Share

Bab 64 | Tuduhan

Kebahagiaan selalu beriringan dengan kesedihan, keduanya memiliki peran masing-masing dan saling melengkapi. Zahra tahu akan hal itu. Hanya saja, terkadang Zahra merasa Tuhan tidak adil dalam hidupnya.

Dia memiliki kasih dan saling mencintai, itu awalnya. Namun, Tuhan menghadirkan rasa cinta tak semestinya untuk sang kakak ipar. Setelah itu, Tuhan seperti menghukumnya dengan sakitnya kakak kembarnya.

Tidak berhenti sampai di sana, dia diminta sebagai pengganti Ibu sekaligus istri. Bahagia, jujur saja iya. Akan tetapi, kebahagiaan itu terasa semu saat Gibran menganggap dirinya sebagai pengasuh. Ya, hanya pengasuh. Mengenaskan bukan nasibnya saat ini? Dia seorang istri, tapi hanya dianggap sebagai pengasuh.

“Hayo, lagi mikirin apa?”

Zahra langsung mengerjapkan mata. Detak jantungnya tak menentu untuk sesaat. Kepalanya langsung mendongak. Dia sudah ingin memaki siapapun itu, tetapi ia urungkan saat melihat Daffa. Laki-laki itu lagi.

“Kamu mau bikin jantungku breakdance sampai keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status