Share

Bab 106

Keracunan sepuluh hari yang pertama pun tiba waktunya.

Akan tetapi, masih tidak ada kabar dari Lukas.

Nabila diam-diam mengerahkan kekuatan internal untuk menekan racun. Hanya saja, itu bersifat sementara, tidak dapat menekan racun secara total.

Kelihatannya, dia harus meminta obat penangkal pada Yohan.

Pada malam hari.

Nabila pergi ke Paviliun Kencana untuk mengambil obat dengan menyamarkan penampilan.

Kali ini, Nabila jauh lebih berhati-hati.

Tidak ada penyergapan di dalam Paviliun Kencana.

Hanya ada seorang pengawal, Dafka.

"Kaisar mengatakan racun ini dapat mengontrolmu, maka tidak perlu menangkapmu. Kamu tidak perlu begitu berwaspada."

Nabila tidak percaya.

Sudah berulang kali Kaisar Tiran itu mengingkari perkataannya.

Nabila segera kabur setelah mengambil obat.

Dafka tidak mengejar Nabila, melainkan kembali ke Istana Safir untuk melapor.

Yohan duduk di sisi meja. Cambuk sembilan segmen milik penyergap diletakkan di samping tangannya.

Dafka bertanya-tanya dalam hati. Sudah sekian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status