Share

Diary Emmeryl

Lelaki bermata bulan sabit itu kembali hadir di dalam mimpi setelah aku melakukan salat istikharah beberapa kali.

Sejujurnya, aku masih ingin sendiri, masih ingin menikmati peran seorang wanita dengan kebebasan tanpa harus memikirkan rumitnya sebuah percintaan.

Namun di sisi lain, aku selalu terpikir akan perkataan Bapak mengenai banyaknya lelaki yang datang ke rumah untuk mempersuntingku.

Kedatangan mereka pasti membuat para tetangga risi, sehingga Bapak dan Ibu juga ikut merasa tak nyaman. Mau tidak mau waktu kami selalu terganggu setiap harinya. Satu-satunya cara agar para lelaki itu berhenti mendatangi rumah ini adalah dengan pernikahanku.

Tapi apa iya aku harus menikah dengan Emmeryl? Lelaki yang begitu singkat hadir di hidupku dibanding dengan kaum-kaum adam lain. Bahkan aku sendiri tidak yakin, aku juga tidak mau dipinang hanya karena sebuah alasan bakti. Aku ingin dicintai sepenuh hati, seperti rasa seorang lelaki yang kasihnya masih kurasa sampai kini.

Ya, Azzam Faturrahman.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Mahmudah Syahri
Koin nya banyak cerita di ulang
goodnovel comment avatar
Sepriyani Udith
rugi poinnya lah aku,,ku kira bax ternyata hax sepotong..... wess Ra Popo lah
goodnovel comment avatar
Anggunaulia Anggun
lanjut dong .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status