Ratu terus berada di Istana Giok selama dua hari ini, terlihat jelas bahwa dia sedang meminta perlindungan dari Ibu Suri.Leonard bertanya, "Kaisar, Yang Mulia Ratu sedang menemani Ibu Suri, bagaimana jika Ibu Suri ...."Yohan mengangkat tatapan dinginnya."Ibu Suri bukanlah orang yang tidak bijaksana."Sudah dua hari berlalu dan seharusnya sudah cukup.Istana Giok.Nabila sedang berendam di dalam air panas, tubuhnya terasa sangat nyaman, tapi hatinya sama sekali tidak bisa merasa rileks.Tok, tok, tok!"Yang Mulia Ratu, Kaisar memanggil Anda untuk menemuinya."Setengah jam kemudian.Ruang Kerja Istana.Nabila mengenakan pakaian yang sederhana dengan sedikit perhiasan di kepalanya.Tampang Nabila benar-benar terlihat seperti seseorang yang datang untuk meminta maaf.Kenyataannya memang seperti itu.Nabila berlutut dengan hormat."Aku memberi salam pada Kaisar."Tatapan Yohan mendingin, "Karena kamu tahu kamu ada salah, apakah kamu pernah memikirkan hukuman yang akan kamu terima berdasa
Cristal telah melayani Cindy selama bertahun-tahun dan sama seperti Qairun yang telah melakukan banyak hal yang kejam mewakilkan Cindy.Nabila tidak mungkin membiarkannya begitu saja.Seseorang yang melakukan kesalahan harus dihukum.Oleh karena itu Cristal dikurung di Departemen Penahanan."Yang Mulia Ratu membohongiku! Dia membohongiku!"Sama sekali tidak ada orang yang memedulikannya tidak peduli bagaimanapun Cristal berteriak.Istana Rubi.Nabila telah memutuskan untuk pergi ke hutan tempat Nadine diculik dan memeriksanya dengan cermat.Nabila diam-diam keluar dari istana pada malam hari.Nabila meninggalkan Baron untuk menjaga Nadine dan membawa Yumba untuk pergi ke hutan bersama dengannya.Hanya Yumba yang mengetahui kejadian hari itu dengan jelas.Yumba memiliki ingatan yang baik, kejadian hari itu tertanam dengan jelas di dalam ingatannya dan Yumba sama sekali tidak akan melupakannya dalam kehidupan ini.Yumba menunjuk suatu tempat dan berkata."Yang Mulia, itu tempatnya! Keret
Kuburan penuh dengan suasana yang seram yang membuat bulu kuduk seseorang berdiri.Baron memegang cangkul dan menatap Nabila dengan bingung."Mayor Jenderal, apakah kamu yakin tidak datang ke tempat yang salah?"Sebelum datang ke sini Mayor Jenderal sama sekali tidak mengatakan ingin menggali kuburan siapa!Sedangkan semua makam leluhur Keluarga Feno berdiri di sini.Ini merupakan sebuah hal yang lancang!Nabila tidak mengatakan apa pun dan segera berjalan masuk.Nabila memberi perintah setelah tiba di depan batu nisan yang bertuliskan nama Nyonya Hilna."Gali kuburan ini."Makam para pengawal yang dimakamkan juga berada di sekitar makam Nyonya Hilna yang sama sekali tidak sulit untuk ditemukan.Nabila menyuruh Baron untuk menggali semua makam itu.Baron mulai menggerakkan cangkulnya saat melihat bahwa itu bukanlah makan leluhur Keluarga Feno.Grus!Grus!Dua jam kemudian.Terdapat beberapa mayat yang sudah membusuk dengan parah di dalam tanah, terdapat cairan tidak dikenal yang mengal
Nabila sama sekali tidak menyangka bahwa Yohan akan datang ke tempatnya semalam ini.Merpati pos yang diterbangkan dari Istana Rubi tidak akan membuat suara yang besar.Hanya saja Yohan dan para pengawalnya memiliki kekuatan internal yang tinggi, mereka bisa mendengar pergerakan sekecil apa pun.Nabila segera menyembunyikan surat rahasia dan menatap ke arah terbangnya merpati pos.Nabila harus membuat masalah yang lebih besar pada saat ini ....Nabila segera berteriak dengan keras."Ada pembunuh!"Sifa segera bereaksi dan juga berteriak dengan keras."Cepat datang lindungi Yang Mulia!"Yohan dan pengawalnya segera memasuki aula utama.Yohan bahkan segera memasuki aula dalam.Hanya saja hal yang dipedulikan oleh Yohan bukanlah keselamatan Nabila yang merupakan ratu."Di mana pembunuhnya!"Apakah pembunuh wanita itu kembali membuat masalah lagi?Wanita itu baru saja menyembuhkan Racun Air Langitnya dan kekuatan internal wanita itu masih belum pulih, tidak disangka dia berani membuat masa
Sifa merasa ketakutan setelah mendengar kebenaran dari penculikan Nona Nadine."Yang Mulia, apakah ini artinya musuh kita sedang bersembunyi di dalam kegelapan!""Tidak disangka dia bisa menyamar jadi Nyonya Hilna dan menyusup di sisi Nona Nadine, sungguh menakutkan! Apa yang harus kita lakukan agar bisa menangkapnya?""Selain itu, bukankah Anda memutuskan untuk meninggalkan Kota Zordo dan kembali ke perbatasan utara?"Sifa mengetahui dengan sangat jelas bahwa tempat Ratu bukanlah di sini.Terdapat tatapan yang tenang di mata Nabila."Aku tidak akan pergi."Dia harus menemukan orang di balik kejadian ini.Selain itu, Nabila juga tidak bisa membawa Nadine pergi. Hal yang membuat Nabila merasa khawatir adalah perbatasan utara, semoga tidak terdapat masalah di perbatasan utara....Ratu berbeda dengan selir yang menganggur itu dan harus mengurus banyak urusan internal.Nabila mencatat semua suap yang diteirma oleh Paviliun Dharma Senja dan memberinya pada bendahara negara.Paviliun Dharma
Jessy disukai oleh Ibu Suri dan sesekali dipanggil ke istana untuk menemaninya menyembah Buddha. Ini adalah perlakuan istimewa yang tidak dimiliki oleh wanita lain yang merupakan peserta dari pemilihan wanita.Bahkan Selir Nita, keponakannya ini diabaikan oleh Ibu Suri.Selir Nita merasa tidak terima di dalam hatinya.Hari ini Selir Nita mendatangi Istana Giok tanpa dipanggil.Bibi Asih keluar untuk menyampaikan pesan pada Selir Nita."Kedatangan Selir Nita sangat tidak tepat, Nona Jessy sedang melafalkan kitab Buddha untuk Ibu Suri dan Ibu Suri sudah mengatakan tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Sebaiknya Selir datang kembali setelah makan siang."Selir Nita menahan amarah di dalam hatinya dan berkata sambil tersenyum."Bibi terlihat sangat menyukai Nona Jessy dan aku tidak akan mengganggunya."Bibi Asih sangat pandai melihat isi hati orang dan bisa melihat rasa kesepian yang ditunjukkan Selir Nita. Jadi dia merendahkan suaranya dan mengingatkan Selir Nita setelah melihat tidak ada
Istana Safir.Yohan sudah selesai mandi dengan rambut hitamnya yang berantakan dan pakaiannya yang sedikit terbuka. Hal ini memperlihatkan otot dadanya yang kuat dan memancarkan hawa dingin.Matanya menyipit dan tatapannya tertuju pada cambuk sembilan segmen di atas meja.Itu adalah benda milik pembunuh wanita itu yang ditinggalkan sampai sekarang.Setelah dihitung-hitung kemarin adalah hari kesepuluh di mana efek Racun Samar akan muncul.Dia seharusnya datang untuk mengambil obat penawar.Yohan tetap menyuruh Dafka untuk mengirim obat ke Paviliun Kencana.Hanya saja Dafka tidak melihat pembunuh wanita itu datang untuk mengambil obat, obat penawar itu bahkan masih terletak di sana dengan utuh setelah dia kembali lagi pada pagi hari.Dafka telah kembali untuk melaporkan hal ini pada Yohan."Lapor, Kaisar. Hamba pergi ke Paviliun Kencana lagi dan obat penawar itu sama sekali tidak diambil."Dafka merasa hal ini sangat aneh.Rasanya akan sangat menyakitkan jika efek Racun Samar muncul.Ba
Beberapa wanita memasuki istana, tapi hanya sedikit orang yang dipilih oleh Nabila.Para selir semakin yakin bahwa Ratu adalah orang yang cemburuan."Putri Menteri Jared Wina, Jessy Wina."Semua selir segera menoleh ke arah gerbang istana setelah mendengar ini.Terlihat seorang wanita muda dengan sosok yang anggun, mengenakan rok brokat bersulam warna-warni dan memiliki wajah yang cantik. Seperti bunga teratai di tengah kolam yang memancarkan keharuman, serta membuat suasana di dalam istana terasa segar dan menyenangkan."Jessy memberi salam pada Yang Mulia Ratu."Selir Nita tidak bisa menahan diri untuk melebarkan matanya.Mirip!Benar-benar sangat mirip dengan Selir Suci!Jika dikatakan bahwa Cindy hanya 70% sampai 80% mirip dengan Selir Suci, maka Jessy benar-benar seperti diukir dari cetakan yang sama dengan Selir Suci!Selir yang lain berdiskusi dengan suara rendah."Dia cuma adik sepupunya, kenapa bisa begitu mirip?""Benar sekali, setiap gerak-gerik dan ucapannya sangat mirip. A