Share

Bab 183

Penulis: Shana
"Apa? Apa yang terjadi di perbatasan utara, Mayor Jenderal?"

Baron sama seperti Nabila yang telah tinggal di Kota Zordo selama beberapa bulan dan tidak mengetahui terlalu banyak tentang perbatasan utara.

Baron merasa sangat cemas saat mendengar terjadi masalah di sana.

Mata Nabila dipenuhi dengan amarah, tangannya terkepal dan sedikit bergetar.

"Pasukan Harimau yang dipimpin oleh Andre disergap oleh Pasukan Lesse di Gunung Biron, seluruh pasukan yang berjumlah 324 orang meninggal dunia."

Baron seperti sehabis dilempar oleh es batu yang membuat semua darah di tubuhnya membeku.

Pupil Baron membesar, lalu seluruh tubuhnya bergetar karena rasa sedih dan amarah yang datang dengan tiba-tiba.

Duk!

Baron membalikkan badannya dan meninju dinding.

Baron menghadap ke dinding dengan kepala menunduk dan bahu yang gemetar, Baron kembali mengangkat tangan untuk menyeka matanya. Kemudian mengangkat kepalanya lagi untuk melihat ke arah langit-langit, lalu menggigit mulutnya dan berteriak teredam.

"Uh .
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Astriani Indrasari
ternyata ratu adl mayor jenderal joka.....
goodnovel comment avatar
mega hany
makin banyak masalah dan jadi bosan karena kelamaan alu ceritanya. sdh sampai bab 100an tak klihatan ujing cerita jd bosan...
goodnovel comment avatar
Vinansia Ria Saragih
seru sekali ceritanya, bikin penasaran.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 184

    Yohan meninggalkan beberapa pejabat untuk mendiskusikan beberapa masalah di dalam Ruang Kerja Istana setelah selesai rapat pagi.Pertempuran di Gunung Biron dimulai oleh Pasukan Lesse dan Negara Naki menyerang secara pasif.Kali ini Kerajaan Lesse kembali mengulangi metode lamanya dan menuntut perdamaian. Sebagian besar pejabat Negara Naki yakin bahwa ucapan mereka sama sekali tidak bisa dipercaya.Hanya saja, terdapat beberapa pejabat yang tidak berpikir seperti ini."Kaisar, Pasukan Lesse mengingkari janjinya karena Mayor Jenderal Joka terluka parah, jadi mereka mengira bisa merebut kembali kota yang telah direbut.""Saat ini Hamba dengar bahwa Mayor Jenderal Joka telah pulih dan Kerajaan Lesse tentu saja tidak berani mencari masalah lagi. Lebih baik berhenti di sini dan memulihkan diri!"Terdapat ekspresi dingin di wajah Yohan, dia mendengar ucapan mereka tanpa mengucapkan apa pun.Sampai Leonard berjalan masuk dan melapor dengan suara rendah di telinga Yohan."Kaisar, Yang Mulia Ra

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 185

    Yohan tiba-tiba berdiri dengan tatapan seperti ingin memangsa di matanya."Kamu benar-benar ... sangat berani dalam berbicara!"Ucapan ini terdengar seperti sedang memarahi Ratu, tapi sama sekali tidak terlihat adanya amarah pada diri Yohan.Nabila mengetahui bahwa Yohan sudah mulai goyah dan bersiap untuk menyerang.Nabila menundukkan kepalanya dengan hormat."Pasukan perbatasan utara tidak terkalahkan dan mereka pasti akan mendapatkan sebuah negara yang besar untuk Anda setelah mengeluarkan perintah militer!""Ucapan yang bagus!" ujar Yohan dengan senang.Yohan segera memberi perintah, "Panggil beberapa jenderal untuk mendiskusikan hal ini!"Memanggil jenderal bukan untuk membahas masalah apakah mereka akan berperang atau berdamai, melainkan membuat rencana dan tinggal menunggu waktu yang tepat.Tujuan Nabila sudah tercapai dan dia sudah bisa mengundurkan diri.Hanya saja, masih ada hal yang ingin dikatakan olehnya."Kaisar, peperangan ini sangat penting dan aku mau pergi ke Kuil Lur

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 186

    Terdapat ekspresi serius di wajah Nabila.Nabila membawa beberapa senjata saat kembali ke Kota Zordo kali ini, termasuk belati, tombak yang bisa dilepas dan cambuk sembilan segmen yang semuanya dimasukkan ke dalam kotak.Nabila tidak kekurangan senjata, karena dia membawa satu set jarum perak dan senjata rahasia di tubuhnya.Jadi, sama sekali bukan masalah besar meskipun Sifa lupa membawanya.Hanya saja terdapat banyak masalah di istana.Akan sangat merepotkan jika ditemukan oleh orang jahat.Nabila bertanya dengan tenang."Kamu taruh kotak itu di mana?"Sifa berpikir sejenak dan menjawab dengan yakin."Hamba lupa bawa, seharusnya ada di tempat semula."Nabila merasa lebih tenang setelah mendengar ini.Nabila mengangkat cangkir teh dan berkata, "Tidak masalah kalau begitu."Nabila meletakkan kotak itu di tempat yang tersembunyi dan tidak akan ditemukan oleh orang lain.Kuil Luris sangat terkenal.Hanya saja terdapat jam malam seperti kuil lainnya.Pintu dan jendela akan ditutup pada ma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 187

    Nyonya Windi tidak memiliki waktu untuk mandi, dia segera duduk dan bertanya pada pelayan itu."Apa yang terjadi!""Pasukan terjebak dan hanya setengahnya yang kembali! Jenderal ... Jenderal tidak bisa kembali ...."Jantung Nyonya Windi berdetak dengan cepat, tapi dia tetap berusaha untuk menjaga ketenangannya sebagai seorang istri jenderal. Nyonya Windi segera mengenakan mantelnya dan hendak pergi keluar untuk melihat situasinya.Elsa datang saat dia hendak berjalan keluar.Elsa menyuruh pelayan untuk pergi, lalu baru berani melepaskan topeng dan memeluk Nyonya Windi dengan cemas."Guru secara pribadi memimpin pasukan untuk membantuku agar aku bisa keluar, ta ... tapi Guru tidak bisa keluar dan dikepung oleh musuh!""Orang Lesse sangat tercela dan sudah buat jebakan sejak awal.""Ibu Guru, apa yang harus kita lakukan?"Elsa bukan orang yang pemberani, sebelum ini dia terus dilindungi oleh Nabila dan dia tetap merasa panik saat menghadapi hal semacam ini.Nyonya Windi menepuk punggungn

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 188

    Sikap duta Kerajaan Lesse sangat sombong dan segera berkata."Mayor Jenderal, kamu akan terima mayat Jenderal Jordi kalau masih tidak mau mundur. Betapa menderitanya hidupmu kalau kehilangan ayah kandungmu meski kamu menang dalam pertempuran ini?""Kasarnya negara yang kamu taklukkan bukan untuk dirimu sendiri."Elsa mengenakan topeng dan memiliki aura yang sama dengan Nabila.Elsa berdiri dan kedua matanya dipenuhi dengan tatapan membunuh."Kaisar telah memberi perintah untuk berperang sampai akhir. Kalian silakan kembali, karena aku tidak akan menarik pasukan demi menolong ayahku!"Di satu sisi para prajurit mengagumi keberanian Mayor Jenderal, tapi di sisi lain mereka tidak tega mengorbankan Jenderal Jordi dan para prajurit yang ditangkapHanya saja mereka semua berteriak mengikuti Elsa di hadapan duta Kerajaan Lesse."Kami akan bertarung sampai mati dan tidak akan mundur!""Betul, kami tidak akan mundur!"Duta itu tertawa dengan marah setelah mendengar ini.Duta itu mengacungkan je

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 189

    Nyonya Windi mendongak dan berkata dengan tegas."Mereka saja yang pergi, aku akan tetap tinggal di sini."Melis segera berlutut."Nyonya, Hamba akan mengikuti ke mana pun Anda pergi!""Ibu," ujar Elsa yang tiba-tiba berjalan masuk, lalu menyuruh Melis untuk pergi.Elsa berjalan ke hadapan Nyonya Windi, lalu berlutut dengan satu kaki dan memberikan hormat militer."Ibu, tolong pertimbangkan situasi keseluruhan. Sangat tidak disarankan untuk tinggal di sini dalam waktu yang lama. Harap ikut dengan kami untuk pindah ke perkemahan yang baru."Nyonya Windi terus menunduk untuk membaca buku, yang membuatnya terlihat lembut dan tegas."Siapa yang akan menerima mayat suamiku kalau kita pergi semua?"Pupil Elsa bergetar dan terdapat tatapan menderita di matanya."Ibu Guru ...."Nyonya Windi adalah pahlawan di kalangan wanita dan tidak ada orang yang bisa mengubah keputusan yang telah dibuat olehnya.Elsa hanya bisa meninggalkan belasan pasukan kavaleri untuk melindungi Nyonya Windi, kemudian m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 190

    "Jenderal! Orang yang datang adalah Joka, Joka telah datang ke sini!"Komandan Kerajaan Lesse tertegun.Joka?Bagaimana mungkin!Bukankah dia sudah pergi ke timur dengan 100 ribu pasukannya! Kenapa dia tiba-tiba kembali ke sini!Terdengar suara teriakan di pintu masuk perkemahan militer sebelum komandan Kerajaan Lesse bereaksi.Joka hanya memimpin belasan pasukan kavaleri, tapi Joka menginjak-injak mereka seperti kuda liar yang sedang melintasi perbatasan.Komandan berteriak dengan keras, "Kenapa kalian diam saja, buat formasi dan hentikan mereka!"Para tawanan perang Negara Naki juga ikut bertempur di belakang Nabila dan yang lainnya setelah melihat bala bantuan datang.Tombak perak rumbai merah milik Nabila telah memakan nyawa banyak orang.Komandan dan letnan jenderal segera tersadar setelah melihat hal ini.Keinginan mereka untuk menyerang Naril benar-benar seperti mimpi.Joka benar-benar sangat menyeramkan!Dia membunuh dengan cepat dan kejam.Benar-benar bukan manusia!Para praju

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 191

    Beberapa jenderal mengutus orang untuk memanggil Joka, tapi mendapat laporan bahwa sama sekali tidak ada orang di dalam tenda.Beberapa orang merasa terkejut, "Ternyata memang benar Joka yang memimpin pasukan?"Pada saat yang sama.Elsa yang pada awalnya sedang berada di dalam tenda telah meninggalkan perkemahan militer pada saat ini. Dia menggunakan teknik meringankan tubuh untuk meninggalkan Gunung Biron secepat mungkin.Elsa sudah merasa ada yang salah setelah mendengar prajurit itu membawakan berita kemenangan.Kemudian dia mendengar bahwa orang yang memimpin pasukan adalah Mayor Jenderal dan langsung menyadari bahwa kakak seperguruannya telah kembali.Identitasnya pasti akan terungkap kalau dia terus tinggal di sana.Jadi dia harus segera kembali.Di perkemahan.Beberapa jenderal merasa terkejut dan sedih.Mereka berkumpul menjadi satu dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya."Trik Joka memang sangat bagus, tapi dia sungguh tidak setia dan merahasiakan hal ini dar

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1219

    Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1218

    Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1217

    Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1216

    Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1215

    Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1214

    Dafka diselamatkan oleh seorang pemburu, Dafka mengalami luka serius yang membuatnya pingsan sampai sekarang.Pantas saja Dafka tidak menunjukkan dirinya, ternyata dia koma.Pemburu itu merasa lega setelah melihat Nabila dan yang lain mengenal Dafka."Aku benar-benar kesulitan. Aku tidak bisa meninggalkan orang yang masih bernapas, tapi dia terluka parah, yang membuatku harus ...."Sebelum pemburu itu selesai bicara, Nabila memberi isyarat pada Baron untuk memberi uang padanya.Baron adalah orang yang pandai bergaul. Dia langsung menjadi akrab dengan sang pemburu, lalu berterima kasih sambil merangkul bahunya."Kak, terima kasih sudah menolong kakakku! Uang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa terima kasihku! Omong-omong, apakah kamu masih mengingat di mana kamu menemukan kakakku? Kenapa dia bisa terluka? Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?""Jangan salah paham, aku cuma mau tahu siapa yang melukai kakakku agar aku bisa membalaskan dendamnya."Apa yang diucapkan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1213

    Pada akhir tahun, malam Tahun Baru semakin dekat.Sebagian besar jalanan di utara sudah membeku yang menghambat perjalanan mereka.Nabila tidak merawat dirinya dengan baik di masa nifas. Saat berjalan di tengah angin dan salju, pinggangnya terasa sakit bahkan sampai membuatnya berkeringat dingin.Saat sedang tidur di malam hari, bahu Nabila akan terasa dingin sampai menggigil.Baron melihat raut wajah Nabila yang terlihat buruk, lalu mengingatkannya."Tuan, bagaimana kalau kita mencari tabib?"Nabila sangat ingin menemukan Yohan, jadi dia tidak ingin menunda waktu.Baron bersikeras dengan hal ini."Tuan, meskipun Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, Anda harus memikirkan Kaisar. Bukankah semakin banyak waktu yang akan tertunda kalau Anda sakit?"Hati Nabila baru tergerak setelah mendengar ucapannya.Benar juga.Kalau dia benar-benar sakit, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.Di perbatasan Negara Naki, Nabila menemukan sebuah klinik.Tabib itu langsung menggelengkan kepalan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1212

    Joshua yang duduk di kursi singgasananya sudah memiliki aura seorang kaisar, "Aku menerima dekret dari Paman untuk menggantikannya mengurus Negara Naki. Siapa pun yang memiliki masalah bisa maju sekarang."Para pejabat menatap sekeliling mereka dengan bingung.Terdapat beberapa orang curiga jika Joshua telah merebut takhta.Hanya saja setelah dipikir-pikir, siapa yang berani merebut takhta dari Yang Mulia Ratu?Harem.Nabila tidak rela berpisah dengan kedua anaknya.Kedua anaknya masih berada di alam mimpi, wajah mereka saat tertidur benar-benar terlihat sangat tenang. Nabila mencium kening mereka dengan hati yang berat.Arin berkata dengan sedih, "Yang Mulia, apakah Anda harus pergi?"Bagaimana mungkin Yang Mulia tega meninggalkan anak kandungnya?Nabila mengangguk dengan ekspresi serius.Nabila tidak tahu apakah dia masih bisa kembali dengan selamat atau tidak dalam kepergiannya kali ini.Membawa kedua anaknya pergi bersamanya hanya akan menjadi beban Nabila, selain itu juga akan men

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1211

    Daerah kekuasaan Raja Hadi tidak terlalu jauh dari Kota Zordo, Joshua langsung berangkat pada hari itu juga setelah menerima perintah dari Ratu.Lima hari kemudian, Joshua tiba di istana kekaisaran, dia segera mendatangi Ruang Kerja Istana untuk menemui Ratu.Joshua pernah mendatangi Kota Zordo saat terjadinya pemberontakan di kuil leluhur pada tiga tahun yang lalu. Joshua diberi tugas yang penting oleh Yohan di mana dia menduduki posisi kaisar untuk sementara waktu untuk membingungkan Sekte Aziz dan pihak musuh.Saat itu Joshua merasa sangat terkejut karena Kaisar menunjuknya untuk menjadi putra mahkota di surat wasiatnya.Entah kenapa Ratu memanggilnya kali ini.Joshua merasa jika hal ini sepertinya berkaitan dengan surat wasiat.Sebelum mendatangi Kota Zordo, Raja Hadi pernah mengingatkan Joshua jika Yang Mulia Ratu sudah melahirkan pangeran saat ini. Sedangkan dia yang namanya tertulis di dalam surat wasiat adalah penghalang bagi anak Ratu.Jadi, kepergiannya ke Kota Zordo sangat b

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status