Cristal telah melayani Cindy selama bertahun-tahun dan sama seperti Qairun yang telah melakukan banyak hal yang kejam mewakilkan Cindy.Nabila tidak mungkin membiarkannya begitu saja.Seseorang yang melakukan kesalahan harus dihukum.Oleh karena itu Cristal dikurung di Departemen Penahanan."Yang Mulia Ratu membohongiku! Dia membohongiku!"Sama sekali tidak ada orang yang memedulikannya tidak peduli bagaimanapun Cristal berteriak.Istana Rubi.Nabila telah memutuskan untuk pergi ke hutan tempat Nadine diculik dan memeriksanya dengan cermat.Nabila diam-diam keluar dari istana pada malam hari.Nabila meninggalkan Baron untuk menjaga Nadine dan membawa Yumba untuk pergi ke hutan bersama dengannya.Hanya Yumba yang mengetahui kejadian hari itu dengan jelas.Yumba memiliki ingatan yang baik, kejadian hari itu tertanam dengan jelas di dalam ingatannya dan Yumba sama sekali tidak akan melupakannya dalam kehidupan ini.Yumba menunjuk suatu tempat dan berkata."Yang Mulia, itu tempatnya! Keret
Kuburan penuh dengan suasana yang seram yang membuat bulu kuduk seseorang berdiri.Baron memegang cangkul dan menatap Nabila dengan bingung."Mayor Jenderal, apakah kamu yakin tidak datang ke tempat yang salah?"Sebelum datang ke sini Mayor Jenderal sama sekali tidak mengatakan ingin menggali kuburan siapa!Sedangkan semua makam leluhur Keluarga Feno berdiri di sini.Ini merupakan sebuah hal yang lancang!Nabila tidak mengatakan apa pun dan segera berjalan masuk.Nabila memberi perintah setelah tiba di depan batu nisan yang bertuliskan nama Nyonya Hilna."Gali kuburan ini."Makam para pengawal yang dimakamkan juga berada di sekitar makam Nyonya Hilna yang sama sekali tidak sulit untuk ditemukan.Nabila menyuruh Baron untuk menggali semua makam itu.Baron mulai menggerakkan cangkulnya saat melihat bahwa itu bukanlah makan leluhur Keluarga Feno.Grus!Grus!Dua jam kemudian.Terdapat beberapa mayat yang sudah membusuk dengan parah di dalam tanah, terdapat cairan tidak dikenal yang mengal
Nabila sama sekali tidak menyangka bahwa Yohan akan datang ke tempatnya semalam ini.Merpati pos yang diterbangkan dari Istana Rubi tidak akan membuat suara yang besar.Hanya saja Yohan dan para pengawalnya memiliki kekuatan internal yang tinggi, mereka bisa mendengar pergerakan sekecil apa pun.Nabila segera menyembunyikan surat rahasia dan menatap ke arah terbangnya merpati pos.Nabila harus membuat masalah yang lebih besar pada saat ini ....Nabila segera berteriak dengan keras."Ada pembunuh!"Sifa segera bereaksi dan juga berteriak dengan keras."Cepat datang lindungi Yang Mulia!"Yohan dan pengawalnya segera memasuki aula utama.Yohan bahkan segera memasuki aula dalam.Hanya saja hal yang dipedulikan oleh Yohan bukanlah keselamatan Nabila yang merupakan ratu."Di mana pembunuhnya!"Apakah pembunuh wanita itu kembali membuat masalah lagi?Wanita itu baru saja menyembuhkan Racun Air Langitnya dan kekuatan internal wanita itu masih belum pulih, tidak disangka dia berani membuat masa
Sifa merasa ketakutan setelah mendengar kebenaran dari penculikan Nona Nadine."Yang Mulia, apakah ini artinya musuh kita sedang bersembunyi di dalam kegelapan!""Tidak disangka dia bisa menyamar jadi Nyonya Hilna dan menyusup di sisi Nona Nadine, sungguh menakutkan! Apa yang harus kita lakukan agar bisa menangkapnya?""Selain itu, bukankah Anda memutuskan untuk meninggalkan Kota Zordo dan kembali ke perbatasan utara?"Sifa mengetahui dengan sangat jelas bahwa tempat Ratu bukanlah di sini.Terdapat tatapan yang tenang di mata Nabila."Aku tidak akan pergi."Dia harus menemukan orang di balik kejadian ini.Selain itu, Nabila juga tidak bisa membawa Nadine pergi. Hal yang membuat Nabila merasa khawatir adalah perbatasan utara, semoga tidak terdapat masalah di perbatasan utara....Ratu berbeda dengan selir yang menganggur itu dan harus mengurus banyak urusan internal.Nabila mencatat semua suap yang diteirma oleh Paviliun Dharma Senja dan memberinya pada bendahara negara.Paviliun Dharma
Jessy disukai oleh Ibu Suri dan sesekali dipanggil ke istana untuk menemaninya menyembah Buddha. Ini adalah perlakuan istimewa yang tidak dimiliki oleh wanita lain yang merupakan peserta dari pemilihan wanita.Bahkan Selir Nita, keponakannya ini diabaikan oleh Ibu Suri.Selir Nita merasa tidak terima di dalam hatinya.Hari ini Selir Nita mendatangi Istana Giok tanpa dipanggil.Bibi Asih keluar untuk menyampaikan pesan pada Selir Nita."Kedatangan Selir Nita sangat tidak tepat, Nona Jessy sedang melafalkan kitab Buddha untuk Ibu Suri dan Ibu Suri sudah mengatakan tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Sebaiknya Selir datang kembali setelah makan siang."Selir Nita menahan amarah di dalam hatinya dan berkata sambil tersenyum."Bibi terlihat sangat menyukai Nona Jessy dan aku tidak akan mengganggunya."Bibi Asih sangat pandai melihat isi hati orang dan bisa melihat rasa kesepian yang ditunjukkan Selir Nita. Jadi dia merendahkan suaranya dan mengingatkan Selir Nita setelah melihat tidak ada
Istana Safir.Yohan sudah selesai mandi dengan rambut hitamnya yang berantakan dan pakaiannya yang sedikit terbuka. Hal ini memperlihatkan otot dadanya yang kuat dan memancarkan hawa dingin.Matanya menyipit dan tatapannya tertuju pada cambuk sembilan segmen di atas meja.Itu adalah benda milik pembunuh wanita itu yang ditinggalkan sampai sekarang.Setelah dihitung-hitung kemarin adalah hari kesepuluh di mana efek Racun Samar akan muncul.Dia seharusnya datang untuk mengambil obat penawar.Yohan tetap menyuruh Dafka untuk mengirim obat ke Paviliun Kencana.Hanya saja Dafka tidak melihat pembunuh wanita itu datang untuk mengambil obat, obat penawar itu bahkan masih terletak di sana dengan utuh setelah dia kembali lagi pada pagi hari.Dafka telah kembali untuk melaporkan hal ini pada Yohan."Lapor, Kaisar. Hamba pergi ke Paviliun Kencana lagi dan obat penawar itu sama sekali tidak diambil."Dafka merasa hal ini sangat aneh.Rasanya akan sangat menyakitkan jika efek Racun Samar muncul.Ba
Beberapa wanita memasuki istana, tapi hanya sedikit orang yang dipilih oleh Nabila.Para selir semakin yakin bahwa Ratu adalah orang yang cemburuan."Putri Menteri Jared Wina, Jessy Wina."Semua selir segera menoleh ke arah gerbang istana setelah mendengar ini.Terlihat seorang wanita muda dengan sosok yang anggun, mengenakan rok brokat bersulam warna-warni dan memiliki wajah yang cantik. Seperti bunga teratai di tengah kolam yang memancarkan keharuman, serta membuat suasana di dalam istana terasa segar dan menyenangkan."Jessy memberi salam pada Yang Mulia Ratu."Selir Nita tidak bisa menahan diri untuk melebarkan matanya.Mirip!Benar-benar sangat mirip dengan Selir Suci!Jika dikatakan bahwa Cindy hanya 70% sampai 80% mirip dengan Selir Suci, maka Jessy benar-benar seperti diukir dari cetakan yang sama dengan Selir Suci!Selir yang lain berdiskusi dengan suara rendah."Dia cuma adik sepupunya, kenapa bisa begitu mirip?""Benar sekali, setiap gerak-gerik dan ucapannya sangat mirip. A
Kediaman Wina.Jessy menerima surat dari Jeremy dan tersenyum dengan bahagia.Pelayannya yang bernama Indri bertanya pada saat ini."Nona, hal apa yang membuat Anda begitu senang?"Jessy berkata dengan tenang dan nada bicara yang manis."Kakakku memenangkan peperangan."Indri merasa sangat senang, "Bagus sekali!"Hanya saja Jessy segera menunjukkan ekspresi khawatir."Apakah Pangeran masih belum membalas suratku?"Indri menundukkan kepalanya."Nona, jangan berpikir berlebihan. Mungkin pekerjaan Pangeran sangat banyak ...."Jessy segera memotong ucapannya."Tidak usah membohongiku. Aku tahu Pangeran tidak senang karena aku mengikuti pemilihan tanpa berdiskusi dengannya. Jadi aku tidak menyembunyikan dan tidak berani memberi tahu masalah pemilihan ini padanya.""Pada akhirnya tidak ada rahasia yang bisa bertahan selamanya.""Tapi aku tidak menyesal."Indri berkata, "Nona sangat beruntung dan kuil yang kecil tidak bisa menampung Anda."Jessy menatap wajahnya di dalam cermin yang sangat mi
Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya
Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal
Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk
Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men
Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj
Dafka diselamatkan oleh seorang pemburu, Dafka mengalami luka serius yang membuatnya pingsan sampai sekarang.Pantas saja Dafka tidak menunjukkan dirinya, ternyata dia koma.Pemburu itu merasa lega setelah melihat Nabila dan yang lain mengenal Dafka."Aku benar-benar kesulitan. Aku tidak bisa meninggalkan orang yang masih bernapas, tapi dia terluka parah, yang membuatku harus ...."Sebelum pemburu itu selesai bicara, Nabila memberi isyarat pada Baron untuk memberi uang padanya.Baron adalah orang yang pandai bergaul. Dia langsung menjadi akrab dengan sang pemburu, lalu berterima kasih sambil merangkul bahunya."Kak, terima kasih sudah menolong kakakku! Uang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa terima kasihku! Omong-omong, apakah kamu masih mengingat di mana kamu menemukan kakakku? Kenapa dia bisa terluka? Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?""Jangan salah paham, aku cuma mau tahu siapa yang melukai kakakku agar aku bisa membalaskan dendamnya."Apa yang diucapkan
Pada akhir tahun, malam Tahun Baru semakin dekat.Sebagian besar jalanan di utara sudah membeku yang menghambat perjalanan mereka.Nabila tidak merawat dirinya dengan baik di masa nifas. Saat berjalan di tengah angin dan salju, pinggangnya terasa sakit bahkan sampai membuatnya berkeringat dingin.Saat sedang tidur di malam hari, bahu Nabila akan terasa dingin sampai menggigil.Baron melihat raut wajah Nabila yang terlihat buruk, lalu mengingatkannya."Tuan, bagaimana kalau kita mencari tabib?"Nabila sangat ingin menemukan Yohan, jadi dia tidak ingin menunda waktu.Baron bersikeras dengan hal ini."Tuan, meskipun Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, Anda harus memikirkan Kaisar. Bukankah semakin banyak waktu yang akan tertunda kalau Anda sakit?"Hati Nabila baru tergerak setelah mendengar ucapannya.Benar juga.Kalau dia benar-benar sakit, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.Di perbatasan Negara Naki, Nabila menemukan sebuah klinik.Tabib itu langsung menggelengkan kepalan
Joshua yang duduk di kursi singgasananya sudah memiliki aura seorang kaisar, "Aku menerima dekret dari Paman untuk menggantikannya mengurus Negara Naki. Siapa pun yang memiliki masalah bisa maju sekarang."Para pejabat menatap sekeliling mereka dengan bingung.Terdapat beberapa orang curiga jika Joshua telah merebut takhta.Hanya saja setelah dipikir-pikir, siapa yang berani merebut takhta dari Yang Mulia Ratu?Harem.Nabila tidak rela berpisah dengan kedua anaknya.Kedua anaknya masih berada di alam mimpi, wajah mereka saat tertidur benar-benar terlihat sangat tenang. Nabila mencium kening mereka dengan hati yang berat.Arin berkata dengan sedih, "Yang Mulia, apakah Anda harus pergi?"Bagaimana mungkin Yang Mulia tega meninggalkan anak kandungnya?Nabila mengangguk dengan ekspresi serius.Nabila tidak tahu apakah dia masih bisa kembali dengan selamat atau tidak dalam kepergiannya kali ini.Membawa kedua anaknya pergi bersamanya hanya akan menjadi beban Nabila, selain itu juga akan men
Daerah kekuasaan Raja Hadi tidak terlalu jauh dari Kota Zordo, Joshua langsung berangkat pada hari itu juga setelah menerima perintah dari Ratu.Lima hari kemudian, Joshua tiba di istana kekaisaran, dia segera mendatangi Ruang Kerja Istana untuk menemui Ratu.Joshua pernah mendatangi Kota Zordo saat terjadinya pemberontakan di kuil leluhur pada tiga tahun yang lalu. Joshua diberi tugas yang penting oleh Yohan di mana dia menduduki posisi kaisar untuk sementara waktu untuk membingungkan Sekte Aziz dan pihak musuh.Saat itu Joshua merasa sangat terkejut karena Kaisar menunjuknya untuk menjadi putra mahkota di surat wasiatnya.Entah kenapa Ratu memanggilnya kali ini.Joshua merasa jika hal ini sepertinya berkaitan dengan surat wasiat.Sebelum mendatangi Kota Zordo, Raja Hadi pernah mengingatkan Joshua jika Yang Mulia Ratu sudah melahirkan pangeran saat ini. Sedangkan dia yang namanya tertulis di dalam surat wasiat adalah penghalang bagi anak Ratu.Jadi, kepergiannya ke Kota Zordo sangat b