Share

21

Hari berlalu dengan cepat. Di sebuah apartemen kecil di pusat kota, Summer tetap menjalani aktivitasnya seperti biasa, walau ia semakin gugup dari hari ke hari. Pagi itu, ia berangkat ke tempat kerjanya, restoran La Grandeur, dengan perasaan riang. Meski sibuk melayani pelanggan dan memastikan semuanya berjalan lancar, pikirannya terus melayang pada pertemuan dengan orang tuanya yang akan terjadi Sabtu malam ini, pukul 8, di restoran tempatnya bekerja.

Summer menyibukkan diri dengan mempersiapkan meja-meja, mengambil pesanan, dan mengantar makanan. Setiap kali ia mencoba berkonsentrasi, bayangan wajah orang tuanya muncul di benaknya. Ia tidak tahu bahwa ayahnya menolak untuk bertemu dengannya. Yang ia tahu, ibunya telah berjanji bahwa mereka akan berbicara dan mencoba memulai kembali hubungan keluarga yang telah lama terputus.

Saat istirahat makan siang, Summer duduk sendirian di dapur, menyesap teh sambil memandang keluar jendela. Ia menatap langit biru, mencoba mengalihkan pikira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status