Share

68

Ben melangkah memasuki kafe dengan langkah mantap. Matanya mengitari ruangan, mencari sosok Sari di antara para pengunjung yang sibuk dengan obrolan dan cangkir kopi mereka. Setelah beberapa detik, pandangannya tertuju pada sebuah sudut yang agak terpencil. Di sana, Sari duduk dengan anggun, mengaduk cangkir kopinya perlahan sambil menatap pemandangan di luar jendela.

Ben menghampiri Sari, menarik kursi di hadapannya dan duduk tanpa banyak bicara. Sari mengangkat pandangannya, menyambut Ben dengan senyuman tipis yang sulit diartikan.

"Ben," Sari membuka percakapan, suaranya tenang namun penuh makna. "Terima kasih sudah mau datang."

Ben menatap Sari dengan mata tajam. "Kenapa kamu ngajak aku untuk bertemu di sini?" tanyanya langsung tanpa basa-basi. Ia bukan tipe orang yang suka berlama-lama dalam ketidakpastian, dan malam ini pun tidak terkecuali.

Sari meletakkan sendok kecilnya di atas piring kecil dengan gerakan yang lambat dan terkendali. "Aku tau kamu pasti bertanya-tanya tent
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status