Share

18

Hari Senin, suasana di perusahaan terasa berbeda. Arman sedang duduk di ruangannya, sibuk dengan tumpukan dokumen di mejanya. Pikirannya masih tertuju pada peristiwa makan malam beberapa hari lalu, terutama pertemuannya dengan teman Summer di hotel The Guardian. Namun, pagi itu, pikirannya segera teralih oleh suara riuh dari luar kantornya.

Arman mengernyitkan keningnya saat mendengar suara langkah kaki yang cepat dan suara orang-orang yang berbicara dengan nada tegang. Ia berdiri dan membuka pintu kantornya, melihat ke arah sumber keributan.

Di lorong, sekelompok orang dengan pakaian resmi dan tanda pengenal dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sedang berjalan masuk, disertai oleh beberapa staf perusahaan yang tampak cemas. Salah satu pria yang memimpin kelompok itu memandang ke arah Arman dengan mata tajam.

"Selamat pagi, Pak Arman," kata pria itu dengan suara tegas. "Kami dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, datang untuk melakukan pemeriksaan mendadak ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status