Share

Joana

Angela geram mendengar penuturan Joana. "Adil? Adil dari sudut pandangmu, bukan sudut pandang Avanti. Pelakor di mana-mana akan terus salah di mata istri sah. Jadi jangan membela diri. Apalagi kau sudah jelas-jelas tahu si Steve itu suami orang. Harusnya kau menjauhlah!"

"Steve laki-laki kaya, tampan dan punya kekuasaan di perusahaan. Menjadi pacarnya tentu pergerakanku akan mudah dan mulus. Aku tidak perlu bekerja keras, uang mengalir di rekening kapanpun aku minta. Terlalu bodoh kalau aku menyia-nyiakan kesempatan itu."

Sepertinya tangis Joana yang tadi tak lebih dari sebuah kebohongan yang sengaja ia lakukan untuk membuat Angela bersimpati. Semasa hidupnya mungkin hal ini sudah biasa dilakukannya.

Angela tidak begitu menggubris ocehan Joana selama perjalanan menuju ke rumahnya. Ia berkonsentrasi ke depan agar selamat sampai tujuan.

Tiba di rumah, terlihat dua orang laki-laki di teras. Satu berdiri dan satunya lagi duduk di kursi. Angela belum pernah melihat keduanya sebelum ini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status