⛓⛓⛓
Alvarez tertegun kala mendengar seluruh penjelasan dan cerita dari Gavin, Violette, dan Athena. Bahkan dia udah gak begitu terkejut lagi. Sebab, dari awal dia udah yakin atas keburukan Noah.
"Sekarang gue yakin, yang coret tembok waktu itu juga Noah," ucap Alvarez. "Dia sengaja pake nama Athena, supaya kita ribut dan saling benci. Jadi, fokus Athena bakal curiga ke gue."
Athena mengangkat kedua alis. "Gue inget banget sebelum kejadian tembok itu, Kak Noah dateng pagi banget. Sekitar jam enam lewat lima—"
"Dan Noah gak pernah dateng sepagi itu cuma buat ke sekolah," timpal Violette langsung.
"Pasti dia siapin semuanya sepagi mungkin. Plus 
Halo readers Chel!Siapa nih yang masih baca dalam sunyi?👀🥺Semangatin Chel yuk dgn klik bintang⭐️Happy reading🌬⛄️***"Not me being lied by your game. You."—Demeus Alvarez Askantara—***"Emang guebodyguardlo?"Setiap kali mengingat balasan yang dilontarkan Alvarez, Athena menyesal kenapa ia mengharapkan penjagaan dari cowok itu.
⛓⛓⛓Gio dan Athena baru saja keluar dari ruang kepala sekolah. Keduanya habis memperbincangkan hal tadi dengan para guru. Sekalian guru-guru juga turut minta maaf dan menyesal atas kejadian yang baru terungkap tersebut."Athena, Papa mau ketemu sama orang yang bawa kasus Ashley ke polisi, boleh?"Athena mengedipkan mata cepat. Ia merenung sejenak. "Boleh.. tapi mau ngapain?""Mau ucapin terima kasih. Bisa bawa Papa ke orangnya?"Bisa sih. Tapi itu kan Kak Alva orangnya. Nanti kalo meleber urusannya gimana?"Bengong aja anak gadis," ledek Gio. "Ayo, anterin Papa. Kamu tau kan orangnya? Pasti salah
***What's wrong with her?—Demeus Alvarez Askantara—***Tidak banyak orang yang tahu betul tentang kehidupan Alvarez dan keluarganya. Bisa dikatakan cuma Zevano, Archie, Ray, Sanchez, Selena, Alea, dan Aleera yang mengerti itu.Dulu, Alvarez adalah wujud nyata dari ketua geng brandal, tengil, dan punya banyak gebetan. Mirip-mirip Archie, tak jarang Alvarez menggoda setiap cewek cantik yang lewat di hadapannya. Seperti Ray, Alvarez suka berisik dan pecicilan.Tapi kalian tahu, nggak, semua sikap itu perlahan hilang seiring pelajaran hidup yang dia dapatkan? Memang hanya sedikit yang tahu, tapi sini, k
..."Menciut?" tanya Archie, terkekeh.Alvarez memberhentikan motornya di luar lingkaran yang dibuat Joe dan kawanannya. Ia melepas helm kasar, turun dari motor, dan melangkah dengan gusar. Cia sebagai satu-satunya perempuan di sana terpaku padadamageAlvarez.Alvarez paling gak bisa melihat temannya dikerumuni anggota geng lain. Soalnya, itu terkesan menantang. Apalagi mereka yang mengelilingi Archie itu memakai jaket Invaders. Ini mau ngajak berantem apa gimana?"Duh, manggil ketuanya nih?" ceplos Ivan.Satu lagi ada yang berbisik kecil, "Kok gue ngeri ya? Mampus gak kita habis ini?"
hai readers Chel!💛super sibuk banget dari kemarin, jadi baru sempet aku lanjutin ngetiknya🤧sebelum itu vote dulu ya seperti biasahappy saturday and happy reading🐙***"If i'm an extra, then what his part is?"—Athena Chloe Zevanie—***Athena mengernyitkan dahi kala mendapat notif Sanchez di layar ponselnya. Diperparah oleh isinya yang menimbulkan tanda tanya. Ya, laki-laki itu mengajaknya untuk pergi berdua.
⛓⛓⛓Setelah lima belas menit perjalanan, Sanchez dan Athena memasuki halaman besar markas Vagolazer. Sekadar informasi, mereka menggunakan mobil. Jadi, seharusnya aman-aman saja bukan?DUAR!"ARGHH FCKKK SHIT!""KAK SANCHEZ! Astaga!"Sayangnya, tidak. Sanchez tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi dan peluru itu berasal dari mana. Yang jelas, kaca samping mobilnya pecah dan peluru itu menembus lengan kanannya."Ya ampun, Kak Sanchez ini gimana??!!" pekik Athena linglung. Ia sontak menengok ke belakang dan melihat seseorang berjaket hitam melewati jalan dengan cepat.
Siapa yang udah kenalin ALVAREZ ke temen-temennya?❤️Sebelum baca, klik bintang dulu yuk⭐️😁Diharapkan untuk baca pelan-pelan supaya paham dan jangan diskipHappy reading🌻***"Bukan Teman, Bukan Lawan. Kami Berjiwa Kekeluargaan!"—VAGOLAZER—***Sebelumnya, kalian udah sering dengar bahwa Alvarez dkk berada di posisi alfa Vagolazer, kan?Tapi, kira-kira apa maksudnya?
***"Bro, gue ke Laskar Sekutu boleh, ya?" izin Athena yang sudah siap memakaisneakersnya. Ia tampak cantik denganoutfitsantai.Reval mengeluarkan ekspresi bingungnya dan itu membuat Athena juga bingung. Mereka sama-sama bingung.Athena terkekeh seraya mengibas tangan di udara. "Apaan sih muka lo? Kagak bisa biasa aja?""Ngapain lo ke Laskar Sekutu?""Mau nemenin Rivera nonton cowoknya balapan. Emangnya kenapa?"Reval mendengkus. "Lo gak tau itu kawasan Invaders?""Oh iya?" Athena mengedikkan bahu. "Mana gu