Cindy sangat takut dibawa ke Rumah Bordil Melati dan seluruh tubuhnya bergetar dengan hebat.Baron melepaskan tangannya dan Cindy langsung terjatuh di tanah.Dia bertanya pada Nabila."Ke ... Keluarga Feno melindungi calon ratu dengan begitu ketat dan kepergianmu dari kediaman juga dirahasiakan sebelum menikah.""Kenapa kamu tidak memikirkannya? Bagaimana mungkin aku bisa tahu kapan kamu keluar dan melalui jalan mana jika tidak ada orang yang memberitahuku meskipun aku menghasut para bandit hutan itu untuk menculikmu!"Ekspresi Nabila menajam dan menatap Yumba.Yumba mengangguk dan menjawab dengan tenang."Yang Mulia, ucapannya benar.""Tuan sangat berhati-hati, Nona ...."Yumba segera mengubah ucapannya setelah menyadari bahwa Cindy masih berada di sini."Nona, para pengawal yang menemani Nona adalah orang kepercayaan Tuan setiap kali Nona meninggalkan kediaman. Kereta kudanya juga sangat sederhana dan perjalanan kembali ke kediaman selalu berubah, bahkan tidak ada pelayan di kediaman
Nabila mengenakan pakaian pria dan mengenakan topeng untuk kembali menemui Yumba setelah menghadapi Cindy.Nadine sedang dirawat oleh Lukas di dalam kamar.Nadine seperti telah kembali ke masa kecilnya, meringkuk dengan ketakutan di sudut tempat tidur dan tubuhnya akan gemetar ketakutan saat melihat siapa pun.Nabila melangkah maju, tapi Nadine akan menghindar dan berteriak."Jangan mendekat! Ah! Jangan sentuh aku!"Luka yang disebabkan oleh orang-orang itu seperti belatung di dalam mayat yang tidak akan pernah bisa dihilangkan.Nabila tidak tega melihat kondisi Nadine yang seperti ini, jadi dia menurunkan tirai dan membiarkannya sendirian di dalam.Keterampilan medis Lukas sangat baik, Nadine terus meminum obat yang diresepkan olehnya akhir-akhir ini dan kondisinya telah membaik, terutama Nadine sudah bisa tidur di malam hari.Hanya saja Nadine sudah tidak seperti orang biasa, melainkan seperti seekor burung yang ketakutan sekarang.Bahkan suara sekecil apa pun akan membuatnya ketakut
Nabila menyuruh Yumba untuk kembali ke dalam kamar dan menjaga Nadine saat melihat Baron ingin melaporkan suatu hal padanya.Sinar bulan yang dingin menyinari tubuh Nabila seperti sebuah lingkaran cahaya yang kabur.Nabila memiliki ekspresi acuh tak acuh dan tegas di wajahnya."Ada masalah apa sampai buat kamu begitu bersemangat?"Baron segera berkata dengan cepat."Hamba kasih obat pada wanita itu agar dia tidak bisa bicara untuk sementara waktu sesuai dengan perintah Anda dan mengirimnya ke Rumah Bordil Melati.""Mucikari di sana memeriksa tubuh wanita itu lebih dulu dan baru memutuskan apakah dia ingin menerimanya atau tidak."Hamba menunggu sebentar di luar dan tidak lama kemudian mucikari berjalan keluar dengan marah dan memarahi Hamba.""Coba tebak apa katanya?"Menyuruhnya untuk menebak?Nabila segera menyerahkan pedang ke arah Baron.Baron tidak lagi bertele-tele, lagi pula dia adalah orang yang tidak bisa menahan rahasia terlalu lama."Mucikari bilang kalau dia bukanlah seoran
Ratu terus berada di Istana Giok selama dua hari ini, terlihat jelas bahwa dia sedang meminta perlindungan dari Ibu Suri.Leonard bertanya, "Kaisar, Yang Mulia Ratu sedang menemani Ibu Suri, bagaimana jika Ibu Suri ...."Yohan mengangkat tatapan dinginnya."Ibu Suri bukanlah orang yang tidak bijaksana."Sudah dua hari berlalu dan seharusnya sudah cukup.Istana Giok.Nabila sedang berendam di dalam air panas, tubuhnya terasa sangat nyaman, tapi hatinya sama sekali tidak bisa merasa rileks.Tok, tok, tok!"Yang Mulia Ratu, Kaisar memanggil Anda untuk menemuinya."Setengah jam kemudian.Ruang Kerja Istana.Nabila mengenakan pakaian yang sederhana dengan sedikit perhiasan di kepalanya.Tampang Nabila benar-benar terlihat seperti seseorang yang datang untuk meminta maaf.Kenyataannya memang seperti itu.Nabila berlutut dengan hormat."Aku memberi salam pada Kaisar."Tatapan Yohan mendingin, "Karena kamu tahu kamu ada salah, apakah kamu pernah memikirkan hukuman yang akan kamu terima berdasa
Cristal telah melayani Cindy selama bertahun-tahun dan sama seperti Qairun yang telah melakukan banyak hal yang kejam mewakilkan Cindy.Nabila tidak mungkin membiarkannya begitu saja.Seseorang yang melakukan kesalahan harus dihukum.Oleh karena itu Cristal dikurung di Departemen Penahanan."Yang Mulia Ratu membohongiku! Dia membohongiku!"Sama sekali tidak ada orang yang memedulikannya tidak peduli bagaimanapun Cristal berteriak.Istana Rubi.Nabila telah memutuskan untuk pergi ke hutan tempat Nadine diculik dan memeriksanya dengan cermat.Nabila diam-diam keluar dari istana pada malam hari.Nabila meninggalkan Baron untuk menjaga Nadine dan membawa Yumba untuk pergi ke hutan bersama dengannya.Hanya Yumba yang mengetahui kejadian hari itu dengan jelas.Yumba memiliki ingatan yang baik, kejadian hari itu tertanam dengan jelas di dalam ingatannya dan Yumba sama sekali tidak akan melupakannya dalam kehidupan ini.Yumba menunjuk suatu tempat dan berkata."Yang Mulia, itu tempatnya! Keret
Kuburan penuh dengan suasana yang seram yang membuat bulu kuduk seseorang berdiri.Baron memegang cangkul dan menatap Nabila dengan bingung."Mayor Jenderal, apakah kamu yakin tidak datang ke tempat yang salah?"Sebelum datang ke sini Mayor Jenderal sama sekali tidak mengatakan ingin menggali kuburan siapa!Sedangkan semua makam leluhur Keluarga Feno berdiri di sini.Ini merupakan sebuah hal yang lancang!Nabila tidak mengatakan apa pun dan segera berjalan masuk.Nabila memberi perintah setelah tiba di depan batu nisan yang bertuliskan nama Nyonya Hilna."Gali kuburan ini."Makam para pengawal yang dimakamkan juga berada di sekitar makam Nyonya Hilna yang sama sekali tidak sulit untuk ditemukan.Nabila menyuruh Baron untuk menggali semua makam itu.Baron mulai menggerakkan cangkulnya saat melihat bahwa itu bukanlah makan leluhur Keluarga Feno.Grus!Grus!Dua jam kemudian.Terdapat beberapa mayat yang sudah membusuk dengan parah di dalam tanah, terdapat cairan tidak dikenal yang mengal
Nabila sama sekali tidak menyangka bahwa Yohan akan datang ke tempatnya semalam ini.Merpati pos yang diterbangkan dari Istana Rubi tidak akan membuat suara yang besar.Hanya saja Yohan dan para pengawalnya memiliki kekuatan internal yang tinggi, mereka bisa mendengar pergerakan sekecil apa pun.Nabila segera menyembunyikan surat rahasia dan menatap ke arah terbangnya merpati pos.Nabila harus membuat masalah yang lebih besar pada saat ini ....Nabila segera berteriak dengan keras."Ada pembunuh!"Sifa segera bereaksi dan juga berteriak dengan keras."Cepat datang lindungi Yang Mulia!"Yohan dan pengawalnya segera memasuki aula utama.Yohan bahkan segera memasuki aula dalam.Hanya saja hal yang dipedulikan oleh Yohan bukanlah keselamatan Nabila yang merupakan ratu."Di mana pembunuhnya!"Apakah pembunuh wanita itu kembali membuat masalah lagi?Wanita itu baru saja menyembuhkan Racun Air Langitnya dan kekuatan internal wanita itu masih belum pulih, tidak disangka dia berani membuat masa
Sifa merasa ketakutan setelah mendengar kebenaran dari penculikan Nona Nadine."Yang Mulia, apakah ini artinya musuh kita sedang bersembunyi di dalam kegelapan!""Tidak disangka dia bisa menyamar jadi Nyonya Hilna dan menyusup di sisi Nona Nadine, sungguh menakutkan! Apa yang harus kita lakukan agar bisa menangkapnya?""Selain itu, bukankah Anda memutuskan untuk meninggalkan Kota Zordo dan kembali ke perbatasan utara?"Sifa mengetahui dengan sangat jelas bahwa tempat Ratu bukanlah di sini.Terdapat tatapan yang tenang di mata Nabila."Aku tidak akan pergi."Dia harus menemukan orang di balik kejadian ini.Selain itu, Nabila juga tidak bisa membawa Nadine pergi. Hal yang membuat Nabila merasa khawatir adalah perbatasan utara, semoga tidak terdapat masalah di perbatasan utara....Ratu berbeda dengan selir yang menganggur itu dan harus mengurus banyak urusan internal.Nabila mencatat semua suap yang diteirma oleh Paviliun Dharma Senja dan memberinya pada bendahara negara.Paviliun Dharma