Share

Bab 100

Penulis: Shana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Nabila yang terkena Racun Samar masih menanti kabar dari Baron di luar istana, dia pun ingin mencoba memaksa racun tersebut keluar dengan sendirinya.

Namun, satu kelalaian membuatnya tiba-tiba pingsan tanpa sebab.

Kemudian, seolah-olah dia kembali ke masa lalu dan terjebak di dalam mimpi buruk.

Dia "bertemu" dengan sosok yang telah lama tidak muncul dalam mimpinya.

Banyak sekali kata yang ingin dia ucapkan kepada sosok itu ....

Tidak tahu sudah berapa lama dia pingsan, tiba-tiba Nabila terbangun.

Dia hanya merasakan suasana dalam ruangan yang sunyi dan senyap, napasnya terasa sesak.

Sifa menunggu di samping ranjangnya, wajahnya pucat dan tangannya masih bergetar.

"Nyonya ... Anda, Anda sudah sadar ...."

Nabila merasakan ada yang tidak beres.

Setelah bangkit dan melihat sekeliling, dia melihat Yohan juga ada di sana.

Dia duduk di atas kursi yang tidak jauh dari tempatnya, wajahnya dingin dan kelam, seperti es abadi yang tak pernah mencair, kini menatapnya dengan tatapan dalam yang penuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Fizah Kifli
please update..
goodnovel comment avatar
Dayah 3952
mana sambungannya?lm dh tggu, x update2 lg ke
goodnovel comment avatar
Nour Layla Ghafna
lanjutlah kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 101

    Pangeran Rio duluan memberi hormat. "Kaisar."Pandangan Yohan tidak melihat ke arah Rio, melainkan ke arah Nabila.Kemudian, Yohan berkata dengan nada memerintah."Kamu pulang dulu. Nenekmu tidak suka diganggu orang luar."Sifa sangat marah, tapi dia tidak berani melawan.Ratu adalah istri sah kaisar, juga cucu menantu Permaisuri Agung. Kenapa di mata Kaisar Tiran menjadi orang luar?Nabila hanya memberi hormat dengan ekspresi tenang."Baik."Nabila memang tidak ingin datang kemari.Kalau dia bilang tidak perlu, Nabila malah merasa senang....Di dalam Istana Ruyih.Permaisuri Agung duduk di posisi tengah, sedangkan kaisar dan Pangeran Rio duduk di kedua sisinya.Permaisuri Agung melihat ke depan dengan tatapan tajam."Sudah jam segini, kenapa ratu belum datang memberi hormat padaku?"Yohan menjawab dengan tenang."Ratu tidak pandai bicara, dia hanya akan membuat nenek marah.""Jadi aku menyuruhnya pulang."Permaisuri Agung tidak lagi bertanya.Namun, setelah Kaisar dan Pangeran Rio pe

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 102

    Keesokan harinya ketika matahari mulai terbit, Selir Terhormat pun bangun.Tidak ada sosok kaisar di aula, sebersit rasa kecewa muncul di dalam tatapan matanya.Cristal menutup tirai dengan ekspresi wajah yang penuh tawa."Selamat, Nyonya, karena terus mendapatkan kasih sayang dari Kaisar.""Sebelum Kaisar pergi, beliau menyuruh hamba membuatkan sup ayam rebus dengan ginseng agar Anda bisa memulihkan kondisi Anda. Maaf bila hamba lancang, tapi apakah tadi malam ... Anda melayani Kaisar?"Mendapatkan kasih sayang dari Kaisar tentu saja merupakan sebuah hal baik. Tapi Nyonya masih belum sembuh dari lukanya yang parah, seharusnya masih belum mampu melayani Kaisar.Cristal tidak bisa menyembunyikan kecemasannya.Selir Terhormat tidak menjawab, "Air."Saat sedang mencuci muka, Cristal berkata."Baru dua hari Permaisuri Agung kembali ke Istana, kini dia sudah mau meninggalkan istana lagi untuk pergi ke Gunung Junga. Yang Mulia, apakah Yang Mulia akan pergi mengantarkannya?"Selir Terhormat t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 103

    Pintu istana dijaga dengan sangat ketat. Mirna harus menunggu lama untuk meminta izin bertemu dengan Ratu, sampai akhirnya dia bisa masuk ke dalam istana.Nabila terlihat tetap tenang setelah mendengar tentang kakak sulungnya, Vincent."Kita harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu."Dia juga sedang menyelidiki tentang Vincent.Namun, apa pun yang terjadi di masa lalu, sebagai putra sulung Keluarga Feno, Vincent tentu tidak boleh terus-menerus terpuruk seperti ini.Mirna merasa kalau Nabila bersikap dingin dan tidak peduli."Dia itu saudaramu! Mau ditaruh mana muka Keluarga Feno kalau sampai masa depan Vincent benar-benar hancur? Hanya karena kalian tidak tumbuh bersama, kamu tidak boleh ...."Nabila menatap mata ibunya dengan serius, lalu memotong ucapannya."Dia harus bangun sendiri dari tempat di mana dia terjatuh.""Kenapa dia bisa ditindas orang lain, itu karena dia puas dengan posisinya yang hanya pejabat biasa, dan sudah kehilangan semangatnya untuk berjuang. Dia sen

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 104

    Yohan sedang duduk di kursi dengan ekspresi dingin di dalam Istana Rubi dan bertanya pada Nabila."Aku bahkan tidak tahu jika kamu minum obat seperti itu kalau tidak melihatnya hari ini."Ekspresi Nabila tetap tenang dan menjawab dengan tidak rendah hati maupun sombong."Ibuku yang menyiapkan obat ini, aku sama sekali tidak tahu tentang masalah itu. Aku hendak menyuruh Sifa untuk membuangnya."Nabila menyangkal dengan begitu cepat sampai membuat seseorang tidak bisa melihat bahwa dia sedang berbohong.Yohan menatapnya dengan tatapan dingin."Awas saja kalau kamu punya pemikiran yang lain."Kemudian Yohan memberi perintah."Duta Kerajaan Lesse sebentar lagi akan tiba dan akan diadakan jamuan untuk menyambut mereka pada saat itu."Biasanya Selir Terhormat yang mengurus hal ini, tapi dia lagi sakit dan aku akan membiarkanmu mengurus hal ini.""Ingat baik-baik, ini adalah hubungan diplomatik antara kedua negara dan tidak boleh ada kesalahan!"Nabila mengerutkan keningnya.Orang Lesse sanga

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 105

    Kediaman Feno.Nyonya Mirna merasa sangat sedih saat melihat putranya kembali dengan pakaian yang tidak lengkap."Vincent, apa yang terjadi!"Vincent mengabaikan perhatian ibunya dan langsung berjalan ke halaman dalam.Pandangan Vincent mengosong sepanjang jalan, telinganya dipenuhi dengan suara pertempuran dan mayat yang meninggal tanpa bisa menutup matanya.Vincent memang sangat tidak berguna yang mengecewakan semua orang."Kakak!" Melvin menghalangi jalan Vincent dan memandangnya dari atas hingga ke bawah. Kemudian matanya dipenuhi dengan tatapan arogan."Kakak, kenapa seragam kamu jadi seperti ini?"Vincent mengabaikannya.Melvin menunjukkan surat penerima kerja yang diterima dan memamerkannya dengan bangga sambil tersenyum dengan lebar."Lihatlah, aku akan jadi pengurus diplomatik! Tingkat kedelapan dan lebih tinggi darimu yang merupakan pengurus administrasi militer!""Selamat," ujar Vincent dengan ekspresi datar.Melvin mencibir saat melihat Vincent berjalan menjauh."Cih! Dasar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 106

    Keracunan sepuluh hari yang pertama pun tiba waktunya.Akan tetapi, masih tidak ada kabar dari Lukas.Nabila diam-diam mengerahkan kekuatan internal untuk menekan racun. Hanya saja, itu bersifat sementara, tidak dapat menekan racun secara total.Kelihatannya, dia harus meminta obat penangkal pada Yohan.Pada malam hari.Nabila pergi ke Paviliun Kencana untuk mengambil obat dengan menyamarkan penampilan.Kali ini, Nabila jauh lebih berhati-hati.Tidak ada penyergapan di dalam Paviliun Kencana.Hanya ada seorang pengawal, Dafka."Kaisar mengatakan racun ini dapat mengontrolmu, maka tidak perlu menangkapmu. Kamu tidak perlu begitu berwaspada."Nabila tidak percaya.Sudah berulang kali Kaisar Tiran itu mengingkari perkataannya.Nabila segera kabur setelah mengambil obat.Dafka tidak mengejar Nabila, melainkan kembali ke Istana Safir untuk melapor.Yohan duduk di sisi meja. Cambuk sembilan segmen milik penyergap diletakkan di samping tangannya.Dafka bertanya-tanya dalam hati. Sudah sekian

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 107

    Selir Terhormat mengenakan pakaian warna merah yang hanya boleh dipakai oleh istri utama. Dapat dilihat betapa besar ambisinya.Selir Terhormat yang sudah cantik tampak makin menawan setelah didandani. Tentu saja selir yang lain kalah.Tak disangka, begitu ratu datang, sorot perhatian yang dia dapatkan langsung hilang.Selir Terhormat mengikuti arah pandangan mereka. Matanya membelalak ....Nabila memakai gaun kuning dan mahkota ratu, tampak anggun, mulia, dan cantik.Jika dikatakan Selir Terhormat adalah cantik tiada duanya, Ratu adalah cantik tiada tandingannya.Selir Terhormat bagaikan bunga di danau yang indah. Orang-orang ingin memilikinya, bahkan timbul berbagai niat tertentu.Ratu bagaikan rembulan di langit yang tinggi tak tergapai. Orang-orang merasa tidak pantas sehingga tidak berani memiliki pikiran apa-apa, hanya bisa "menimang"nya dengan hati-hati. Itu adalah kecantikan yang membuat orang tunduk.Ibu Suri juga terbengong saat melihat ratu dari kursinya.Sungguh serasi.Sud

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 108

    "Yang Mulia Ratu!" seru semua duta Kerajaan Lesse secara bersamaan.Nabila sangat kalem. Dia mengalihkan topik pembicaraan."Tentang semua rumor ini, aku tidak pernah memercayainya."Para duta saling bertatapan dan merasa jengkel.Mereka tidak boleh emosi karena ratu berbicara dengan sopan!Mereka takut Ratu Negara Naki akan menyebutkan lebih banyak "rumor" lagi.Ulfa menggertakkan gigi."Benar, semua itu rumor!""Aku sama sekali tidak punya bau badan!"Adapun perdana menteri dan yang lain, Ulfa tidak memberi komentar.Setelah ditakuti, duta-duta Kerajaan Lesse tidak berani mengungkit lagi tentang rumor bahwa ratu diculik oleh bandit hutan.Berbeda dengan pejabat-pejabat Negara Naki.Mereka ingin mendengar ratu meneruskan topik itu.Rumor-rumor tadi belum cukup!Selir Terhormat menggertakkan gigi.Ulfa diam begitu saja?Mereka semua ketakutan karena beberapa rumor?Pada kenyataannya, apa yang Nabila katakan barusan adalah kejadian nyata.Dia mengetahui banyak "rumor". Dia berani menyeb

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 348

    "Hormat pada Kaisar."Yohan maju untuk menarik Nabila berdiri. "Tidak perlu bersikap formal."Saat menyentuh lengannya, Yohan dengan jelas merasakan penolakan Nabila.Nabila diam-diam menghindar.Yohan mengernyit, walau hanya sekilas.Ratu memang tidak suka bersentuhan dengan orang lain. Itu mungkin berkaitan dengan pengalaman sebelumnya."Hari ini ulang tahunmu, aku harusnya temani kamu."Terhadap anugerah kaisar, Nabila seharusnya memberi hormat dan mengucap syukur.Akan tetapi, Nabila tidak tahan untuk tidak terdiam beberapa detik.Timbul sebuah suara di kedalaman ingatannya. "Di ulang tahunmu setiap tahun, aku akan selalu bersamamu."Dalam sekejap, Nabila secara paksa menekan perasaan yang tidak seharusnya dimiliki itu."Terima kasih, Kaisar."Yohan menyadari kejanggalan Nabila, tetapi tidak bertanya apa-apa.Pada pagi hari, Yohan telah mengutus pelayan untuk mengantarkan hadiah. Semua itu adalah perhiasan berharga.Namun, pada saat ini, Leonard membawa belasan pelayan ke aula. Set

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 347

    Selir Nita menyangkal pengakuan dayang itu."Ratu, aku sama sekali tidak kenal dia!"Nabila mendongakkan pandangan. Tatapannya yang tajam menyapu Selir Nita."Belum giliranmu bicara."Dayang itu melirik Selir Nita dengan takut-takut dan segera menundukkan kepala. Dia memejamkan mata saat berujar,"Nyonya Nita menyogok hamba agar hamba diam-diam mengubur wewangian beracun yang bisa menyebabkan kemandulan di dalam hadiah ulang tahun yang akan Nyonya Jessy berikan ....""Omong kosong!" bentak Selir Nita dengan marah pada dayang itu.Selir Nita membantah."Ratu, kamu tidak bisa menyimpulkan bahwa aku bersalah hanya berdasarkan omongan sepihak dari dayang ini.""Aku tidak pernah melakukan apa yang dia katakan tadi!"Dayang itu memang tidak bisa memberikan bukti.Dayang itu hanya bisa mengetukkan kepala terus-menerus."Ratu, hamba pantas mati, tapi Nyonya Nita-lah yang menyuruh hamba! Kalau hamba berbohong, hamba akan disambar petir!"Nabila berkata dengan cuek,"Kamu keluar dulu."Setelah d

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 346

    Nabila membaca surat dari ibu guru dengan saksama dan menyeluruh.Perlahan-lahan, ekspresi mata Nabila menjadi sedingin es.Semua itu benar adalah perbuatan Elsa!Nabila memegang surat itu dengan erat. Keagresifan mewarnai ekspresinya.Nabila ingin sekali langsung pergi ke penjara untuk membunuh Elsa.Akan tetapi, Nabila masih memiliki akal sehat.Dia harus tenang di saat seperti ini.Dia tidak boleh bertindak gegabah tanpa rencana yang cermat.Membunuh Elsa tidak akan membuat kejahatannya diadili secara hukum.Tentang kemalangan Pasukan Harimau dan Nadine, Nabila akan memperhitungkan semua itu sekaligus dengan Elsa!Ibu guru juga mengungkit Kenni dalam surat tersebut.Kenni sangat gagah dan berani, hanya butuh kesempatan untuk mencetak prestasi.Guru dan ibu guru sudah mengetahui rencana Nabila. Mereka akan membina Kenni dengan segenap upaya.Tugas Nabila hanya tinggal satu, yaitu mendapatkan plakat penghindar kematian.Nabila memutuskan untuk mengekspos semua kejahatan Elsa, maka Nab

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 345

    "Fiona, kamu pikir aku orang apa?"Bagaimana mungkin dia menjadi pria simpanan?Fiona tidak menghiraukan omongan Nabila. Ada aura membunuh yang kuat di matanya."Sudah kuduga. Pasti orang hina itu yang merebutmu!"Fiona adalah orang pertama yang mengatai kaisar orang hina.Tidak peduli bagaimana Nabila menyangkal, Fiona enggan mendengarkan.Fiona bahkan makin yakin dirinya sudah mendapatkan kebenaran."Kamu bilang kamu suka pria, lalu kaisar hina itu, aku dengar dia tidak menyukai wanita. Haremnya bahkan seperti pajangan. Selir Utama pasti hanya tameng! Untuk menyembunyikan kamu, si pria simpanannya!"Fiona secara kebetulan berhasil menebak separuh dari kebenaran.Mendengar Fiona terus menyebut kata "orang hina" dan "pria simpanan", Nabila sangat tidak berdaya."Kamu ...."Akan tetapi, Nabila tidak bisa memotong perkataan Fiona yang sedang emosi."Orang hina itu yang menggodamu, 'kan? Selama tiga tahun ini ... macam mana hidupmu ...."Sambil berkata, ekspresi Fiona penuh empati.Detik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 344

    Nabila hampir mengira dirinya salah mendengar.Dialah sang ratu.Namun, kapan Fiona menargetkannya?Target Fiona adalah Yohan!Nabila menaruh teko arak. Lalu, dia menatap lurus pada Yohan dan bertanya."Kaisar yakin?"Yohan mengernyit.Bukankah Yolo mengaku sudah mengetahui seluk-beluknya?Yohan datang dengan persiapan matang. Dia mengeluarkan sebuah kotak kayu.Isinya adalah ulat kaki seribu yang ditemukan di Istana Rubi malam itu.Nabila terbengong.Kapan Fiona menerapkan sistem beli satu gratis satu saat membunuh orang?Selain itu, bagaimana Yohan bisa menemukan ulat kaki seribu di Istana Rubi?Nabila tiba-tiba teringat. Yohan telah memanggilnya ke Istana Safir pada malam perayaan ulang tahun itu.Mungkinkah di saat itu ....Ekspresi mata Yohan dingin, seolah-olah hal tersebut tidak dapat dinegosiasikan.Nabila menenangkan diri."Pada dasarnya, ini karena perebutan perbatasan antar negara."Yohan mengangkat alisnya.Yohan tidak menghentikan Nabila, membiarkannya lanjut berbicara.Se

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 343

    Yohan menatap Nabila dengan ekspresi mata tegas, seperti bisa memandang menembus Nabila.Nabila tetap tenang, sama sekali tidak ada rasa kecut karena berbohong.Dia adalah ratu, mengapa dia tidak bisa menggunakan otoritasnya?Jika ingin menghukum Elsa, satu-satunya hambatan adalah Yohan.Mungkin luka ini saja tidak cukup.Nabila sudah menyiapkan penjelasan dan ingin berbicara lagi. Akan tetapi ....Yohan berseru dengan suara tegas."Bawa Elsa Muro ke penjara!"Nabila terdiam karena kaget.Yohan langsung membuat keputusan begitu saja?Di luar aula.Elsa panik ketika mendengar hukuman dari kaisar.Dia adalah jenderal yang telah berjasa kepada Negara Naki. Jangankan dia tidak menyerang ratu, sekalipun ya, kaisar tidak sepantasnya menghukum dia.Yohan sudah meyakini apa yang ratu katakan adalah kebenaran tanpa mendengar penjelasan darinya?"Kaisar, aku tidak menyerang Ratu. Aku tidak melakukannya!"Tidak peduli seberapa keras Elsa berteriak, tidak ada respons sama sekali.Hal itu membuat E

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 342

    Dua saudari seperguruan bertatap muka, tetapi tidak lagi harmonis.Elsa sengaja bertanya."Ratu mendadak panggil aku ke istana, ada masalah apa?"Hanya ada mereka berdua di dalam ruangan. Nabila langsung bertanya,"Kejadian hari ini adalah perbuatanmu?"Elsa memasang wajah polos. "Apa yang sedang Yang Mulia bicarakan?"Detik berikutnya, Nabila melancarkan serangan tapak yang kuat ke dada Elsa ....Bam!Elsa terserang hingga terpental ke belakang dan menabrak tiang bundar. Dia mengernyit karena sakit.Namun, Elsa tersenyum ketika melihat Nabila marah."Kakak, kamu yang menggangguku lebih dulu.""Kamu yang terus menargetkanku dan menangkap anak buahku.""Kalau begitu, aku hanya bisa membuatmu tahu, aku bukan sasaran empuk .... Kejadian hari ini hanya peringatan kecil.""Kalau kamu tidak kembalikan anak buahku, aku tidak bisa menjamin apa yang akan kulakukan pada Keluarga Feno nanti.""Sejujurnya, aku juga ingin melihat kalau mengalami hal yang sama, apakah Nyonya Mirna dan kakak iparmu a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 341

    Dalam waktu beberapa hari saja, Elsa sudah kehilangan tiga anak buah yang kompeten.Elsa tahu mereka pasti sudah celaka.Elsa tidak bisa menelan kemarahan itu!Apakah Nabila berpikir dia tidak punya andalan lagi selain tiga orang itu?Cangkir di tangan Elsa pecah karena genggamannya. Timbul aura membunuh yang kuat di mata Elsa ....Dua hari kemudian.Mirna dan menantunya pergi beribadah, tetapi tidak kunjung pulang.Nadif sangat gelisah. Penculikan Nadine kala itu masih teringat dengan jelas.Nadif khawatir istri dan menantunya juga diculik. Dia segera memerintahkan pengurus."Cepat suruh Vincent pulang! Cepat!"Tak lama kemudian, Vincent pulang.Kepanikan melanda Vincent ketika mendengar ibu dan istrinya tidak bisa ditemukan."Kenapa bisa begini? Sudah berapa lama? Di mana pengawal mereka?"Nadif menggertakkan gigi."Aku suruh kamu pulang untuk pikirkan solusi. Jangan banyak tanya, aku tidak bisa jawab!"Ekspresi wajah Vincent dingin. Menurutnya, panik seperti ayah lebih tidak berguna

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 340

    Di penginapan, ketika duta Klan Namrian bangun dan menyadari Fiona telah hilang, sudah siang hari keesokannya.Fiona sering meninggalkan rombongan di sepanjang jalan sehingga duta sudah terbiasa dengan hal itu.Duta berpikir Fiona pergi mencari Yolo lagi.Tubuh duta Klan Namrian lebam-lebam dan pegal karena diseret oleh kuda kemarin. Dia tidak ingin repot-repot pergi mencari Fiona.Tidak hanya dia saja. Duta dari kerajaan lain juga terbaring di ranjang dan mengerang kesakitan karena menderita luka serius. Mereka sangat menyesal.Duta Kerajaan Puanin sangat keras kepala. Walaupun tidak sanggup turun dari ranjang, dia masih berteriak-teriak."Kerajaan Puanin tidak akan setuju Negara Naki memonopoli tambang batu gipsum!""Saudara sekalian, selama kita bersekutu, Negara Naki pasti akan berkompromi!""Hal ini sangat signifikan. Kalau Negara Naki dibiarkan bertindak semena-mena, nasib Kerajaan Lesse akan menjadi contoh bagi kita!"Kamar duta Kerajaan Bengawan berada di sebelah. Tubuhnya pega

DMCA.com Protection Status