Share

Bab 110

Vincent telah dilukai oleh rombongan Sandi kemarin sehingga lengan kanannya menjadi lemah untuk sementara waktu.

Jika Vincent berduel dengan kondisi seperti ini, Vincent justru akan dikalahkan oleh Kudo.

Tatapan mata Nabila menjadi dingin.

Pada saat ini, Melvin terus dihajar oleh Kudo di atas gelanggang.

Sudah jelas siapa yang menjadi pemenang.

Seluruh pejabat Negara Naki merasa malu.

Tuan Muda Kedua Keluarga Feno setidaknya juga berasal dari perguruan terkenal. Mengapa hanya pasrah dipukul?

Memalukan sekali!

Nadif menundukkan kepala untuk menurunkan rasa keberadaannya.

Kudo sangat hebat. Keluarga Feno benar-benar kehilangan muka hari ini!

Nadif ingin sekali mencari bersembunyi karena malu.

Bam!

Melvin dibuang ke bawah gelanggang dan pingsan.

Topeng di wajahnya masih utuh.

Pelayan seraya memapah Melvin.

Meskipun Nadif cemas, dia tidak berani maju untuk menanyakan kondisi Melvin pada saat ini.

Di atas gelanggang, mata Kudo memerah karena bergairah. Dia memukul dadanya sambil berteriak,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status