Share

Bab 162

Jessy disukai oleh Ibu Suri dan sesekali dipanggil ke istana untuk menemaninya menyembah Buddha. Ini adalah perlakuan istimewa yang tidak dimiliki oleh wanita lain yang merupakan peserta dari pemilihan wanita.

Bahkan Selir Nita, keponakannya ini diabaikan oleh Ibu Suri.

Selir Nita merasa tidak terima di dalam hatinya.

Hari ini Selir Nita mendatangi Istana Giok tanpa dipanggil.

Bibi Asih keluar untuk menyampaikan pesan pada Selir Nita.

"Kedatangan Selir Nita sangat tidak tepat, Nona Jessy sedang melafalkan kitab Buddha untuk Ibu Suri dan Ibu Suri sudah mengatakan tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Sebaiknya Selir datang kembali setelah makan siang."

Selir Nita menahan amarah di dalam hatinya dan berkata sambil tersenyum.

"Bibi terlihat sangat menyukai Nona Jessy dan aku tidak akan mengganggunya."

Bibi Asih sangat pandai melihat isi hati orang dan bisa melihat rasa kesepian yang ditunjukkan Selir Nita. Jadi dia merendahkan suaranya dan mengingatkan Selir Nita setelah melihat tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status