Share

Bab 39

“Al ….”

“Al ….”

Berulang kali dia menyebut nama itu sambil memukuli handle stir. Dia bahkan merasa jika hatinya tidak pernah jatuh cinta seperti ini.

“Aku jatuh, sedalam-dalamnya jatuh,” desahnya dalam isak.

“Aku mohon, Tuhan, hilangkan rasa ini. Kami tidak mungkin bisa bersama lagi,” ucapnya dengan tangis yang semakin keras.

**

Mata Bu Ningsih berbinar dengan mulut yang menganga saat melihat baju baru yang diberikan putra semata wayangnya.

“Al, baju sebagus ini, pasti mahal,” ujarnya menelisik.

“Mahal, kalau kita nggak punya uang, Bu. Al dapat rejeki, jadi langsung ingat sama Ibu. Ibu tidak pernah punya baju sebagus ini, kan?” tanya Albany.

“Punya. Waktu itu kan dibelikan sama istrimu. Itu juga sudah bagus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status