Share

Bab 301

Penulis: Shana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-21 18:00:01
Istana Rubi.

Ratu sama sekali tidak bereaksi terhadap Selir Jessy yang dipanggil untuk melayani Kaisar di malam hari dan malah Soraya yang merasa sangat cemas.

Yang Mulia Ratu bukanlah satu-satunya orang yang disukai oleh Kaisar kalau Selir Jessy juga mengandung anak laki-laki!

Apalagi Selir Jessy terlihat sangat mirip dengan Selir Suci, Kaisar ingin tidur bersamanya saat ini dan pasti akan sangat menyayangi Selir Jessy setelah ini.

Kenapa Yang Mulia Ratu masih ingin pergi ke Istana Giok untuk merayakan ulang tahun Selir Nita!

Istana Giok.

Ibu Suri, Ratu dan beberapa selir yang lain sedang merayakan ulang tahun Selir Nita, tapi suasana di antara mereka tidak ramai pada saat ini.

Hati semua orang tertuju pada Paviliun Karsi.

Arak yang mereka minum hari ini benar-benar sangat hambar.

Ibu Suri juga pernah menjadi selir biasa seperti mereka dan mengetahui isi pikiran mereka.

Ibu Suri berkata dengan penuh arti.

"Kalian semua sudah menjadi saudara setelah memasuki istana dan istana ini baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puziyuuri
ya gimana mau panas, Nabilanya pengen banget kabur dari Kaisar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 302

    "Yang Mulia Ratu," ujar Selir Julia sambil berjalan keluar dari belakang pohon dengan tatapan yang serius.Nabila bertanya dengan datar, "Ada masalah?"Selir Julia mengangguk dengan ragu-ragu.Kemudian Selir Julia mengikuti Nabila ke Istana Rubi.Selir Julia segera berlutut di hadapan Nabila setelah memasuki aula dalam."Yang Mulia Ratu, tolong bantu aku!"Nabila duduk di kursi dengan ekspresi yang sangat tenang."Kamu mau tidur bersama Kaisar?" tanya Nabila dengan dingin.Selir Julia menggigit bibirnya dan mengangguk dengan susah payah.Kemudian matanya berlinangan air mata dan berkeluh kesah di hadapan Nabila."Aku tidak tahu bagaimana caranya untuk merebut kasih sayang.""Aku datang ke istana lebih cepat daripada Selir Jessy, tapi ... tapi Selir Jessy bisa tidur bersama dengan Kaisar dan aku merasa tidak terima dengan hal ini.""Yang Mulia Ratu, ucapan Selir Nita malam ini tidak ada salahnya. Saat ini Anda sedang hamil dan tidak bisa melayani Kaisar, sudah pasti ada orang yang ingin

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 303

    Nabila tidak tahu bagaimana dirinya bisa jatuh pingsan.Nabila melihat Yohan sedang duduk di samping tempat tidur dengan ekspresi yang masam dan tatapan yang tajam setelah tersadar kembali."Kamu sudah bangun?" tanyanya dengan suara yang serak dan penuh dengan aura membunuh.Nabila menatap ke kejauhan dan melihat Sifa sedang berlutut di tanah.Kemudian terdengar teriakan kesakitan di luar aula.Soraya juga sedang disiksa dengan kejam.Soraya berteriak dengan keras sambil dipukuli."Kaisar, Hamba sangat setia pada Yang Mulia! Kaisar, Hamba sama sekali tidak punya alasan untuk mencelakai anak Anda ...."Nabila ingin berdiri, tapi Yohan berkata dengan dingin pada saat ini."Berbaringlah!"Nabila merasa kebingungan.Hanya saja dia bisa dengan jelas merasakan bahwa tubuhnya sangat lemah.Seperti kekurangan darah ....Suara Yohan sekecil kerikil dengan aura yang dingin."Nyawamu akan berada dalam bahaya kalau benar-benar mengandung."Nabila mengerutkan keningnya.Apakah separah itu?Sifa men

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 304

    Cuaca masih sangat dingin pada saat ini.Para pelayan istana ditekan di atas tanah dengan berjajar dan terus dipukul dengan tongkat sampai kulit mereka robek serta memperlihatkan daging di dalamnya.Semua orang mengatakan Kaisar adalah orang yang sangat kejam, tapi Jessy belum pernah melihatnya.Saat ini hatinya merasa sedikit tidak tenang setelah melihat hal ini.Jessy menahan perasaan tidak nyamannya dan berjalan ke aula dalam.Jessy melihat Kaisar sedang duduk di samping tempat tidur sambil mengerutkan keningnya.Sedangkan Ratu sedang berbaring di atas tempat tidur dan sepertinya masih belum sadar."Aku memberi salam pada Kaisar ...." Jessy melangkah maju dan berkata dengan suara yang lembut.Yohan menoleh setelah mendengar suaranya.Terdapat tatapan mencela di mata Yohan."Di luar sangat dingin dan untuk apa kamu datang ke sini?"Terdapat sedikit nada kekhawatiran dalam ucapan Yohan.Jessy menjawab dengan lembut, "Aku khawatir dengan Yang Mulia Ratu. Kaisar, bagaimana kondisi Ratu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 305

    Permaisuri Agung merasa sedikit terkejut, dia sama sekali tidak menyangka Kaisar akan langsung setuju untuk melengserkan Ratu.Sepertinya sebelum ini Kaisar menolak untuk melengserkannya karena anak di dalam perut Ratu.Hanya saja Yohan kembali berkata."Hal ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, apakah Nenek sudah punya alasan untuk melengserkannya?"Permaisuri Agung berpikir selama beberapa waktu.Memang tidak bisa melengserkan Ratu dengan sembarangan jika Ratu tidak melakukan kesalahan.Hanya saja apa yang dikatakan di dalam buku takdir tidak baik untuk disebarkan pada dunia luar.Permaisuri Agung merasa kesulitan pada saat ini."Katakan saja pada orang-orang kalau Ratu memiliki penyakit kronis."...Kabar tentang Ratu yang keguguran segera tersebar ke Kediaman Feno.Nadif seperti sedang menghadapi musuh dan duduk bersandar di kursi setelah mendengar kabar ini."Anaknya keguguran?"Cucunya, calon pemimpin dan kejayaan Keluarga Feno sudah menghilang!Nyonya Mirna lebih mengkhaw

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 306

    Istana Ruyih.Permaisuri Agung kembali bertanya, "Cuma memindahkan Ratu ke Istana Pengasingan? Bagaimana dengan dekret pelengserannya?"Pelayan itu merasa kebingungan."Dekret pelengseran Ratu ... masih belum ada."Permaisuri Agung mengerutkan keningnya.Apa yang ingin dilakukan Kaisar?Apakah dia tidak berencana melengserkan Ratu?Tidak, pikirannya telah berlebihan.Kaisar melupakan hal ini karena sibuk dengan urusan negaranya."Tidak masalah, tunggu selama beberapa hari lagi."Melengserkan ratu harus melalui banyak proses dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat.Pada saat ini di Istana Giok.Reaksi Ibu Suri sangat besar saat mendengar kabar Kaisar akan melengserkan Ratu."Ini ide dari Permaisuri Agung lagi?""Kenapa Kaisar sangat patuh dengan ucapannya! Berhubungan badan dengan Ratu dan memanggil Selir Jessy untuk tidur bersama dengannya juga merupakan ide Permaisuri Agung. Sekarang Kaisar bahkan tidak berdiskusi denganku tentang pelengseran Ratu!""Dia sudah tidak menganggapku

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 307

    Baru 14 jam berlalu dari kejadian Nabila diracuni.Yohan bertindak dengan cepat dan tidak disangka bisa mendapatkan pelakunya.Nabila merasa penasaran terhadap orang yang bisa mendapatkan Racun Kisi yang sangat langka.Sifa telah mengetahui semuanya."Pelakunya adalah Selir Desi! Dia masuk ke istana bersama dengan Selir Jessy dan juga hadir di acara perayaan ulang tahun Selir Nita di Istana Giok.""Dia diam-diam memasukkan racun di dalam arak Anda.""Tapi Hamba tidak tahu bagaimana Kaisar bisa menyelidiki hal ini.""Selir Desi langsung dihukum mati setelah hal ini terungkap, dikatakan bahwa sebelum ini dia disiksa dengan kejam sampai tidak ada kulit yang utuh di tubuhnya ...."Sifa semakin merasa ketakutan saat mengatakan ini.Dia selalu merasa angin malam sangat kencang dan terasa menakutkan.Nabila sama sekali tidak memiliki kesan apa pun terhadap Selir Desi.Hanya saja terdapat banyak orang yang saling mencelakai orang lain di dalam istana.Terkadang sebuah rasa cemburu sudah bisa m

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 308

    Nadif dibawa ke Istana Pengasingan dan merasa sangat marah saat melihat Nabila sedang mengambil air dari sumur secara pribadi.Tidak disangka dia masih bisa menikmati situasinya saat ini!Dia benar-benar tidak memedulikan keluarganya sendiri!Dasar anak durhaka!Kenapa dia bisa melahirkan putri yang tidak berperasaan sepertinya!Sifa adalah orang pertama yang melihat Nadif, "Tuan!"Nabila mengangkat tatapannya dan melihat Nadif yang sedang sangat marah....Sinar matahari hari ini menghilangkan banyak hawa dingin.Hanya saja Istana Pengasingan tidak disinari oleh matahari yang membuat istana ini terlihat gelap dan terasa dingin.Sifa menyalakan anglo, Nadif takut dingin dan berjongkok di samping anglo untuk menghangatkan tangannya yang sudah membeku tanpa memedulikan citranya.Nabila berdiri tidak jauh dari sana dan menyalakan lampu minyak secara pribadi.Nadif mengangkat lehernya dengan tegang."Aku memang menukar buku takdir, tapi aku melakukan ini demi siapa?""Aku berusaha dengan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 309

    Pada malam hari.Nabila mengenakan pakaian malam dan berhasil keluar dari istana dengan lancar.Istana Pengasingan tidak seperti Istana Rubi di mana pengawalnya sangat sedikit dan juga tidak ketat, jadi sama sekali tidak ada orang yang mengetahui kepergian Ratu.Di luar istana.Baron melihat sinyal panah dari Mayor Jenderal dan segera pergi ke sebuah kuil bobrok."Mayor Jenderal!" ucap Baron sambil memberi hormat pada Nabila.Nabila menutupi sebagian wajahnya dan menunjukkan tatapan yang sangat tajam."Bagaimana hasil penyelidikanmu?""Hamba terus mengikuti Elsa dan baru dapat petunjuk pada lusa kemarin.""Terdapat penjual sayur di depan kediamannya yang terlihat sangat mencurigakan.""Hamba berencana untuk bertindak setelah mengamati selama beberapa saat."Nabila sedikit menurunkan dagunya."Tidak ada salahnya berhati-hati."Baron lebih mengkhawatirkan situasi Nabila saat ini."Mayor Jenderal, beberapa hari yang lalu Hamba dengar Anda hamil dan sekarang tinggal di Istana Pengasingan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 687

    Tidak ada yang merasa kehilangan atas kematian Saldino. Semua orang hanya tenggelam dalam euforia baru.Orang-orang yang tadinya masih ragu-ragu, kini mulai bertaruh atas kemenangan Nabila satu per satu.Saat ini, Sean merasa penuh kebingungan.Dia baru berani membuka mata setelah mendengar Yolo menang.Kemudian, dia bertanya dengan bingung."Bagaimana bisa ... Yolo tadi kan masih diinjak-injak?"Tidak jauh darinya, Lovita bergumam."Sutra Pembunuh. Yolo sembunyikan Sutra Pembunuh untuk lawannya."Saat ini, Tiffany yang sudah tersadar pun memberikan pendapatnya."Bukan cuma itu, Yolo juga pelajari jurus Tinju Benang Besi!"Benar sekali!Itulah kuncinya.Sutra Pembunuh hanya bisa digunakan dengan sempurna bersama jurus Tinju Benang Besi.Apalagi, ini adalah Sutra Pembunuh yang sudah ternoda darah dan terlihat jelas.Serangan pemungkas Yolo tadi hanya memiliki satu peluang!Dan dia berhasil memanfaatkan peluang itu.Lovita merasa malu.Jika dirinya yang bertarung, dia tidak akan mampu se

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 686

    Saldino melangkah maju, menghancurkan keyakinan Nabila sedikit demi sedikit. Suaranya terus berlanjut."Yolo, kamu mau lenyapkan semua orang jahat di dunia ini? Terlalu naif.""Menurutmu, keberadaan arena pertarungan bawah tanah ini, apa pemerintah memang tidak tahu sedikit pun?""Setiap pejabat lokal, siapa yang tidak diam-diam merestui? Untuk apa? Mereka inginkan uang, inginkan prestasi.""Lalu kamu? Kamu ini untuk apa?""Kamu anggap kehadiran kami adalah latar belakang yang kontras, sehingga menegaskan dirimu sebagai pahlawan.""Kamu mau kalahkan kami supaya lebih banyak orang yang puji kamu sebagai pahlawan besar.""Tapi, aku tanya padamu, apa itu keadilan? Siapa yang disebut orang jahat? Aku ini orang jahat, tapi apa pihak istana yang memupuk kejahatan ini bukan orang jahat?""Ya, kamu bisa bunuh aku, tapi apa kamu bisa bunuh kejahatan di hati manusia?""Biar kamu tahu, selama niat jahat masih ada, kejahatan akan selalu ada.""Kamu cuma manusia biasa, dengan apa kamu bisa melawan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 685

    Saldino melangkah ke dalam sangkar besi, seolah berjalan santai di halaman rumah sendiri, tidak menganggap ini sebagai sebuah pertandingan.Setelah pintu sangkar besi ditutup, Saldino tidak terburu-buru menyerang. Sebaliknya, dia melihat sekeliling, lalu bertanya kepada Nabila."Yolo, menurutmu, apa mereka percaya kamu bisa menang?"Ekspresi Nabila tetap tenang, tidak menjawabnya.Sesaat kemudian, sangkar besi perlahan terangkat, terlepas dari tanah.Ketika sangkar itu berhenti di udara, Saldino masih belum melancarkan serangan.Dia meletakkan kedua tangan di belakang punggungnya, seperti seorang bijak atau orang tua, berbicara dengan penuh nasihat."Yolo, kamu masih muda dan terlalu bersemangat.""Pertandingan ini tidak seharusnya seperti ini.""Kamu pikir aku tidak tahu? Yang kamu mau bukan ciuman kemenangan, tapi kesempatan untuk selamatkan Delilah."Tatapan Nabila menjadi dingin.Mereka berbicara di dalam sangkar besi, sehingga orang-orang di tribune tidak dapat mendengar percakapa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 684

    Sean terpaku menatap Saldino, pria yang terlihat sangat biasa, jika berdiri di tengah kerumunan, pasti sulit ditemukan."Pada saat itu, ketika Aliansi Germa baru saja dibentuk, muncul Tiga Penjahat Utama di dunia persilatan, dan Saldino adalah pemimpin mereka.""Mereka adalah murid duniawi dari Kuil Pendekar, melakukan pembakaran, pembunuhan, pemerkosaan, dan perampokan tanpa ampun. Untuk binasakan ketiga orang ini, Aliansi Germa selenggarakan pertempuran di Gunung Coren.""Dalam pertempuran itu, anggota Aliansi Germa bekerja sama dan binasakan dua dari mereka, tetapi Saldino terlalu kuat dan berhasil kabur.""Yolo terluka parah dalam pertempuran itu. Dan cuma dalam beberapa hari, Saldino menculik istri baru James ...."Bertahun-tahun kemudian, Sean masih merasa merinding ketika mengingat kejadian itu.Sean tidak seperti biasanya yang suka bercanda. Setelah berhenti sejenak, dia berbicara dengan suara serak."Dia membelah tubuh istri James jadi beberapa bagian dan kirimkan kepada James

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 683

    Terdengar sekelompok orang yang mengimbau dengan suara keras."Biarkan dia lihat! Biarkan dia lihat!""Sialan, kami dengan begitu banyak orang yang bertaruh dia bakalan menang, tapi dia rupanya menyerah, kami bakal rugi besar!""Bawa Delilah keluar, aku juga mau lihat, apa wanita itu masih hidup atau sudah mati!"Perkataan Nabila membuat semua orang menjadi gelisah dan bergaduh.Pembawa acara berusaha keras menenangkan mereka."Saudara sekalian, saudara sekalian! Harap tenang!""Aku jamin, orang itu pasti masih hidup ...."Nabila berkata dengan dingin dan tegas."Kalau Delilah tidak muncul, aku undurkan diri."Dia sudah memenangkan dua ronde, membuat makin banyak orang bertaruh atas kemenangannya. Jika dia mundur sekarang, mereka akan rugi.Mereka serentak berseru."Bawa Delilah keluar!""Betul, kalau tidak kembalikan uang kami!"Teriakan hampir seribu orang di tempat itu membuat pembawa acara menjadi panik.Dia diam-diam meninggalkan arena, masuk ke pintu rahasia untuk meminta petunju

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 682

    Nabila tidak lagi menghindari pertahanan secara membabi buta, melainkan menyerang dari jarak dekat.Tiba-tiba semua orang melihatnya memanjat sangkar besi seperti Gaston sang "Kelelawar Darah" sebelumnya.Tinju lawannya menyerang ke atas, tetapi Nabila malah meraih pergelangan tangannya. Dia menggunakan seluruh berat tubuh untuk jatuh dan mengerahkan kekuatan. Sambil mematahkan pukulan lawan, dia melepaskan tulang pergelangan tangan orang tersebut sebelum diputar dengan mudah dan melilitkan Sutra Pembunuh di leher, kemudian mencekiknya sekuat tenaga ....Seketika mata para penonton yang berada di pinggir gelanggang tidak berkedip, menantikan kepala jatuh ke lantai.Tidak peduli kepala siapa itu, tidak masalah.Akan tetapi, Nabila melirik ke arah orang-orang di pinggir gelanggang dan hanya mencekik lawannya sebentar.Terdengar suara tidak puas di sela-sela."Bunuh dia! Bunuh dia!""Sialan! Aku bertaruh kalau kamu akan menang, bukan menjadikanmu penyelamat!"Nabila mengabaikan orang-oran

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 681

    Lovita langsung berbalik setelah ditangkap.Tanpa mengetahui apakah orang lain adalah teman atau musuh, dia menyiapkan postur bertahan dengan waspada dan menggunakan tangannya sebagai pisau.Akan tetapi saat berbalik dan melihat orang itu datang, pisaunya langsung terkulai ....Yolo! Mengapa dia!?Nabila menahan punggungnya dan membantunya mendarat dengan mantap.Mata Lovita langsung memerah.Dia tidak pernah menyangka Yolo akan datang secara tiba-tiba.Jangankan dia, baik Yohan maupun Sean tidak menyangka orang yang berdiri di samping mereka akan menghilang dalam sekejap mata.Yohan langsung melompat turun dan mendatangi Nabila.Dupa di atas panggung baru terbakar setengahnya.Para penantang itu bagaikan arus yang tiada henti.Mustahil mereka bisa menghindar.Sekte Sofur tidak bisa menghentikan mereka dan banyak dari mereka sudah terluka.Ini harus dihentikan.Nabila melepaskan Lovita dan melayang ke atas panggung, mengabaikan halangan Yohan.Mata indah Lovita membelalak, tidak tahu a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 680

    Nabila menatap Sean dengan dingin, "Omong kosong apa yang kamu katakan?"Sean takut Nabila akan melakukan sesuatu, jadi dia pergi ke sisi Yohan lebih dulu."Apa yang tidak bisa diakui? Siapa yang tahu tentang kisah romantis antara Lovita dan Fiona saat mereka bersaing memperebutkan seorang pria?""Kalau bukan karena Fiona memberi tahu pemimpin Sekte Sofur tentang keberadaan Lovita sampai membuat dia ditangkap oleh pemimpinnya sendiri, kamu sudah punya dua istri!""Tidak kusangka, dia menjadi wakil pemimpin di usia yang begitu muda!"Wajah Yohan menjadi muram dan tinjunya agak terkepal.Ibarat dua wanita yang memperebutkan satu pria.Mayor Jenderal-nya benar-benar dicintai semua orang.Kalau Nabila memang seorang pria, takutnya dia sudah menjadi milik orang lain.Tidak ... kalau Nabila adalah pria, Yohan tidak akan keberatan.Setelah nyaris marah, Yohan menjadi tenang.Suara Nabila terdengar dingin dan pelan."Sean, reputasi gadis ini hancur karenamu. Kalau kamu terus berbicara, aku tid

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 679

    Ketika dupa akan habis, Sekte Sofur mengutus salah satu murid untuk turun tangan dan naik ke atas gelanggang.Inilah yang sudah diperkirakan semua orang.Sean memiliki sedikit pengetahuan dan menjelas."Dia adalah 'Pedang Pencabut Nyawa' salah satu dari Enam murid Sekte Sofur, Tiffany. Gerakan pedangnya tidak terlihat dan secepat angin."Nabila juga pernah mendengar tentang "Teknik Pedang Pencabut Nyawa" ini.Teknik ini mengandalkan serangan cepat dan memiliki persyaratan masuk yang bagus untuk ukuran serta bakat pendekar pedang.Yohan tidak yakin terhadap Tiffany dan berkata dengan dingin."Apa gunanya punya pedang cepat kalau tidak bisa membawa senjata untuk bertarung?"Sean terlihat tidak berdaya."Aku hanya bisa berharap Gaston bisa berbelas kasihan."Langkah Tiffany mantap dan tidak tergesa-gesa. Saat memasuki sangkar besi, anggota Sekte Sofur lainnya menyemangatinya."Kak, bunuh penjahat ini!""Dik, pertahanan adalah tugas utama dan serangan adalah pelengkap!"Tiffany mengenakan

DMCA.com Protection Status