Share

Bab 64

Tak ingin terluka lebih lama, lelaki itu kemudian meninggalkan kamar sang adik dan kembali ke kamarnya. Suasana sepi karena Hendro juga Rita belum kembali. Hanya di dapur yang terdengar riuh suara orang yang mengobrol diselingi canda tawa dari para pekerja.

Walaupun tidak semewah milik sang adaik, tapi kasur di kamar itu tetap jauh lebih empuk jika dibanding dengan miliknya di rumah sederhana itu. Albany mulai menyalakan tv dan menonton acara di tv kabel hingga malam.

Pukul tujuh, Hendro mengetuk pintu kamar Albany dan mengajaknya makan malam. Ada rasa haru yang menyelinap ke dalam hati lelaki itu. Bisa merasakan kasih sayang seorang ayah, walaupun karena ada udang di balik batu. Entah apakah sang ayah akan membawanya ke sana jika saja pacar sang anak tak hamil di luar nikah.

Kamu tahu? Rasa bahagia dan sakit di saat yang bersamaan. Itulah yang Albany rasakan.

Di depan Hendro, Rita bersikap sangat baik dan lembut. Beberapa kali dia menawarkan makanan pada Albany lalu mengambilkannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
susan indah sari
bagus ini ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status