Share

Bab 156

Nabila menyuruh Yumba untuk kembali ke dalam kamar dan menjaga Nadine saat melihat Baron ingin melaporkan suatu hal padanya.

Sinar bulan yang dingin menyinari tubuh Nabila seperti sebuah lingkaran cahaya yang kabur.

Nabila memiliki ekspresi acuh tak acuh dan tegas di wajahnya.

"Ada masalah apa sampai buat kamu begitu bersemangat?"

Baron segera berkata dengan cepat.

"Hamba kasih obat pada wanita itu agar dia tidak bisa bicara untuk sementara waktu sesuai dengan perintah Anda dan mengirimnya ke Rumah Bordil Melati."

"Mucikari di sana memeriksa tubuh wanita itu lebih dulu dan baru memutuskan apakah dia ingin menerimanya atau tidak.

"Hamba menunggu sebentar di luar dan tidak lama kemudian mucikari berjalan keluar dengan marah dan memarahi Hamba."

"Coba tebak apa katanya?"

Menyuruhnya untuk menebak?

Nabila segera menyerahkan pedang ke arah Baron.

Baron tidak lagi bertele-tele, lagi pula dia adalah orang yang tidak bisa menahan rahasia terlalu lama.

"Mucikari bilang kalau dia bukanlah seoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status