Share

Bab 79

Ponsel Albany berdering. Terlihat nama Rafael di layar. Dia segera mengangkatnya.

“Halo?” ucap Albany setenang mungkin.

“Al! Apa kamu yang booking cewek buat datang ke kamar hotel?” ucap Rafael dengan nada keras. Dia benar-benar merasa dijebak.

“Oops, aku lupa. Aku memang berniat maen bertiga biar lebih seru. Sudah tanggung aku booking dan aku lupa membatalkannya.” Albany berusaha menahan tawa sekuat tenaga.

Terdengar embusan napas di seberang sana.

“Kacau! Kacau! Kacau!” teriak Rafael.

“KEnapa?” Albany bertanya tanpa nada berdosa.

“Rita. Dia marah dengan pelac*r itu. Dan dia memutuskan hubungan kami,” ujar Rafael kalut.

“Lho, bukannya bagus? Kita akan lebih bebas, bukan?” ujar Albany dengan wajah mau muntah.

Lalu terdengar desah napas di sana.

“Aku benar-benar menginginkanmu, Al. Apa bisa kita bertemu di tempat lain?” tanyanya memelas.

“Sorry, aku lagi ada perlu. Lain kali aku hubungin kamu kalau aku luang,” jawab Albany tenang.

“Baiklah. Bye.”

Sambungan telepon itu terputus dan Alba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status