Share

Bab 103

Pintu istana dijaga dengan sangat ketat. Mirna harus menunggu lama untuk meminta izin bertemu dengan Ratu, sampai akhirnya dia bisa masuk ke dalam istana.

Nabila terlihat tetap tenang setelah mendengar tentang kakak sulungnya, Vincent.

"Kita harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu."

Dia juga sedang menyelidiki tentang Vincent.

Namun, apa pun yang terjadi di masa lalu, sebagai putra sulung Keluarga Feno, Vincent tentu tidak boleh terus-menerus terpuruk seperti ini.

Mirna merasa kalau Nabila bersikap dingin dan tidak peduli.

"Dia itu saudaramu! Mau ditaruh mana muka Keluarga Feno kalau sampai masa depan Vincent benar-benar hancur? Hanya karena kalian tidak tumbuh bersama, kamu tidak boleh ...."

Nabila menatap mata ibunya dengan serius, lalu memotong ucapannya.

"Dia harus bangun sendiri dari tempat di mana dia terjatuh."

"Kenapa dia bisa ditindas orang lain, itu karena dia puas dengan posisinya yang hanya pejabat biasa, dan sudah kehilangan semangatnya untuk berjuang. Dia sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status