***
"Be careful. You are proud that you are a player, but remember that i'm the controller."
—Demeus Alvarez Askantara—***
Hati Athena dan Violette sama-sama hancur saat mendengar kalimat deklarasi Gavin. Perasaan udah campur aduk gak berbentuk. Antara marah, sedih, dan bertanya-tanya kenapa semua bisa terjadi.
"Gue curiga kalo Noah yang neken Ashley untuk bunuh diri," jelas Gavin. "Tapi Alva curiga kalo Noah yang bunuh Ashley."
Athena menggeleng cepat. "Enggak, Kak. Kak Ashley gak mungkin bunuh diri."
Violette berujar, "Wait, gue ada in
⛓⛓⛓Alvarez tertegun kala mendengar seluruh penjelasan dan cerita dari Gavin, Violette, dan Athena. Bahkan dia udah gak begitu terkejut lagi. Sebab, dari awal dia udah yakin atas keburukan Noah."Sekarang gue yakin, yang coret tembok waktu itu juga Noah," ucap Alvarez. "Dia sengaja pake nama Athena, supaya kita ribut dan saling benci. Jadi, fokus Athena bakal curiga ke gue."Athena mengangkat kedua alis. "Gue inget banget sebelum kejadian tembok itu, Kak Noah dateng pagi banget. Sekitar jam enam lewat lima—""Dan Noah gak pernah dateng sepagi itu cuma buat ke sekolah," timpal Violette langsung."Pasti dia siapin semuanya sepagi mungkin.Plus 
Halo readers Chel!Siapa nih yang masih baca dalam sunyi?👀🥺Semangatin Chel yuk dgn klik bintang⭐️Happy reading🌬⛄️***"Not me being lied by your game. You."—Demeus Alvarez Askantara—***"Emang guebodyguardlo?"Setiap kali mengingat balasan yang dilontarkan Alvarez, Athena menyesal kenapa ia mengharapkan penjagaan dari cowok itu.
⛓⛓⛓Gio dan Athena baru saja keluar dari ruang kepala sekolah. Keduanya habis memperbincangkan hal tadi dengan para guru. Sekalian guru-guru juga turut minta maaf dan menyesal atas kejadian yang baru terungkap tersebut."Athena, Papa mau ketemu sama orang yang bawa kasus Ashley ke polisi, boleh?"Athena mengedipkan mata cepat. Ia merenung sejenak. "Boleh.. tapi mau ngapain?""Mau ucapin terima kasih. Bisa bawa Papa ke orangnya?"Bisa sih. Tapi itu kan Kak Alva orangnya. Nanti kalo meleber urusannya gimana?"Bengong aja anak gadis," ledek Gio. "Ayo, anterin Papa. Kamu tau kan orangnya? Pasti salah
***What's wrong with her?—Demeus Alvarez Askantara—***Tidak banyak orang yang tahu betul tentang kehidupan Alvarez dan keluarganya. Bisa dikatakan cuma Zevano, Archie, Ray, Sanchez, Selena, Alea, dan Aleera yang mengerti itu.Dulu, Alvarez adalah wujud nyata dari ketua geng brandal, tengil, dan punya banyak gebetan. Mirip-mirip Archie, tak jarang Alvarez menggoda setiap cewek cantik yang lewat di hadapannya. Seperti Ray, Alvarez suka berisik dan pecicilan.Tapi kalian tahu, nggak, semua sikap itu perlahan hilang seiring pelajaran hidup yang dia dapatkan? Memang hanya sedikit yang tahu, tapi sini, k
..."Menciut?" tanya Archie, terkekeh.Alvarez memberhentikan motornya di luar lingkaran yang dibuat Joe dan kawanannya. Ia melepas helm kasar, turun dari motor, dan melangkah dengan gusar. Cia sebagai satu-satunya perempuan di sana terpaku padadamageAlvarez.Alvarez paling gak bisa melihat temannya dikerumuni anggota geng lain. Soalnya, itu terkesan menantang. Apalagi mereka yang mengelilingi Archie itu memakai jaket Invaders. Ini mau ngajak berantem apa gimana?"Duh, manggil ketuanya nih?" ceplos Ivan.Satu lagi ada yang berbisik kecil, "Kok gue ngeri ya? Mampus gak kita habis ini?"
hai readers Chel!💛super sibuk banget dari kemarin, jadi baru sempet aku lanjutin ngetiknya🤧sebelum itu vote dulu ya seperti biasahappy saturday and happy reading🐙***"If i'm an extra, then what his part is?"—Athena Chloe Zevanie—***Athena mengernyitkan dahi kala mendapat notif Sanchez di layar ponselnya. Diperparah oleh isinya yang menimbulkan tanda tanya. Ya, laki-laki itu mengajaknya untuk pergi berdua.
⛓⛓⛓Setelah lima belas menit perjalanan, Sanchez dan Athena memasuki halaman besar markas Vagolazer. Sekadar informasi, mereka menggunakan mobil. Jadi, seharusnya aman-aman saja bukan?DUAR!"ARGHH FCKKK SHIT!""KAK SANCHEZ! Astaga!"Sayangnya, tidak. Sanchez tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi dan peluru itu berasal dari mana. Yang jelas, kaca samping mobilnya pecah dan peluru itu menembus lengan kanannya."Ya ampun, Kak Sanchez ini gimana??!!" pekik Athena linglung. Ia sontak menengok ke belakang dan melihat seseorang berjaket hitam melewati jalan dengan cepat.
Siapa yang udah kenalin ALVAREZ ke temen-temennya?❤️Sebelum baca, klik bintang dulu yuk⭐️😁Diharapkan untuk baca pelan-pelan supaya paham dan jangan diskipHappy reading🌻***"Bukan Teman, Bukan Lawan. Kami Berjiwa Kekeluargaan!"—VAGOLAZER—***Sebelumnya, kalian udah sering dengar bahwa Alvarez dkk berada di posisi alfa Vagolazer, kan?Tapi, kira-kira apa maksudnya?
..."Enaknya anak ini gue interogasi depan umum kali ya?" tanya Alvarez disertai senyuman jahil."Gas plis gasssss!!" seru yang lain bersemangat.Athena mencubit pinggang Alvarez. "Aneh-aneh..""Aduh sakit tau!""Apaan yeh orang nyubit kecil doang!""Tetep aja kasar wleee!""Al, buru tanyain gimana perasaannya terjebak dibasecampVago!""Tuh, belum apa-apa udah ada yang ajuin pertanyaan, Na," ucap Alvarez merangkul Athena sambil menatap gadis itu. "Langsung jawab aja gak sih?"Athena bergeleng-geleng her
***It's not a goodbye,it's a see you later!—VAGOLAZER—***1 bulan kemudian,10 Agustus 2021BROOOMMM! BROOMM!"HALOO SEMUANYAA!!Welcome back to Vago's Vlog! Akhirnya, setelah penantian panjang, Vagolazernight ridingjuga untuk ngerayain Vagolazer Day! Makasih ya Vago Squad udah nungguinvlog night ridingkita!""Btw, sekarang udah jam 11 malam d
..."Hai..." sapa Athena lembut. "Udah dimakan belom makanan yang aku bawa tadi?""Gimana bisa ada rasa mau makan?""Mau disuapin?"Alvarez menggeleng."Kak Sanchez udah sedikit lebih baik kan katanya?"Alvarez mengangguk."Ya udah, coba lebih tenang dikit dulu ayo.You know, seorang sahabat bisa ngerasain apa yang dirasain sahabatnya. Emang kamu mau Kak Sanchez ngerasain rasa takut kamu, Kak?"Alvarez menegakkan tubuhnya dengan lambat. Perlahan-lahan ia menarik napas dan mengembuskannya panjang. Ia mengelus dadanya masih dengan pandangan mata kosong.
***"Na, sebentar.""Kenapa? Gue harus ke rumah sakit.""Biar alfa Vago aja. Lostaydi markas dulu."Yang tadinya hendak ikut menyamperi Oten di rumah sakit, Athena kini kembali ke tempat berdirinya semula. Alvarez juga memberi gadis itu kode untuk menuruti permintaan Reval.Athena tidak tahu apa-apa selain mengikuti Reval yang menuntun langkahnya ke salah satu ruangan kosong di markas. Sempat ia bingung karena tidak hanya dirinya, tapi Noah pun ikut bersama mereka."Ada apaan sih?" tanya Athena kebingungan. "Kalian mau ngomong?""
...Athena mengangguk, lalu menyengir. "Udah dong. Gue pura-pura marah aja itu hehehe.""Hah iya?" Alea tercengang sampai kontan berdiri. "Gila lo ya Athena!Actinglo keren banget sampe merah gitu mata lo! Kurang ajar gue sampe ngeri sendiri liat lo."Athena terkekeh seraya mendekati Alea dan memeluk singkat gadis itu. "I'm so sorryyy, Kakkk! Namanya juga rencana. Biar mulus harus ada pengorbanan yang totalitas kan?"Violette berujar, "Memperlurus aja. Gladiator bener-bener gak ada maksud apa pun apalagi ngehancurin Vagolazer. Kita juga masing-masing udah dewasa.Mindsetudah kebentuk. Keributan yang gak penting gak mau kita ciptain. Dateng ke sini jugapurebuat kasih kalian penjelasan."
***5 jam setelah selesainya peristiwa mencekam dan mendebarkan dada, para anggota Vagolazer masih berkutat dengan pengobatan.Tidak ada yang tidak terluka. Tidak ada yang baik-baik saja. Setidaknya dari mereka pasti punya satu titik di mana kulit mereka terbuka dan tidak berhenti mengeluarkan darah.Yeah that was a war, so it makes sense.Athena sudah selesai membasuh lukanya sendiri sejak 3 jam lalu. Baru juga ia menelepon ambulans karena banyak dari anggota Vagolazer yang butuh perawatan intens di rumah sakit."Kak Ray," panggil Athena mendekati Ray yang tengah bersandar di meja sambil menghadapi luka tembak di lengan atasnya.
..."Al?" panggil Alea menatap Alvarez yang masih tak bergerak seinci pun."Alva?""Bener Alva? Gak mungkin!""Kalian mau ngomong apa lagi kalo udah kayak gini?" tanya Muel menumpang tangan depan dada."Gak.. gak mungkin! Alva bukan orang yang kayak gitu!" Archie bergeleng-geleng.Muel membalas, "Apanya gak mungkin? Kurang jelas emang? Lo tanya lagi kelanjutannya sama Noah!"Noah menyambung, "Kelanjutannya.. gak tau. Soalnya gue ngarang."Kini, semua mata terbuka pada Noah dan semua mulut menganga bingung karenanya. Termasuk Muel yang menoleh bingung dan heran.
***Pertama, kenapa Athena bisa sampai hati berdiri di titik yang sama dengan titik berdiri rival Vagolazer?Kedua, kenapa Athena datang tanpa pelindung perang yang semestinya? Di mana rompi antipeluru gadis itu?Otak Alvarez penuh akan hal tersebut.Athena berjalan santai seolah ini adalah pertemuan saudara dan bukan peperangan.Athena berjalan santai seolah ia tidak akan melihat tatapan kecewa Reval di seberang sana.Athena berjalan santai seolah ia tahu bahwa tidak akan ada satu pun orang yang berani menargetkan pistol ke arahnya.Memang Invaders s
...Massa penyerangan kedua Vagolazer memang berjumlah lebih banyak, namun dengan menyatakan keluarnya penyerangan kedua duluan sama saja memberikan tanda bahwa mereka tidak mampu menghabisi atau bahkan mengimbangi Invaders di permulaan.Namun, sudah tidak ada menit yang bisa diselamatkan apabila ini dipaksakan untuk bertahan. Arel memencet tombol di pundaknya, menyebabkan lampu-lampu mobil perang mereka berdengung keras dari belakang.BROOOMMM! BROOOMM!!Penyerangan kedua Vagolazer datang. Motor Alvarez dengan anggota alfa Hadover memimpin di paling depan, sedangkan di balik mereka terdapat 898 motor dan 18 mobil perang yang menyertai.Reval, Jupiter, dan Oliver. Ketua dari angkatan 20, 24, dan 26 Vag