Permaisuri Agung merasa sedikit terkejut, dia sama sekali tidak menyangka Kaisar akan langsung setuju untuk melengserkan Ratu.Sepertinya sebelum ini Kaisar menolak untuk melengserkannya karena anak di dalam perut Ratu.Hanya saja Yohan kembali berkata."Hal ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, apakah Nenek sudah punya alasan untuk melengserkannya?"Permaisuri Agung berpikir selama beberapa waktu.Memang tidak bisa melengserkan Ratu dengan sembarangan jika Ratu tidak melakukan kesalahan.Hanya saja apa yang dikatakan di dalam buku takdir tidak baik untuk disebarkan pada dunia luar.Permaisuri Agung merasa kesulitan pada saat ini."Katakan saja pada orang-orang kalau Ratu memiliki penyakit kronis."...Kabar tentang Ratu yang keguguran segera tersebar ke Kediaman Feno.Nadif seperti sedang menghadapi musuh dan duduk bersandar di kursi setelah mendengar kabar ini."Anaknya keguguran?"Cucunya, calon pemimpin dan kejayaan Keluarga Feno sudah menghilang!Nyonya Mirna lebih mengkhaw
Istana Ruyih.Permaisuri Agung kembali bertanya, "Cuma memindahkan Ratu ke Istana Pengasingan? Bagaimana dengan dekret pelengserannya?"Pelayan itu merasa kebingungan."Dekret pelengseran Ratu ... masih belum ada."Permaisuri Agung mengerutkan keningnya.Apa yang ingin dilakukan Kaisar?Apakah dia tidak berencana melengserkan Ratu?Tidak, pikirannya telah berlebihan.Kaisar melupakan hal ini karena sibuk dengan urusan negaranya."Tidak masalah, tunggu selama beberapa hari lagi."Melengserkan ratu harus melalui banyak proses dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat.Pada saat ini di Istana Giok.Reaksi Ibu Suri sangat besar saat mendengar kabar Kaisar akan melengserkan Ratu."Ini ide dari Permaisuri Agung lagi?""Kenapa Kaisar sangat patuh dengan ucapannya! Berhubungan badan dengan Ratu dan memanggil Selir Jessy untuk tidur bersama dengannya juga merupakan ide Permaisuri Agung. Sekarang Kaisar bahkan tidak berdiskusi denganku tentang pelengseran Ratu!""Dia sudah tidak menganggapku
Baru 14 jam berlalu dari kejadian Nabila diracuni.Yohan bertindak dengan cepat dan tidak disangka bisa mendapatkan pelakunya.Nabila merasa penasaran terhadap orang yang bisa mendapatkan Racun Kisi yang sangat langka.Sifa telah mengetahui semuanya."Pelakunya adalah Selir Desi! Dia masuk ke istana bersama dengan Selir Jessy dan juga hadir di acara perayaan ulang tahun Selir Nita di Istana Giok.""Dia diam-diam memasukkan racun di dalam arak Anda.""Tapi Hamba tidak tahu bagaimana Kaisar bisa menyelidiki hal ini.""Selir Desi langsung dihukum mati setelah hal ini terungkap, dikatakan bahwa sebelum ini dia disiksa dengan kejam sampai tidak ada kulit yang utuh di tubuhnya ...."Sifa semakin merasa ketakutan saat mengatakan ini.Dia selalu merasa angin malam sangat kencang dan terasa menakutkan.Nabila sama sekali tidak memiliki kesan apa pun terhadap Selir Desi.Hanya saja terdapat banyak orang yang saling mencelakai orang lain di dalam istana.Terkadang sebuah rasa cemburu sudah bisa m
Nadif dibawa ke Istana Pengasingan dan merasa sangat marah saat melihat Nabila sedang mengambil air dari sumur secara pribadi.Tidak disangka dia masih bisa menikmati situasinya saat ini!Dia benar-benar tidak memedulikan keluarganya sendiri!Dasar anak durhaka!Kenapa dia bisa melahirkan putri yang tidak berperasaan sepertinya!Sifa adalah orang pertama yang melihat Nadif, "Tuan!"Nabila mengangkat tatapannya dan melihat Nadif yang sedang sangat marah....Sinar matahari hari ini menghilangkan banyak hawa dingin.Hanya saja Istana Pengasingan tidak disinari oleh matahari yang membuat istana ini terlihat gelap dan terasa dingin.Sifa menyalakan anglo, Nadif takut dingin dan berjongkok di samping anglo untuk menghangatkan tangannya yang sudah membeku tanpa memedulikan citranya.Nabila berdiri tidak jauh dari sana dan menyalakan lampu minyak secara pribadi.Nadif mengangkat lehernya dengan tegang."Aku memang menukar buku takdir, tapi aku melakukan ini demi siapa?""Aku berusaha dengan k
Pada malam hari.Nabila mengenakan pakaian malam dan berhasil keluar dari istana dengan lancar.Istana Pengasingan tidak seperti Istana Rubi di mana pengawalnya sangat sedikit dan juga tidak ketat, jadi sama sekali tidak ada orang yang mengetahui kepergian Ratu.Di luar istana.Baron melihat sinyal panah dari Mayor Jenderal dan segera pergi ke sebuah kuil bobrok."Mayor Jenderal!" ucap Baron sambil memberi hormat pada Nabila.Nabila menutupi sebagian wajahnya dan menunjukkan tatapan yang sangat tajam."Bagaimana hasil penyelidikanmu?""Hamba terus mengikuti Elsa dan baru dapat petunjuk pada lusa kemarin.""Terdapat penjual sayur di depan kediamannya yang terlihat sangat mencurigakan.""Hamba berencana untuk bertindak setelah mengamati selama beberapa saat."Nabila sedikit menurunkan dagunya."Tidak ada salahnya berhati-hati."Baron lebih mengkhawatirkan situasi Nabila saat ini."Mayor Jenderal, beberapa hari yang lalu Hamba dengar Anda hamil dan sekarang tinggal di Istana Pengasingan.
"Panas sekali!""Ah! Panas sekali!"Satu per satu prajurit menjatuhkan senapan bambu di pundak mereka.Semua peluru dari senapan bambu tidak sengaja terbang ke arah panggung."Lindungi Kaisar!" Dafka segera bertindak dengan cepat dan mengangkat meja makan sebagai tameng.Yohan duduk dengan tenang dan alisnya berkerut.Sepertinya senapan bambu ini tidak sepenuhnya sempurna.Pejabat yang lain segera mencari tempat untuk bersembunyi.Suasana menjadi kacau pada saat ini.Para pejabat baru menjulurkan leher mereka dan mencari tahu setelah semua peluru selesai ditembakkan.Elsa juga tertegun pada saat ini.Kenapa bisa sepanas ini?Jelas-jelas terdapat papan insulasi di dalam kertas rancangannya!Pengawas yang lain juga sudah memeriksa senapan ini dan semuanya merasa senapan ini sangat sempurna!Yohan berdiri dan sosok tubuhnya yang tinggi menghalangi sinar matahari.Yohan menatap kejadian di depannya dan tatapannya tertuju pada Elsa.Semua orang bergidik meskipun Yohan tidak menanyakan apa p
Permaisuri Agung secara pribadi datang ke Istana Pengasingan yang terasa sangat aneh.Ternyata tebakan Nabila benar.Orang yang datang tidak hanya Permaisuri Agung seorang, tapi juga terdapat seorang pelayan.Pelayan itu sedang memegang nampan kayu berwarna hitam yang dipernis dengan indah, tapi benda yang diletakkan di atas nampan itu terlihat sangat mengerikan.Kain putih, segelas arak dan sebilah belati.Terdapat ekspresi ketakutan di wajah Sifa dan tidak bisa menahan diri untuk melebarkan tatapannya.Apakah Permaisuri Agung ingin ... menyuruh Ratu untuk bunuh diri?!Sifa segera menoleh untuk menatap Nabila.Nabila berdiri untuk memberi hormat, dia mengenakan pakaian yang sederhana tapi tidak bisa menyembunyikan temperamennya.Nabila juga telah melihat benda-benda itu, tapi dia tetap bersikap dengan tenang meskipun terdapat gunung yang runtuh di depannya."Aku memberi salam pada Permaisuri Agung."Permaisuri Agung mengabaikan Nabila dan berjalan ke tempat duduk utama dengan perlahan
Permaisuri Agung menoleh ke arah luar aula dan membuka matanya lebar-lebar."Kaisar? Kenapa kamu datang ke sini!"Permaisuri Agung mendatangi Ratu secara diam-dian dan tidak membiarkan Yohan mengetahui hal ini.Yohan memasuki aula dalam dengan cepat, kemudian menendang pelayan yang ingin menyerang Nabila, lalu melindungi Nabila di belakangnya dan bertanya pada Permaisuri Agung."Nenek, akulah yang harus bertanya kenapa Anda bisa berada di sini."Yohan mengenakan jubah brokat berwarna ungu, raut wajahnya sedingin dan sekeras pegunungan bersalju yang terlihat sangat menakutkan.Nabila diam-diam menyembunyikan senjatanya.Permaisuri Agung duduk di sana sambil berkata tanpa merasa bersalah."Aku melakukan ini demi Negara Naki.""Putri dari Keluarga Feno tidak seharusnya memasuki istana dan jadi ratumu."Kaisar sangat berbakti padanya dan Permaisuri Agung tidak percaya Kaisar akan melawannya karena masalah ini.Kedua tatapan Yohan terlihat menggelap."Aku sudah mengirimnya ke Istana Pengasi
Permaisuri Agung menatap orang di depannya dengan terkejut."Ratu, a ... apa yang kamu bilang barusan?!"Nabila berkata dengan tegas."Aku ingin mengundurkan diri dari posisi ratu dan bercerai dengan Kaisar."Semua pelayan di dalam istana merasa terkejut.Kenapa Yang Mulia Ratu bertindak seperti ini?"Sungguh tidak masuk akal! Aku tidak pernah mendengar hal seperti ini! Di mana Kaisar? Apakah Kaisar tahu ...."Nabila berkata dengan jujur."Kaisar tidak mengizinkanku, jadi aku datang untuk meminta izin dari Anda."Permaisuri Agung memang tidak menyukai cucu menantunya.Hanya saja, masalah ini sedikit rumit."Kamu benar-benar ingin meninggalkan istana?" tanya Permaisuri Agung.Nabila mengangguk."Benar.""Baik, aku ...."Sebelum Permaisuri Agung selesai bicara, terdengar sebuah suara yang familier di luar pintu."Nenek tidak perlu repot-repot dalam hal ini."Permaisuri Agung mengangkat tatapannya, dia melihat Kaisar yang sedang berjalan masuk dengan ekspresi muram. Bahkan dia memiliki se
Tatapan Yohan menjadi serius, dia segera berdiri setelah melirik pecahan mangkuk di atas lantai. Tubuhnya yang tinggi membuat sebuah bayangan yang besar."Aku adalah Kaisar.""Tidak ada kebebasan di bawah kekuasaan kekaisaran.""Tidak peduli apakah kamu marah atau tidak terima, kamu tidak bisa tidak mematuhi aturan ini.""Kalau aku jadi kamu, aku tidak akan menantang kesabaran seorang kaisar dengan tindakan bodohmu."Nada bicara Yohan sangat tenang, tapi terdapat keagungan yang tidak bisa ditolak.Sikap Yohan yang lembut dan mengalah pada Nabila hanyalah ilusi yang dibuat oleh Yohan setelah meninggalkan statusnya sebagai kaisar untuk sementara.Tidak peduli bagaimanapun juga Yohan tetap merupakan seorang kaisar kejam yang berkuasa.Nabila berkata sambil mengejek dirinya sendiri."Tidak disangka aku mengira Anda akan memberiku hak untuk memilih."Yohan marah bukan karena dia mengubah waktu menjadi setengah tahun, melainkan Yohan sendiri sama sekali tidak ingin membiarkannya pergi.Yohan
Nabila terbangun pada sore hari.Sifa sedang berjaga di samping dengan ekspresi khawatir."Yang Mulia, bagaimana kondisi Anda?"Nabila duduk, berusaha untuk mengatur napas dan kekuatannya.Kekuatan internalnya telah kembali, tapi tubuhnya masih terasa sangat lemah.Bibir Nabila memucat, bahkan tatapannya juga terlihat sedikit sedih."Yang Mulia, Nyonya datang ke istana."Mirna datang untuk membujuk Nabila.Mirna terlihat lebih tua dari biasanya, bahkan seluruh tubuhnya terlihat sangat lemah."Kaisar sudah tahu identitasmu.""Kaisar memanggil ayahmu untuk memasuki istana dan menceritakan masalahmu padanya.""Nabila, kenapa kamu bertindak seperti ini?""Kamu sudah menikah dengan Kaisar, bagaimana mungkin kamu bisa meninggalkannya?""Kaisar adalah orang yang murah hati, dia tidak menghukummu, Keluarga Feno dan Keluarga Muro karena telah menipunya. Kaisar juga bekerja sama denganmu untuk membuat perjanjian satu tahun. Coba kamu pikirkan, tidak akan ada orang yang mengatakan bahwa Kaisar sa
Tirai manik-manik terbuka. Saat Nabila hendak melewati tirai kelambu, dia menggenggam tirai itu dengan kuat, tapi Nabila bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menahannya.Tirai itu terlepas dari tangan Nabila saat Yohan berjalan maju.Nabila melihat tirai yang tertutup dengan amarah di matanya ....Yohan duduk di pinggir tempat tidur sambil menggendong Nabila, kemudian dengan perlahan melepaskan tusuk rambut kayu serta pita yang mengikat rambutnya.Rambut hitam Nabila tergerai, jari Yohan yang panjang melewati rambut Nabila dan menangkup bagian belakang kepalanya.Terdapat tatapan rumit di mata Yohan."Awalnya aku berencana untuk membicarakan masalah ini baik-baik denganmu.""Kalau kamu menepati janjimu di mana kamu baru pergi setelah setahun berlalu, aku tidak akan semarah ini.""Hanya saja, kamu sama sekali tidak mendengar ucapanku. Kamu sama sekali tidak bisa dibujuk.""Kalau begitu, aku cuma bisa menggunakan caraku sendiri untuk memaksamu menepati janjimu."Nabila menggigit bibirnya
Sifa memasuki ruangan dalam, dia melihat pembatas ruangan yang terjatuh di lantai."Yang Mulia, apakah Anda benar-benar akan pergi?"Nabila berkata dengan tenang."Benar. Aku akan mengingat kasus Keluarga Rudianto."Niko juga telah membunuh Guru Juan.Sifa berkata dengan khawatir."Yang Mulia, Hamba takut Kaisar ....""Dia akan mengizinkanku," ujar Nabila dengan tatapan tenang.Kalau tidak mendesak, Nabila juga tidak ingin semua orang mengetahui hal ini.Yohan tidak bisa tidur pada malam ini.Karena hatinya seperti terbakar oleh amarah.Yohan selalu mengira dia masih memiliki waktu satu tahun dengan Ratu.Hanya saja, Ratu malah diam-diam mengubahnya menjadi setengah tahun!Yohan dengan tulus berjalan memasuki hati Nabila dengan perlahan, tapi dia malah sudah berencana untuk pergi!Kenapa bisa ada wanita sekejam dia di dunia ini!Keesokan harinya.Yohan pergi ke Istana Rubi setelah selesai mengadakan rapat.Terdapat banyak pengawal yang berjaga di depan, seolah-olah ini bukanlah tempat
Napas Yohan sedikit tersendat, dia berjalan mendekati Nabila dan meraih lengannya."Kamu mau keluar istana untuk memeriksa keberadaan Niko? Tidak masalah, aku akan mengizinkanmu."Suara Yohan sedikit bergetar, "Kamu bisa memeriksanya sesuai dengan keinginanmu sendiri."Nabila menatap mata Yohan dengan tenang tanpa sedikitpun perasaan tidak rela."Bukan cuma untuk memeriksa Niko. Kaisar, aku tidak akan kembali lagi kali ini."Yohan sedikit menyipitkan matanya. Terlihat jelas bahwa Yohan sedang marah, tapi dia berusaha untuk menenangkan dirinya."Apa yang kamu bicarakan? Jelas-jelas di surat perjanjian tertulis satu tahun ....""Anda salah ingat, yang benar adalah setengah tahun," ucap Nabila sambil memberikan surat perjanjian pada Yohan.Yohan segera membuka surat perjanjian itu, terdapat ekspresi terkejut dan penyesalan di wajah tampannya.Tidak disangka apa yang ditulis di surat perjanjian benar setengah tahun!Hanya saja, Yohan sangat yakin bahwa dia menulis satu tahun pada saat itu!
Di dalam Istana Wisra.Selir Suci memberikan bukti kejahatan Pangeran Ricky dengan beberapa menteri yang lain pada Kaisar."Ini semua didapat dari ayahku, ayahku sejak awal sudah curiga Pangeran Ricky punya niat jahat. Jadi ayahku pura-pura berteman dengannya untuk mendapatkan daftar nama kaki tangannya."Daftar nama yang diberikan oleh Selir Suci telah mengurangi Yohan dari banyak masalah.Yohan berkata dengan ekspresi serius setelah membaca daftar nama itu."Ayahmu berjasa."Tatapan Selir Suci terlihat sangat tegas dan setia."Setia pada Anda adalah tugas seorang ayah, baguslah jika ayahku bisa membantu menyelesaikan masalah Anda. Selama dua hari ini, Anda sangat sibuk sampai tengah malam karena urusan Pangeran Ricky. Tapi Anda bisa beristirahat sejenak saat ini."Hari ini Yohan mendatangi Istana Wisra karena bukti kejahatan yang dimiliki oleh Selir Suci.Mereka memang seperti ini sebelumnya, Yohan memerintah Negara Naki, sedangkan Selir Suci menggunakan kekuatan seluruh keluarganya
Yohan yakin bahwa dia tidak akan pernah melupakan apa yang pernah dia lakukan.Dia sama sekali tidak pernah menyentuh Selir Suci!Dia tidak akan bertindak seperti itu meskipun mabuk.Hanya saja, Selir Suci sama sekali tidak memiliki alasan untuk berbohong.Mereka tumbuh besar bersama dan juga belajar bersama. Selir Suci berusaha keras untuk membantu Yohan saat dia baru naik takhta, bagaimana mungkin dia bisa berbohong?Selir Suci menarik napas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tersenyum, tapi terdapat kesedihan di matanya."Tidak masalah kalau kamu tidak ingat.""Kejadian pada malam itu pada dasarnya adalah sebuah kesalahan.""Aku akan melupakannya dan aku berharap kamu juga bisa melupakannya. Jangan biarkan hal itu menjadi duri di antaramu dengan Ratu."Yohan tiba-tiba berdiri dan menatapnya lekat-lekat."Denia, kita telah berteman selama belasan tahun, jadi jangan bohongi aku. Apakah anak itu benar-benar milikku?"Selir Suci menggigit daging di dalam mulutnya dan mengangguk denga
Yohan mengerutkan keningnya, Permaisuri Agung mengatakan hal ini dengan tiba-tiba yang mengejutkannya.Kapan Selir Suci pernah keguguran?!Selir Jihan bertanya dengan cepat."Permaisuri Agung, Selir Suci pernah keguguran? Kenapa aku tidak pernah dengar?"Semua orang juga terkejut.Permaisuri Agung menggenggam tangan Selir Suci dan berkata dengan sedih."Kejadian ini terjadi saat Kaisar pergi untuk berperang.""Saat itu Selir Suci sakit, dia sama sekali tidak memiliki waktu untuk memedulikan hal ini dan juga tidak tahu jika dia sedang mengandung.""Sampai ...."Permaisuri Agung melirik Ibu Suri saat mengatakan ini.Ibu Suri juga teringat dengan kejadian masa lalu yang membuat telapak tangannya berkeringat dingin.Ibu Suri menghindari tatapan menuduh Permaisuri Agung dan merasa cemas.Ibu Suri adalah salah satu dari sedikit orang yang mengetahui kehamilan Selir Suci, selain itu dia juga merupakan pelaku pembunuhan secara tidak langsung.Jika Ibu Suri tidak menghalangi para tabib kekaisar