Share

22

Di tengah keramaian dan kemewahan pembukaan galeri Lumière d'Éte, Rain terus berusaha menghubungi Arif, tapi Arif tidak kunjung menjawab teleponnya. Rain mulai tenggelam dalam kegelisahan. Acara berjalan dengan sukses, tamu-tamu penting berdatangan, dan pujian mengalir tanpa henti. Namun, pikiran Rain terus melayang pada Summer.

Tak tahan dengan kegelisahan yang menggerogoti pikirannya, Rain menyelinap keluar dari keramaian. Ia mencari sudut ruangan yang sepi, jauh dari pandangan para tamu dan wartawan yang sibuk mengambil gambar. Setelah menemukan tempat yang cukup tersembunyi, Rain kembali menghubungi Arif, berharap Arif segera mengangkat panggilannya. Setelah mencoba beberapa kali, Arif akhirnya menjawab telepon Rain.

"Halo, Arif," Rain langsung berbicara begitu tersambung. "Kamu lagi sibuk?"

"Halo, Rain," sapa Arif di seberang. "Maaf, tapi ada sedikit masalah."

"Masalah apa?" tanya Rain dengan nada yang mulai khawatir.

"Ayahnya Summer marah besar begitu liat Summer. Dan... dia pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status