Share

Bab 292

Author: Shana
last update Last Updated: 2024-11-19 18:00:01
Soraya terlalu penasaran sehingga membuka surat pribadi ratu.

Anehnya, surat itu hanya memuat tentang afeksi biasa.

Mengapa surat ini harus dikirim ke luar istana secara diam-diam?

Sama sekali tidak perlu demikian.

Lalu, Soraya berpikir. Mungkin ratu sedang menguji kemampuannya dan apakah dia patut dipercaya.

Oleh karena itu, Soraya diam-diam mengantarkan surat ke gerbang timur seperti yang diperintahkan.

Sudah ada orang yang menunggu di gerbang timur.

Baron segera menerima surat itu.

Surat itu kelihatannya normal, tetapi nyatanya menggunakan susunan kode rahasia.

Mayor jenderal biasanya menggunakan susunan "tiga, empat, satu, lima".

Informasi yang sesungguhnya dirangkai dengan kata-kata dalam surat berdasarkan susunan tersebut.

"Elsa punya bantuan, selidiki."

Baron membakar surat itu setelah membacanya.

...

Pada saat ini, di dalam Istana Rubi.

Hari ini, tanggal 1 Januari, semua selir harus menghadap ratu.

Selir Jihan cerewet sehingga selir-selir lain terkesan sangat diam.

Sebenarnya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
appulaya2124
ko gue curiga nya sama lukasa ya🥲
goodnovel comment avatar
Puziyuuri
siapa lagi ya pengkhianatnya
goodnovel comment avatar
Rna
ngeyel amat sih ni nenek" pengen bgt si jessy sama kaisar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 293

    Permaisuri Agung sangat serius."Sudah sekian lama kamu masuk ke istana. Bagaimana bisa kamu tidak mendampingi Kaisar di malam hari?"Permaisuri Agung sudah berniat untuk mengaturkan hal itu pada sebelumnya, tetapi Kaisar memiliki ketidaknyamanan pada saat itu sehingga rencana tersebut ditunda.Sekarang kaisar sudah kembali bugar, maka hal itu tidak boleh ditunda lagi.Apalagi kaisar selalu menghormati neneknya.Sama seperti ratu pada sebelumnya. Ratu masih perawan setelah menikah. Setelah Permaisuri Agung memberi ultimatum, barulah kaisar dan ratu melakukan hubungan intim.Perihal Jessy mendampingi kaisar di malam hari, Permaisuri Agung cukup optimis.Wajah Jessy memerah. Dia menundukkan pandangan dan menyahut dengan suara pelan"Aku turuti kehendak Permaisuri Agung."Jessy tampak lembut dan patuh, tetapi tebersit sedikit ambisi di matanya.Menjadi selir kaisar dan melahirkan seorang pangeran adalah target Jessy.Hanya saja, Jessy tertahan oleh keluarganya untuk sesaat.Kini, ratu sud

    Last Updated : 2024-11-19
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 294

    Elsa yang berdiri terbengong ketika mendengar Nabila memerintahkannya untuk berlutut.Tatapan mata Nabila dingin."Aku suruh kamu berlutut, maka kamu tidak boleh berdiri. Sebagai pejabat, kamu bahkan tidak tahu aturan ini?"Seketika, Elsa terdiam.Sepandai-pandainya Elsa bersilat lidah, dia tunduk di bawah kekuasaan kekaisaran.Dulu, Nabila menyayanginya. Jangankan berlutut, Nabila bahkan tidak akan membiarkannya berdiri terlalu lama.Perbedaan sikap Nabila sulit diterima oleh Elsa. Dia berdiri di tempatnya dan tidak bergerak.Mendengar perintah Nabila, pengawal istana pun masuk.Hal itu mengingatkan Elsa akan perkemahan militer. Setiap kali Nabila memberi perintah, selalu ada prajurit yang masuk untuk melaksanakan perintahnya.Itulah otoritas.Jenderal memiliki otoritas, begitu pula ratu.Nabila berkata dengan tegas."Elsa Muro bersikap lancang padaku. Seret keluar untuk berlutut selama dua jam."Para pengawal segera melaksanakan perintah.Tanpa menanyakan sebab, mereka langsung "memp

    Last Updated : 2024-11-19
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 295

    Elsa sudah berlutut di tengah angin dingin selama satu jam. Begitu kaisar datang, Elsa langsung menolehkan kepada dengan tatapan mata tidak berdaya.Alhasil, kaisar langsung masuk ke aula tanpa meliriknya.Elsa terbengong melihat sosok punggung kaisar. Dia mengepalkan tangannya yang merah karena kedinginan.Elsa tahu Nabila tidak menyukai kaisar.Bagaimana dengan kaisar?Kaisar sepertinya ... sangat menyukai Nabila.Tidak peduli betapa kaisar menyukai seorang wanita, kaisar seharusnya tidak akan menoleransi Nabila mencampuri urusan pemerintahan dan menganiaya jenderal yang telah berjasa!Di dalam aula.Begitu masuk, Kaisar memerintah orang lain untuk keluar.Soraya melirik ratu dengan ekspresi "ini salahmu karena tidak mendengarkanku" dan tampak sangat tidak berdaya.Nabila beranjak dari kursi untuk memberi hormat. Sama sekali tidak ada rasa bersalah atau panik di wajahnya."Hormat kepada Kaisar."Yohan bertanya dengan tegas,"Kenapa kamu menghukum Elsa berlutut?"Yohan tidak akan memb

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 296

    Ekspresi mata Yohan berubah ketika mendengar Elsa pingsan.Dia mengernyit dan menegur Nabila dengan sambil menahan emosi."Ini ulahmu!"Yohan segera menyuruh orang menggendong Elsa ke aula samping dan memanggil tabib kekaisaran untuk memeriksanya.Pada saat yang sama, Yohan melarang semua orang di Istana Rubi untuk menyebarluaskan kejadian hari itu.Tak lama kemudian, Elsa siuman di aula samping yang hangat.Ada dayang yang melayaninya."Nona Elsa, apa kamu sudah merasa lebih baik?" tanya dayang itu dengan perhatian.Elsa sama sekali tidak pingsan.Dia hanya tidak ingin menunggu lebih lama.Pada saat ini, Elsa berbaring di ranjang dan berpura-pura lemas."Bantu aku ... bangun. Aku belum berlutut dua jam penuh ...."Bam!Elsa berpura-pura kakinya kaku karena kedinginan dan tidak kuat berdiri. Begitu bangun, dia jatuh berlutut di lantai.Dayang segera memapah Elsa."Nona Elsa, tenang. Kaisar sudah memberi perintah, Nona tidak perlu berlutut lagi hari ini ...."Elsa menggelengkan kepala.

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 297

    Saat memegang kantong wewangian, Yohan menyadari ada yang tidak beres.Yohan menatap Nabila agar Nabila tidak bergerak sembarangan.Pada saat yang sama, Yohan memerintahkan orang di luar dengan suara berat,"Panggil tabib kekaisaran!"Tak lama kemudian, seorang tabib senior yang bertanggung jawab atas kehamilan ratu datang.Dia tahu ratu tidak hamil.Setelah mencium kantong wewangian itu, tabib sudah memiliki kesimpulan."Kaisar, ini wewangian tonka yang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah dan menghilangkan statis darah."Terdengar cukup normal.Lalu, tabib kekaisaran menambahkan."Tapi seperti wangi mask, kalau didekati terlalu lama oleh ibu hamil, ini akan memengaruhi kesehatan janin, menyebabkan keguguran, bahkan membunuh janin dalam kandungan! Jangankan ibu hamil, wanita biasa juga tidak boleh menggunakan wewangian ini."Nabila mengepalkan tangannya yang tersembunyi di balik manset.Ketahuan juga ....Tatapan mata Yohan menjadi suram, seolah-olah cahayanya padam, dan menyi

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 298

    Melihat kaisar meninggalkan Istana Rubi, Elsa bergegas menyusul.Sebagai pengawas gerbang, Elsa tidak boleh masuk ke istana tanpa mendapat panggilan.Selain itu, Elsa adalah perempuan. Meskipun memiliki jabatan yang tinggi, Elsa tidak dapat mengikuti rapat pemerintahan dan berdiskusi tentang politik.Intinya, jarang ada kesempatan bagi Elsa untuk bertemu dengan kaisar.Elsa awalnya ingin berbicara, tetapi mata kaisar penuh dengan garis merah dan agresif seperti ingin membunuh orang.Jantung Elsa berdebar-debar.Sebelumnya, Kaisar hanya memberikan kesan yang tegas dan serius. Tidak menakutkan seperti hari ini."Ada apa?" Aura Yohan dingin, seperti dapat membekukan kehangatan yang tersisa di sekeliling.Elsa segera tersadarkan. Dia bersoja dan berkata,"Aku punya satu sketsa senjata dan ingin kupersembahkan kepada Kaisar!"Angin dingin bertiup dan meninggalkan rasa sakit pada wajah.Sebagai kaisar, Yohan segera menarik perhatiannya dari urusan pribadi.Yohan mengambil sketsa senjata itu

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 299

    Nabila lebih tahu dari siapa pun bahwa senapan bambu modifikasi itu kelihatannya dapat diproduksi, tetapi nyatanya tidak semudah itu.Sketsa yang dibanggakan oleh Elsa dan dipersembahkan untuk mendapat ketenaran sebenarnya adalah sketsa buangan Nabila.Pada saat ini, di Departemen Pembuatan Senjata, semua orang mengitari sketsa senjata itu.Mata mereka berbinar. Mereka tidak segan untuk memberi pujian."Elsa sungguh adalah pahlawan wanita! Dia bahkan bisa membuat sketsa sebagus ini!""Sudah lama tidak ada sketsa sebagus ini di Departemen Pembuatan Senjata kita! Kabari tukang-tukang, tunda yang lain dan dahulukan pembuatan senapan bambu model baru ini!""Aku sudah tidak sabar!"Setelah terus melihat sketsa itu, mereka pun kagum kepada Elsa.Wanita luar biasa semacam itu sungguh langka.Mereka bersyukur Elsa lahir dan tumbuh besar di Negara Naki.Senapan bambu juga disebut sebagai senapan api. Yang pendek sekitar 30-an cm, yang panjang sekitar 200-an cm.Bentuknya berupa tabung panjang.

    Last Updated : 2024-11-20
  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 300

    Di Istana Permata.Selir Nita yang sedang berdandan tiba-tiba menepukkan tusuk konde ke meja. Dayang yang menyisir rambut di belakang ketakutan dan langsung berlutut."Nyonya, mohon ampun!"Selir Nita menatap pantulan dirinya di cermin dengan ekspresi mata rumit.Hari ini adalah ulang tahunnya yang ke-20.Wajah Selir Nita tidak lagi muda karena kesedihan dan kegalauan selama bertahun-tahun. Wajahnya hanya tampak cerah dan kenyal setelah berdandan.Siapa yang akan percaya? Meskipun dia menduduki posisi selir, dia belum pernah melakukan hubungan intim dengan kaisar.Tidak hanya ratu sudah mendahuluinya, Jessy yang baru masuk ke istana kurang dari setahun juga mendahuluinya!Bahkan di hari ulang tahunnya ....Selir Nita bertanya lagi,"Kaisar benar-benar minta Selir Jessy mendampinginya?"Dayang berlutut di lantai dan mengangguk."Ya ... benar."Dayang tahu Selir Nita marah, tetapi dia tidak berani berbohong.Seluruh istana sudah mendapat kabar bahwa Selir Jessy akan mendampingi kaisar ma

    Last Updated : 2024-11-20

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 687

    Tidak ada yang merasa kehilangan atas kematian Saldino. Semua orang hanya tenggelam dalam euforia baru.Orang-orang yang tadinya masih ragu-ragu, kini mulai bertaruh atas kemenangan Nabila satu per satu.Saat ini, Sean merasa penuh kebingungan.Dia baru berani membuka mata setelah mendengar Yolo menang.Kemudian, dia bertanya dengan bingung."Bagaimana bisa ... Yolo tadi kan masih diinjak-injak?"Tidak jauh darinya, Lovita bergumam."Sutra Pembunuh. Yolo sembunyikan Sutra Pembunuh untuk lawannya."Saat ini, Tiffany yang sudah tersadar pun memberikan pendapatnya."Bukan cuma itu, Yolo juga pelajari jurus Tinju Benang Besi!"Benar sekali!Itulah kuncinya.Sutra Pembunuh hanya bisa digunakan dengan sempurna bersama jurus Tinju Benang Besi.Apalagi, ini adalah Sutra Pembunuh yang sudah ternoda darah dan terlihat jelas.Serangan pemungkas Yolo tadi hanya memiliki satu peluang!Dan dia berhasil memanfaatkan peluang itu.Lovita merasa malu.Jika dirinya yang bertarung, dia tidak akan mampu se

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 686

    Saldino melangkah maju, menghancurkan keyakinan Nabila sedikit demi sedikit. Suaranya terus berlanjut."Yolo, kamu mau lenyapkan semua orang jahat di dunia ini? Terlalu naif.""Menurutmu, keberadaan arena pertarungan bawah tanah ini, apa pemerintah memang tidak tahu sedikit pun?""Setiap pejabat lokal, siapa yang tidak diam-diam merestui? Untuk apa? Mereka inginkan uang, inginkan prestasi.""Lalu kamu? Kamu ini untuk apa?""Kamu anggap kehadiran kami adalah latar belakang yang kontras, sehingga menegaskan dirimu sebagai pahlawan.""Kamu mau kalahkan kami supaya lebih banyak orang yang puji kamu sebagai pahlawan besar.""Tapi, aku tanya padamu, apa itu keadilan? Siapa yang disebut orang jahat? Aku ini orang jahat, tapi apa pihak istana yang memupuk kejahatan ini bukan orang jahat?""Ya, kamu bisa bunuh aku, tapi apa kamu bisa bunuh kejahatan di hati manusia?""Biar kamu tahu, selama niat jahat masih ada, kejahatan akan selalu ada.""Kamu cuma manusia biasa, dengan apa kamu bisa melawan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 685

    Saldino melangkah ke dalam sangkar besi, seolah berjalan santai di halaman rumah sendiri, tidak menganggap ini sebagai sebuah pertandingan.Setelah pintu sangkar besi ditutup, Saldino tidak terburu-buru menyerang. Sebaliknya, dia melihat sekeliling, lalu bertanya kepada Nabila."Yolo, menurutmu, apa mereka percaya kamu bisa menang?"Ekspresi Nabila tetap tenang, tidak menjawabnya.Sesaat kemudian, sangkar besi perlahan terangkat, terlepas dari tanah.Ketika sangkar itu berhenti di udara, Saldino masih belum melancarkan serangan.Dia meletakkan kedua tangan di belakang punggungnya, seperti seorang bijak atau orang tua, berbicara dengan penuh nasihat."Yolo, kamu masih muda dan terlalu bersemangat.""Pertandingan ini tidak seharusnya seperti ini.""Kamu pikir aku tidak tahu? Yang kamu mau bukan ciuman kemenangan, tapi kesempatan untuk selamatkan Delilah."Tatapan Nabila menjadi dingin.Mereka berbicara di dalam sangkar besi, sehingga orang-orang di tribune tidak dapat mendengar percakapa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 684

    Sean terpaku menatap Saldino, pria yang terlihat sangat biasa, jika berdiri di tengah kerumunan, pasti sulit ditemukan."Pada saat itu, ketika Aliansi Germa baru saja dibentuk, muncul Tiga Penjahat Utama di dunia persilatan, dan Saldino adalah pemimpin mereka.""Mereka adalah murid duniawi dari Kuil Pendekar, melakukan pembakaran, pembunuhan, pemerkosaan, dan perampokan tanpa ampun. Untuk binasakan ketiga orang ini, Aliansi Germa selenggarakan pertempuran di Gunung Coren.""Dalam pertempuran itu, anggota Aliansi Germa bekerja sama dan binasakan dua dari mereka, tetapi Saldino terlalu kuat dan berhasil kabur.""Yolo terluka parah dalam pertempuran itu. Dan cuma dalam beberapa hari, Saldino menculik istri baru James ...."Bertahun-tahun kemudian, Sean masih merasa merinding ketika mengingat kejadian itu.Sean tidak seperti biasanya yang suka bercanda. Setelah berhenti sejenak, dia berbicara dengan suara serak."Dia membelah tubuh istri James jadi beberapa bagian dan kirimkan kepada James

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 683

    Terdengar sekelompok orang yang mengimbau dengan suara keras."Biarkan dia lihat! Biarkan dia lihat!""Sialan, kami dengan begitu banyak orang yang bertaruh dia bakalan menang, tapi dia rupanya menyerah, kami bakal rugi besar!""Bawa Delilah keluar, aku juga mau lihat, apa wanita itu masih hidup atau sudah mati!"Perkataan Nabila membuat semua orang menjadi gelisah dan bergaduh.Pembawa acara berusaha keras menenangkan mereka."Saudara sekalian, saudara sekalian! Harap tenang!""Aku jamin, orang itu pasti masih hidup ...."Nabila berkata dengan dingin dan tegas."Kalau Delilah tidak muncul, aku undurkan diri."Dia sudah memenangkan dua ronde, membuat makin banyak orang bertaruh atas kemenangannya. Jika dia mundur sekarang, mereka akan rugi.Mereka serentak berseru."Bawa Delilah keluar!""Betul, kalau tidak kembalikan uang kami!"Teriakan hampir seribu orang di tempat itu membuat pembawa acara menjadi panik.Dia diam-diam meninggalkan arena, masuk ke pintu rahasia untuk meminta petunju

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 682

    Nabila tidak lagi menghindari pertahanan secara membabi buta, melainkan menyerang dari jarak dekat.Tiba-tiba semua orang melihatnya memanjat sangkar besi seperti Gaston sang "Kelelawar Darah" sebelumnya.Tinju lawannya menyerang ke atas, tetapi Nabila malah meraih pergelangan tangannya. Dia menggunakan seluruh berat tubuh untuk jatuh dan mengerahkan kekuatan. Sambil mematahkan pukulan lawan, dia melepaskan tulang pergelangan tangan orang tersebut sebelum diputar dengan mudah dan melilitkan Sutra Pembunuh di leher, kemudian mencekiknya sekuat tenaga ....Seketika mata para penonton yang berada di pinggir gelanggang tidak berkedip, menantikan kepala jatuh ke lantai.Tidak peduli kepala siapa itu, tidak masalah.Akan tetapi, Nabila melirik ke arah orang-orang di pinggir gelanggang dan hanya mencekik lawannya sebentar.Terdengar suara tidak puas di sela-sela."Bunuh dia! Bunuh dia!""Sialan! Aku bertaruh kalau kamu akan menang, bukan menjadikanmu penyelamat!"Nabila mengabaikan orang-oran

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 681

    Lovita langsung berbalik setelah ditangkap.Tanpa mengetahui apakah orang lain adalah teman atau musuh, dia menyiapkan postur bertahan dengan waspada dan menggunakan tangannya sebagai pisau.Akan tetapi saat berbalik dan melihat orang itu datang, pisaunya langsung terkulai ....Yolo! Mengapa dia!?Nabila menahan punggungnya dan membantunya mendarat dengan mantap.Mata Lovita langsung memerah.Dia tidak pernah menyangka Yolo akan datang secara tiba-tiba.Jangankan dia, baik Yohan maupun Sean tidak menyangka orang yang berdiri di samping mereka akan menghilang dalam sekejap mata.Yohan langsung melompat turun dan mendatangi Nabila.Dupa di atas panggung baru terbakar setengahnya.Para penantang itu bagaikan arus yang tiada henti.Mustahil mereka bisa menghindar.Sekte Sofur tidak bisa menghentikan mereka dan banyak dari mereka sudah terluka.Ini harus dihentikan.Nabila melepaskan Lovita dan melayang ke atas panggung, mengabaikan halangan Yohan.Mata indah Lovita membelalak, tidak tahu a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 680

    Nabila menatap Sean dengan dingin, "Omong kosong apa yang kamu katakan?"Sean takut Nabila akan melakukan sesuatu, jadi dia pergi ke sisi Yohan lebih dulu."Apa yang tidak bisa diakui? Siapa yang tahu tentang kisah romantis antara Lovita dan Fiona saat mereka bersaing memperebutkan seorang pria?""Kalau bukan karena Fiona memberi tahu pemimpin Sekte Sofur tentang keberadaan Lovita sampai membuat dia ditangkap oleh pemimpinnya sendiri, kamu sudah punya dua istri!""Tidak kusangka, dia menjadi wakil pemimpin di usia yang begitu muda!"Wajah Yohan menjadi muram dan tinjunya agak terkepal.Ibarat dua wanita yang memperebutkan satu pria.Mayor Jenderal-nya benar-benar dicintai semua orang.Kalau Nabila memang seorang pria, takutnya dia sudah menjadi milik orang lain.Tidak ... kalau Nabila adalah pria, Yohan tidak akan keberatan.Setelah nyaris marah, Yohan menjadi tenang.Suara Nabila terdengar dingin dan pelan."Sean, reputasi gadis ini hancur karenamu. Kalau kamu terus berbicara, aku tid

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 679

    Ketika dupa akan habis, Sekte Sofur mengutus salah satu murid untuk turun tangan dan naik ke atas gelanggang.Inilah yang sudah diperkirakan semua orang.Sean memiliki sedikit pengetahuan dan menjelas."Dia adalah 'Pedang Pencabut Nyawa' salah satu dari Enam murid Sekte Sofur, Tiffany. Gerakan pedangnya tidak terlihat dan secepat angin."Nabila juga pernah mendengar tentang "Teknik Pedang Pencabut Nyawa" ini.Teknik ini mengandalkan serangan cepat dan memiliki persyaratan masuk yang bagus untuk ukuran serta bakat pendekar pedang.Yohan tidak yakin terhadap Tiffany dan berkata dengan dingin."Apa gunanya punya pedang cepat kalau tidak bisa membawa senjata untuk bertarung?"Sean terlihat tidak berdaya."Aku hanya bisa berharap Gaston bisa berbelas kasihan."Langkah Tiffany mantap dan tidak tergesa-gesa. Saat memasuki sangkar besi, anggota Sekte Sofur lainnya menyemangatinya."Kak, bunuh penjahat ini!""Dik, pertahanan adalah tugas utama dan serangan adalah pelengkap!"Tiffany mengenakan

DMCA.com Protection Status