Share

Bab 166

Yohan melihat Nabila tidak bergerak dan mendesaknya dengan tidak sabar.

"Apakah Ratu tidak mau minum sup pemberian dariku?"

"Tidak. Aku cuma lagi berpikir kenapa bisa ada merpati pos di istana?"

Nabila bersikap dengan tenang dan tidak terjebak oleh jebakan Yohan untuk mengatakan yang sebenarnya.

Yohan menatap Nabila dengan tatapan dingin.

"Merpati pos itu terbang keluar dari Istana Rubi. Ratu, apakah kamu benar-benar tidak tahu?"

Siapa lagi yang memiliki keberanian seperti ini selain dia!

Nabila mengangkat kepalanya dan menatap Yohan dengan tenang.

"Aku tidak tahu."

Merpati pos terbang keluar dari Istana Rubi dan bisa saja orang lain yang menerbangkannya.

Selain itu, merpati pos ini ditangkap saat terbang keluar dan Yohan sama sekali tidak mendapatkan surat rahasia apa pun.

Terlihat jelas bahwa Yohan sama sekali tidak memiliki bukti apa pun.

Tatapan Yohan terlihat tenang.

"Minum sup ini dulu."

Nabila mengangkat mangkuk sup itu dan meminumnya dengan tenang.

Bahkan Sifa merasa sedih saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status