Pintu istana dijaga dengan sangat ketat. Mirna harus menunggu lama untuk meminta izin bertemu dengan Ratu, sampai akhirnya dia bisa masuk ke dalam istana.Nabila terlihat tetap tenang setelah mendengar tentang kakak sulungnya, Vincent."Kita harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu."Dia juga sedang menyelidiki tentang Vincent.Namun, apa pun yang terjadi di masa lalu, sebagai putra sulung Keluarga Feno, Vincent tentu tidak boleh terus-menerus terpuruk seperti ini.Mirna merasa kalau Nabila bersikap dingin dan tidak peduli."Dia itu saudaramu! Mau ditaruh mana muka Keluarga Feno kalau sampai masa depan Vincent benar-benar hancur? Hanya karena kalian tidak tumbuh bersama, kamu tidak boleh ...."Nabila menatap mata ibunya dengan serius, lalu memotong ucapannya."Dia harus bangun sendiri dari tempat di mana dia terjatuh.""Kenapa dia bisa ditindas orang lain, itu karena dia puas dengan posisinya yang hanya pejabat biasa, dan sudah kehilangan semangatnya untuk berjuang. Dia sen
Yohan sedang duduk di kursi dengan ekspresi dingin di dalam Istana Rubi dan bertanya pada Nabila."Aku bahkan tidak tahu jika kamu minum obat seperti itu kalau tidak melihatnya hari ini."Ekspresi Nabila tetap tenang dan menjawab dengan tidak rendah hati maupun sombong."Ibuku yang menyiapkan obat ini, aku sama sekali tidak tahu tentang masalah itu. Aku hendak menyuruh Sifa untuk membuangnya."Nabila menyangkal dengan begitu cepat sampai membuat seseorang tidak bisa melihat bahwa dia sedang berbohong.Yohan menatapnya dengan tatapan dingin."Awas saja kalau kamu punya pemikiran yang lain."Kemudian Yohan memberi perintah."Duta Kerajaan Lesse sebentar lagi akan tiba dan akan diadakan jamuan untuk menyambut mereka pada saat itu."Biasanya Selir Terhormat yang mengurus hal ini, tapi dia lagi sakit dan aku akan membiarkanmu mengurus hal ini.""Ingat baik-baik, ini adalah hubungan diplomatik antara kedua negara dan tidak boleh ada kesalahan!"Nabila mengerutkan keningnya.Orang Lesse sanga
Kediaman Feno.Nyonya Mirna merasa sangat sedih saat melihat putranya kembali dengan pakaian yang tidak lengkap."Vincent, apa yang terjadi!"Vincent mengabaikan perhatian ibunya dan langsung berjalan ke halaman dalam.Pandangan Vincent mengosong sepanjang jalan, telinganya dipenuhi dengan suara pertempuran dan mayat yang meninggal tanpa bisa menutup matanya.Vincent memang sangat tidak berguna yang mengecewakan semua orang."Kakak!" Melvin menghalangi jalan Vincent dan memandangnya dari atas hingga ke bawah. Kemudian matanya dipenuhi dengan tatapan arogan."Kakak, kenapa seragam kamu jadi seperti ini?"Vincent mengabaikannya.Melvin menunjukkan surat penerima kerja yang diterima dan memamerkannya dengan bangga sambil tersenyum dengan lebar."Lihatlah, aku akan jadi pengurus diplomatik! Tingkat kedelapan dan lebih tinggi darimu yang merupakan pengurus administrasi militer!""Selamat," ujar Vincent dengan ekspresi datar.Melvin mencibir saat melihat Vincent berjalan menjauh."Cih! Dasar
Keracunan sepuluh hari yang pertama pun tiba waktunya.Akan tetapi, masih tidak ada kabar dari Lukas.Nabila diam-diam mengerahkan kekuatan internal untuk menekan racun. Hanya saja, itu bersifat sementara, tidak dapat menekan racun secara total.Kelihatannya, dia harus meminta obat penangkal pada Yohan.Pada malam hari.Nabila pergi ke Paviliun Kencana untuk mengambil obat dengan menyamarkan penampilan.Kali ini, Nabila jauh lebih berhati-hati.Tidak ada penyergapan di dalam Paviliun Kencana.Hanya ada seorang pengawal, Dafka."Kaisar mengatakan racun ini dapat mengontrolmu, maka tidak perlu menangkapmu. Kamu tidak perlu begitu berwaspada."Nabila tidak percaya.Sudah berulang kali Kaisar Tiran itu mengingkari perkataannya.Nabila segera kabur setelah mengambil obat.Dafka tidak mengejar Nabila, melainkan kembali ke Istana Safir untuk melapor.Yohan duduk di sisi meja. Cambuk sembilan segmen milik penyergap diletakkan di samping tangannya.Dafka bertanya-tanya dalam hati. Sudah sekian
Selir Terhormat mengenakan pakaian warna merah yang hanya boleh dipakai oleh istri utama. Dapat dilihat betapa besar ambisinya.Selir Terhormat yang sudah cantik tampak makin menawan setelah didandani. Tentu saja selir yang lain kalah.Tak disangka, begitu ratu datang, sorot perhatian yang dia dapatkan langsung hilang.Selir Terhormat mengikuti arah pandangan mereka. Matanya membelalak ....Nabila memakai gaun kuning dan mahkota ratu, tampak anggun, mulia, dan cantik.Jika dikatakan Selir Terhormat adalah cantik tiada duanya, Ratu adalah cantik tiada tandingannya.Selir Terhormat bagaikan bunga di danau yang indah. Orang-orang ingin memilikinya, bahkan timbul berbagai niat tertentu.Ratu bagaikan rembulan di langit yang tinggi tak tergapai. Orang-orang merasa tidak pantas sehingga tidak berani memiliki pikiran apa-apa, hanya bisa "menimang"nya dengan hati-hati. Itu adalah kecantikan yang membuat orang tunduk.Ibu Suri juga terbengong saat melihat ratu dari kursinya.Sungguh serasi.Sud
"Yang Mulia Ratu!" seru semua duta Kerajaan Lesse secara bersamaan.Nabila sangat kalem. Dia mengalihkan topik pembicaraan."Tentang semua rumor ini, aku tidak pernah memercayainya."Para duta saling bertatapan dan merasa jengkel.Mereka tidak boleh emosi karena ratu berbicara dengan sopan!Mereka takut Ratu Negara Naki akan menyebutkan lebih banyak "rumor" lagi.Ulfa menggertakkan gigi."Benar, semua itu rumor!""Aku sama sekali tidak punya bau badan!"Adapun perdana menteri dan yang lain, Ulfa tidak memberi komentar.Setelah ditakuti, duta-duta Kerajaan Lesse tidak berani mengungkit lagi tentang rumor bahwa ratu diculik oleh bandit hutan.Berbeda dengan pejabat-pejabat Negara Naki.Mereka ingin mendengar ratu meneruskan topik itu.Rumor-rumor tadi belum cukup!Selir Terhormat menggertakkan gigi.Ulfa diam begitu saja?Mereka semua ketakutan karena beberapa rumor?Pada kenyataannya, apa yang Nabila katakan barusan adalah kejadian nyata.Dia mengetahui banyak "rumor". Dia berani menyeb
Pada kenyataannya, dikarenakan duta Kerajaan Lesse memilih Vincent dan Melvin, mereka hanya bisa menerima tantangan.Sebagai kaisar, Yohan pun tidak dapat membantu mereka menolaknya.Yohan pernah mendengar nama Vincent dan Melvin.Melvin bersifat ugal-ugalan.Sementara itu, Vincent dulunya adalah pemuda yang unggul, tetapi segera kehilangan sorot perhatian. Setiap tahun akan terpilih juara silat yang baru. Setinggi apa pun kemampuan bela diri Vincent, Vincent hanya akan dilupakan orang-orang jika tidak punya prestasi.Terhadap duel melawan Kudo kali ini, Yohan tidak mengharapkan mereka dapat menang.Sebaliknya, tidak masalah membiarkan Kerajaan Lesse menang dalam dua ronde duel pertama.Selama ada orang yang terus berduel dan mengalahkan Kudo pada akhirnya, Negara Naki dapat mempertahankan kelapangan dada sebagai tuan rumah dan tidak akan kehilangan muka.Yohan memerintahkan pelayan."Bawa mereka untuk siap-siap.""Baik!"Mendengarnya, kaki Melvin menjadi lemas sehingga tidak kuat untu
Vincent telah dilukai oleh rombongan Sandi kemarin sehingga lengan kanannya menjadi lemah untuk sementara waktu.Jika Vincent berduel dengan kondisi seperti ini, Vincent justru akan dikalahkan oleh Kudo.Tatapan mata Nabila menjadi dingin.Pada saat ini, Melvin terus dihajar oleh Kudo di atas gelanggang.Sudah jelas siapa yang menjadi pemenang.Seluruh pejabat Negara Naki merasa malu.Tuan Muda Kedua Keluarga Feno setidaknya juga berasal dari perguruan terkenal. Mengapa hanya pasrah dipukul?Memalukan sekali!Nadif menundukkan kepala untuk menurunkan rasa keberadaannya.Kudo sangat hebat. Keluarga Feno benar-benar kehilangan muka hari ini!Nadif ingin sekali mencari bersembunyi karena malu.Bam!Melvin dibuang ke bawah gelanggang dan pingsan.Topeng di wajahnya masih utuh.Pelayan seraya memapah Melvin.Meskipun Nadif cemas, dia tidak berani maju untuk menanyakan kondisi Melvin pada saat ini.Di atas gelanggang, mata Kudo memerah karena bergairah. Dia memukul dadanya sambil berteriak,
Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya
Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal
Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk
Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men
Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj
Dafka diselamatkan oleh seorang pemburu, Dafka mengalami luka serius yang membuatnya pingsan sampai sekarang.Pantas saja Dafka tidak menunjukkan dirinya, ternyata dia koma.Pemburu itu merasa lega setelah melihat Nabila dan yang lain mengenal Dafka."Aku benar-benar kesulitan. Aku tidak bisa meninggalkan orang yang masih bernapas, tapi dia terluka parah, yang membuatku harus ...."Sebelum pemburu itu selesai bicara, Nabila memberi isyarat pada Baron untuk memberi uang padanya.Baron adalah orang yang pandai bergaul. Dia langsung menjadi akrab dengan sang pemburu, lalu berterima kasih sambil merangkul bahunya."Kak, terima kasih sudah menolong kakakku! Uang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa terima kasihku! Omong-omong, apakah kamu masih mengingat di mana kamu menemukan kakakku? Kenapa dia bisa terluka? Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?""Jangan salah paham, aku cuma mau tahu siapa yang melukai kakakku agar aku bisa membalaskan dendamnya."Apa yang diucapkan
Pada akhir tahun, malam Tahun Baru semakin dekat.Sebagian besar jalanan di utara sudah membeku yang menghambat perjalanan mereka.Nabila tidak merawat dirinya dengan baik di masa nifas. Saat berjalan di tengah angin dan salju, pinggangnya terasa sakit bahkan sampai membuatnya berkeringat dingin.Saat sedang tidur di malam hari, bahu Nabila akan terasa dingin sampai menggigil.Baron melihat raut wajah Nabila yang terlihat buruk, lalu mengingatkannya."Tuan, bagaimana kalau kita mencari tabib?"Nabila sangat ingin menemukan Yohan, jadi dia tidak ingin menunda waktu.Baron bersikeras dengan hal ini."Tuan, meskipun Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, Anda harus memikirkan Kaisar. Bukankah semakin banyak waktu yang akan tertunda kalau Anda sakit?"Hati Nabila baru tergerak setelah mendengar ucapannya.Benar juga.Kalau dia benar-benar sakit, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.Di perbatasan Negara Naki, Nabila menemukan sebuah klinik.Tabib itu langsung menggelengkan kepalan
Joshua yang duduk di kursi singgasananya sudah memiliki aura seorang kaisar, "Aku menerima dekret dari Paman untuk menggantikannya mengurus Negara Naki. Siapa pun yang memiliki masalah bisa maju sekarang."Para pejabat menatap sekeliling mereka dengan bingung.Terdapat beberapa orang curiga jika Joshua telah merebut takhta.Hanya saja setelah dipikir-pikir, siapa yang berani merebut takhta dari Yang Mulia Ratu?Harem.Nabila tidak rela berpisah dengan kedua anaknya.Kedua anaknya masih berada di alam mimpi, wajah mereka saat tertidur benar-benar terlihat sangat tenang. Nabila mencium kening mereka dengan hati yang berat.Arin berkata dengan sedih, "Yang Mulia, apakah Anda harus pergi?"Bagaimana mungkin Yang Mulia tega meninggalkan anak kandungnya?Nabila mengangguk dengan ekspresi serius.Nabila tidak tahu apakah dia masih bisa kembali dengan selamat atau tidak dalam kepergiannya kali ini.Membawa kedua anaknya pergi bersamanya hanya akan menjadi beban Nabila, selain itu juga akan men
Daerah kekuasaan Raja Hadi tidak terlalu jauh dari Kota Zordo, Joshua langsung berangkat pada hari itu juga setelah menerima perintah dari Ratu.Lima hari kemudian, Joshua tiba di istana kekaisaran, dia segera mendatangi Ruang Kerja Istana untuk menemui Ratu.Joshua pernah mendatangi Kota Zordo saat terjadinya pemberontakan di kuil leluhur pada tiga tahun yang lalu. Joshua diberi tugas yang penting oleh Yohan di mana dia menduduki posisi kaisar untuk sementara waktu untuk membingungkan Sekte Aziz dan pihak musuh.Saat itu Joshua merasa sangat terkejut karena Kaisar menunjuknya untuk menjadi putra mahkota di surat wasiatnya.Entah kenapa Ratu memanggilnya kali ini.Joshua merasa jika hal ini sepertinya berkaitan dengan surat wasiat.Sebelum mendatangi Kota Zordo, Raja Hadi pernah mengingatkan Joshua jika Yang Mulia Ratu sudah melahirkan pangeran saat ini. Sedangkan dia yang namanya tertulis di dalam surat wasiat adalah penghalang bagi anak Ratu.Jadi, kepergiannya ke Kota Zordo sangat b