Share

Bab 66 | Pergi

Gibran langsung melarikan tatapannya ke segala arah. Dia begitu risau saat mengetahui Zahra meninggalkan rumahnya. Wanita itu bahkan hanya meninggalkan kertas tanpa berpamitan pada dirinya atau orang rumah. Bahkan, wanita itu mampu meninggalkan Nazira yang selama ini menjadi alasan pernikahan mereka.

“Den, bagaimana?” Bi Jum akhirnya membuka mulut setelah sekian lama diam. Dia juga ikut panik karena tidak menjumpai Zahra di sekeliling rumah.

“Khem. Zah—zahra pasti ke rumah orang tuanya, Bi. Bibi nggak perlu khawatir,” ujar Gibran pada Bi Jum. Tanpa orang tahu, Gibran tengah menguatkan hatinya sendiri. Dia tengah meyakinkan diri bahwa Zahra tidak mungkin pergi.

“Oh … Bi Jum jadi lega kalau begitu.” Wanita paruh baya itu terdengar polos, meski ada sedikit ragu.

“Saya boleh minta tolong untuk menemani Nazira dulu, Bi?” Gibran menatap Bi Jum dengan lekat.

“Bisa, Den.” Wanita itu mengambil alih Nazira yang sudah lebih tenang. “Sama bibi dulu ya cantik. Buna Zahra pulang sebentar ke rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status