Share

Bab 71

Rita tertawa.

“Tentu saja bisa, tapi barangnya kecil. Aku masih penasaran denganmu,” ucapnya tanpa malu.

Albany menyunggingkan senyum sinis.

“Kenapa nggak kau lac*r saja sama gajah sekalian. Aku yakin ukurannya luar biasa buatmu!” cibirnya lagi.

Rita kembali tertawa.

“Kamu membuatku semakin bergairah, Al. Wow, aku berani bayar berapapun yang kamu mau,” bisik Rita sambil mencondongkan tubuhnya mendekati Albany.

“Dan sayangnya, aku tidak menjual diri. Dan kau tahu sendiri, jika uang yang miliki sekarang, itu semua milik ayahku. Tanpa harus menjual diri padamu, aku masih bisa memilikinya,” ujar Albany diakhiri tawa.

“Tapi … semua itu sudah menjadi milikku sekarang, Sayang. Kalau kamu mau mengambilnya kembali, silahkan. Akku akan senang hati menghamburkannya denganmu. Bukankah kamu sangat membenci suamiku itu?” tanya Rita dengan seringaian yang licik.

“Aku membencinya. Tapi, aku jauh lebih membencimu,” jawab Albany tersenyum miring.

Pembicaraan mereka kembali terhenti karena Amel
Lia Mulianingrum Sampurno

*SKBDN = Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri / biasa disebut LC lokal. Dikeluarkan oleh Bank Penerbit, biasanyadigunakan untuk transaksi jual-beli.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ana💞
kenapa mereka tdk menikah sirih saja?? supaya tidak berzina dan tidak terlahir anak haram??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status