Share

67

Setelah mengantar Wulan pulang, Ben menghela napas panjang saat melihat pintu rumah tertutup di belakangnya. Ia merasa lega telah melewati percakapan yang menegangkan tanpa perlu menjelaskan pikirannya yang sedang kacau. Namun, meski fisiknya terasa lelah, pikirannya tidak berhenti berputar.

Ben kembali ke mobilnya, memasang sabuk pengaman dengan gerakan otomatis. Tujuannya jelas, pulang ke apartemen, menenangkan diri, dan beristirahat setelah hari yang penuh gangguan. Tapi saat ia menyalakan mesin dan mulai mengemudi, ponselnya berbunyi.

Dengan satu tangan, Ben meraih ponselnya dari kursi penumpang. Sebuah pesan masuk dari nomor yang tidak disimpan di kontaknya, namun Ben mengenali nama pengirimnya. Sari.

Sari? Apa yang dia inginkan? pikir Ben.

Pesan itu singkat, langsung pada intinya: [Ben, ini Sari. Aku butuh bicara dengan kamu. Ada sesuatu yang harus kita diskusikan. Bisa kita bertemu malam ini?]

Ben merasa aneh menerima pesan itu. Sari adalah orang yang pernah bekerja dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status