Share

Bab 65 | Tamparan Keras

Plak!

Tamparan keras langsung Zahra layangkan pada Gibran. Tangannya bergetar, dadanya bergemuruh, serta kedua matanya merembang. Zahra sama sekali tidak menyangka kata-kata jahat itu keluar dari mulut suaminya.

“Jahat kamu, Mas!”

Air mata Zahra mengalir begitu deras. Sementara itu Gibran terdiam dengan kepala yang masih menoleh ke kanan. Dia terkejut karena menerima tamparan begitu keras. Ini kali pertama dia mendapatkannya.

“Bisa-bisanya kamu berpikir picik seperti ini!”

Zahra menghapus air matanya dengan cepat —meski kembali menetes—. Dia menatap begitu lekat sang suami. Mengapa sakit sekali mencintai suaminya sendiri?

“Aku selama ini diam dengan perlakuan kamu.” Zahra kembali menyeka air matanya. “Aku diam saat kamu hanya anggap sebagai pengasuh. Aku diam saat kamu bermain tangan saat kita baru menikah.”

Gibran tetap terdiam di tempatnya. Akan tetapi, kali ini dia menatap lekat sang istri. Ada getar rasa bersalah yang ia rasakan. Sungguh, dia tidak ingin berbicara seperti it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status