas, menusuk dan menyapu. Kedua kapak ini sangat ganas dan mematikan dalam setiap gerakan.Akan tetapi, keahlian tombak Nabila jauh lebih sulit untuk diprediksi.Keduanya bertarung bolak-balik selama belasan putaran dan orang-orang di sebelah terpana.Di pihak prajurit Kerajaan Miria, raut wajah Darren sangat jelek.Jarang sekali ada orang yang bisa menyaingi kapak ga

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 882

    Darren mencondongkan tubuh ke depan dan menjulurkan lehernya untuk melihat prajurit Negara Naki yang datang bertempur.Orang ini tidak kekar dan terlihat masih muda. Sepertinya dia bukan Maynard si Wakil Jenderal Negara Naki.Bocah bau kencur dari mana ini? Beraninya dia datang dalam pertempuran membangun menara mayat?Heh!Konyol!Darren duduk bersandar dengan mata menyipit, tatapannya penuh penghinaan dan kesombongan karena memiliki rencana.Dia telah menyuruh mata-mata untuk memeriksa di perbatasan timur Negara Naki, selain Jefry, hanya Maynard yang bisa dianggap sebagai ancaman.Karena bukan Maynard yang bertempur, mustahil Negara Naki bisa membangun menara mayat.Darren menatap semua orang di bawah, yaitu seratus prajurit yang dia pilih dengan cermat kemarin."Siapa pun yang membunuh orang Naki akan menerima hadiah seratus tahil."Para prajurit memegang tombak dan melihat ke depan, mata mereka berbinar dan suara mereka nyaring."Bunuh! Bunuh! Bunuh!"Mata Nabila di balik topeng it

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 881

    Di dalam tenda utama, Jerry seperti orang dewasa kecil yang mengajukan keluhan dan menuntut dengan penuh amarah."Yang Mulia Ratu, mereka benar-benar mengatakan itu! Orang egois seperti itu sangat kejam! Kamu membantu mengambil mayat, tapi mereka sama sekali tidak peduli dengan anakmu. Kamu tidak perlu membantu mereka!"Suaranya agak serak karena terlalu banyak berteriak di siang hari.Setelah mendengar ini, Nabila tidak peduli dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan lagi.Pertarungan besok bukan untuk ketiga orang itu, juga bukan hanya untuk Jefry. Yang lebih penting, ini demi kemenangan terakhir Negara Naki.Nabila tidak akan sebodoh itu menempatkan dirinya dalam bahaya hanya demi apa yang disebut mengambil kembali mayat.Ingin bertindak berani sesaat, tetapi pada akhirnya diri sendiri yang rugi.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan telah menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur, jadi dia mengikuti pola yang sama dan melumpuhkan keangkuhan mereka.Jerry masih ingin membujuknya."Yan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 880

    Negara Naki menyatakan perang untuk membangun menara mayat.Pasukan Sekutu Empat Kerajaan merasa ini terlalu merajalela."Jenderal Darren, Negara Naki benar-benar tidak tahu diri!""Karena itu, kita harus bersiap dan jangan biarkan mereka berhasil!""Benar, Jenderal Darren! Kita baru saja membunuh Jefry dan menghancurkan semangat prajurit perbatasan timur dari Negara Naki. Kami tidak bisa membiarkan mereka hidup!"Wajah Darren menjadi muram dan dia duduk di kursi tanpa bersuara.Saat ini pikirannya dipenuhi dengan pantun jenaka yang ditulis oleh orang Negara Naki untuk mempermalukannya.Ketika Negara Naki ingin membangun menara mayat, dia akan mengutus jenderalnya yang paling cakap untuk membunuh setiap orang Naki yang datang.Pada saat yang sama, orang-orang di perkemahan militer Negara Naki panik.Maynard dan beberapa jenderal mengerutkan kening."Jenderal Maynard, apakah besok kita benar-benar membiarkan Yang Mulia Ratu bertarung?"Maynard menghela napas panjang."Kalau tidak? Siapa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 879

    Hati Nyonya Casella yang kecewa telah mendapatkan harapan kembali dan dia menatap Nabila dengan tidak percaya.Apa yang baru saja Yang Mulia Ratu katakan?Dia akan mengambil mayat Jefry!?Kedua putra Keluarga Gulan juga terkejut.Maynard tidak sanggup memikul tanggung jawab ini dan buru-buru membujuk."Yang Mulia Ratu, kamu tidak boleh melakukan ini! Ada ribuan pasukan di perbatasan timur, bagaimana kami bisa membiarkanmu mengambil risiko!? Terlebih lagi, kamu sedang mengandung pewaris kekaisaran!"Semua prajurit juga bereaksi dan mengikuti Maynard untuk membujuk."Yang Mulia, pikirkanlah lagi!"Semua orang tahu Kaisar sangat menyayangi Ratu dan sekarang Ratu sedang hamil anak pertama Kaisar, dunia akan kiamat kalau ada sampai sesuatu terjadi pada Ratu di perbatasan timur mereka.Pandangan Nyonya Casella tertuju pada perut Nabila.Dia benar-benar tidak percaya Ratu sedang hamil dan masih bisa bergegas dari Kota Zordo ke perbatasan timur.Apa yang Nabila putuskan tidak akan berubah.Dia

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 878

    Raut wajah Nyonya Casella berkerut kesakitan dan dia menoleh untuk melihat orang yang memegang pergelangan tangannya. Orang tersebut mengenakan pakaian wanita biasa dengan rambut diikat tinggi dan terlihat seperti pria. Tabiatnya tegas dan berwibawa.Dia bertanya dengan marah."Siapa kamu!? Beraninya kamu begitu lancang!?"Kedua putra Nyonya Casella juga langsung melontarkan tuduhan."Lepaskan ibuku! Tahukah kamu siapa dia!?"Berbeda dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan, Maynard dan prajurit lainnya langsung terkejut setelah melihat orang yang datang, lalu menundukkan kepala dengan hormat."Hormat kepada Yang Mulia Ratu!"Nyonya Casella tercengang."Apa! Ya ... Yang Mulia Ratu?"Orang yang ada di hadapannya adalah Ratu saat ini?Karena itu adalah Ratu, mengapa dia datang ke perbatasan timur? Bukankah seharusnya dia berada di istana dan dilindungi oleh para penjaga?Kedua putranya langsung ketakutan.Yang Mulia Ratu adalah Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Mereka langsung me

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status