Share

Bab 291

Author: Shana
Kemarahan Yohan tampak jelas dari wajah dan matanya.

Semua wanita di harem mendambakan cintanya, tetapi Nadine enggan mengaku dan jual mahal di depannya.

Jika Nadine tidak ingin, mengapa Nadine merayunya kemarin malam?

Lalu, Nadine bersikap seperti ini setelahnya, seolah-olah dipaksa olehnya!

Bagaimana mungkin Yohan tidak marah?

Nabila menjawab dengan sungguh-sungguh,

"Kaisar, kamulah yang rugi."

Aura dingin Yohan tidak memudar, tetapi nada bicaranya menjadi lebih tenang.

"Karena kamu tahu aku rugi, kamu harus menebusnya."

"Alangkah bagusnya kalau kamu benar-benar hamil."

"Kalau kamu berani minum obat pencegah kehamilan lagi, aku akan bunuh dayang setiamu itu."

Yohan tidak akan memberi tahu Nabila bahwa dia tidak mengambil kesempatan terhadap Nabila yang mabuk kemarin malam.

Jarang Yohan memilih untuk berbudi luhur.

Yohan justru kesal ketika memikirkannya saat ini.

Lebih baik benar-benar melakukan hubungan dengan Nabila kemarin malam, biar tidak rugi.

Nabila mengiakan, tetapi dalam hat
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (15)
goodnovel comment avatar
qori hasnan
di prank kaisar gk tuh, udh pda seneng kaisar belah duren eehhh ternyataaa zonk
goodnovel comment avatar
Siska Viana
Kaisar berbudi luhur
goodnovel comment avatar
Efit Triwanii
cerita yg benar² buat penasaran semoga ratu cepat hamil biar tmbuh beni cinta buat kaisar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 292

    Soraya terlalu penasaran sehingga membuka surat pribadi ratu.Anehnya, surat itu hanya memuat tentang afeksi biasa.Mengapa surat ini harus dikirim ke luar istana secara diam-diam?Sama sekali tidak perlu demikian.Lalu, Soraya berpikir. Mungkin ratu sedang menguji kemampuannya dan apakah dia patut dipercaya.Oleh karena itu, Soraya diam-diam mengantarkan surat ke gerbang timur seperti yang diperintahkan.Sudah ada orang yang menunggu di gerbang timur.Baron segera menerima surat itu.Surat itu kelihatannya normal, tetapi nyatanya menggunakan susunan kode rahasia.Mayor jenderal biasanya menggunakan susunan "tiga, empat, satu, lima".Informasi yang sesungguhnya dirangkai dengan kata-kata dalam surat berdasarkan susunan tersebut."Elsa punya bantuan, selidiki."Baron membakar surat itu setelah membacanya....Pada saat ini, di dalam Istana Rubi.Hari ini, tanggal 1 Januari, semua selir harus menghadap ratu.Selir Jihan cerewet sehingga selir-selir lain terkesan sangat diam.Sebenarnya,

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 293

    Permaisuri Agung sangat serius."Sudah sekian lama kamu masuk ke istana. Bagaimana bisa kamu tidak mendampingi Kaisar di malam hari?"Permaisuri Agung sudah berniat untuk mengaturkan hal itu pada sebelumnya, tetapi Kaisar memiliki ketidaknyamanan pada saat itu sehingga rencana tersebut ditunda.Sekarang kaisar sudah kembali bugar, maka hal itu tidak boleh ditunda lagi.Apalagi kaisar selalu menghormati neneknya.Sama seperti ratu pada sebelumnya. Ratu masih perawan setelah menikah. Setelah Permaisuri Agung memberi ultimatum, barulah kaisar dan ratu melakukan hubungan intim.Perihal Jessy mendampingi kaisar di malam hari, Permaisuri Agung cukup optimis.Wajah Jessy memerah. Dia menundukkan pandangan dan menyahut dengan suara pelan"Aku turuti kehendak Permaisuri Agung."Jessy tampak lembut dan patuh, tetapi tebersit sedikit ambisi di matanya.Menjadi selir kaisar dan melahirkan seorang pangeran adalah target Jessy.Hanya saja, Jessy tertahan oleh keluarganya untuk sesaat.Kini, ratu sud

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 294

    Elsa yang berdiri terbengong ketika mendengar Nabila memerintahkannya untuk berlutut.Tatapan mata Nabila dingin."Aku suruh kamu berlutut, maka kamu tidak boleh berdiri. Sebagai pejabat, kamu bahkan tidak tahu aturan ini?"Seketika, Elsa terdiam.Sepandai-pandainya Elsa bersilat lidah, dia tunduk di bawah kekuasaan kekaisaran.Dulu, Nabila menyayanginya. Jangankan berlutut, Nabila bahkan tidak akan membiarkannya berdiri terlalu lama.Perbedaan sikap Nabila sulit diterima oleh Elsa. Dia berdiri di tempatnya dan tidak bergerak.Mendengar perintah Nabila, pengawal istana pun masuk.Hal itu mengingatkan Elsa akan perkemahan militer. Setiap kali Nabila memberi perintah, selalu ada prajurit yang masuk untuk melaksanakan perintahnya.Itulah otoritas.Jenderal memiliki otoritas, begitu pula ratu.Nabila berkata dengan tegas."Elsa Muro bersikap lancang padaku. Seret keluar untuk berlutut selama dua jam."Para pengawal segera melaksanakan perintah.Tanpa menanyakan sebab, mereka langsung "memp

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 295

    Elsa sudah berlutut di tengah angin dingin selama satu jam. Begitu kaisar datang, Elsa langsung menolehkan kepada dengan tatapan mata tidak berdaya.Alhasil, kaisar langsung masuk ke aula tanpa meliriknya.Elsa terbengong melihat sosok punggung kaisar. Dia mengepalkan tangannya yang merah karena kedinginan.Elsa tahu Nabila tidak menyukai kaisar.Bagaimana dengan kaisar?Kaisar sepertinya ... sangat menyukai Nabila.Tidak peduli betapa kaisar menyukai seorang wanita, kaisar seharusnya tidak akan menoleransi Nabila mencampuri urusan pemerintahan dan menganiaya jenderal yang telah berjasa!Di dalam aula.Begitu masuk, Kaisar memerintah orang lain untuk keluar.Soraya melirik ratu dengan ekspresi "ini salahmu karena tidak mendengarkanku" dan tampak sangat tidak berdaya.Nabila beranjak dari kursi untuk memberi hormat. Sama sekali tidak ada rasa bersalah atau panik di wajahnya."Hormat kepada Kaisar."Yohan bertanya dengan tegas,"Kenapa kamu menghukum Elsa berlutut?"Yohan tidak akan memb

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 296

    Ekspresi mata Yohan berubah ketika mendengar Elsa pingsan.Dia mengernyit dan menegur Nabila dengan sambil menahan emosi."Ini ulahmu!"Yohan segera menyuruh orang menggendong Elsa ke aula samping dan memanggil tabib kekaisaran untuk memeriksanya.Pada saat yang sama, Yohan melarang semua orang di Istana Rubi untuk menyebarluaskan kejadian hari itu.Tak lama kemudian, Elsa siuman di aula samping yang hangat.Ada dayang yang melayaninya."Nona Elsa, apa kamu sudah merasa lebih baik?" tanya dayang itu dengan perhatian.Elsa sama sekali tidak pingsan.Dia hanya tidak ingin menunggu lebih lama.Pada saat ini, Elsa berbaring di ranjang dan berpura-pura lemas."Bantu aku ... bangun. Aku belum berlutut dua jam penuh ...."Bam!Elsa berpura-pura kakinya kaku karena kedinginan dan tidak kuat berdiri. Begitu bangun, dia jatuh berlutut di lantai.Dayang segera memapah Elsa."Nona Elsa, tenang. Kaisar sudah memberi perintah, Nona tidak perlu berlutut lagi hari ini ...."Elsa menggelengkan kepala.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 297

    Saat memegang kantong wewangian, Yohan menyadari ada yang tidak beres.Yohan menatap Nabila agar Nabila tidak bergerak sembarangan.Pada saat yang sama, Yohan memerintahkan orang di luar dengan suara berat,"Panggil tabib kekaisaran!"Tak lama kemudian, seorang tabib senior yang bertanggung jawab atas kehamilan ratu datang.Dia tahu ratu tidak hamil.Setelah mencium kantong wewangian itu, tabib sudah memiliki kesimpulan."Kaisar, ini wewangian tonka yang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah dan menghilangkan statis darah."Terdengar cukup normal.Lalu, tabib kekaisaran menambahkan."Tapi seperti wangi mask, kalau didekati terlalu lama oleh ibu hamil, ini akan memengaruhi kesehatan janin, menyebabkan keguguran, bahkan membunuh janin dalam kandungan! Jangankan ibu hamil, wanita biasa juga tidak boleh menggunakan wewangian ini."Nabila mengepalkan tangannya yang tersembunyi di balik manset.Ketahuan juga ....Tatapan mata Yohan menjadi suram, seolah-olah cahayanya padam, dan menyi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 298

    Melihat kaisar meninggalkan Istana Rubi, Elsa bergegas menyusul.Sebagai pengawas gerbang, Elsa tidak boleh masuk ke istana tanpa mendapat panggilan.Selain itu, Elsa adalah perempuan. Meskipun memiliki jabatan yang tinggi, Elsa tidak dapat mengikuti rapat pemerintahan dan berdiskusi tentang politik.Intinya, jarang ada kesempatan bagi Elsa untuk bertemu dengan kaisar.Elsa awalnya ingin berbicara, tetapi mata kaisar penuh dengan garis merah dan agresif seperti ingin membunuh orang.Jantung Elsa berdebar-debar.Sebelumnya, Kaisar hanya memberikan kesan yang tegas dan serius. Tidak menakutkan seperti hari ini."Ada apa?" Aura Yohan dingin, seperti dapat membekukan kehangatan yang tersisa di sekeliling.Elsa segera tersadarkan. Dia bersoja dan berkata,"Aku punya satu sketsa senjata dan ingin kupersembahkan kepada Kaisar!"Angin dingin bertiup dan meninggalkan rasa sakit pada wajah.Sebagai kaisar, Yohan segera menarik perhatiannya dari urusan pribadi.Yohan mengambil sketsa senjata itu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 299

    Nabila lebih tahu dari siapa pun bahwa senapan bambu modifikasi itu kelihatannya dapat diproduksi, tetapi nyatanya tidak semudah itu.Sketsa yang dibanggakan oleh Elsa dan dipersembahkan untuk mendapat ketenaran sebenarnya adalah sketsa buangan Nabila.Pada saat ini, di Departemen Pembuatan Senjata, semua orang mengitari sketsa senjata itu.Mata mereka berbinar. Mereka tidak segan untuk memberi pujian."Elsa sungguh adalah pahlawan wanita! Dia bahkan bisa membuat sketsa sebagus ini!""Sudah lama tidak ada sketsa sebagus ini di Departemen Pembuatan Senjata kita! Kabari tukang-tukang, tunda yang lain dan dahulukan pembuatan senapan bambu model baru ini!""Aku sudah tidak sabar!"Setelah terus melihat sketsa itu, mereka pun kagum kepada Elsa.Wanita luar biasa semacam itu sungguh langka.Mereka bersyukur Elsa lahir dan tumbuh besar di Negara Naki.Senapan bambu juga disebut sebagai senapan api. Yang pendek sekitar 30-an cm, yang panjang sekitar 200-an cm.Bentuknya berupa tabung panjang.

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1224

    Nabila mengenali liontin giok yang dia berikan kepada Yohan.Akan tetapi, bukan bagian yang ada di depan.Melainkan rantai perak yang dia kenakan terlihat tidak asing.Justru karena rantai perak inilah Subad yakin ini adalah liontin giok kaisar.Nabila mengambil liontin itu dan melihatnya dengan cermat.Potongan yang dia berikan tidak banyak ukirannya, hanya sepotong batu giok mentah yang dipoles, bersih dan rapi.Hanya saja potongan di tangan ada bekas ukirannya, tetapi sangat kikuk.Ini jelas tidak dibuat oleh seorang pengrajin, lebih seperti digunakan oleh para pemula untuk berlatih ilmu pedang.Selain itu, tanda ukirannya masih baru.Setelah membacanya, Nabila menyimpulkan."Ini diukir dengan belati.""Belati adalah alat kecil dengan bilah yang cukup tajam yang dapat digunakan untuk mengukir batu giok, tapi bilahnya pendek dan tidak cukup lebar, sehingga sangat memakan waktu dan bukan pilihan pertama untuk mengukir balok batu giok yang lebih besar.""Beberapa orang bisa menggunakan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1223

    Kediaman Putri Elise.Yohan membutuhkan penawar untuk bubuk pelemah otot dan dia hanya bisa mengandalkan orang lain untuk ini.Dia di penjara dan tidak bisa mendapatkannya.Untung saja pelayan bernama Yuni itu tidak bodoh dan dia benar-benar mendapatkan penawarnya."Kaisar Yohan, entah apakah penawar ini efektif atau tidak. Bisakah kamu mencobanya dulu? Kalau gagal, aku akan mengambilkannya lagi untukmu."Yuni ingin mencapai puncak kesuksesan dan menjadi orang berada.Untuk mendapatkan penawarnya, dia menghabiskan uang yang dia simpan selama bertahun-tahun.Hanya itu yang dia tabung sedikit demi sedikit untuk kelak digunakan sebagai mahar.Yohan membuka obatnya dan pertama-tama menguji racun dengan jarum perak lebih dulu untuk pencegahan.Dia baru minum setelah memastikan tidak ada masalah.Kemudian dia berkonsentrasi pada meditasi dan mengatur tenaga.Awalnya Yuni ingin menanyakan apa yang Yohan rasakan, tetapi setelah melihat ini, dia tidak punya pilihan selain mundur dulu agar tidak

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1222

    Saat ini Pangeran Kamal sangat kecewa dan juga memiliki kebencian yang kuat, semuanya ditujukan pada ayahnya.Tua bangka sialan!Tiga ribu pasukan sudah sangat sedikit, tapi ternyata mereka juga semua tua, lemah, sakit dan cacat.Ini jelas-jelas mempermainkannya.Pangeran Kamal sangat marah hingga kesulitan menenangkan diri. Dia memegang ujung meja dan mengepalkan tinjunya, ingin segera bergegas ke istana.Nabila segera mengetahui hal ini.Pangeran Kamal mengundangnya ke rumah dan meminta nasihat."Aku sudah melihat tiga ribu pasukan itu sama sekali tidak berguna. Benar-benar mustahil untuk ... pergi dengan mereka.""Mungkin ayahku tidak bisa memercayaiku, jadi dia waspada terhadapku!"Pangeran Kamal banyak mengoceh.Bagaimanapun juga, seseorang pasti akan mengoceh saat merasa cemas atau takut untuk meredakan ketegangan.Setelah selesai berbicara, dia menyesap teh beberapa kali, keringat tak berhenti bercucuran di dahinya.Sementara itu, Nabila sangat tenang seolah langit runtuh bukanl

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1221

    Nabila terlihat seolah pergi ke pertemuan itu sendirian.Nyatanya bagian dalam dan luar kediaman Pangeran Kamal sudah dikelilingi oleh penjaga rahasia.Melihat Yang Mulia Ratu telah meninggalkan istana dengan selamat, para penjaga rahasia merasa agak lega.Ketika rombongan kembali ke penginapan, Baron bertanya dengan cemas."Tuan, apakah Pangeran Kamal mengungkapkan di mana kaisar ditahan sekarang?"Nabila menatap peta di tangannya dengan ekspresi jelas."Tidak ada lokasi spesifik."Nabila juga tidak bertanya.Sekalipun bertanya, Pangeran Kamal juga tidak akan menjawab dengan jujur.Kecuali Pangeran Kamal benar-benar bodoh.Kemudian dia menambahkan, "Tapi aku yakin Kaisar ada di ibu kota, dia juga tidak dalam bahaya."Subad tiba-tiba muncul dan bertanya dengan gelisah."Sekarang tidak dalam bahaya, bagaimana dengan beberapa hari ke depan? Ratu, kita masih harus mencari tahu lokasi Kaisar secepat mungkin ...."Nabila meliriknya."Kalau Pangeran Kamal dari Kerajaan Jaming menginginkan ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1220

    Pangeran Kamal meminta Nabila untuk tetap tinggal dengan prinsip lebih banyak lebih baik.Dia ingin mendengar rencananya.Nabila duduk sambil berkata dengan tenang."Sekarang Pangeran Hans sedang memimpin pasukan untuk menyerang Negara Naki."Saat mendengar Nabila mengungkit Pangeran Hans, Pangeran Kamal langsung berkata."Peperangan ini sangat penting. Ayah pernah mengatakan bahwa orang yang berani membuat masalah akan dibunuh."Nabila menggelengkan kepalanya."Aku tidak berniat bertindak seperti itu.""Maksudku adalah bahwa pasukan utama tentara digunakan untuk melakukan peperangan yang putus asa, ini berarti Kerajaan Jaming sudah menyerah pada Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari di mana Kerajaan Jaming tidak akan mengirim bala bantuan ke sana lagi.""Setahuku Pasukan Jaming yang tersisa di Kerajaan Sahara dan Kerajaan Suari sama sekali tidak bisa melawan serangan balik dari Kerajaan Puanin.""Lalu kenapa?" tanya Pangeran Kamal dengan tatapan mendesak.Nabila berkata dengan singkat."

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1219

    Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1218

    Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1217

    Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status