Share

102

Di ruang tamu rumah orang tua Summer, suasana yang semula tenang mendadak berubah mencekam setelah Haru mengucapkan kata-kata yang mengejutkan semua orang. Meilani, yang sedang mengatur setumpuk album foto lama, menoleh dengan cepat ke arah Haru, wajahnya menunjukkan keterkejutan yang luar biasa.

"Ayah? Haru, apa maksud kamu, sayang?" tanya Meilani, suaranya gemetar. Ia sama sekali tidak pernah menduga bahwa percakapan seperti ini akan terjadi, terutama di saat yang damai seperti ini.

Haru, yang duduk di lantai dengan mainan di tangannya, menatap neneknya dengan mata polos. "Hari ini, aku ketemu sama ayah di sekolah. Dia bilang dia ayah aku, Nek."

Meilani terdiam sejenak, berusaha mencerna apa yang baru saja dikatakan cucunya. Selama ini, Meilani memang tidak pernah menanyakan terlalu banyak tentang ayah Haru kepada Summer, karena ia tahu betapa sensitifnya topik itu bagi putrinya. Namun, sekarang kenyataan itu terungkap begitu saja dari mulut Haru yang masih begitu muda dan polos.

Su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status