Share

BTL ~ 67

“Maaf, Bu Hera.” Rafa masuk ke ruangan Hera dengan terburu. Matanya memindai meja yang ada di dalam ruangan, lalu menemukan benda kecil yang dicarinya. Rafa mengambil benda tersebut, lalu mengarahkannya pada televisi yang tergantung di sisi dinding. “Dandi diwawancara di depan Mabes Polri, masalah foto-foto Rumi kemarin.”

Setelah mendapatkan channel televisi perusahaannya, Rafa memundurkan tayangan yang sempat dilihatnya. “Dia sudah dapatin orang yang disuruh ngantar foto-foto itu ke setiap perusahaan.”

“Ini tapping?” Hera menarik kedua tangannya dari keyboard, lalu berdiri dan terpaku.

“Yang ini tapping,” terang Rafa. “Dandi ke mabes tadi pagi dan saya sudah konfirmasi ke awak redaksi yang tugas di sana.”

Keduanya tidak lagi bicara. Hanya mendengar penjelasan Dandi tentang laporan yang dilakukannya. Dengan seksama, Hera mendengar ucapan Dandi dan mencernanya.

“Kalau pesuruh itu nyebut nama Alpha …”

“Proses hukum berlanjut,” timpal Rafa.

“Glory … skandal lagi.” Hera mendesah dan kemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nury
semogaaaaaaaa permasalahan cepet selesai..huhuh..aku mau kalian bahagia mas dan..hiks
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
Hera marah sama Rafa gara2 Rafa bilang kalau memang Cinta sama Rumi pdhal disitu ada Hera makanya Hera sakit Hati. Rumi ada benarnya juga balas dendam ga akan menyesaikan masalah tp Dandi juga benar Alpha harus di kasih efek jera biar ga jahat terus..... cepetan tobat
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Rumi masih aja ngerayu buat ga balas dendam.. ingat Rum yg dipermalukan itu bukan cuma kamu tapi 2 keluarga yg ga tau apa² jadi kena imbas kebodohanmu dimasa lalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status